PENDAHULUAN
Taman ini memiliki keindahan yang menarik pengunjung untuk datang, dan
memiliki faslitas tempat duduk yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin
beristirahat. Selain sebagai tempat untuk berteduh pada kawasan taman ini juga
banyak terdapat aktivitas yang dilakukan pengunjung seperti berolahraga, berkumpul
dengan teman, membaca, bersantai dan lain lain. Dari berbagai macam kegiatan
tersebut ada beberapa area yang paling dominan di gunakan oleh pengunjung dan ada
beberapa area/fasiltas yang tidak terlalu diminati oleh pengunjung.
Dari latar belakang yang telah di uraikan diats sehingga rumusan masalah
yang didapat adalah : Area atau fasilitas apa saja yang paling banyak digunakan oleh
pengunjung pada Taman Riyadhah Kota Lhokseumawe ?
1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan area atau fasilitas yang paling
nyaman dan banyak di gunakan oleh pengunjung di Taman Riyadhah Kota
Lhokseumawe.
Batas ruang lingkup dalam penelitian ini adalah penggunaan fasilitas oleh
pengunjung pada taman Riyadhah dan pola aktivitas pengunjung di taman tersebut.
2
BAB II
BAHAN DAN METODE
Ruang publik merupakan elemen vital kota atau kawasan dan berada di tempat
yang strategis dengan intensitas sirkulasi yang tinggi (Nazaruddin,1994).
3
Menurut Hamid Shirvani (1985), elemen ruang publik terdiri dari seluruh
lanskep, jalur pedestrian, jalan, taman, pepohonan, linkungan umum, tumbuhan,
bangku, air, paving, penerangan, kios-kios, signage, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Contoh ruang publik khusus adalah taman rumah tinggal , taman lapangan upacara,
daerah lapangan terbang , dan daerah untuk latihan kemiliteran. Menurut
kegiatannya, ruang publik terbagi atas dua jenis , yaitu ruang publik aktif dan ruang
publik pasif.
1. Ruang publik Aktif, adalah ruang publik yang mempunyai unsur – unsur
kegiatan di dalamnya. Misalkan bermain, olahraga, jalan-jalan, dan lain-lain.
Ruang publik ini dapat berupa plaza, lapangan olahraga, tempat bermain anak
dan remaja, penghijauan tepi sungai sebagai tempat rekreasi, dan lain-lain.
2. Ruang publik Pasif, adalah ruang publik yang di dalamnya tidak mengandung
unsur – unsur kegiatan manusia. Misalkan penghijauan tepian jalur jalan, rel
kereta api, bantaran sungai, ataupun penghijauan daerah yang bersifat alamiah.
Ruang publik ini berfungsi sebagai keindahan visual dan fungsi ekologis
Semata.
4
4. Metode analisis datanya adalah menjabarkan apa saja perilaku, dan aktivitas
pengunjung yang ada di Taman Riydhah Kota Lhokseumawe.
5
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Lokasi penelitian berada di Jl. Merdeka Kuta Blang, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe. Aceh.
Tempat Duduk
Fathway
vegetasi
6
3.2 Behaviour Mapping
Aktivitas olahraga
Aktifitas duduk/berdiri, makan dan minum
sambil bersantai
Tempat duduk
7
3.3 Analisis
Prilaku duduk
bersantai dan
bercakap-
cakap dengan
Area ini tidak teman.
memiliki
Fasilitas bangku
fasilitas tempat
taman kurang
duduk seperti
banyak dan tidak
bangku taman
memilki atap
atau shelter
sehingga saat
untuk
terjadi hujan
beristirahat Perilaku duduk, istirahat, bercakap-cakap
tidak bisa
sedangkan dengan teman, dll.
dijadikan
banyak
Area ini menjadi paling banyak pengunjung sebagai tempat
pengunjung
karena terdapat spot yang bagus untuk foto dan berlindung.
yang melakukan
juga memiliki tempat untuk duduk dan bersantai
aktifitas berfoto,
menikmati suasana taman.
berjalan-jalan
dan mengamati
suasana sekitar
di area ini. Kurangnya tempat pembuangan sampah
Alternatif 1 :
sehingga menyulitkan pengunjung untuk
membuang sampah bekas makan/minum Menambah
mereka. jumlah kursi
taman dan
shelter yang
Alternatif 1 : Alternatif 2 : memiliki atap
sehingga dapat
Menambahkan Menambahkan
digunakan
tempat duduk kesan visual pada
seperti kursi taman area sekitar agar Alternatif : sebagai tempat
dan shelter terbuka pengunjung lebih berlindung saat
agar bisa terkesan dan lebih Menyediakan tempat pembuangan
menampung lebih nyaman berada di sampah yang lebih banyak di beberapa
banyak area tersebut. area titik agar memudahkan pengunjung
pengunjung. Penambahan untuk membuang sampah.
vegetasi seperti
tanaman hias dan
sclupture juga bisa
menjadi alternatif
yang menarik minat
pengunjung.
8
Area ini merupakan area yang berpotensi karena merupakan ruang terbuka
yang luas yang ditumbuhi oleh pohon-pohon besar di sepanjang sisi kiri dan
kanannya. Penampabahn beberapa fasilitas bangku taman, shelter, tempat sampah,
hiasan taman, sclupture dan hiasan peneduh bisa menambah pengoptimalan
kenyaman yang ada di Taman Riyadhah Kota Lhokseumawe tersebut.
Gambar 3.3.1 tampak dari pintu masuk Taman Riyadhah Kota Lhokseumawe
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Makalew, L. V dan Judy, O.W. 2015. Pengamatan Arsitektur dan Perilaku Studi Kasus Paud
GMIM Karunia Tumpaan Kakas. Proseding Temu Ilmiah IPLBI. E 159-166.
11