Anda di halaman 1dari 37

Resume

Tata Cara Penyampaian, Penerimaan,


dan Pengolahan SPT
PER-02/PJ/2019
SE-03/PJ/2019
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT

Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
1. Bentuk SPT

Formulir • Dapat disampaikan langsung, pos, jasa ekspedisi atau


jasa kurir dengan bukti pengiriman surat
Kertas
• Dapat disampaikan langsung, pos, jasa ekspedisi atau
Dokumen jasa kurir dengan bukti pengiriman surat dan e-Filing
Elektronik • WP tertentu wajib menyampaikan SPT dalam bentuk
dokumen elektronik
SPT Wajib dalam bentuk Dokumen Elektronik
● Pemotongan dilakukan > 20 pegawai pada 1 Masa Pajak
Masa PPh
● Bukti Pemotongan (Tidak Final) > 20 dokumen; Bukti Pemotongan (Final) > 20 dokumen dalam 1 Masa Pajak
21/26 ● Bukti Penyetoran > 20 dokumen dalam 1 Masa Pajak

○ Bukti Pemotongan > 20 dokumen dalam 1 Masa Pajak


Masa PPh
23/26 ○ Jumlah penghasilan bruto sebagai dasar pengenaan > Rp 100.000.000

● Setiap PKP
Masa PPN
● Setiap Pemungut selain Bendahara Pemerintah Pusat, Daerah dan Desa yang belum memenuhi wajib SPT Masa
Elektronik

○ Terdaftar di Madya, LTO dan Khusus


Seluruh SPT
Masa ○ Sudah pernah menyampaikan SPT Masa dalam bentuk dokumen elektronik

● SPT Masa PPh Ps 21/26, 23/26 dan PPN telah wajib disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik
SPT Tahunan ● Sudah pernah menyampaikan SPT Tahunan dalam bentuk dokumen elektronik
● Menggunakan jasa konsultan pajak; Laporan Keuangan telah diaudit Akuntan Publik
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT

Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
2. Cara Penyampaian SPT
Seluruh jenis SPT WP Terdaftar
KPP SPT 1770SS & 1770S Selain WP Terdaftar (Non. LB, Pembetulan, e-SPT,
Lewat Waktu)

Channel Penyampaian SPT Langsung KP2KP Sama dengan KPP, kec. SPT Pembetulan

Layanan di Sama dengan KPP, kec. SPT Pembetulan, LB, Lewat


Luar Kantor Waktu & e-SPT

Seluruh jenis SPT WP Terdaftar


Informasi NPWP, Jenis dan Masa SPT harus diinformasikan
Pos/Ekspedisi/ KPP tempat
WP terdaftar
di amplop dan Resi Pengiriman SPT
Khusus LB, harus menggunakan jasa pengiriman khusus
Kurir agar SPT diterima KPP paling lambat 3 hari sejak dikirimkan

SPT Tahunan (1771, 1770, 1770S dan 1770SS)


Laman SPT Masa PPh Ps. 21/26, 15 dan 4(2)
DJP SPT Masa PPN 1111
(Belum Tersedia: PPh 23/26, 22, PPN 1111DM, PPN 1107 PUT)

Laman
E-Filing ASP
Seluruh jenis SPT

E-Form 1770S, 1770, 1771


Saluran E-Bupot
Lainnya E-Faktur
Cara Penyampaian: SPT Wajib e-Filing

SPT Masa WP Badan yang telah diwajibkan menyampaikan SPT


PPh Ps.21 Masa PPh Ps 21/26 dalam bentuk elektronik

SPT Masa PKP yang telah diwajibkan menyampaikan SPT Masa PPN
PPN dalam bentuk elektronik

SPT Tahunan WP Badan yang terdaftar di LTO, Madya, dan Khusus


Badan

Wajib disampaikan melalui e-Filing dapat dilakukan melalui laman DJP Online maupun laman ASP (Penyalur SPT Elektronik)
Kewajiban dimulai saat jenis SPT dapat disampaikan melalui laman DJP Online
Catatan Khusus Penyampaian SPT
SPT disampaikan Tanpa Surat Kuasa
SPT dilengkapi Surat
secara langsung atau Surat
Kuasa atau Surat
oleh Penunjukan
Penunjukan, SPT
karyawan/pihak lain tidak dapat diterima

SPT disampaikan petugas mengedukasi


secara langsung Dalam hal WP tidak
& membimbing WP
bersedia e-Filing,
(bukan kuasa) oleh untuk menggunakan
SPT tetap dapat
WP dalam bentuk e-Filing pada layanan
diterima
mandiri KPP
dok. elektronik

SPT disampaikan
melalui pos/jasa SPT tidak perlu Menerbitkan Surat
diteliti, namun Pemberitahuan
ekspedisi/jasa kurir diteruskan ke KPP Penerusan SPT
dikirimkan ke selain Terdaftar kepada WP
KPP Terdaftar

WP mengunggah
dok. PDF sesuai jenis
SPT e-Filing dok. Lampiran SPT
(tidak disatukan)
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT

Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
3. Penerimaan SPT
Cek Validitas dilakukan: Penelitian SPT dilakukan atas:
1. NPWP Valid (tersedia dalam sistem), 1. Tanda Tangan SPT
dilanjutkan Penelitian SPT 2. Ijin atas Pembukuan Mata Uang
Asing
2. NPWP Valid tetapi NE, dilanjutkan
Penelitian SPT & Aktivasi WP NE 3. Kelengkapan dokumen lampiran SPT
4. Batas waktu penyampaian SPT LB
3. NPWP Tidak Valid (tidak ada dalam
sistem atau status DE), WP 5. Telah dilakukan pemeriksaan
diarahkan melakukan pendaftaran 6. Batas waktu SPT Pembetulan yang
NPWP menyatakan Rugi
7. Batas waktu pembetulan SPT karena
rugi fiskal yang berbeda karena
ketetapan/keberatan/putusan
Penelitian atas Tanda SPT diterima melalui e-Filing
Tangan SPT • Jika tidak mengirimkan token atau tanpa
Sertifikat Elektronik, BPE tidak diterbitkan
• SPT kertas: meneliti adanya
tanda tangan biasa pada induk
SPT
• SPT elektronik (langsung/pos): SPT diterima Langsung ke KPP
meneliti adanya tanda tangan • Jika tidak ditandatangani, baik kertas
biasa pada induk SPT maupun elektronik, SPT dikembalikan
• SPT e-Filing: sistem meneliti
adanya token verifikasi atau
Sertifikat Elektronik pada
penyampaian SPT SPT diterima via Pos/Ekspedisi/Kurir
• Jika tidak ditandatangani, baik kertas maupun
elektronik, diterbitkan Surat Pemberitahuan SPT
Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian atas Ijin
Pembukuan Mata
SPT diterima melalui e-Filing
Uang Asing • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
• Penelitian dapat dilakukan oleh sistem asing, KPP menerbitkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap
Tidak Disampaikan
• Terdapat validasi pada sistem atas WP yang
telah diterbitkan Ijin Pembukuan Mata Uang
Asing dan penerimaan SPT 1771$
• Catatan: terlebih dahulu akan dibangun SPT diterima Langsung ke KPP
sistem bagi pemrosesan Ijin Pembukuan • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
Mata Uang Asing memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
asing baik kertas maupun elektronik, SPT dikembalikan
• Penelitian dapat dilakukan manual
• Kanwil DJP menyampaikan Daftar WP yang
telah memperoleh Ijin Pembukuan Mata
Uang Asing SPT diterima via Pos/Ekspedisi/Kurir
• Petugas melakukan penelitian berdasarkan • Jika belum memperoleh ijin pembukuan, atau jika telah
daftar yang diperoleh dari Kanwil DJP dan memperoleh ijin namun tidak menggunakan mata uang
Surat Pemberitahuan dari WP asing, diterbitkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak
• Lembar Penelitian SPT 1771 telah Disampaikan
ditambahkan isian Nomor Kep

Catatan:
Untuk tahun ini, Kantor Pusat DJP telah melakukan pengumpulan & rekonsiliasi data Ijin Pembukuan Mata Uang Asing dan mengirimkan
konfirmasi ke Kanwil DJP (ND-95/PJ.13/2019) untuk dikonfirmasi status Keputusan dan nomor Surat Pemberitahuan.
Penelitian atas SPT diterima Langsung
• SPT dikembalikan apabila tidak lengkap
Dokumen Kelengkapan • Apabila setelah diterbitkan BPS, diketahui SPT tidak lengkap, KPP
tidak dapat menerbitkan permintaan kelengkapan, melainkan
SPT Himbauan Pembetulan

• Khusus SPT e-Filing, dikecualikan dari SPT diterima melalui Pos/Ekspedisi/Kurir


kewajiban melampirkan dokumen
lampiran ialah SPT 1770S & 1770SS status • Apabila tidak lengkap, diterbitkan Surat Permintaan
Kelengkapan paling lambat 30 hari setelah tanggal
Nihil dan Kurang Bayar
pengiriman SPT oleh WP
• Khusus SPT e-Filing, Dokumen • Apabila setelah batas waktu diketahui tidak lengkap, KPP
kelengkapan juga dianggap telah tidak dapat menerbitkan permintaan kelengkapan,
disampaikan bagi SSP sepanjang NTPN melainkan Himbauan Pembetulan
diisi pada SPT
SPT diterima melalui E-Filing
• BPE diterbitkan bila SPT telah diisi lengkap
• KPP dapat menerbitkan permintaan kelengkapan dokumen
lampiran SPT dalam 30 hari setelah tanggal BPE
• Apabila setelah batas waktu diketahui tidak lengkap, KPP tidak
dapat menerbitkan permintaan kelengkapan, melainkan
Himbauan Pembetulan
Penelitian atas SPT LB & Pemeriksaan
Batas Waktu SPT LB Pemeriksaan

SPT LB disampaikan dalam jangka waktu 3 (tiga)


SPT disampaikan sebelum surat pemberitahuan
tahun setelah berakhirnya Masa Pajak, Tahun Pajak,
pemeriksaan atau pemeriksaan bukti permulaan
atau Bagian Tahun Pajak dan telah ditegur secara
disampaikan kepada Wajib Pajak
tertulis

Penelitian dilakukan dengan validasi oleh Penelitian dapat dilakukan dengan validasi oleh
sistem penerimaan SPT sepanjang data surat sistem penerimaan SPT sepanjang data tanggal
teguran telah tersedia pada sistem Surat Perintah Pemeriksaan telah direkam

Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi
ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat
Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian atas SPT Pembetulan
selain atas 5 hal sebelumnya, dalam hal SPT Pembetulan penelitian dilakukan pula atas:

pembetulan atas SPT yang menyatakan rugi harus disampaikan paling lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa
penetapan

pembetulan atas SPT Tahunan karena Wajib Pajak, menerima SKP, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak
sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan
dalam SPT Tahunan yang akan dibetulkan tersebut, pembetulan disampaikan dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan setelah menerima Surat Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali

Jika diketahui di kemudian hari SPT tidak memenuhi ketentuan, KPP dapat menerbitkan Surat Pemberitahuan
SPT Dianggap Tidak Disampaikan
Penelitian SPT juga dilakukan bahwa SPT memenuhi kriteria:

SPT yang dikirim melalui Pos benar berisi SPT

SPT belum pernah disampaikan sebelumnya


Jika SPT tidak memenuhi kriteria,
maka atas SPT yang diterima:
SPT yang wajib disampaikan dalam bentuk elektronik tidak
disampaikan dalam bentuk kertas • Langsung, SPT dikembalikan
• Pos, SPT diterbitkan Surat
SPT dalam bentuk elektronik dapat diproses (tidak error) Pemberitahuan Status
Penyampaian SPT
SPT yang telah wajib e-Filing, tidak disampaikan secara langsung
atau pos/ekspedisi/kurir
• e-Filing, tidak diterbitkan BPE

SPT Pembetulan disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik, dalam


hal SPT sebelumnya disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik

SPT benar diwajibkan untuk disampaikan


SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT
Alur Penerimaan SPT berdasarkan
Cara Penyampaian
Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
Alur Penerimaan SPT e-Filing
Sistem DJP memvalidasi
WP menyampaikan SPT KPP dapat meneliti
penerimaan SPT dan
di saluran e-Filing penerimaan SPT e-Filing
menerbitkan BPE
• WP menyampaikan SPT dan • Sistem meneliti apakah SPT • SPT yang wajib diteliti:
mengunggah dokumen- dapat diterima: isian SPT SPT Tahunan & SPT Masa LB
dokumen lampiran SPT lengkap, SPT tidak error dan • SPT yang tidak perlu diteliti:
sesuai kewajiban lampiran memenuhi ketentuan yang SPT Tahunan 1770S & 1770SS
SPT dapat divalidasi sistem Nihil/KB dan SPT Masa Nihil
• Unggahan dokumen • Jika SPT dapat diterima, kepada • SPT yang dapat diteliti:
lampiran SPT e-Filing WP diberikan BPE SPT Tahunan 1770 & 1771 Nihil/KB
dilakukan dalam beberapa • Jika SPT tidak dapat diterima SPT Masa KB
file PDF (tidak lagi sistem DJP, kepada WP tidak • Dit. TIP memastikan data SPT
disatukan) untuk menolong diterbitkan BPE. Khusus tersedia dalam:
WP menyampaikan SPT penyampaian di laman ASP, WP 5 hari untuk SPT LB dan
lengkap dan memudahkan dapat mengunggah kembali 20 hari untuk SPT lainnya
penelitian back office dalam 3 (tiga) hari sejak
pemberitahuan dari sistem DJP
Alur Penerbitan Surat Permintaan Kelengkapan SPT e-Filing

Alur SPT LB e-Filing

Dafnom SPT LB
Dafnom SPT LB Penerbitan Surat
diteruskan ke Kasi
diteruskan ke Kasi Permintaan
Monitoring SPT LB Waskon II/III/IV AR melakukan
Waskon I jika Kelengkapan
dilakukan oleh Kasi atau Kasi Eksten penelitian
dimintakan maks. 30 hari
Pelayanan jika tidak diminta penerimaan SPT
pengembalian setelah tanggal
pengembalian
pendahuluan BPE
pendahuluan

Alur SPT Nihil/KB e-Filing

Prioritas: WP
Monitoring SPT dengan potensi Penerbitan Surat
Nihil/KB dilakukan penerimaan & WP AR melakukan Permintaan
berkala oleh Kasi dengan penelitian Kelengkapan maks.
Waskon II/III/IV persyaratan penerimaan SPT 30 hari setelah
atau Kasi Ekstens kelengkapan tanggal BPE
dokumen tertentu
Alur Tindak Lanjut Kelengkapan SPT e-Filing
Jika SPT tidak dilengkapi, AR
Monitoring AR konseptor Surat menerbitkan Surat
Pembatalan BPE akan
Permintaan Kelegkapan Pemberitahuan SPT Dianggap
Penyampaian memonitor penyampaian Tidak Disampaikan paling
dilakukan melalui sistem
atau permohonan LASIS
Kelengkapan e-Filing kelengkapan SPT e-Filing lama 5 hari sejak batas waktu
kelengkapan

Jika kelengkapan Petugas penerima SPT


membandingkan kesesuaian
Jika lengkap, SPT diunggah
dan kepada WP diberikan
Jika kelengkapan tidak
sesuai, SPT dikembalikan
e-Filing disampaikan kelengkapan SPT e-Filing BPS. Tanggal SPT ialah (langsung) atau
di TPT KPP dengan Surat Permintaan tanggal SPT dilengkapi. LPAD diterbitkan Surat Pemb.
Kelengkapan SPT atau atas kelengkapan diteruskan SPT Dianggap Tidak
(langsung/pos) diarahkan pada AR pada AR. Disampaikan (pos)

AR meneliti kesesuaian Jika kelengkapan tidak


Jika Jika kelengkapan kelengkapan SPT. Jika sesuai, diterbitkan Surat
WP memperoleh BPE
e-Filing disampaikan kelengkapan SPT.
lengkap, tanggal SPT ialah Pemberitahuan SPT
tanggal pada BPE Dianggap Tidak
di Laman DJP kelengkapan SPT. Disampaikan

Catatan:
Dalam hal kelengkapan SPT yang disampaikan WP belum sesuai, petugas dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada
WP sehingga SPT dapat dilengkapi sebelum berakhirnya batas waktu penyampaian kelengkapan
Alur Penerimaan SPT Langsung
SPT diteliti oleh Jika memenuhi SPT dan Register
Petugas Peneliti dalam ketentuan penelitian & Harian diserahkan ke
Satgas SPT atau penerimaan SPT, petugas Seksi
Petugas TPT kepada WP diberikan Pelayanan.
KPP/KP2KP/LDK. BPS. Jika tidak Untuk KP2KP, SPT

Pencetakan BPS
Penelitian SPT

Penyerahan SPT
Penelitian SPT memenuhi ketentuan, diserahkan dalam 5
Tahunan SPT dikembalikan hari (SPT LB) atau 10
menggunakan Lembar beserta lembar (SPT non LB) hari ke
Penelitian. penelitian. Seksi Pelayanan.
Untuk SPT Masa,
Lembar Penelitian
hanya digunakan
untuk mengembalikan
SPT pada WP.
Alur Penerimaan SPT Pos/Jasa Ekspedisi/Jasa Kurir
SPT diteliti oleh Petugas
Peneliti dalam Satgas SPT Jika lengkap, petugas Jika SPT dilengkapi,
atau Petugas TPT merekam penerimaan SPT. petugas merekam
KPP/KP2KP/LDK. Jika tidak lengkap, petugas penerimaan SPT apabila
menerbitkan Surat kelengkapan SPT sesuai
Petugas peneliti satgas dengan Surat Permintaan
meneruskan SPT dan Permintaan Kelengkapan.
Batas waktu Surat Kelengkapan SPT.

Pencetakan BPS
Penelitian SPT

Monitoring Kelengkapan
lembar penelitian pada
petugas TPT. Permintaan Kelengkapan: Tanggal penerimaan SPT
30 hari sejak resi pos. ialah tanggal SPT
Batas waktu penelitian: dilengkapi.
3 hari (khusus LB) atau Jika tidak dapat diterima,
5 hari sejak diterima KPP petugas menerbitkan Surat Jika SPT tidak dilengkapi,
dari Pos/Ekspedisi/Kurir. Pemberitahuan SPT petugas seksi Pelayanan
Dianggap Tidak menerbitkan Surat
Jika resi SPT tidak diisi Disampaikan atau Surat Pemberitahuan SPT
informasi NPWP, Jenis SPT Pemberitahuan Status Dianggap Tidak
dan Masa/Tahun Pajak, Penyampaian SPT. Disampaikan.
atau 1 amplop berisi lebih
dari 1 SPT, atau SPT LB Batas waktu cetak LPAD:
diterima lebih dari 3 hari, 2 hari sejak penelitian SPT
proses penerimaan SPT
tetap dilanjutkan.
Catatan:
Dalam hal kelengkapan SPT yang disampaikan WP belum sesuai, petugas dapat melakukan klarifikasi kepada WP sehingga SPT
dapat dilengkapi sebelum berakhirnya batas waktu penyampaian kelengkapan
Lembar Penelitian SPT
Yang baru pada Lembar Penelitian:
1. SPT 1771$ dituliskan Nomor Keputusan Kanwil/Surat Pemberitahuan
2. Dok. Lampiran SPT 1771 ditambahkan Bukti Penyampaian Country by Country Report
3. Penambahan kolom Penolakan SPT apabila pada saat pencetakan BPS diketahui bahwa SPT
sedang diperiksa, WP wajib elektronik, SPT tidak diwajibkan, atau validasi lainnya pada sistem
Alur Tindak Lanjut Penerbitan Surat Pemberitahuan SPT
Dianggap Tidak Disampaikan

Penghapusan Data
• Surat Pemberitahuan Penerimaan SPT • Data SPT yang Dianggap
untuk SPT e-Filing Tidak Disampaikan
diterbitkan oleh AR • Penghapusan data disimpan sebagai Data
• Surat Pemberitahuan dilakukan melalui sistem Perpajakan
untuk SPT Pos diterbitkan • Dalam hal sistem belum
oleh Seksi Pelayanan tersedia, KPP melakukan
permohonan BA Lasis
Penerbitan Surat SPT Online
Dianggap Tidak Data Perpajakan
Disampaikan
SPT
Penerimaan Pengolahan
Bentuk Cara Penyampaian
SPT SPT

Cek Penelitian
Kertas Elektronik Langsung Pos/JE/JK e-Filing Perekaman Pengemasan
Validitas SPT
4. a. Pengemasan SPT
Jangka Waktu Pengemasan Langkah Pengemasan Pengemasan di KP2KP

• 30 hari dari tanggal di • Pengecekan SPT lengkap • Kepala KPP dapat


LPAD s.d. tutup kemasan: & siap dikemas melakukan permohonan
SPT 1770, 1771, Masa PPh • Pengemasan dilakukan kepada Kepala UPDDP
dan Masa PPN atas LPAD, SPT dan untuk penambahan login
• 90 hari dari tanggal di dokumen yang diwajibkan bagi petugas pengemas di
LPAD s.d. tutup kemasan: pada lampiran SPT KP2KP
SPT 1770S & SPT 1770SS • Pengemasan tidak • Permintaan dilakukan
dilakukan untuk SPT dengan telah
dalam bentuk dok. mempertimbangkan SDM,
elektronik anggaran, efektivitas, dll
• Penambahan login
pertama kali harus
dilakukan di bulan
Desember
4. b. Perekaman SPT

SPT Tahunan SPT Masa

• 3 bulan sejak SPT KB/Nihil diterima • 1 bulan sejak SPT KB/Nihil diterima
lengkap lengkap
• 1 bulan sejak SPT LB diterima lengkap • 1 minggu sejak SPT LB diterima lengkap
• Catatan: Sesuai Keputusan Dirjen Pajak • Register Harian SPT harus terlebih
Nomor KEP-167/PJ/2018, seluruh SPT dahulu direkam pada aplikasi
Tahunan yang diterima sejak tahun 2017 pengolahan SPT oleh seksi Pelayanan
diolah oleh UPDDP untuk dapat direkam pada Aplikasi
Perekaman Online oleh Seksi PDI (dalam
hal jenis SPT tersebut diolah di KPP)

27
Kebijakan Penerimaan SPT
Kebijakan Penerimaan SPT

Penanganan SPT LB

Satgas SPT Tahunan

Penerimaan SPT dalam Keadaan Kahar, Gangguan


Sistem Informasi DJP, dan Kondisi Tertentu

29
Penanganan SPT LB
Meneliti kelengkapan SPT e-Filing & Menerbitkan Surat Permintaan Kelengkapan
atas SPT e-Filing yang tidak lengkap
Monitoring SPT LB Waskon 1 Menerbitkan Surat Pemb. SPT Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan Pembayaran
oleh Kasi Pelayanan Pajak Khusus ASN yang memenuhi ketentuan New
Tindak lanjut sesuai SOP Peng. Pendahuluan

Meneliti kelengkapan SPT e-Filing & Menerbitkan Surat Permintaan Kelengkapan


atas SPT e-Filing yang tidak lengkap
Dafnom SPT LB Peng. Waskon Menerbitkan Surat Pemb. SPT Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan Pembayaran
Pendahuluan
2/3/4/Eksten Pajak Khusus ASN yang memenuhi ketentuan
Meneruskan SPT e-Filing yang lengkap ke Seksi Pemeriksaan

Dafnom SPT LB Non Peng. Pemeriksaan Menindaklanjuti SPT lengkap sesuai SOP Pemeriksaan
Pendahuluan

Dafnom SPT LB Dianggap


Tidak Terdapat Kelebihan Menerbitkan Surat Pemberitahuan SPT LB Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan
Pembayaran Pajak Pelayanan Pembayaran Pajak atas SPT yang LB <1000 karena pembulatan pajak penghasilan
terutang

30
Catatan Penanganan SPT LB
SPT LB bentuk formulir kertas
• penerusan Daftar Nominatif SPT LB ke seksi terkait dilampirkan dengan fotokopi SPT

SPT LB diterima di KP2KP


• KP2KP menyampaikan fotokopi SPT ke KPP melalui fax kantor dan/atau email DJP paling lambat hari 1
(satu) hari setelah penerimaan SPT
SPT LB WP K3S
• Penelitian status LB dilakukan pada Lampiran Khusus Penghitungan Pajak PPh
• Khusus SPT e-Filing, lampiran dapat diakses pada dokumen lampiran khusus migas di aplikasi DMS
Surat Pemberitahuan SPT LB Dianggap Tidak Terdapat Kelebihan Pembayaran Pajak
• Untuk SPT status LB karena pembulatan s.d. Rp 1.000
• Untuk SPT LB oleh ASN/TNI/Polri yang memperoleh penghasilan hanya dari bendaharawan dan/atau
penghasilan final dan penghitungan PPh pada 1721 A2 lebih besar dari penghitungan menurut WP,
termasuk LB karena sumbangan keagamaan.

31
Kebijakan Satgas SPT Tahunan
Kepala KPP membentuk Kepala Kanwil melakukan Kepala Kanwil dapat
Satgas Penerimaan dan pemantauan dan evaluasi menugaskan pegawai di
Pengolahan SPT dalam masa berlakunya lingkungan Kanwil DJP, untuk
Satgas membantu penerimaan SPT

• Surat Keputusan • Penerimaan SPT kertas • Penerimaan SPT di KPP,


Kepala KPP (di KPP/KP2KP/LDK dan maupun di luar kantor,
• Satgas berlaku sejak melalui Pos/JE/JK); dalam jangka waktu
tanggal ditetapkan s.d. • Penerimaan SPT e- tertentu
31 Juli pada tahun yg Filing (aktivasi EFIN,
sama asistensi, penelitian
SPT);
• Penyuluhan SPT;
• Sarana dan Prasarana

32
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Keadaan Kahar
Keadaan kahar adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan
diketahui secara luas, seperti perang, kerusuhan sipil, pemberontakan, epidemi,
gempa bumi, banjir, kebakaran dan bencana alam

Gangguan pada sistem informasi DJP adalah suatu keadaan dimana sistem informasi pada
sistem informasi DJP tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena:
1. terputusnya aliran listrik dan tidak terdapat sumber daya listrik cadangan (generator set);
2. terputusnya jaringan komunikasi dan data; dan/atau
3. tidak berfungsinya server data center

Gangguan sistem informasi DJP SPT diteliti dan jika diterima lengkap, Kasi Pelayanan & Ka. KPP
terjadi, petugas menerima SPT diberikan BPS dengan Penomoran menandatangani BA Penerimaan SPT
secara manual Manual dalam Gangguan Sistem Informasi

33
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Gangguan Sistem Informasi DJP
Dalam hal gangguan sistem informasi DJP telah berakhir
• Melakukan perekaman nomor BPS manual ke
dalam Aplikasi Penerimaan SPT, paling lambat
3 hari setelah gangguan sistem informasi DJP
• merekam BA ke berakhir
dalam sistem
Petugas • Mencetak BPS/LPAD baru, dengan ketentuan:
Operator informasi milik
tanggal penerimaan SPT yang tercantum pada
DJP Penerima
Console BPS/LPAD baru sesuai dengan tanggal penerimaan
• menatausahakan SPT
SPT yang tercantum dalam BA
arsip BA
• Menyatukan BPS/LPAD baru dan BPS manual
dengan fisik SPT
• Membuat Register Tindak Lanjut Penerimaan SPT
dalam Gangguan Sistem Informasi DJP

Catatan khusus KP2KP:


• Setelah proses perekaman, Petugas Penerima SPT
mengirimkan ke KPP:
1. Register Harian SPT Lengkap
2. SPT, BPS/LPAD baru, dan LPAD manual
Sesuai dengan Tata Cara Penyampaian Dokumen di KP2KP
• Dalam hal SPT LB, Petugas Penerima SPT di KP2KP terlebih
dahulu mengirimkan fotokopi SPT melalui faksimile atau
email ke KPP pada hari kerja berikutnya sejak SPT diterima

34
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Gangguan Sistem Informasi DJP

Pada saat perekaman SPT ke dalam Aplikasi Penerimaan SPT diketahui bahwa:
NPWP valid dan SPT sesuai KPP/KP2KP Penerima
• Dilakukan penerimaan SPT sesuai dengan Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT yang diterima secara langsung
• Dalam hal Status WPNE, NPWP dilakukan pengaktifan secara otomatis melalui sistem bersamaan dengan pencetakan BPS/LPAD baru
NPWP tidak valid karna WPDE
• SPT dikembalikan kepada WP dan diterbitkan Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT

NPWP valid, namun SPT tidak sesuai KPP/KP2KP Penerima


• SPT diteruskan ke KPP WP Terdaftar
• Petugas memberitahukan secara tertulis kepada WP tentang penerusan SPT ke KPP tempat WP Terdaftar
SPT tidak memenuhi Ps. 12 ay (1), selain Ps 12 ay (1) huruf c, dan/atau (2) PER-02/PJ/2019
• Diterbitkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Disampaikan

SPT tidak memenuhi kriteria penerimaan SPT


• Contoh: SPT telah wajib elektronik namun disampaikan dalam bentuk kertas
• Diterbitkan Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT

35
Kebijakan Penerimaan SPT dalam Kondisi Tertentu
Kondisi tertentu adalah suatu keadaan dimana WP tidak dapat melakukan pelaporan SPT pada
laman DJP yang disebabkan oleh kondisi selain keadaan kahar atau ganguan sistem informasi DJP,
yaitu SPT tidak bisa disampaikan secara e-Filing oleh WP yang telah diwajibkan menyampaikan
SPT e-Filing karena adanya gangguan operasional dalam sistem informasi DJP atau adanya
gangguan template formulir SPT pada laman DJP

Petugas Penerima SPT memastikan


bahwa terdapat gangguan Petugas Penerima SPT mencatat
Petugas Penerima SPT di TPT dapat
operasional atau gangguan template penyampaian dan penerimaan SPT di
menerima SPT dalam bentuk
formulir SPT, sehingga SPT e-Filing TPT dalam Berita Acara Penerimaan
dokumen elektronik
tidak dapat disampaikan melalui SPT Dalam Kondisi Tertentu
laman DJP namun SPT tidak error

36
Terima kasih
Pertanyaan dapat diajukan pada email: satgasspt@pajak.go.id

Direktorat Transformasi Proses Bisnis

Anda mungkin juga menyukai