1. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan instalasi IP Address di Linux dan Windows
b. Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah instalasi IP Address
2. Prosedur Percobaan
a. Buatlah kelompok yang terdiri maksimal dua orang
b. Intalasi SO Debian menggunakan mode virtualisasi
c. Siapkan komputer yang akan dijadikan sebagai server, File ISO Debian 5, dan Virtual Box. File
juga bisa diambil di komputer dengan IP \\172.168.1.39 melalui Windows Explorer.
d. Buatlah projek baru di Virtual Box dengan ketentuan :
Nama projek : Debian-absen1-absen2, contoh : Debian-25-35
Jenis Jaringan : Adaptor Ter-Bridge
e. Instal SO Debian dengan mode CLI dengan ketentuan :
Hostname : xitkj1-absen1-absen2, contoh : xitjk1-25-26
User : nama1-nama2, contoh : irfan-munir
Ip Address : Statis,
IP Server/Debian : 192.169.1.absen1 192.168.1.25
IP Client/Windows : 192.168.1.absen2 192.168.1.35
Jika sendiri IP Clien menjadi 198.168.1.absen+50
f. Ikuti langkah praktikum sesuai petunjuk
g. Catat dan buatlah laporan praktik secara kelompok
3. Kajian Teori Singkat
IP Address (Internet Protocol Address) adalah nomor biner atau identitas numerik yang yang
dipakai disetiap komputer agar komputer tersebut dapat saling berhubungan. IP Address terdiri dari 4
blok angka desimal dimana angka tersebut tidak boleh melebihi nilai 255. Sebenarnya komputer hanya
mengirim dan menerima data dalam bentuk kode biner (hanya angka satu dan nol). IP Address yang
terdapat dalam komputer juga merupakan sebuah kode biner yang di terjemahkan kedalam angka –
angka .
Sebagai Contoh IP Address adalah :192.168.1.3 atau bisa juga dalam bentuk biner adalah :
11000000.10101000.00000001.00000011. IP Address memiliki 2 jenis yaitu IPv4 dan IPv6 . IPv4 atau
IP versi 4 adalah IP yang memiliki panjang angka 32 bit sedangkan IPv6 atau IP versi 6 adalah IP yang
memiliki panjang angka 128 bit. Terbentuknya IPv6 karna antisipasi dari melonjak nya pengguna
internet dari hari ke hari untuk IPv4 bisa menampung host sebanyak 4.294.967.296 sedangkan IPv6
bisa menampung pangkat 4 dari IPv4.
Berdasarkan penomeran IP address di bagi menjadi dua cara penomeran yaitu statis dan dinamis.
Ip address static merupakan alamat IP yang di berikan oleh administrator dan bersifat tetap kecuali di
ubah kembali oleh admin. IP address dynamic merupakan IP address yang di berikan secara otomatis
oleh DHCP (Dynamic host configuration protocol) server. Penomeran host biasanya dilakukan
berdasarkan urutan login host tersebut.
4. Langkah praktikum
a. Instalasi
IP address (Internet Protocol) adalah sebuah pengelamat yang digunakan untuk memberi alamat
pada PC / host secara logic. Ip address terdapat dalam Network Layer (layer 3) atau OSI layer 7 .
Ip addres merupakan identitas yang melekat pada NIC , sehingga IP address hanya butuh
konfigurasi saja baik di linux maupun di windows.
b. Konfigurasi
Linux
Login sebagai root
Perintah konfigurasi : vim /etc/network/interfaces
Konfigurasi :
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The local network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.? # ? diganti menjadi absen1
netmask 255.255.255.128
gateway 192.168.1.254
dns-nameservers 8.8.8.8
Tambahkan Ip Address anda seperti script di atas. Khusus editor vim, kita harus menekan huruf “i”
(INSERT) untuk mengedit. Setelah dirasa konfigurasi sudah benar, tekan tombol “Esc”, lalu tekan “:” dan
ketikkan “wq” (WRITE & QUIT). Jika tidak ingin menyimpanya, tuliskan “q!” (Only Quit).
c. Ujicoba
Linux
Jalankan perintah : hostname:/home/usename# clear
Jalankan perintah : hostname:/home/usename# ifconfig
Jalankan perintah : debian-server:/home/pudja# ping 192.168.1.absen2
Tekan Ctrl+C untuk menghentikan proses
Windows
6. Sumber Rujukan
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-ip-address/
http://andgaa.com/2013/10/ip-address-statis-dan-dinamis/
Debian server final.pdf