Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI PROGRAM KERJA UNIT FARMASI 2016

PENDAHULUAN

Unit Farmasi adalah unit pelaksanaan fungsional yang menyelenggarakan seluruh


kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Pelayanan farmasi merupakan
pelayanan langsung dan bertanggungjawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk memastikan mutu
kehidupan pasien.

TUJUAN

 Untuk mengetahui sejauh mana mutu pelayanan farmasi

 Mengkomunikasikan pencapaian kinerja unit farmasi.

LATAR BELAKANG

Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang beririentasi kepada
pelayanan pasien. Penyediaan sediaan farmasi alat kesehatan dan bahan medis habis
palai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Sebagai bagian dari Rumah Sakit unit farmasi berkewajiban


mempertanggungjawabkan pelaksanaan program kerja yang menjadi wujud dari
pelaksanaan kepada masyarakat. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyusun dan
melaporkan evaluasi program secara tertulis.

Evaluasi program dimaksud untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja unit


farmasi. Diharapkan dapat mrningkatkan mutu pelayanan kefarmasian sesuai dengan
standar yang ada.

1
EVALUASI PROGRAM KERJA UNIT FARMASI

HASIL EVALUASI KEGIATAN BULAN JANUARI - JUNI 2016

Program Kegiatan yang sudah Waktu Pencapaian Kegiatan yang belum Kendala
dilakukan Pelaksanaan (%) terlaksana

Peningkatan sarana  Pengadaan wastafle Bulan 1 - 6 100%  Pengadaan komputer. Ruangan yang
dan Prasarana. dan almari narkotika. sempit.

 Pengadaan label Bulan 1 - 6 80%


peringatan obat (high  Pengadaan ruang
alert, lasa, kocok khusus untuk
dulu, dihabiskan dan peracikan obat.
tanda ED.  Pengadaan APD
untuk peracikan obat.

2
Program Kegiatan yang sudah Waktu Pencapaian Kegiatan yang belum Kendala
dilakukan Pelaksanaan (%) terlaksana

Peningkatan  Sistem UDD untuk Bulan 1 -6 100%  Fisite bangsal. Tidak ada waktu,
Pelyanan pasien rawat inap. karena jumlah
Apoteker tidak
sesuai dengan
jumlah pasien.

 Komunikasi yang Bulan 1 -6 8%  Home care Belum ada SDM.


efektif ke pasien
(konseling obat).

Peningkatan SDM. Penambahan 1 tenaga Belum di ACC.


Apoteker pendamping.

Diikutsertakan dalam Belum diadakan


seminar-seminar seminar
kefarmasian. kefarmasian.

Pelatihan good
dispencing. Studi banding
untuk pelayanan

Program Kegiatan yang sudah Waktu Pencapaian Kegiatan yang belum Kendala

3
dilakukan Pelaksanan (%) terlaksana

Kefarmasian di Rumah Belum ada studi


Sakit yang sah banding.
terakreditasi minimal B.

Mengundang motivator Belum mengundang


unit penyemangat kerja. motivator.

Keselamatan Identifikasi dengan benar, Bulan 1 -6 100%


pasien Rumah nama, tanggal lahir,
Sakit. nomor RM.

Pelatihan KPRS. Bulan 4 -6 100%

Pembuatan laporan Bulan 1 -6 80%


insidaen salah obat, dosis,
cara pakai, salah pasien.

PPI Cuci tangan dengan benar Bulan 1 -6 100% Penggunaan APD dengan Pengadaan belum
pada saat sebelum dan benar. terpenuhi.
sesudah meracik obat.

Melakukan bongkar tiap Bulan 1 -6 100%


1 bulan sekali.

Program Kegiatan yang sudah Waktu Pencapaian Kegiatan yang belum Kendala
dilakukan pelaksanaan (%) terlaksana

4
K3 Pemeriksaan ED obat, Bulan 1 -6 80%
high alert dan lasa.

Pemasangan label high Bulan 1 -6 80%


alert dan lasa.

Peningkatan mutu  Penghitungan standar Bulan 1 -6 80%


pelayanan minimal
farmasi (SPM).

 Penghitungan respon Bulan 1 -6 80%


time.

 Analisa kepuasan Bulan 1 -6 80%


pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai