Pada suatu hari, di sebuah sekolah menengah pertama d

Jakarta. Ada seorang siswi bernama Nabila Azzahra tapi

dipanggil Nabila, iya sangat cantik dan menjadi salah sa
murid berprestasi di sekolahnya. Ia juga baik dan tidak
sombong. Nabila pernah menjuarai lomba IPA tingkat
internasional. Tetapi, dibalik semua kisah menyenangka
dia adalah anak yatim piatu. Ia hanya tinggal bersama p
bibi, dan 2 orang sepupunya. Dia juga tergolong orang y
kurang mampu. Karena pamannya hanya bekerja sebaga
tukang ojek dan bibinya membuka usaha warteg di depa
rumahnya. Di sekolah itu juga Nabila mempunyai teman
bernama Naila Salsabila(Naila), Chika Khansa(Chika), Nu
Azizah(Zizah). Mereka semua tidak menyukai Nabila. Na
berkata ia tidak mau berteman dengan anak orang yang
mampu. Mungkin karena mereka anak dari orang yang m
Tetapi banyak siswa lain yang mengatakan mereka iri pa
Nabila.
Sewaktu hari senin sesudah upacara, semua
teman kelas Naila dan kedua sahabat Naila
merasa heran karena Naila dan Nabila
terlihat sangat akrab dan sudah seperti
sahabat. Chika menyapa Naila. Naila hanya
melempar senyum. “ Selamat pagi Naila,
mengapa kalian terlihat sangat akrab?”
Tanya Zizah “Pertanyaan yang bagus, kami
sudah menjadi sahabat loh” jawab Nabila
dan Naila serentak. “Sahabat? Bukankah aku
dan chika sahabatmu?” Tanya Zizah lagi.
“Sahabat menurutku adalah orang yang
selalu ada dalam senang maupun duka kita
dan itulah Nabila bukan kalian yang hanya
ada pada saat senangku saja.” Jawab Naila.
Lalu Nabila dan Naila pun masuk ke kelas.
 dan chika sahabatmu?” Tanya Zizah lagi.
“Sahabat menurutku adalah orang yang
selalu ada dalam senang maupun duka kita
dan itulah Nabila bukan kalian yang hanya
ada pada saat senangku saja.” Jawab Naila.
Lalu Nabila dan Naila pun masuk ke kelas.
 

Dari Benci Ja
Sahabat
Membuat teks cerita
pendek secara mandiri

Suatu hari, Naila mengalami penyakit cacar yang menular

ketua kelas, menyuruh teman - teman kelasnya mengump
seikhlasnya pada bendahara. Keesokaan hari, setelah dana
pengurus inti (ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendah
Suatu hari, Naila mengalami penyakit cacar yang menular
ketua kelas, menyuruh teman - teman kelasnya mengump
seikhlasnya pada bendahara. Keesokaan hari, setelah dana
pengurus inti (ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendah
dan 2 orang sahabat Naila pun ikut untuk pergi menjengu
sampai didepan pintu kamar Naila, tidak ada yang mau m
mengingat penyakit Naila kecuali Nabila, melihat Nabila
temannya pun bergegas pulang. Saat masuk ke dalam, “A
dimana keluargamu?”Kata Nabila. “Walaikumsalam, eh N
masuk”. Kemudian Nabila pun masuk. “Orang tuaku jaran
mereka sibuk dengan pekerjaannya masing – masing, seda
saudariku takut tertular penyakitku, dan hanya kaulah ora
yang menjengukku. Terima kasih.”kata Naila “Sama-sama
Setelah lama berbincang bincang Nabila pun berpamit pu
pulang sekolah, Nabila selalu menyempatkan dirinya ke r
bertemu dengan Naila walau hanya 5 menit. Mereka serin
mengaji, dan belajar bersama. Hingga mereka menjadi sah

Kelompok 3
 Raidatul Zahidah S.
 Alfiyah R.
 Nurul Febrianti S.
 Rifyana Nurul Insani
 Miftah Ariel Darmawan
 Alfiyah R.
 Nurul Febrianti S.
 Rifyana Nurul Insani
 Miftah Ariel Darmawan
 Muh. Awal
 gah pertama di
a Azzahra tapi biasa
enjadi salah satu
aik dan tidak
a IPA tingkat
menyenangkannya,
gal bersama paman,
golong orang yang
bekerja sebagai
warteg di depan
mpunyai teman kelas
ansa(Chika), Nur
kai Nabila. Naila
ak orang yang tidak
i orang yang mampu.
n mereka iri pada
pacara, semua
ahabat Naila
n Nabila
h seperti
. Naila hanya
pagi Naila,
t akrab?”
bagus, kami
wab Nabila
Bukankah aku
Zizah lagi.
rang yang
pun duka kita
n yang hanya
Jawab Naila.
suk ke kelas.
 Zizah lagi.
rang yang
pun duka kita
n yang hanya
Jawab Naila.
suk ke kelas.

ci Jadi
bat
erita
andiri

r yang menular. Nabila sebagai

snya mengumpulkan uang
ri, setelah dana terkumpul
kretaris, bendahara) kelas VIII.1,
 r yang menular. Nabila sebagai
snya mengumpulkan uang
ri, setelah dana terkumpul
kretaris, bendahara) kelas VIII.1,
pergi menjenguknya. Setelah
da yang mau masuk karena
melihat Nabila masuk teman-
k ke dalam, “Assalamualaikum,
umsalam, eh Nabila ayo
ang tuaku jarang di rumah
g – masing, sedangkan saudari –
anya kaulah orang pertama
ila “Sama-sama”jawab Nabila.
un berpamit pulang. Setiap
kan dirinya ke rumah sakit untuk
t. Mereka sering shalat,
eka menjadi sahabat.

S.

ani
awan
ani
awan