Anda di halaman 1dari 8

DIMENSI TIGA

1. PENGERTIAN BAGIAN DARI BANGUN RUANG


2. Sisi
Suatu bangun ruang dibatasi oleh bidang batas. Bidang batas itu disebut sisi.
Misalnya sisi atas , sisi alas / bawah , sisi tegak.

2. Rusuk
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan / perpotongan dua sisi.

Contoh : rusuk atas, rusuk alas, rusuk tegak.

3. Titik Sudut.
Titik sudut suatu bangun adalah pertemuan antara beberapa rusuk.

4. Diagonal sisi
Diagonal sisi suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik
berhadapan pada sisi tersebut.
5. Diagonal Ruang.
Diagonal ruang suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik berhadapan pada bangun ruang tersebut.
6. Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang menghubungkan rusuk-rusuk yang
berhadapan, sejajar, dan tidak terletak pada satu bidang suatu bangun/ bidang yang
melalui diagonal alas dan rusuk tegak.

Contoh : Bangun kubus dibawah ini!

Contoh:

Sisi pada balok ABCD EFGH yaitu: ABCD, EFGH

Rusuk pada balok ABCD EFGH yaitu: AB, CD, BC, AD

Titik sudut pada balok ABCD EFGH yaitu: titik A, B, C, D

Diagonal sisi pada kubus ABCD EFGH yaitu : AC, BD


Diagonal ruang pada balok ABCD EFGH yaitu: EC, AG

Bidang diagonal pada balok ABCD EFGH yaitu: ACGE, BDHF

1. MACAM – MACAM BANGUN RUANG


2. KUBUS
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bujur sangkar yang kongruen.

JARING – JARING KUBUS

Salah satu jaring-jaring kubus:

Cari bentuk jaring-jaring kubus yang lain!

Luas Sisi Kubus = 6 x Luas Bujur sangkar

Volume Kubus = Luas Alas x Tinggi

2. BALOK
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah Persegi Panjang yang
sepasang-sepasang kongruen.

Luas Bidang balok = Jumlah luas bidang


sisinya.Volume (isi) balok = Luas alas x
tinggi

= panjang x lebar x tinggi

3. PRISMA
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang // dan beberapa bidang
lain yang berpotongan menurut garis yang //

Dua bidang yang // disebut bidang bawah / alas dan bidang atas.

Bidang lainnya disebut bidang tegak. (sisi tegak)

Rusuk prisma terdiri atas rusuk atas, rusuk alas dan rusuk tegak.

Jenis prisma ditentukan oleh bentuk bidang alas dan kedudukan rusuk tegak
terhadap bidang alas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.

Bentuk
Alas Tegak Miring Beraturan

Prisma Prisma Prisma


tegak segi miring beraturan
Segi 3 3 segi 3 segi 3

Prisma Prisma Prisma


tegak segi miring beraturan
Segi 4 4 segi 4 segi 4

Prisma Prisma Prisma


tegak segi miring beraturan
Segi 5 5 segi 5 segi 5

Dst . . .

Luas Sisi Prisma = 2 x Luas Alas + Luas


selubungVolume Prisma = Luas Alas x tinggi

4. LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak sebagai alas
dan beberapa segi tiga yang mempunyai titik sudut persekutuan sebagai bidang
tegak.

Nama limas disesuaikan dengan bidang alasnya.

Limas segi n adalah limas yang alasnya berupa segi n


Limas tegak adalah limas dimana proyeksi puncak tepat pada pusat alas

Luas Jaring – jaring Limas = Luas selubung +


luas AlasVolume Limas = 1/3 x
luas alas x tinggi

5. TABUNG
Tabung adalah bidang ruang yang dibatasi oleh 2 lingkaran yang
kongruen sebagai bidang alas dan bidang atas (tutup) serta selubung tabung
sesuai keliling bidang alas dan atasnya.

Luas bidang tabung = 2 x Luas Alas + Luas Selubung

Volume tabung = Luas alas x tinggi

Contoh:

Sebuah kaleng berbentuk tabung mempunyai jari – jari alas 7 cm dan tinggi 10 cm.
Gambarkan jaring – jaring tabung serta hitunglah:

1. Luas alas
2. Luas kaleng
3. Volume kaleng
Penyelesaian:

1. Luas alas = r2 = 22/7 x 72 = 154


2. Luas kaleng = 2r ( r + t) = 2 x 22/7 x 7 (7 +10)
= 44 x 17 cm2 =
1. Volume kaleng = Luas alas x Tinggi = 154 x 10 = 540 cm3
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan / perpotongan dua sisi. Titik sudut suatu
bangun adalah pertemuan antara beberapa rusuk. Diagonal sisi suatu bangun ruang adalah
ruas garis yang menghubungkan dua titik berhadapan pada sisi tersebut
bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang
dibatasi oleh garis lurus atau lengkung.
Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan
ruangan di sekitarnya. Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada
bangun ruang. Titik sudut adalah titikdari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

kaki sudut adalah sinar garis yang bertemu membentuk sudut

Sifat-sifat Bangun Datar Lengkap


By damar .yanti 07:30 1 Comment

Pada pertemuan kali ini blog rumus matematika akan membahas mengenai sifat-sifat bangun
datar. Apa itu sih bangun datar ? Bangun datar merupakan penamaan bagi kelompok bangun-
bangun dua dimensi seperti persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-
layang, belah ketupat dan lingkaran. Tiap-tiap bangun datar tersebut mempunyai ciri-ciri dan
sifat yang berbeda satu dengan yang lain. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai sifat-sifat
bangun datar.

Sifat-sifat Bangun Datar Persegi

1. Semua sisi-sisinya panjangnya sama dan semua sisinya berhadapan sejajar.

2. Setiap sudut yang dimilikinya siku-siku.

3. Mempunyai dua diagonal yang panjangnya sama dan berpotongan di tengah-tengah


serta membentuk sudut siku-siku.
4. Setiap sudutnya di bagi dua sama besarnya oleh diagonalnya.

5. Mempunyai empat buah sumbu simetri. ( Baca juga rumus persegi )

Baca Juga

 Rumus Keliling Persegi Panjang dan Contoh Soal [Pembahasan Lengkap]


 Rumus Phytagoras (Pitagoras) Beserta Contoh Soal dan Pembahasan
 Rumus Segitiga Luas, Keliling, Beserta Contoh Soal dan Pembahasan
Sifat-sifat Bangun Datar Persegi Panjang

1. Setiap sisi-sisi yang berhadapan mempunyai ukuran sama panjang dan sejajar.

2. Semua sudutnya adalah sudut siku-siku.

3. Memiliki dua buah diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di titik pusat
bangun persegi panjang, Titik tersebut membagi dua bagian diagonal dengan sama
panjang.

4. Memiliki dua buah sumbu simetri yaitu sumbu vertikal dan sumbu horizontal. ( Baca
juga rumus persegi panjang )

Sifat-sifat Bangun Datar Segitiga

1. Memiliki tiga buah titik sudut dan tiga buah sisi.

2. Jumlah besar semua sudutnya adalah 180 derajat. ( Baca juga sifat segitiga sama
kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang dan segitiga siku-siku )

Sifat-sifat Bangun Datar Jajar genjang

1. Sisi-sisi yang berhadapan ukurannya sama panjang dan sejajar.

2. Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama.

3. Memiliki dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua
sama panjang.

4. Mempunyai simetri putar tingkat dua.

5. Tidak memiliki simetri lipat. ( Baca juga rumus jajar genjang )

Sifat-sifat Bangun Datar Trapesium


1. Mempunyai 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut.

2. Mempunyai satu pasang sisi yang sejajar tetapi panjangnya tidak sama.

3. Mempunyai sudut di antara sisi sejajarnya besarnya 180°. ( Baca juga rumus
trapesium dan jenis-jenis trapesium )

Sifat-sifat Bangun Datar Layang-layang

1. Memiliki 2 pasang sisi yang panjang sama.

2. Memiliki satu pasang sudut yang berhadapan yang besarnya sama.

3. Memiliki 4 titik sudut.

4. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.

5. Salah satu diagonal bangun ini membagi dua sama panjang diagonal yang lain.

6. Hanya memiliki satu buah simetri lipat. ( Baca juga rumus layang-layang )

Sifat-sifat Bangun Datar Belah Ketupat

1. Ukuran sisi-sisinya panjangnya sama.

2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar serta dibagi dua oleh diagonalnya dengan
sama besar.

3. Diagonalnya saling iberpotongan sama panjang dan saling tegak lurus.

4. Terdapat 2 buah sumbu simetri.

5. Diagonal-diagonalnya adalah sumbu simetrinya.

6. Terdapat 2 simetri lipat.

7. Terdapat 2 simetri putar.

( Baca juga rumus belah ketupat )

Sifat-sifat Bangun Datar Lingkaran

1. Memiliki simetri putar tak terhingga.

2. Memiliki simetri lipat serta sumbunya yang tak terhingga.

3. tidak mempunyai titik sudut.


4. Mempunyai satu buah sisi.

Anda mungkin juga menyukai