Batuan Beku

• Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari proses

pembekuan magma baik di dalam maupun di atas permukaan
bumi.
• Batuan beku merupakan penyusun kerangka utama dari
lapisan kerak bumi terutama litosfer, berkisar sekitar 65%
• Berdasarkan tempat terbentuknya, batuan beku dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Batuan beku intrusif / batuan beku dalam
2. Batuan beku ekstrusif / batuan beku luar
 Batuan Beku Dalam
• Disebut batuan beku dalam karena batuan beku jenis ini terbentuk dari
pendinginan magma di bawah permukaan bumi.
• Magma di bawah permukaan bumi mengalami pendinginan sangat lambat
(dapat sampai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal
yang besar dan sempurna bentuknya membentuk tubuh batuan beku
intrusif.
• Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam,
tergantung pada kondisi magma dan batuan disekitarnya. Magma dapat
menyusup pada batuan disekitarnya atau menerobos melalui rekahan-
rekahan pada batuan sekelilingnya
 Batuan Beku Luar
• Disebut batuan beku luar karena batuan beku jenis ini terbentuk dari
pendinginan magma yang keluar ke atas permukaan bumi.
• Magma yang mencapai permukaan bumi selanjutnya disebut dengan lava,
keluar melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api sebagai erupsi,
mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif.
• Lava yang mendingin akan membentuk tubuh batuan beku luar yang
berbeda-beda tergantung dari genesanya.
 Deskripsi Batuan Beku

1. Nomor Sampel
2. Warna segar
3. Warna Lapuk

Warna Segar
Warna Lapuk
4. Tekstur
hubungan antara mineral- mineral yang satu dan lainnya
• Kristalinitas : Holokristalin ; tersusun dari kristal-kristal yang nampak
jelas
Hipokristalin ; tersusun dari sebagian kristal dan sebagian
gelas
Holohyalin ; seluruhnya tersusun dari mineral amorf/ gelas

Holokristalin Hipokristalin Holohyalin

 • Granularita
Derajat besar butir kristal dari mineral penyusun batuan
: Fanerik ; kristal-kristal dari mineral penyusun tampak jelas dapat
dibedakan dengan mata atau loup
Afanitik ; kristal- kristal dari mineral penyusun nya tidak dapat
dibedakan dengan mata atau loup
Porfiritik ; komponen penyusunnya terdiri dari mineral-mineral yang
kristalnya sangat halus sehingga tak dapat dibedakan
dengan pertolongan mata atau loup.

Tekstur Faneritik Tekstur Porfiritik Tekstur Afanitik

5. Fabrik
Fabrik ialah hubungan antar krsital-kristal atau susunan antar kristal-kristal
yang satu dan lainnya
• Bentuk : Euhedral ; Bentuk bidang batas dari kristal teratur baik dan
tampak jelas.
Subhedral ; bentuk bidang batas dari kristal bervariasi
Anhedral ; bentuk bidang batas dari krital tidak teratur
• Relasi : Equigranular ; Ukuran butir dari kristal yang menyusun batuan
hampir sama besar. Terdiri dari : panidiomorphic,
hypidiomorphic, Allotriomorphic
Inequigranular; ukuran butir dari kristal-kristal penyusunnya
tidak sama besar.

6. Struktur : kenampakan/bentuk dan susunan dari batuan beku

7. Komposisi mineral ; kandungan mineral yang meyusun batuan tersebut
8. Nama batuan
9. Keterangan
Klasifikasi Batuan Beku
Berdasarkan tekstur dan susunan mineral
Klasifikasi batuan beku