Anda di halaman 1dari 7

Enzim

Enzim?? Pernah dengar kata Enzim nggak teman-teman?? Untuk yang sudah belajar tentang
sistem pencernaan mungkin telah mengetahui apa itu enzim. Namun, apakah enzim itu hanya
digunakan dalam sistem pencernaan?? Mari kita bahas lebih lanjut.

Enzim adalah protein yang memecah atau menggabungkan satu molekul dengan molekul lain.
Semua enzim termasuk jenis protein, namun tidak semua protein adalah enzim. Ada jenis protein
lain, salah satunya adalah hormon.

Kembali ke pembahasan awal yaitu Enzim. Setiap Enzim bertanggung jawab atas satu reaksi
tertentu. Inilah yang disebut sifat Spesifik dari suatu jenis Enzim.

Enzim biasa menunggu datangnya molekul yang tepat. lalu, menangkap molekul-molekul kecil
tersebut. Kemudian Enzim menggabungkannya menjadi molekul baru, kemudian
melepaskannya. Selama proses itu, Enzim sendiri tidak berubah. Itulah prinsip kerja Enzim.

Hmm.. Enzim seperti mak comblang ya teman-teman….. heheh….

Selain menggabungkan molekul, Enzim juga berperan memecah makromolekul. Inilah peran dari
Enzim pencernaan. Enzim memecah makromolekul seperti Polisakarida menjadi monosakarida,
Protein menjadi asam amino dan Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol. Hmm… Untuk yang
pernah belajar sistem pencernaan pasti mengerti tentang peran Enzim yang ini.

Enzim merupakan protein yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup karena semua reaksi
kimia dalam tubuh makhluk hidup dikendalikan oleh Enzim.

Contohnya peran Enzim pada tumbuhan, unsur-unsur kimiawi yang masuk melalui akar pohon
diubah oleh Enzim menjadi bagian dari buah melalui reaksi kimiawi yang disebut Fotosintesis.

Ketika hewan memakan buah tersebut, Enzim dalam tubuh hewan akan mencerna buah dan
mengubahnya menjadi Glukosa. Glukosa akan digunakan dalam reaksi kimiawi yang disebut
Respirasi untuk membentuk energi pembangun tubuh hewan tersebut.

Dalam proses Respirasi juga dibutuhkan bantuan Enzim. Dengan kata lain, setiap makhluk hidup

disusun oleh Enzim-Enzimnya. Hebat betul ya Enzim ini teman-teman..

Metabolisme adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup (reaksi
biokimia). Pengertian ini mencakup dua hal yaitu katabolisme dan anabolisme. Untuk
berlangsungnya dua reaksi tersebut diperlukan suatu aktivator yaitu enzim.
Enzim

Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia
dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi
terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan
energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.

Enzim berfungsi menurunkan energi aktivasi.

Struktur enzim

Suatu enzim (holoenzim) tersusun atas bagian protein dan bukan protein. Bagian protein disebut
apoenzim, dan bagian non protein disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg,
K, Fe, Na), atau koenzim yang berupa bahan organik, misalkan vitamin B (B1, B2).

Sifat-sifat enzim

Sebagai suatu bahan yang penting dalam metabolisme, enzim memiliki sifat-sebagai berikut:

 kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu enzim hanya dapat bekerja pada satu
substrat
 enzim bekerja pada suhu tertentu
 enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
 kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat memecah substrat juga dapat membentuk
substrat dari penyusunnya

Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja enzim di antaranya adalah:

 suhu
 derajat keasaman (pH)
 konsentrasi enzim
 jenis substrat
 penimbunan hasil akhir
 pengaruh aktivator/penggiat
 pengaruh inhibitor/penghambat

Cara kerja enzim

Enzim bekerja berdasar prinsip ‘kunci dan anak kunci’ (lock and key)

Enzim bekerja berdasar prinsip ‘kunci dan anak kunci’ (lock and key). Pada salah satu sisi
enzim terdapat tempat aktif yang memiliki bentuk yang dapat berpasangan tepat sama dengan
bentuk permukaan substrat. Akibatnya satu enzim hanya dapat digunakan untuk satu jenis
substrat.

Contoh enzim yang sering digunakan sebagai materi praktikum adalah enzim katalase. Enzim ini
banyak terdapat pada organel peroksisom dan berfungsi memecah peroksida (H2O2) yang
bersifat toksik menjadi H2O dan O2.

Cara kerja enzim–BMC


Kerja enzim juga sangat dipengaruhi oleh zat inhibitor, yaitu bahan yang menghambat kerja
enzim. Ada 2 jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif. Inhibitor
kompetitif bekerja dengan cara berikatan pada tempat aktif enzim. Akibatnya substrat yang tidak
bisa berikatan dengan enzim. Sedangkan inhibitor non kompetitif tidak berikatan dengan tempat
aktif, tetapi menyebabkan perubahan pada tempat aktif. Ini pun berakibat substrat tidak bisa
berikatan dengan enzim.

Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim | Enzim adalah protein yang dapat mempercepat reaksi
metabolisme. Enzim bekerja di dalam tubuh makhluk hidup dengan mempercepat reaksi, tetapi zat itu
tidak ikut bereaksi sehingga pada akhir reaksi akan diperoleh kembali dalam bentuk semula. Oleh karena
itu, enzim disebut juga biokatalisator. Enzim dapat mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energi
aktivasi yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi tersebut. Tanpa adanya enzim, reaksi
metabolisme di dalam tubuh akan berlangsung sangat lama. Enzim terbuat dari protein sehingga setiap
enzim memiliki bentuk tiga dimensi yang unik. Sebagian besar enzim bekerja di dalam sel, disebut enzim
intraseluler, contohnya, katalase. Beberapa enzim, kemudian dikeluarkan dari dalam sel untuk
melakukan fungsinya, disebut enzim ekstraseluler, contohnya amilase.

Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim


Zat yang akan dikatalis oleh enzim disebut substrat. Substrat akan berikatan dengan enzim pada
daerah yang disebut sisi aktif. Zat baru yang terbentuk disebut produk. Sisi aktif pada enzim
hanya dapat berikatan dengan substrat tertentu. Oleh karena itu, enzim bekerja secara spesifik
dan satu jenis enzim hanya akan terlibat dalam satu jenis reaksi saja. Penamaan enzim pada
umumnya sesuai dengan nama substratnya dan diberi akhiran ase. Contoh, enzim sukrase yang
mengubah sukrosa menjadi glokosa dan fruktosa.

 Beranda
 Daftar Isi
 Tentang Kami
 Kontak Kami
 Privacy Policy
 Disclaimer

Home » IPA » Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim

Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim


di 2:16 AM
Advertisement

Mijn resultaat: 25 kg minder in 1 maand! "s Ochtends op een lege maag neem ik

12kg afgevallen in 9 dagen! Elke ochtend, op een nuchtere maag


Revolutionaire methode die thuis rimpels glad strijkt

Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim | Enzim adalah protein yang dapat mempercepat reaksi
metabolisme. Enzim bekerja di dalam tubuh makhluk hidup dengan mempercepat reaksi, tetapi
zat itu tidak ikut bereaksi sehingga pada akhir reaksi akan diperoleh kembali dalam bentuk
semula. Oleh karena itu, enzim disebut juga biokatalisator. Enzim dapat mempercepat reaksi
dengan cara menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi tersebut.
Tanpa adanya enzim, reaksi metabolisme di dalam tubuh akan berlangsung sangat lama. Enzim
terbuat dari protein sehingga setiap enzim memiliki bentuk tiga dimensi yang unik. Sebagian
besar enzim bekerja di dalam sel, disebut enzim intraseluler, contohnya, katalase. Beberapa
enzim, kemudian dikeluarkan dari dalam sel untuk melakukan fungsinya, disebut enzim
ekstraseluler, contohnya amilase.

Pengertian Enzim dan Fungsi Enzim


Zat yang akan dikatalis oleh enzim disebut substrat. Substrat akan berikatan dengan enzim pada
daerah yang disebut sisi aktif. Zat baru yang terbentuk disebut produk. Sisi aktif pada enzim
hanya dapat berikatan dengan substrat tertentu. Oleh karena itu, enzim bekerja secara spesifik
dan satu jenis enzim hanya akan terlibat dalam satu jenis reaksi saja. Penamaan enzim pada
umumnya sesuai dengan nama substratnya dan diberi akhiran ase. Contoh, enzim sukrase yang
mengubah sukrosa menjadi glokosa dan fruktosa.
Fungsi enzim yang paling menonjol adalah mengendalikan dan mengkatalis aktivitas kimia
dalam tubuh makhluk hidup. Enzim bekerja dengan sangat selektif, spesifik, dan efisien.
Selektif, artinya hanya jenis zat tertentu yang dapat dikerjakan. Spesifik, artinya hanya jenis
reaksi tertentu yang dikatalis. Efisien, artinya dapat menurunkan energi aktivasi. Aktivitas enzim
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah suhu, pH, kadar air,
jumlah enzim, jumlah substrat, dan keberadaan inhibitor.
 Suhu: Suhu sangat berpengaruh terhadap kerja enzim karena enzim terdiri atas protein.
Semakin tinggi suhu, reaksi kimia akan semakin cepat. Akan tetapi, enzim akan
mengalami denaturasi jika suhu terlalu tinggi. Enzim terdenaturasi artinya enzim
mengalami perubahan susunan molekul sehingga enzim menjadi tidak aktif.
 pH: Enzim membutuhkan pH tertentu untuk menjalankan aktivitasnya. Tiap-tiap enzim
membutuhkan pH yang berbeda. Ada enzim yang dapat bekerja optimal pada pH yang
tinggi dan ada pula enzim yang dapat bekerja optimal pada pH yang rendah.
 Kadar Air: Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh kadar air. Rendahnya kadar air dapat
menyebabkan enzim tidak aktif. Contohnya, biji tanaman yang dalam keadaan kering
tidak dapat berkecambah. Tidak terjadinya perkecambahan menunjukkan bahwa enzim
menjadi tidak aktif. Tidak aktifnya enzim dikarenakan kadar air dalam biji rendah. Biji
akan berkecambah jika diadakan perendaman sehingga kadar air cukup untuk
mengaktifkan kembali enzim.
 Konsentrasi Enzim: Konsentrasi enzim yang terus bertambah, akan mempercepat reaksi
kimia. Jika konsentrasi enzim dengan substrat zat yang akan diubah oleh enzim sudah
seimbang, kecepatan reaksi kimia akan relatif konstan.
 Jumlah Substrat: Hingga kadar tertentu, jumlah substrat akan memengaruhi kecepatan
reaksi kimia. Jika jumlah substrat dan enzim sudah seimbang, kecepatan reaksi kimia
akan relatif konstan.
 Inhibitor: Keberadaan inhibitor (zat yang dapat menghambat kerja enzim) dapat
mengganggu kerja enzim. Misalnya, senyawa diisopropilfluorofosfat (DFF) dapat
menghambat kerja enzim asetilkolinesterase yang terdapat di dalam transmisi impuls
saraf.

ENZIM DAN KOENZIM

1. Pengertian Enzim

Enzim
adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat
proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik .Molekul awal yang
disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk.
Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang
disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan
cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon
sebagai promoter.
2. Sifat Umum Enzim
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa
intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah,
sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi
membutuhkan waktu lebih lama. Enzim umumnya merupakan protein globular dan
ukurannya berkisar dari hanya 62 asam amino pada monomer 4-oksalokrotonat tautomeras,
sampai dengan lebih dari 2.500 residu pada asam lemak sintase.Terdapat pula sejumlah kecil
katalis RNA, dengan yang paling umum merupakan ribosom; Jenis enzim ini dirujuk sebagai
RNA-enzim ataupun ribozim. Aktivitas enzim ditentukan oleh struktur tiga dimensinya (struktur
kuaterner).Walaupun struktur enzim menentukan fungsinya, prediksi aktivitas enzim baru yang
hanya dilihat dari strukturnya adalah hal yang sangat sulit. Secara spesifik enzim memiliki
beberapa sifat yaitu sebagai berikut.

SIFAT UMUM ENZIM


Sifat Enzim
a. Merupakan protein
b. Merupakan biokatalisator.
c. Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energy aktivasi yaitu
energy awal yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia
d. Enzim bekerja spesifik artinya untuk mengubah atau mereaksikan suatu
zat tertentu memerlukan zat tertentu pula
e. Bekerja sangat cepat
f. Tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan).
g. Tidak mengubah keseimbangan reaksi
h. Memliki sifat aktif atau sisi katalitik yaitu bagian enzim tempat substrat
berkombinasi.
i. Substrat asing yang berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan
yang berfungsi mempercepat reaksi disebut activator.
Enzim memiliki beberapa sifat, yaitu
:
o Enzim adalah protein, karenanya enzim bersifat thermolabil, membutuhkan pH
dan suhu yang tepat.
o Enzim bekerja secara spesifik, dimana satu enzim hanya bekerja pada satu
substrat.
o Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa
mengubah kesetimbangan reaksi.
o Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
o Enzim dapat bekerja secara bolak-balik.
o Kerja enzim dipengaruhi oleh lingkungan, seperti oleh suhu, pH, konsentrasi, dan
lain-lain

Anda mungkin juga menyukai