Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Patien Safety

Kasus KMB dengan Pasien Stroke

Disusun Oleh :

Kelompok 5 :

 Anggun Putri Utami


 Audya Pansela
 Elisa Fitria
 Gunawan

Dosen Pembimbing :
Manajemen Patien Safety

Kasus KMB dengan Pasien Stroke

Disuatu rumah sakit, ada pasien bernama Ny. P yang pada tanggal 15 oktober 2018
mengalami pusing hebat dan tiba-tiba pasien terjatuh, bicara pelo, badan sebelah kanan
mengalami kesemutan, berangsur-angsur ekstremitas dekstra mengalami parese dan
penurunan kesadaran. Lima jam kemudian pasien dibawa ke RS, dan disarankan untuk
dirawat di RS tersebut. Setelah di kaji data yang ditemukan menunjukkan pasien mengalami
stroke berat. Pasien dirawat di lantai 2 diruang khusus penyakit dalam. RS tersebut memiliki
tangga dengan pegangan besi dan lantai berkeramik.

Resiko keamanan yang dapat menimpa pasien adalah :

1. Jatuh

Pasien yang mengalami stroke memiliki resiko jatuh karena ketidakmampuan pasien untuk
berjalan dan bergerak sepenuhnya. Pasien tersebut membutuhkan bantuan orang lain untuk
melakukan aktivitas serta membutuhkan alat bantu untuk beraktivitas.

2. Kesalahan pada komunikasi

Pasien yang mengalami stroke biasanya berbicara pelo, dan menyebabkan resiko kesalahan
dalam berkomunikasi dengan orang lain.

3. Dekubitus

Pasien stroke mempunyai keterbatasan dalam bergerak sehingga kebanyakan waktu


dihabiskan dengan berbaring yang menyebabkan cedera luka pada daerah yang terlalu lama
tertekan.

Tugas Perawat Medikal Bedah

1. Pelayanan Profesional

Ketika ingin memberikan pelayanan keperawatan terhadap pasien, seorang perawat selalu
memandang pasien secara menyeluruh—yakni berdasarkan aspek bio, psiko, sosial, kultural,
dan spiritual. Tak hanya itu, dalam setiap tindakan, perawat juga dituntut untuk memberikan
asuhan keperawatan secara profesional—tentunya sesuai dengan standarisasi. Adapun syarat
utama dari pelayanan ini, haruslah diberikan oleh seorang perawat berkompetensi, dan telah
menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan pada jenjang yang lebih tinggi.

2. Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang perawat haruslah sudah melalui jenjang pendidikan
formal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan
para perawat untuk terus belajar. Hal ini karena sifat ilmu pengetahuan yang dinamis—terus
berkembang dari waktu ke waktu, sehingga seorang perawat diwajibkan untuk terus
memperbarui pelayanannya berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.
3. Menggunakan Scientific Method

Tahapan-tahapan dalam proses keperawatan haruslah dilakukan berdasarkan pendekatan


ilmiah, tentunya dengan menggunakan standarisasi asuhan keperawatan yang ada, seperti
NANDA, NIC, NOC, dan lain sebagainya.

4. Berlandaskan Etika Keperawatan

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang perawat dituntut untuk bisa menerapkan asas etika
keperawatan yang ada. Adapun asas-asas tersebut meliputi asas autonomy (menghargai hak
maupun kebebasan pasien), beneficience (menguntungkan bagi pasien), veracity (kejujuran),
serta justice (keadilan).

Hal yang dilakukan perawat KMB untuk mengurangi resiko tersebut :

1. Mengurangi resiko jatuh

a. identifikasi resiko jatuh

seorang perawat harus dapat mengetahui keadaan lingkungan rumah sakit yang berbahaya
dan dapat menyebabkan resiko jatuh keadaan tersebut harus dihilangkan, misalnya : seperti
lantai yang licin harus di beri penanda, memasang pengaman pada tempat tidur, pada rumah
sakit diberi pegangan pada dindingnya untuk memudahkan pasien berjalan.

b. Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan (gait)

Pasien harus dievaluasi bagaimana keseimbangan badannya dalam melakukan gerakan


pindah tempat, pindah posisi. Bila goyangan badan pada saat berjalan sangat berisiko
jatuh, maka diperlukan bantuan latihan oleh rehabilitasi medis.

2. Mengatasi masalah pada komunikasi

Memakai pengenal pada pasien sehingga tidak terjadi kesalahan pada pemberian obat atau
kesalahan tindakan karena kesalahan pasien

3. Dekubitus

Untuk mengatasi dekubitus perawat atau keluarga harus mengubah posisi pasien setiap
beberapa waktu sekali.

Anda mungkin juga menyukai