Penerapan model pembelajaran kooperatif Carousel Feedbackyang meningkatkan HOTS dan hasil
belajar dilaksanakan dengan cara; a) pembentukankelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan
akademik; b) mengeksplorasi ide-ide yang dimiliki dengan memberikan pertanyaan pada LKS; c) meningkatkan
keterampilan berpikir siswa melalui proyek hasil diskusi tiap kelompok; d) membangun komunikasi efektif
selama berdiskusi; e) menganalisis hasil diskusi kelompok lain pada lembar umpan balik; f) memberikan umpan
balik dengan menuliskan ide-ide yang konstruktif. Pada model pembelajaran kooperatif Round
Tablepenerapannya dilaksanakan dengan cara; a) memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir melalui LKS
yang diberikan oleh guru, b) permasalahan yang diberikan kepada siswa dipecahkan secara bersama-sama
melalui diskusi kelompok yang heterogen berdasarkan kemampuan akademik siswa, c) setiap siswa menuliskan
ide/gagasannya secara bergantian pada lembar kerja setelah mencapai kesepakatan selama
diskusi.Pemberian scaffolding selama pembelajaran sangat membantu siswa pada saat aktivitas diskusi
kelompok, menganalisis hasil proyek diskusi kelompok lain pada lembar umpan balik dan pada saat memikirkan
gagasan.
Disarankan agar guru terlebih dahulu merancang aktivitas pembelajaran dengan baik. Beberapa hal yang perlu
menjadi acuan meliputi; a) menekankan keterampilan berpikir menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi
melalui pembiasaan aktivitas siswa seperti pengamatan, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan
menyimpulkan, b) memberikan pertanyaan/fakta-fakta yang mengajak siswa untuk berpikir, c) menekankan
pembelajaran kontekstual dan melanjutkan pembelajaran bukan hanya sampai pada ranah pengetahuan tetapi
sampai menjadi keterampilan sehingga dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan.