SCABIES PADA BAYI BERUMUR < 2 BULAN

Presentasi klinis skabies pada neonatus tidak seperti pada orang dewasa
dan anak-anak yang lebih tua, mengakibatkan diagnosis yang terlewat atau
tertunda. Neonatus kadang tidak merasa gatal, tetapi timbul ruam yang luas, rewel,
tidak mau makan dan gagal tumbuh. Lesi kulit menyebar dengan cepat, dan
melibatkan daerah wajah, kulit kepala, telapak tangan dan telapak kaki. Vesikel
umum terjadi, menyebabkan cepat terjadinya pustul, krusta dan pengelupasan.
Scabies pada neonatus biasanya bermanifestasi sebagai erupsi nodular
yang terjadi pada wajah, leher, kulit kepala, telapak tangan dan telapak kaki.
Berbeda dengan scabies pada orang dewasa, lesi lebih dominan terjadi pada tangan,
pergelangan tangan, siku dan pergelangan kaki.
Pada pasien dewasa yang sehat, lesi tidak terdapat pada kepala dan leher.
Sedangkan pada pasien bayi, orang tua serta pasien dengan imunodefisiensi, lesi
dapat terjadi pada seluruh permukaan kulit.
Seorang bayi laki-laki berusia 25 hari dengan keluhan ruam di seluruh
tubuh disertai dengan tangisan yang berlebihan, tidak mau makan, dan demam.
Pada pemeriksaan didapatkan makula kecil, eritematosa, papula, nodul, vesikula /
bula, dan pustula, beberapa di antaranya sudah terkelupas dan ditutupi dengan
krusta berwarna merah. Distribusi lesi melibatkan seluruh area tubuh, termasuk
wajah, leher, batang, telapak tangan dan telapak kaki.