Anda di halaman 1dari 2

TEKS EKSEMPLUM BERBASIS PROYEK

NO. JENIS INFORMASI KETERANGAN


1. Nama Kelompok Kelompok 4
2. Kelas IX.2
3. Ketua dan Anggota Ketua : Raidatul Zahidah Sahrir
Anggota :
 Nur Fadhilah Rahmat
 Nirmala Nasir
 Asmaul Husna
4. Judul/Topik Proyek Penyusunan teks eksemplum
5. Jenis Tugas Tugas kelompok
6. Sumber Bahan Internet
7. Cara Pengumpulan Bahan Studi kepustakaan
8. Cara Analisis Bahan Pengolahan data/fakta/informasi mnjadi pernyataan
verbal berupa:
a) Penyusunan kalimat topik pada setiap struktur
bagian teks,
b) Pengembangan kalimat topik dengan kalimat
pengembang,
c) Penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur
teks eksemplum,
d) Penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan
unsur kebahasaan teks eksemplum,
e) Penggabungan paragraf menjadi teks eksemplum
yang padu.
9. Wujud Hasil Analisis Teks eksemplum dengan urutan struktur
(orientasi,insiden,interpretasi) dan penggunaan unsur
bahasa yang tepat.
10. Cara Pelaporan Tulis dan publikasi
11. Jadwal Pelaksanaan 1 minggu
 Hari 1-2 : pengumpulan data
 Hari 3-4 : pengolahan data
 Hari 5-6 : pelaporan, penyusunan teks, dan
publikasi
I PUCANGNGO

Alkisah, di sebuah desa hiduplah sepasang suami-istri yang telah lama belum memiliki
anak. Karena ingin dikaruniai seorang anak, suatu ketika suami-istri ini pergi ke gua untuk
berdoa kepada Tuhan. Di gua tersebut, sang Istri berdoa, “Wahai Tuhan kami, berikanlah
hambamu ini seorang anak, walaupun itu anak yang bodoh sekali pun.” Doa tersebut benar-
benar dikabulkan Tuhan. Beberapa minggu kemudian, Sang Istri mengandung dan melahirkan
seorang bayi laki-laki. Namun, bayi ini tidak pernah menangis.
Setelah anak itu tumbuh besar, barulah kedua suami-istri ini mengetahui bahwa anaknya
adalah anak yang bodoh. Oleh orang tuanya, anak ini diberi nama I Pucangngo yang berarti anak
yang bodoh.
Suatu ketika, ibunya menyuruh I Pucangngo mengambil air di sungai. Mendapat perintah
itu, I Pucangngo mengambil pikulan dan keranjang yang biasa digunakan ayahnya untuk
membawa hasil kebun ke pasar untuk membawa air dari sungai. Tentu saja semua airnya tumpah
di jalan dan dia pun harus kembali lagi ke sungai untuk mengambil air lagi. Perbuatan ini
dilakukannya berulang-ulang hingga ia merasa kelelahan.
Di lain waktu, ketika ayahnya menyuruh I Pucangngo, mengambil api untuk menyalakan
tungku, I Pucangngo pergi ke rumah tetangganya dan mengambil api dengan kedua tangannya
hingga tangannya melepuh kepanasan.
Ketika I Pucangngo menginjak dewasa, ayahnya meninggal dunia. Ibunya meminta I
Pucangngo memanggil penghulu untuk memandikan mayat ayahnya. Karena seumur hidupnya
belum pernah mengenal penghulu maka I Pucangngo bertanya pada ibunya. Ibunya pun
menjawab “Kalau nanti kau bertemu dengan orang berjanggut yang memakai baju putih, itulah
namanya penghulu.”
I Pucangngo pun berjalan mengelilingi kampung. Ketika itu, I Pucangngo melewati sebuah
tanah lapang, di sana ada banyak sekali kambing yang sedang merumput. Di antara kambing-
kambing itu, ada yang berjanggut dan berbulu putih. I Pucangngo menganggap kambing itu
adalah seorang penghulu. Karena kambing itu tetap diam maka I Pucangngo menyeretnya
dengan memaksanya ke rumahnya. Sesampainya dirumah, ibunya marah dan kesal. “Dasar anak
bodoh!” teriak Ibunya karena kesal pada I Pucangngo, akhirnya ibunya sendiri yang pergi
memanggil Pak Penghulu.
Seminggu setelah kematian ayahnya, di rumah I Pucangngo akan diadakan acara
selamatan. Jadi, sang ibu meminta bantuan I Pucangngo umtuk mencari seekor kambing untuk
dipotong. Karena tidak tahu kambing yang dimaksud maka I Pucangngo bertanya pada ibunya.
Ibunya menjawab “Kambing itu adalah binatang bertanduk dengan jenggot panjang. Bulunya ada
yang hitam, coklat atau putih.”
I Pucangngo pun pergi mencari seekor kambing. Tak lama kemudian, ia berpapasan
dengan seorang ustaz di jalan. Kebetulan ustaz itu memakai jubah putih dan berjanggut. Tanpa
berpikir panjang, I Pucangngo mengira bahwa itu kambing.
Dia pun menarik-narik Sang Ustaz untuk dibawa ke rumahnya. Tentu saja Ustaz tersebut
keheranan. Untuk melepaskan pegangan I Pucangngo, Pak Ustaz berjanji akan memberi I
Pucangngo kambing I Pucangngo pun segera melepaskan pegangan tangannya pada Sang Ustaz.
Sesuai janjinya, Sang Ustaz pun menunjukkan pada I Pucangngo seekor kambing yang
sebenarnya. Kasihan juga I Pucangngo. Untunglah Ustaz itu baik hati.
Hikmah dari cerita ini adalah berdoa dan memintalah hal-hal yang baik pada tuhan
karena kita tidak tahu apa yang akan dikabulkan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Dokumen8 halaman
    Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Sop Gizi Ukm Esensial 2016
    Sop Gizi Ukm Esensial 2016
    Dokumen49 halaman
    Sop Gizi Ukm Esensial 2016
    Anonymous U0269sNyc
    100% (2)
  • Surat Ket. Kerja
    Surat Ket. Kerja
    Dokumen2 halaman
    Surat Ket. Kerja
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Sop Koordinasi Dan Integrasi
    Sop Koordinasi Dan Integrasi
    Dokumen3 halaman
    Sop Koordinasi Dan Integrasi
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Dg. Sanga
    Dg. Sanga
    Dokumen2 halaman
    Dg. Sanga
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Keselamatan Pasien
    Keselamatan Pasien
    Dokumen21 halaman
    Keselamatan Pasien
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Dokumen8 halaman
    Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2016
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Dg. Sanga
    Dg. Sanga
    Dokumen2 halaman
    Dg. Sanga
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Dokumen3 halaman
    Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Sop Administrasi
    Sop Administrasi
    Dokumen2 halaman
    Sop Administrasi
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Dokumen3 halaman
    Bahasa Indonesia Cerpendocx
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Sop Administrasi
    Sop Administrasi
    Dokumen2 halaman
    Sop Administrasi
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Risiko
    Identifikasi Risiko
    Dokumen1 halaman
    Identifikasi Risiko
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesia Fabel Ica
    Bahasa Indonesia Fabel Ica
    Dokumen6 halaman
    Bahasa Indonesia Fabel Ica
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Essay
    Essay
    Dokumen1 halaman
    Essay
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Cerpen Ica
    Cerpen Ica
    Dokumen10 halaman
    Cerpen Ica
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • B Indo
    B Indo
    Dokumen2 halaman
    B Indo
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Asmaul Husna Tugas Ica
    Asmaul Husna Tugas Ica
    Dokumen6 halaman
    Asmaul Husna Tugas Ica
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Alosi Ripolo Dua
    Alosi Ripolo Dua
    Dokumen1 halaman
    Alosi Ripolo Dua
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Dg. Sanga
    Dg. Sanga
    Dokumen2 halaman
    Dg. Sanga
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Format Ruk
    Format Ruk
    Dokumen3 halaman
    Format Ruk
    irawati hamzah
    Belum ada peringkat
  • B Indo
    B Indo
    Dokumen2 halaman
    B Indo
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Hasil Pemeliharaan Inventaris Dan Peralatan
    Hasil Pemeliharaan Inventaris Dan Peralatan
    Dokumen1 halaman
    Hasil Pemeliharaan Inventaris Dan Peralatan
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • B Indo
    B Indo
    Dokumen2 halaman
    B Indo
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat
  • Rencana
    Rencana
    Dokumen1 halaman
    Rencana
    Anonymous U0269sNyc
    Belum ada peringkat