Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
1. Bentuk SPT
● Setiap PKP
Masa PPN
● Setiap Pemungut selain Bendahara Pemerintah Pusat, Daerah dan Desa yang belum memenuhi wajib SPT Masa
Elektronik
● SPT Masa PPh Ps 21/26, 23/26 dan PPN telah wajib disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik
SPT Tahunan ● Sudah pernah menyampaikan SPT Tahunan dalam bentuk dokumen elektronik
● Menggunakan jasa konsultan pajak; Laporan Keuangan telah diaudit Akuntan Publik
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT
Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
2. Cara Penyampaian SPT
Seluruh jenis SPT WP Terdaftar
KPP SPT 1770SS & 1770S Selain WP Terdaftar (Non. LB, Pembetulan, e-SPT,
Lewat Waktu)
Channel Penyampaian SPT Langsung KP2KP Sama dengan KPP, kec. SPT Pembetulan
Laman
E-Filing ASP
Seluruh jenis SPT
SPT Masa PKP yang telah diwajibkan menyampaikan SPT Masa PPN
PPN dalam bentuk elektronik
Wajib disampaikan melalui e-Filing dapat dilakukan melalui laman DJP Online maupun laman ASP (Penyalur SPT Elektronik)
Kewajiban dimulai saat jenis SPT dapat disampaikan melalui laman DJP Online
Catatan Khusus Penyampaian SPT
SPT disampaikan Tanpa Surat Kuasa
SPT dilengkapi Surat
secara langsung atau Surat
Kuasa atau Surat
oleh Penunjukan
Penunjukan, SPT
karyawan/pihak lain tidak dapat diterima
SPT disampaikan
melalui pos/jasa SPT tidak perlu Menerbitkan Surat
diteliti, namun Pemberitahuan
ekspedisi/jasa kurir diteruskan ke KPP Penerusan SPT
dikirimkan ke selain Terdaftar kepada WP
KPP Terdaftar
WP mengunggah
dok. PDF sesuai jenis
SPT e-Filing dok. Lampiran SPT
(tidak disatukan)
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT
Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
3. Penerimaan SPT
Cek Validitas dilakukan: Penelitian SPT dilakukan atas:
1. NPWP Valid (tersedia dalam sistem), 1. Tanda Tangan SPT
dilanjutkan Penelitian SPT 2. Ijin atas Pembukuan Mata Uang
Asing
2. NPWP Valid tetapi NE, dilanjutkan
Penelitian SPT & Aktivasi WP NE 3. Kelengkapan dokumen lampiran SPT
4. Batas waktu penyampaian SPT LB
3. NPWP Tidak Valid (tidak ada dalam
sistem atau status DE), WP 5. Telah dilakukan pemeriksaan
diarahkan melakukan pendaftaran 6. Batas waktu SPT Pembetulan yang
NPWP menyatakan Rugi
7. Batas waktu pembetulan SPT karena
rugi fiskal yang berbeda karena
ketetapan/keberatan/putusan
Penelitian atas Tanda SPT diterima melalui e-Filing
Tangan SPT • Jika tidak mengirimkan token atau tanpa
Sertifikat Elektronik, BPE tidak diterbitkan
• SPT kertas: meneliti adanya
tanda tangan biasa pada induk
SPT
• SPT elektronik (langsung/pos): SPT diterima Langsung ke KPP
meneliti adanya tanda tangan • Jika tidak ditandatangani, baik kertas
biasa pada induk SPT maupun elektronik, SPT dikembalikan
• SPT e-Filing: sistem meneliti
adanya token verifikasi atau
Sertifikat Elektronik pada
penyampaian SPT SPT diterima via Pos/Ekspedisi/Kurir
• Jika tidak ditandatangani, baik kertas maupun
elektronik, diterbitkan Surat Pemberitahuan SPT
Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian atas Ijin
Pembukuan Mata
SPT diterima melalui e-Filing
Uang Asing • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
• Penelitian dapat dilakukan oleh sistem asing, KPP menerbitkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap
Tidak Disampaikan
• Terdapat validasi pada sistem atas WP yang
telah diterbitkan Ijin Pembukuan Mata Uang
Asing dan penerimaan SPT 1771$
• Catatan: terlebih dahulu akan dibangun SPT diterima Langsung ke KPP
sistem bagi pemrosesan Ijin Pembukuan • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
Mata Uang Asing memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
asing baik kertas maupun elektronik, SPT dikembalikan
• Penelitian dapat dilakukan manual
• Kanwil DJP menyampaikan Daftar WP yang
telah memperoleh Ijin Pembukuan Mata
Uang Asing SPT diterima via Pos/Ekspedisi/Kurir
• Petugas melakukan penelitian berdasarkan • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
daftar yang diperoleh dari Kanwil DJP dan memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
Surat Pemberitahuan dari WP asing, diterbitkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak
• Lembar Penelitian SPT 1771 telah Disampaikan
ditambahkan isian Nomor Kep
Catatan:
Untuk tahun ini, Kantor Pusat DJP telah melakukan pengumpulan & rekonsiliasi data Ijin Pembukuan Mata Uang Asing dan mengirimkan
konfirmasi ke Kanwil DJP (ND-95/PJ.13/2019) untuk dikonfirmasi status Keputusan dan nomor Surat Pemberitahuan.
Penelitian atas SPT diterima Langsung
• SPT dikembalikan apabila tidak lengkap
Dokumen Kelengkapan • Apabila setelah diterbitkan BPS, diketahui SPT tidak lengkap, KPP
tidak dapat menerbitkan permintaan kelengkapan, melainkan
SPT Himbauan Pembetulan
Penelitian dilakukan dengan validasi oleh Penelitian dapat dilakukan dengan validasi oleh
sistem penerimaan SPT sepanjang data surat sistem penerimaan SPT sepanjang data tanggal
teguran telah tersedia pada sistem Surat Perintah Pemeriksaan telah direkam
Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi
ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat
Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian atas SPT Pembetulan
selain atas 5 hal sebelumnya, dalam hal SPT Pembetulan penelitian dilakukan pula atas:
pembetulan atas SPT yang menyatakan rugi harus disampaikan paling lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa
penetapan
pembetulan atas SPT Tahunan karena Wajib Pajak, menerima SKP, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak
sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan
dalam SPT Tahunan yang akan dibetulkan tersebut, pembetulan disampaikan dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan setelah menerima Surat Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat Pemberitahuan
SPT Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian SPT juga dilakukan bahwa SPT memenuhi kriteria:
Dafnom SPT LB
Dafnom SPT LB Penerbitan Surat
diteruskan ke Kasi
diteruskan ke Kasi Permintaan
Monitoring SPT LB Waskon II/III/IV AR melakukan
Waskon I jika Kelengkapan
dilakukan oleh Kasi atau Kasi Eksten penelitian
dimintakan maks. 30 hari
Pelayanan jika tidak diminta penerimaan SPT
pengembalian setelah tanggal
pengembalian
pendahuluan BPE
pendahuluan
Prioritas: WP
Monitoring SPT dengan potensi Penerbitan Surat
Nihil/KB dilakukan penerimaan & WP AR melakukan Permintaan
berkala oleh Kasi dengan penelitian Kelengkapan maks.
Waskon II/III/IV persyaratan penerimaan SPT 30 hari setelah
atau Kasi Ekstens kelengkapan tanggal BPE
dokumen tertentu
Alur Tindak Lanjut Kelengkapan SPT e-Filing
Jika SPT tidak dilengkapi, AR
Monitoring AR konseptor Surat menerbitkan Surat
Pembatalan BPE akan
Permintaan Kelegkapan Pemberitahuan SPT Dianggap
Penyampaian memonitor penyampaian Tidak Disampaikan paling
dilakukan melalui sistem
atau permohonan LASIS
Kelengkapan e-Filing kelengkapan SPT e-Filing lama 5 hari sejak batas waktu
kelengkapan
Catatan:
Dalam hal kelengkapan SPT yang disampaikan WP belum sesuai, petugas dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada
WP sehingga SPT dapat dilengkapi sebelum berakhirnya batas waktu penyampaian kelengkapan
Alur Penerimaan SPT Langsung
SPT diteliti oleh Jika memenuhi SPT dan Register
Petugas Peneliti dalam ketentuan penelitian & Harian diserahkan ke
Satgas SPT atau penerimaan SPT, petugas Seksi
Petugas TPT kepada WP diberikan Pelayanan.
KPP/KP2KP/LDK. BPS. Jika tidak Untuk KP2KP, SPT
Pencetakan BPS
Penelitian SPT
Penyerahan SPT
Penelitian SPT memenuhi ketentuan, diserahkan dalam 5
Tahunan SPT dikembalikan hari (SPT LB) atau 10
menggunakan Lembar beserta lembar (SPT non LB) hari ke
Penelitian. penelitian. Seksi Pelayanan.
Untuk SPT Masa,
Lembar Penelitian
hanya digunakan
untuk mengembalikan
SPT pada WP.
Alur Penerimaan SPT Pos/Jasa Ekspedisi/Jasa Kurir
SPT diteliti oleh Petugas
Peneliti dalam Satgas SPT Jika lengkap, petugas Jika SPT dilengkapi,
atau Petugas TPT merekam penerimaan SPT. petugas merekam
KPP/KP2KP/LDK. Jika tidak lengkap, petugas penerimaan SPT apabila
menerbitkan Surat kelengkapan SPT sesuai
Petugas peneliti satgas dengan Surat Permintaan
meneruskan SPT dan Permintaan Kelengkapan.
Batas waktu Surat Kelengkapan SPT.
Pencetakan BPS
Penelitian SPT
Monitoring Kelengkapan
lembar penelitian pada
petugas TPT. Permintaan Kelengkapan: Tanggal penerimaan SPT
30 hari sejak resi pos. ialah tanggal SPT
Batas waktu penelitian: dilengkapi.
3 hari (khusus LB) atau Jika tidak dapat diterima,
5 hari sejak diterima KPP petugas menerbitkan Surat Jika SPT tidak dilengkapi,
dari Pos/Ekspedisi/Kurir. Pemberitahuan SPT petugas seksi Pelayanan
Dianggap Tidak menerbitkan Surat
Jika resi SPT tidak diisi Disampaikan atau Surat Pemberitahuan SPT
informasi NPWP, Jenis SPT Pemberitahuan Status Dianggap Tidak
dan Masa/Tahun Pajak, Penyampaian SPT. Disampaikan.
atau 1 amplop berisi lebih
dari 1 SPT, atau SPT LB Batas waktu cetak LPAD:
diterima lebih dari 3 hari, 2 hari sejak penelitian SPT
proses penerimaan SPT
tetap dilanjutkan.
Catatan:
Dalam hal kelengkapan SPT yang disampaikan WP belum sesuai, petugas dapat melakukan klarifikasi kepada WP sehingga SPT
dapat dilengkapi sebelum berakhirnya batas waktu penyampaian kelengkapan
Lembar Penelitian SPT
Yang baru pada Lembar Penelitian:
1. SPT 1771$ dituliskan Nomor Keputusan Kanwil/Surat Pemberitahuan
2. Dok. Lampiran SPT 1771 ditambahkan Bukti Penyampaian Country by Country Report
3. Penambahan kolom Penolakan SPT apabila pada saat pencetakan BPS diketahui bahwa SPT
sedang diperiksa, WP wajib elektronik, SPT tidak diwajibkan, atau validasi lainnya pada sistem
Alur Tindak Lanjut Penerbitan Surat Pemberitahuan SPT
Dianggap Tidak Disampaikan
Penghapusan Data
• Surat Pemberitahuan Penerimaan SPT • Data SPT yang Dianggap
untuk SPT e-Filing Tidak Disampaikan
diterbitkan oleh AR • Penghapusan data disimpan sebagai Data
• Surat Pemberitahuan dilakukan melalui sistem Perpajakan
untuk SPT Pos diterbitkan • Dalam hal sistem belum
oleh Seksi Pelayanan tersedia, KPP melakukan
permohonan BA Lasis
Penerbitan Surat SPT Online
Dianggap Tidak Data Perpajakan
Disampaikan
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT
Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
4. a. Pengemasan SPT
Jangka Waktu Pengemasan Langkah Pengemasan Pengemasan di KP2KP
• 3 bulan sejak SPT KB/Nihil diterima • 1 bulan sejak SPT KB/Nihil diterima
lengkap lengkap
• 1 bulan sejak SPT LB diterima lengkap • 1 minggu sejak SPT LB diterima lengkap
• Catatan: Sesuai Keputusan Dirjen Pajak • Register Harian SPT harus terlebih
Nomor KEP-167/PJ/2018, seluruh SPT dahulu direkam pada aplikasi
Tahunan yang diterima sejak tahun 2017 pengolahan SPT oleh seksi Pelayanan
diolah oleh UPDDP untuk dapat direkam pada Aplikasi
Perekaman Online oleh Seksi PDI (dalam
hal jenis SPT tersebut diolah di KPP)
27
Kebijakan Penerimaan SPT
Kebijakan Penerimaan SPT
Penanganan SPT LB
29
Penanganan SPT LB
Meneliti kelengkapan SPT e-Filing & Menerbitkan Surat Permintaan Kelengkapan
atas SPT e-Filing yang tidak lengkap
Monitoring SPT LB Waskon 1 Menerbitkan Surat Pemb. SPT Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan Pembayaran
oleh Kasi Pelayanan Pajak Khusus ASN yang memenuhi ketentuan New
Tindak lanjut sesuai SOP Peng. Pendahuluan
Dafnom SPT LB Non Peng. Pemeriksaan Menindaklanjuti SPT lengkap sesuai SOP Pemeriksaan
Pendahuluan
30
Catatan Penanganan SPT LB
SPT LB bentuk formulir kertas
• penerusan Daftar Nominatif SPT LB ke seksi terkait dilampirkan dengan fotokopi SPT
31
Kebijakan Satgas SPT Tahunan
Kepala KPP membentuk Kepala Kanwil melakukan Kepala Kanwil dapat
Satgas Penerimaan dan pemantauan dan evaluasi menugaskan pegawai di
Pengolahan SPT dalam masa berlakunya lingkungan Kanwil DJP, untuk
Satgas membantu penerimaan SPT
32
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Keadaan Kahar
Keadaan kahar adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan
diketahui secara luas, seperti perang, kerusuhan sipil, pemberontakan, epidemi,
gempa bumi, banjir, kebakaran dan bencana alam
Gangguan pada sistem informasi DJP adalah suatu keadaan dimana sistem informasi pada
sistem informasi DJP tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena:
1. terputusnya aliran listrik dan tidak terdapat sumber daya listrik cadangan (generator set);
2. terputusnya jaringan komunikasi dan data; dan/atau
3. tidak berfungsinya server data center
Gangguan sistem informasi DJP SPT diteliti dan jika diterima lengkap, Kasi Pelayanan & Ka. KPP
terjadi, petugas menerima SPT diberikan BPS dengan Penomoran menandatangani BA Penerimaan SPT
secara manual Manual dalam Gangguan Sistem Informasi
33
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Gangguan Sistem Informasi DJP
Dalam hal gangguan sistem informasi DJP telah berakhir
• Melakukan perekaman nomor BPS manual ke
dalam Aplikasi Penerimaan SPT, paling lambat
3 hari setelah gangguan sistem informasi DJP
• merekam BA ke berakhir
dalam sistem
Petugas • Mencetak BPS/LPAD baru, dengan ketentuan:
Operator informasi milik
tanggal penerimaan SPT yang tercantum pada
DJP Penerima
Console BPS/LPAD baru sesuai dengan tanggal penerimaan
• menatausahakan SPT
SPT yang tercantum dalam BA
arsip BA
• Menyatukan BPS/LPAD baru dan BPS manual
dengan fisik SPT
• Membuat Register Tindak Lanjut Penerimaan SPT
dalam Gangguan Sistem Informasi DJP
34
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Gangguan Sistem Informasi DJP
Pada saat perekaman SPT ke dalam Aplikasi Penerimaan SPT diketahui bahwa:
NPWP valid dan SPT sesuai KPP/KP2KP Penerima
• Dilakukan penerimaan SPT sesuai dengan Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT yang diterima secara langsung
• Dalam hal Status WPNE, NPWP dilakukan pengaktifan secara otomatis melalui sistem bersamaan dengan pencetakan BPS/LPAD baru
NPWP tidak valid karna WPDE
• SPT dikembalikan kepada WP dan diterbitkan Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT
35
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Kondisi Tertentu
Kondisi tertentu adalah suatu keadaan dimana WP tidak dapat melakukan pelaporan SPT pada
laman DJP yang disebabkan oleh kondisi selain keadaan kahar atau ganguan sistem informasi DJP,
yaitu SPT tidak bisa disampaikan secara e-Filing oleh WP yang telah diwajibkan menyampaikan
SPT e-Filing karena adanya gangguan operasional dalam sistem informasi DJP atau adanya
gangguan template formulir SPT pada laman DJP
36
Terima kasih
Pertanyaan dapat diajukan pada email: satgasspt@pajak.go.id