Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Pada Orang Dewasa

(Komunikasi Pada Pasien Diare)

Pada suatu hari datang seorang pasien dengan keluhan buang air besar selama
seminggu, pasien tersebut lalu dirawat diruangan Anggerek. Perawat I datang keruangan
pasien tersebut untuk melakukan pengkajian.

Perawat I : Selamat pagi Pak. Saya Perawat I yang bertugas pada shift pagi ini. Apa benar
ini Bapak Wawan?

Pasien : Benar, Sus.

Perawat I : Bisa lihat gelang pengenallnya, Pak?

Pasien : Iya, Sus.

Peraway I : (Melihat gelang pengenal Pak Wawan).

Ini dengan keluarga Pak Wawan, ya?

Kel. Pasien : Iya, Sus. Saya istri Pak Wawan.

Perawat I : Bagaimana Pak keadaannya sekarang?

Pasien : Masih lemas, Sus.

Kel. Pasien : Iya, Sus. Bapak masih sering BAB, tubuhnya juga masih lemas.

Perawat I : sehari bisa berapa kali BAK dan BAB-nya?

Kel. Pasien : Sehari bisa lebih dari 3 kali, Sus.

Perawat I : Ada keluhan lain tidak, Buk?

Kel. Pasien : Hmm, ini Sus, BAB-nya cair.

Perawat I : Hmm... baiklah, Buk. Untuk mengetahui kondisi Bapak, kita periksa TTV-nya
dulu, ya. Apakah Bapak bersedia?

Pasien : Ya, saya bersedia, Sus.

Perawat I : Mohon kerjasamanya ya, Pak.


Perawat I pun memeriksa TTV pasien.

Perawat I : Terimakasih ya Pak atas kerjasamanya, saya permisi dulu ya Pak, Buk.

Perawat I yang sudah memeriksa TTV pasien langsung menuju ruang Dokter.

Perawat I : Selamat Pagi, Dok.

Dokter : Pagi, Sus. Ada apa, Sus?

Perawat I : Jadi begini, Dok. Di ruangan Anggrek ada pasien yang mengeluhkan diare.
Menurut saya pasien ini kekurangan kebutuhan cairan.

Dokter : Kita lakukan pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien, dan
saya periksa dulu keadaan pasien tersebut.

Perawat I : Baik, Dok.

Perawat I dan Dokter pun pergi menuju ruangan pasien.

Dokter : Selamat pagi, Pak. Bagaimana keadaannya?

Pasien : Masih lemas dan masih sering BAB, Dok.

Dokter : (Memeriksa keadaan pasien). Baiklah Pak sesuai keluhan Bapak, saya akan
memberikan obat dan suster akan melakukan pemasangan infus.

Baiklah Pak saya permisi dulu.

Karena Perawat I shift tugasnya sudah habis, maka Perawat I mendelegasikan tugasnya ke
Perawat II.

Perawat I : Sus, pasien dengan nama Bapak Wawan diruan Anggrek tolong dilakukan
prosedur pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairannya.

Perawat II : Baiklah, Sus. Akan saya lakukan.

Perawat II pun pergi keruangan pasien dan melakukan prosedur pemasangan.

Perawat II : Selamat siang, Pak. Saya perawat II yang bertugas pada shift siang ini. Apa
benar ini dengan Bapak Wawan?

Pasien : iya, benar Sus.


Perawat II : Baiklah, Pak. Sesuai dengan intruksi Doktertasi, saya akan melakukan
pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan Bapak.

Pasien : Iya, Sus.

Perawat II : (Selesai memasang infus pasien).

Pak, sudah selesai pemasangan infusnya, Bapak harus banyak istirahat dan
minum. Buk, bapaknya tolong diberi minum yang banyak, ya.

Kel. Pasien : Baik, Sus.

Perawat II : Saya permisi dulu ya Pak, Buk. Jika Bapak membutuhkan sesuatu, Bapak atau
Ibu bisa memencet bel atau Ibu bisa keruangan Perawat. Saya permisi ya Pak,
Buk. Terimakasih.

Kel. Pasien dan Pasien : Iya, Sus.


Komunikasi Pada Orang Dewasa
(Komunikasi Pada Pasien Diare)

Disusun Oleh :
Kelompok 2

 Anggun Putri Utami


 Anisa Putri
 Anita Kisda Sapitri
 Audya Pansela
 Dedy Septiawan

Tingkat : 1.A
Mata Kuliah : Komunikasi

Dosen Pengampu :
 Indra Febriani, S.Pd, M.Kes
 Nilai Utami Nurhasanah, SKM, M.Kes
 Hanna DL Damanik, SKM, MKM

Poltekkes Kemenkes Palembang


DIII Keperawatan Palembang
2017-2018

Anda mungkin juga menyukai