Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


SEKRETARIAT JENDRAL
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp. 021-7393939, 7228901 : www.atrbpn.go.id

PENGUMUMAN
NOMOR 1/Peng-100.KP.01.01/I/2019
TENTANG

HASIL SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2018

Sebagai tindak lanjut Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun
2018, maka berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
K26-30/B4024/XII/18.02 tanggal 6 Januari 2019 perihal Penyampaian Hasil
Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun 2018, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai
berikut:

A. KETENTUAN PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI AKHIR


1. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir adalah Pelamar yang
memenuhi persyaratan serta mengikuti dan lulus seluruh tahapan
seleksi;
2. Peserta memenuhi formasi berdasarkan peringkat pada hasil integrasi
nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB) yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional;
3. Apabila terdapat formasi dengan jenis formasi umum/khusus
(Cumlaude, Disabilitas dan Putra/Putri Papua dan Papua Barat) yang
tidak terpenuhi, maka dapat dipenuhi dari pelamar lain yang
mendaftar pada jabatan dan pilihan lokasi kerja yang bersesuaian
serta memenuhi nilai ambang batas formasi umum berdasarkan
peringkat terbaik (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2018);
4. Dalam hal pemenuhan kebutuhan formasi umum/khusus pada poin
A.3 belum terpenuhi, maka dapat dipenuhi dari pelamar lain yang
mendaftar pada jabatan dan pilihan lokasi kerja yang bersesuaian
serta memenuhi nilai komulatif SKD formasi umum berdasarkan
peringkat terbaik (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2018).
B. PESERTA ...
-2-

B. PESERTA YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI AKHIR DAN


PEMBERKASAN
1. Peserta yang dinyatakan LULUS seleksi CPNS Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018 adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Pengumuman ini;
2. Peserta yang dinyatakan lulus wajib melengkapi dokumen sebagai
berikut:
a. 2 (dua) lembar Surat Lamaran yang ditujukan kepada Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di
Jakarta yang ditulis tangan dengan tinta hitam/ballpoint dan
ditandatangani di atas materai Rp6.000,- (format terlampir);
b. 2 (dua) lembar fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan
terakhir yang telah dilegalisir oleh:
- Universitas/Institut : Rektor/Pembantu Rektor I/Wakil Rektor I
/Dekan/ Pembantu Dekan I/Wakil Dekan I Bidang Akademik.
- Sekolah Tinggi : Ketua/Pembantu Ketua I Bidang Akademik/
Wakil Ketua Bidang Akademik.
(Bagi peserta yang terdapat perbedaan data seperti nama
atau tanggal lahir pada ijazah pendidikan terakhir dengan
biodata peserta, wajib melampirkan fotokopi Akta Lahir,
Ijazah SD, SMP/SLTP dan SMA/SLTA yang telah dilegalisir);
c. Pasfoto terbaru ukuran 4x6 cm berlatar belakang merah sebanyak
10 (sepuluh) lembar, dengan menuliskan nama dan tanggal lahir
di balik pasfoto tersebut;
d. 2 (dua) set Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang ditandatangani di
atas materai Rp6.000,- yang formulir isiannya sudah tercetak
pasfoto yang disediakan melalui website https://sscn.bkn.go.id,
sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 14 Tahun 2018 (Formulir DRH terlampir);
e. 2 (dua) lembar Surat Pernyataan (pernyataan 5 poin) yang telah
ditandatangani di atas materai Rp6.000- sesuai dengan Peraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2018
(Formulir surat pernyataan terlampir);
f. 2 (dua) lembar Surat Pernyataan untuk penempatan dan
kesesuaian data yang telah ditandatangani di atas materai
Rp6.000- (Formulir surat pernyataan terlampir);
g. Asli dan fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
yang masih berlaku sampai dengan sekurang-kurangnya Maret
2019 yang dikeluarkan oleh pihak yang berwajib/POLRI;
h. Asli ...
-3-

h. Asli dan fotokopi surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang
terbaru dan masih berlaku dari dokter yang berstatus PNS atau
dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah;
i. Asli dan fotokopi surat keterangan tidak mengkonsumsi/
menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif
lainnya terbaru dan masih berlaku yang ditandatangani oleh
dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau pejabat
yang berwenang dari badan/lembaga yang diberikan kewenangan
untuk pengujian zat narkoba dimaksud;
j. Bagi peserta dengan jenis formasi Cumlaude/Lulusan Terbaik
diminta melampirkan fotokopi Sertifikat Akreditasi Universitas dan
fotokopi Sertifikat Akreditasi Program Studi pada saat lulus/saat
ijazah dikeluarkan dari BAN-PT yang dilegalisir sebanyak 2 (dua)
lembar;
k. Bagi peserta dengan jenis formasi Disabilitas Fisik diminta
melampirkan asli dan fotokopi surat keterangan disabilitas fisik
terbaru dari Rumah Sakit Pemerintah dengan menyebutkan
jenis disabilitas fisik dan ditandatangani oleh Dokter dengan
format sebagaimana terlampir;
l. Bagi peserta dengan jenis formasi Putra/Putri Papua dan Papua
Barat diminta melampirkan fotokopi Akta Lahir Pelamar, fotokopi
Kartu Keluarga, dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Ayah/Ibu Kandung (asli Papua) sebanyak 2 (dua) lembar, serta Asli
dan Fotokopi Surat Keterangan hubungan keluarga dari
Kelurahan/Desa;
m. Bagi peserta yang pernah menempuh kelas akselerasi saat SD,
SMP/SLTP, atau SMA/SLTA diminta melampirkan fotokopi rapor
pada jenjang pendidikan dimaksud sebanyak 2 (dua) lembar.
3. Seluruh dokumen sebagaimana tersebut pada angka 2 (dua) agar
disusun sesuai urutan dan dimasukkan ke dalam 2 (dua) Map dengan
warna:
- Warna Biru untuk Pendidikan Sarjana (S-1);
- Warna Kuning untuk Pendidikan Diploma-III (D-III);
- Warna Hijau untuk Pendidikan Diploma-I (D-I).
yang telah dituliskan dengan jelas Nomor Peserta, Nama Lengkap,
Jabatan yang dilamar, Jenjang Pendidikan dan Nomor Telepon/HP
yang dapat dihubungi pada sampul/halaman depan Map, kemudian
diserahkan kepada panitia seleksi CPNS dengan lokasi dan jadwal
sebagai berikut:

Kementerian ...
-4-

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional:


- Tempat : Ruang Aula Lantai VII, Gedung Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan;
- Waktu : Pukul 08.30 s.d. 16.00 Waktu Setempat;
- Hari/Tanggal : a. Selasa, 22 Januari 2019 untuk Peserta yang
melamar pada Jabatan Analis Bimtek dan
Bantek, Analis Hukum, Analis Konsolidasi
Tanah, Analis Penertiban Pemanfaatan Ruang,
Analis Pengukuran dan Pemetaan, Analis
Penilaian Tanah dan Kawasan, Analis Sengketa
dan Konflik Tanah dan Ruang, Analis Sistem
Informasi dan Jaringan, dan Petugas Ukur;
b. Rabu, 23 Januari 2019 untuk Peserta yang
melamar pada Jabatan Analis Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah dan Jabatan Analis
Sengketa Pertanahan;
c. Kamis, 24 Januari 2019 untuk Peserta yang
melamar pada Jabatan Analis Permohonan Hak
Tanah dan Pendaftaran Tanah dan Jabatan
Pengelola Sistem dan Jaringan.
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua:
- Tempat : Aula Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua
Jalan Tanjung Ria No. 26 Base G, Jayapura
- Waktu : Pukul 09.00 s.d. selesai;
- Hari/Tanggal : Rabu, 23 Januari 2019.
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat:
- Tempat : Ruang Rapat Kantor Wilayah BPN Provinsi
Papua Barat
Komplek Perkantoran Gubernur Prov. Papua
Barat, Jalan Brigjen Abraham Atururi – Arfai;
- Waktu : Pukul 09.00 s.d. selesai;
- Hari/Tanggal : Rabu, 23 Januari 2019.
(Peserta dapat memilih dari ketiga lokasi tersebut untuk
menyerahkan kelengkapan dokumen dimaksud dengan biaya
transportasi dan akomodasi ditanggung masing-masing peserta)
4. Hanya peserta lulus seleksi akhir dan memenuhi seluruh persyaratan
administrasi yang dapat diusulkan proses penetapan Nomor Induk
Pegawai (NIP) untuk diangkat sebagai CPNS di lingkungan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

5. Peserta ...
...
-5-

5. Peserta yang telah dinyatakan lulus dianggap mengundurkan diri


apabila tidak menyerahkan kelengkapan dokumen pada waktu yang
telah ditentukan;
6. Bagi peserta yang telah dinyatakan lulus namun mengundurkan diri
dari proses pengangkatan menjadi CPNS, maka yang bersangkutan
wajib membuat Surat Pernyataan Pengunduran Diri (bermaterai
Rp6.000,-) dan segera disampaikan kepada Panitia Seleksi CPNS
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
7. Bagi Pelamar yang diketahui telah memberikan/mengisi data yang
tidak benar pada saat mendaftar, Panitia Seleksi CPNS Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional berhak
membatalkan keikutsertaannya dalam Seleksi Penerimaan CPNS
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Tahun 2018;
8. Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Formasi Tahun 2018 bersifat
mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 8 Januari 2019
Sekretaris Jenderal
Selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Tahun 2018,

Himawan Arief Sugoto

Anda mungkin juga menyukai