Kelas
No. Absen
Tanggal
Petunjuk
Sekilas Informasi
Agar komputer client pada jaringan lokal mendapatkan alokasi IP Address secara otomatis, perlu
ditambahkan sebuah komputer server untuk memberikan IP Address kepada komputer client.
Komputer server dimaksud dinamakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server.
DHCP server memudahkan kamu untuk mengalokasikan IP Address ke setiap komputer client
tanpa harus setting IP Static satu per satu pada komputer client. DHCP Server memberikan IP
Address yang unik untuk tiap komputer client atau tidak ada alamat IP Address yang sama dalam
satu waktu, sehingga antar komputer dapat saling berinteraksi dan masuk ke dalam jaringan lokal
yang kamu buat. Alokasi IP Address untuk komputer client dapat kamu batasi dengan mengatur
berapa banyak maksimum users.
Soal Praktikum
Rancang topologi jaringan dalam suatu gedung, dimana gedung tersebut terdiri dari 4 lantai.
Lantai 1 merupakan front office dan ruang tunggu untuk tamu. Lantai 2 terdiri dari 3 ruangan.
Lantai 3 terdiri dari 2 ruangan. Dimana ruangan ini merupakan ruangan pimpinan dan wakil
pimpinan. Lantai 4 merupakan ruangan rapat. Untuk lantai 4 terdiri dari jaringan kabel dan wifi.
Jaringan kabel difungsikan untuk 3 PC utama yang ada di meja mimbar pimpinan rapat. Untuk
peserta rapat di desain 10 meja bundar yang menampung 6 orang peserta rapat. Dimana terdapat
colokan listrik pada masing-masing meja dan internet terhubung dengan wifi.
Langkah Kerja:
1. Gambarkan sebuah komputer server, sebuah switch dan dua buah PC Client. Hubungkan
komputer Server ke Switch dan Switch ke PC Client
2. Konfigurasikan Server, misalnya dengan memberikan IP 192.168.1.1
3. Lakukan konfigurasi client dengan DHCP.
4. Lakukan konfigurasi wifi ke client.
Hasil Praktikum
Total Biaya yang diperlukan sesuai analisis kebutuhan client yang dibuat:
Spesifikasi Server:
CPU
Motherboard
RAM
Processor
dst
Spesifikasi Client:
CPU
Motherboard
RAM
Processor
dst
II. Gambar output rancangan topologi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer:
III. Gambarkan Tata Letak Kabel dan Posisi Server – Client pada Masing-Masing Ruangan
(Bisa memanfaatkan mic. Word, excel atau diagram.net). Berikan Nama Pada setiap
Kabel Jaringan, serta berikan keteranga Panjang, Tinggi, Lebar masing-masing Ruang
yang digunakan. Ruangan dilengkapi dengan Pintu masuk, Jendela, Posisi meja Client
dan Server.
IV. Cara setting IP dengan static (lampirkan dengan gambar dan keterangan singkat,
gunakan fasilitas mic. Word untuk meng-crop gambar printscreen):
Server
1.
Client
1.
2.
V. IP konfigurasi dari lantai 1, 2, 3, dan 4 untuk masing-masing Client dan Server (untuk
perangkat yang menggunakan IP. Sisanya jika tidak digunakan silahkan dihapus)
Lantai 1
Lantai 3
Lantai 4
VI. Cara pengaturan Perangkat Jaringan 1 (misalnya: Access Point sesuaikan dengan
analisis kebutuhan yang dibuat) (lampirkan dengan gambar, gunakan fasilitas mic.
Word untuk meng-crop gambar printscreen):
VII. Cara pengaturan Perangkat Jaringan 2 (misalnya: Access Point sesuaikan dengan
analisis kebutuhan yang dibuat) (lampirkan dengan gambar, gunakan fasilitas mic.
Word untuk meng-crop gambar printscreen): *JIKA LEBIH DARI 1, JIKA HANYA 1
SAJA SILAHKAN BAGIAN INI DIHAPUS
VIII. Cara pengaturan Server di Packet Tracer (lampirkan dengan gambar, gunakan fasilitas
mic. Word untuk meng-crop gambar printscreen):
IX. Cara Setting Client di Packet Tracer (lampirkan dengan gambar, gunakan fasilitas mic.
Word untuk meng-crop gambar printscreen):