Anda di halaman 1dari 5

ARSITEKTUR BANGUNAN INDUSTRI

Sejarah Berdasarkan Perkembangan Teknologi

1. Stage 1 ( 1700 – 1840 S )

Pemintalan Lombe ( 1721 S )

Pemintalan Lombe di Inggris adalah pabrik pemintalan sutra pertama dan sukses di Inggris.
Dibangun di sebuah pulau di Sungai Derwent di Derby. Bangunan ini terdiri dari 5 lantai dengan
ketinggian total bangunan 17 m.

Gambar 1.1. Pemintalan Lombe, dilihat dari sungai pada Gambar 1.2. Kincir air Sorocold di sungai Thames
abad ke-18.

Peralatan lain: 8 Filatoio; 4 Torcitoio; mesin pemintal di 3 lantai atas. Mesin pemutar
tingginya 2 lantai, dan dipasang mati pada lantai pertama. Mesin pemintal diletakkan pada tiga lantai
di atasnya. Semua mesin digerakkan oleh kincir air pemutar di bagian luar buatan Sorocold dengan
diameter 7m dan lebar 2m. Porosnya masuk ke pabrik melalui lubang as pada dinding lantai pertama.
Menggerakkan poros vertikal yang besarnya 0,45m persegi. Menggerakkan beberapa poros
sepanjang pabrik.

Peralatan torcitoios dan filatoios mendapatkan tenaga putar dari poros-poros ini. Poros
vertikal diperpanjang menembus lantai dua dengan menggunakan besi dan diteruskan sampai
menembus lantai tiga untuk menggerakkan mesin-mesin penggulung. Pabrik perlu dipanasi untuk
memproses sutra dan ini dijelaskan pada paten tahun 1718. Dilaporkan bahwa Lombe menggunakan
mesin uap untuk memompa udara panas ke seluruh bagian pabrik. Kolom tangga tingginya 19,5m,
rancangannya tidak diketahui dan tidak ada informasi bagaimana koli-koli bahan dan barang
diangkat dan dipindahkan antar lantai.
2. Stage 2 ( 1840 – 1910S )
Harley-Davidson Motor Company (1906 S )

pada 1903 William Harley, Arthur Davidson, dan dua saudara laki-laki Arthur mendirikan sebuah
perusahaan sepeda motor bernama Harley-Davidson Motor Company. Nama “Harley” adalah dari
William Harley yang merupakan pemilik ide pertama, dan “Davidson” adalah dari Arthur Davidson.
Mereka memulai debut perusahaannya di gudang kecil milik keluarga Davidson. Pada tahun pertama
perusahaan Harley-Davidson Company berhasil membuat tiga sepeda, yang termasuk sepeda engkol
dan pedal serta motor satu silinder.

Gambar 2.1 Pabrik Herley Davidson Motor Company 1909 Gambar 2.2 Proses Pembuatan Mesin Motor

Gambar 2.3 Sepeda Motor pertama yang berhasil di buat Gambar 2.4 Para pekerja

Pada tahun 1909, perusahaan memiliki pabrik sendiri, mempekerjakan 35 pekerja dan
menghasilkan lebih dari seribu sepeda motor per tahun. William Harley adalah mekanik yang
memasang mesin dua-silinder sepeda motor pertama di dunia. Ia melakukannya pada tahun 1907,
dan hanya dalam beberapa tahun kemudian, kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin yang
kemudian meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi 3.200 sepeda dalam
setahun.
3. Stage 3 ( 1910-1920 S- Sampai Akhir 1970 S )

Pabrik Likhachev: Raksasa Otomotif Soviet ( 1916 S )

Pabrik ini terletak di zona industri terbesar di Moskow dengan luas wilayah sekitar 300
hektare. Unit produksi pertama pabrik ini pertama kali didirikan pada 1916. Saat itu, ia disebut AMO
(Masyarakat Otomotif Moskow) dan merupakan pabrik pertama yang memproduksi truk di Uni
Soviet. Truk model AMO F-15 yang pernah dibuat di sini sebenarnya adalah salinan model truk
Italia FIAT 15. Pada tahun 1930-an, nama pabrik ini didedikasikan untuk Stalin.

Unit produksi motor listrik di pabrik ini juga melahirkan “jantungnya” kendaraan, yaitu
mesin berikut ratusan suku cadangnya yang dibuat pada sistem semiotomatis. Secara keseluruhan,
proses perakitan kendaraan melibatkan sekitar 70 operasi.

Gambar 3.1 Pabrik Likhachev: Raksasa Otomotif Soviet (1916) Gambar 3.2 Keadaan pabrik saat sudah ditutup

Gambar 3.3 Motor Listrik yang digunakan untuk produksi Gambar 3.4 Garasi ZIL. Pada 1936, limosin pertama Soviet
dengan seri ZIS 101 yang dibuat berdasarkan Buck Amerika,
mulai diproduksi.
4. Stage 4 ( 1980 S )

PT Gucci Ratu Textile Industry (1980 S )

PT Gucci Ratu Textile Industry (Guccitex) didirikan pada tahun 1980 di Bandung, jantung
industri tekstil Indonesia. Selama 35 tahun terakhir, Guccitex memiliki spesialisasi dalam
memproduksi berkualitas tinggi melingkar kain rajutan, dan telah berkembang menjadi pusat tekstil
modern yang skala penuh yang dilengkapi dengan teknologi produksi modern.

Gambar 4.1 melingkar kain rajutan Gambar 4.2 Fasilitas Pengolahaan Air Limbah

Gambar 4.3 Proses Finishing Gambar 4.4 Laboratorium QC utuk proses pencelupan warna

Pabrik dilengkapi dengan laboratorium untuk pengujian fisik kain untuk memastikan kualitas
produksi yang unggul. Peralatan yang digunakan adalah CCM, CCK, Light Box, Mesin Pencetak IR,
Tungku Tempur, Osilasi Berosilasi, Pengering Mini, Oven Kering, Fokus Pewarna, Mesin Cuci /
Pengering, Sistem Pembuangan Otomatis Daya Co, dan Mesin Inspeksi Benang. Fasilitas ini
memungkinkan untuk menghasilkan reproduksi warna dan nuansa yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai