Pada suatu hari datang seorang pasien dengan keluhan buang air besar selama
seminggu, pasien tersebut lalu dirawat diruangan Anggerek. Perawat I datang keruangan
pasien tersebut untuk melakukan pengkajian.
Perawat I : Selamat pagi Pak. Saya Perawat I yang bertugas pada shift pagi ini. Apa benar
ini Bapak Wawan?
Kel. Pasien : Iya, Sus. Bapak masih sering BAB, tubuhnya juga masih lemas.
Perawat I : Hmm... baiklah, Buk. Untuk mengetahui kondisi Bapak, kita periksa TTV-nya
dulu, ya. Apakah Bapak bersedia?
Perawat I : Terimakasih ya Pak atas kerjasamanya, saya permisi dulu ya Pak, Buk.
Perawat I yang sudah memeriksa TTV pasien langsung menuju ruang Dokter.
Perawat I : Jadi begini, Dok. Di ruangan Anggrek ada pasien yang mengeluhkan diare.
Menurut saya pasien ini kekurangan kebutuhan cairan.
Dokter : Kita lakukan pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien, dan
saya periksa dulu keadaan pasien tersebut.
Dokter : (Memeriksa keadaan pasien). Baiklah Pak sesuai keluhan Bapak, saya akan
memberikan obat dan suster akan melakukan pemasangan infus.
Karena Perawat I shift tugasnya sudah habis, maka Perawat I mendelegasikan tugasnya ke
Perawat II.
Perawat I : Sus, pasien dengan nama Bapak Wawan diruan Anggrek tolong dilakukan
prosedur pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
Perawat II : Selamat siang, Pak. Saya perawat II yang bertugas pada shift siang ini. Apa
benar ini dengan Bapak Wawan?
Pak, sudah selesai pemasangan infusnya, Bapak harus banyak istirahat dan
minum. Buk, bapaknya tolong diberi minum yang banyak, ya.
Perawat II : Saya permisi dulu ya Pak, Buk. Jika Bapak membutuhkan sesuatu, Bapak atau
Ibu bisa memencet bel atau Ibu bisa keruangan Perawat. Saya permisi ya Pak,
Buk. Terimakasih.
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Tingkat : 1.A
Mata Kuliah : Komunikasi
Dosen Pengampu :
Indra Febriani, S.Pd, M.Kes
Nilai Utami Nurhasanah, SKM, M.Kes
Hanna DL Damanik, SKM, MKM