54

Daftar Pustaka

Anonim, 1992, Pedoman Penggunaan Antibiotik Nasional, Edisi I, Dirjen Pelayanan

Medik Depkes RI, Jakarta.

Anonim, 2002, Daftar Obat Esensial Nasional, Direktorat Jendral Pelayanan

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2003, Background Document: The Diagnosis, Treatment and Prevention of

Typhoid Fever, Communicable Disease Surveillance and Response
Vaccines and Biologicals, WHO 2003. (Diambil dari
http://whqlibdoc.who.int/hq/2003/WHO_V&B_03.07.pdf, diakses: 9
Januari 2011).

Anonim, 2005, BNF, 49th ed, British National Formulary, Royal Pharmaceutical,
Society of Great Britain.

Anonim, 2007, Informasi Spesialite Obat Indonesia, Vol. 42, Penerbit Ikatan Sarjana
Farmasi Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2008, Prevention Specific Infction Disease: Typhoid Fever in CDC Health
Information for International Travel, (online) (www.cdc.gov pada 27
Desember 2010).

Anonim, 2009, Penggunaan Antibiotik Yang Rasional dan Benar, Diperoleh dari
(http://konsultasikesehatan.net) diakses pada tanggal 27 november
2010, pada pukul 23:57.

Anonima, 2010, Information Obat Nasional Indonesia, Direktorat Jendral Kesehatan

RI.

Anonimb , 2010, Ethical Digest Semijurnal Farmasi dan Kedokteran ”Diagnosis

Terbaik Demam Tufoid”, Diagnosa Terbaik Demam Tifoid, edisi 75,
22-41, Majalah Farmasi Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia,
Jakarta.

Aslam, M., Tan, C.K., dan Prayitno, A., 2003, Farmasi Klinis: Menuju Pengobatan
Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien 2003, PT. Elex Media
Komputindo Gramedia, Jakarta.
 54

Dharmojono, 2001, Penyakit Tifus (Salmonellosis), Dalam Penyakit Menular Dari

Binatang ke Manusia, Edisi Pertama, Milenia Populer, Jakarta.

Dipiro, J.T., Wells, B.G., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Posey, L.M., 2005,
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6th edition, Appleton
and Langue, New York.

Entjang, I., 2003, Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan dan
Sekolah Tenaga Kesehatan, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Goosney, DL., D.G. Knoechel dan B.B. Finlay, 1999, Enteropathogenic E. coli,
Salmonella, and Shigella : masters of host cell cytoskeletal
exploitation. Emerging Infect Dis, 5(2): 216 - 223.

Juwono, R., 2004, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II, Edisi ketiga, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta.

Nawawi, H., 1995, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.

Prabu, B.D.R, 1996, Penyakit-Penyakit Infeksi Umum, Widya Medika, Jakarta.

Prawito, UE., Noorvitry, M., Darmowandowo, W., 2002, Demam Tifoid, Dalam :
Ilmu Penyakit Anak : Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi 1,
Salemba Medika, Jakarta.

Rampengan, T.H., dan Laurenz, I.R., 1995, Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Seberbeniuk, F., 2002, Typhoidal Salmonella, (http://www.wou.edu/las/ natsci

math/biology/boomer/Bio440/emerging2002/Salmonella2). Diakses: 7
Desember 2010.

Soedarmo, S.P., Garna. H., Hadi Negoro, S. R., 2002, Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Anak: Infeksi dan penyakit Tropis, Edisi 1, FKUI, Jakarta.

Sulistio Ganisworo, S., 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.
 54

Tjay dan Raharja., 2007, Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek Samping,
Edisi VI, Cetakan Pertama, 65-88, Penerbit Elex Media Komputindo,
Jakarta.

Trikumoro , I., 2009, Kajian Penggunaan Antibiotik Pada Penderita Demam Tifoid di
Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Cilacap, Skipsi, Fakultas
Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Wattimena, Sugiarso, Widiyanto, 1991, Farmakodinamik dan Terapi Antibiotik,

Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Wardhani, P., Prihatini., Probohoesoda, M.Y., 2005, Kemampuan Uji Tabung Widal
Menggunakan Antigen Import dan Antigen Lokal. Indonesian Journal
of Clinical Pathology and Medical Labolatory,
vol2.No.1.(http://pdfdatabase.com/download_file_i.php?qq=tifoid%20
fever&file=6320183&desc=typhoid+fever+.doc). Diakses: 19
November 2010.