Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TADULAKO Nama :

FAKULTAS TEKNIK Febrianti A


PROGRAM STUDI TEKNIK
GEOLOGI No. MHS :
Lembar Pengamatan Praktikum F 121 16 098
Petrologi
Acara 5 : Batuan Sedimen Klastik Kel /Gel : 2

1. No sampel : 06
2. Warna lapuk : Coklat
3. Warna Segar : Putih
4. Tekstur : Ukuran butir : -
Porositas :-
Permeabilitas : -
Kebundaran : -
Kemas :-
Sortasi :-
5. Struktur : Tidak berlapis
6. Komposisi Mineral : CaCO3 MgCO3
Fragmen : -
Matriks : -
Semen : -
7. Jenis Batuan : Batuan Sedimen Non Klastik
8. Nama Batuan : Batugamping
9. Keterangan : Batugamping adalah batuan sedimen non klastik yang
utamanya tersusun oleh mineral CaCO3. Pembentukan batugamping dapat
terjadi secara mekanik, kimia, dan organik. Mineral kalsit banyak terdapat pada
organisme laut oleh karena itu biasanya terbentuk dari cangkang binatang laut,
kerang, dan jasad makhluk hidup, makhluk laut yang telah mati. Batugamping
mudah larut dalam air terutama yang mengandung CO2. Bila ditetesi zat asam
maka akan membentuk gas CO2. Batugamping memiliki warna lapuk coklat
dan warna segar putih. Batugamping tidak memiliki tekstur karena
batugamping sendiri tidak memiliki proses transportasi. Struktur batugamping
yaitu tidak berlapis dan tidak memiliki fragmen, matriks, dan semen. Kegunaan
batugamping yaitu sebagian besar digunakan sebagai batu pecah yang dapat di
gunakan sebagai material konstruksi seperti landasan jalan, landasan kereta api,
serta agregat dalam beton. Nilai ekonomis dari batugamping yaitu sebagai
bahan utama pembuatan semen Portland. Beberapa jenis batugamping banyak
digunakan karena sifat mereka yang kuat dan padat dengan sejumlah ruang atau
pori. Sifat fisik ini memungkinkan batugamping dapat berdiri kokoh walaupun
mengalami proses abrasi. Meskipun batugamping tidak sekeras batuan
berkomposisi silikat namun batugamping lebih mudah untuk ditambang dan
tidak cepat mengakibatkan keausan pada peralatan tambang maupun crusher
atau alat pemecah batu.

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal

Anda mungkin juga menyukai