Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH KEDOKTERAN

Hi, sobat NerVi! Kita semua pasti paham lah ya kalau ilmu kedokteran itu selalu
berkembang setiap saat. Tapi, kita juga perlu tahu nih sejarah ilmu kedokteran dari zaman dahulu
hingga sekarang. Sejauh apa sih ilmu kedokteran zaman dahulu sampai yang kita kenal dan
geluti sekarang? Nah, NerVi akan menyajikannya untuk sobat semua.
Ilmu kedokteran atau pengobatan berbagai penyakit yang ada sekarang, tidak muncul
begitu saja. Ilmu pengobatan berbagai penyakit tersebut tersebut telah dicari, dipelajari, serta
dikembangkan sejak ribuan tahun yang lalu. Nah, sejak zaman dahulu, manusia sudah sangat
tertarik untuk mengobati penyakit-penyakit yang menyerang tubuhnya. Banyak cara yang
dilakukan untuk mengobati orang yang sakit
Pada zaman dahulu, orang tuh percaya bahwa penyakit datangnya dari roh jahat, Oleh
karena itu orang menggunakan tarian, jampi jampi serta jimat untuk menyembuhkan orang
sakit,tarian,jampi,serta batu akik kristal tersebut diyakini dapat mengusir roh jahat.Selain ritual
yang bersifat magis, pengobatan kuno juga dilakukan dengan cara yang lebih logis.Hal tersebut
diketahui dengan ditemukannya buku pengobatan kuno dan naskah naskah kuno lainnya
Banyak bangsa yang mempunyai cara-cara pengobatan kuno. Pada umumnya, sistem
pengobatan kuno berdasarkan pada kekuatan magis, ramuan kuno dan pembedahan sederhana.
Nah, sekarang kita lihat apa saja sih cara-cara kuno yang dipakai dalam pengobatan.
Pada sekitar 2.600 SM, di Mesir sudah terdapat dokter atau ahli pengobatan. Tercatat dokter
pertama yang ada di Mesir pada 2.600 SM bernama Imhotep. Imhotep terkenal akan pengetahuannya
dalam ilmu faal dan penyakit. Pada umumnya, dokter-dokter di Mesir menghabiskan waktu beberapa
tahun untuk belajar di sekolah yang berupa kuil. Mereka belajar dan berlatih bagaimana bertanya,
memeriksa, dan memperlakukan orang sakit. Selain itu, mereka juga terbiasa memberikan resep obat.
Resep obat tersebut berisi obat yang sampai sekarang masih digunakan. Menurut catatan sejarah, orang
Mesir pada masa lalu telah mengenal dokter gigi sebagai sebuah profesi yang penting.
Dokter di Cina percaya bahwa penyakit disebabkan oleh ketidak seimbangan Yin dan Yang
dalam tubuh. Obat dan perawatan ditujukan untuk menyeimbangkan kembali Yin dan Yang tersebut.
Sampai saat ini, ratusan obat herbal serta teknik pengobatan Cina masih digunakan untuk menyembuhkan
berbagai penyakit. Teknik pengobatan Cina yang sampai kini masih digunakan adalah akupuntur. Pada
umumnya, pengobatan Cina didasarkan pada buku kedokteran kuno terkenal yang berjudul Nei Ching.
Nei Ching di tulis oleh Kaisar Huang Ti pada tahun 479-300 SM. Dokter Cina sangat pintar mengobati
luka, patah tulang, alergi, dan penyakit-penyakit lainnya. Mereka mendiagnosis pasien dengan bertanya
tentang gejala yang dirasakan, makanan yang dimakan, serta penyakit yang pernah diderita sebelumnya.
Selain itu, mereka juga biasa memeriksa denyut nadi pasien.
Pada abad ke-7 M, terdapat banyak ilmuwan Arab yang sangat hebat. Ilmuan-ilmuwan Arab
tersebut menguasai berbagai ilmu pengetahuan, termasuk ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Dokter dan ilmuan hebat yang berasal dari dunia Arab, diantaranya adalah Al-Razi. Al-Razi adalah dokter
pertama yang dapat mengidentifikasi penyakit cacar dan campak. Pada zamanya, Al-Razi adalah seorang
dokter yang paling agung serta sangat produktif menulis buku. Oleh karena itu, kemasyuran Al-Razi tidak
hanya di dunia timur, tetapi juga di dunia barat sehingga diberi gelar The Arabic Galen. Buku berjudul al-
Hawi merupakan ensiklopedia tentang terapeutik yang di tulis oleh Al-Razi. Buku tersebut sangat tebal,
beratnya mencapai 10 kg. Karyanya tersebut sangat berharga dan dijadikan buku rujukan di Eropa.
Sekitar tahun 1400-an terjadi pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai
timbul dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada–terhadap berbagai hal yang
dikemukakan oleh tokoh-tokoh pada masa lalu (bandingkan dengan penolakan Copernicus pada
teori astronomi Ptolomeus. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi)
membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen,
Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan
gereja dalam masyarakat pada masa itu.
Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini berkembang pada akhir abad
ke-18, dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf
Virchow), dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu kedokteran modern,
kedokteran "ilmiah" (di mana semua hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi
awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani, dan semua teori pra-modern. Pusat
perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya, dan Amerika Serikat pada awal tahun
1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing).
Nah, itu dia sekilas sejarah kedokteran internasional. Semoga bermanfaat ya! Salam nerVi!

Anda mungkin juga menyukai