Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 16 :

1. Galih Juliandra
2. Rama Indra Aditya

A. Latar Belakang Perusahaan

Kawasaki adalah perusahaan multi-nasional yang memiliki lebih dari lima puluh saham di
kota-kota besar di seluruh dunia (pabrik, pusat distribusi, dan pusat marketing & sales).
Bisnisnya meliputi pengendalian lingkungan & rekayasa pembangkit energi, permesinan &
robotika, pembangunan kapal & teknik kelautan, teknik pembangkit listrik & struktur baja,
rolling stock, aerospace, dan tentu saja ATV, sepeda motor, kendaraan Side x Side dan
watercraft pribadi. Seperti perusahaan pada umumnya, Kawasaki memulai bisnis dengan
mimpi dan tumbuh menjadi perusahaan besar seperti sekarang ini.

Kawasaki memang dulunya dikenal sebagai perusahaan pembuat kapal, lokomotive,


pesawat, motor dan misil. Tahun 1878 Shozo Kawasaki mendirikan Kawasaki di Tokyo
sebagai perusahaan pembuat kapal. Tahun 1881 Kawasaki Hyogo Shipyard, Kawasaki
Hyogo Shipyard berdiri di Hyogo, dan di tahun 1896 merger dengan Tsukigi Shipyard dan
membentuk Kawasaki Shipyard Corp. Selama Perang Dunia II, Kawasaki memproduksi
kapal selam dan supertanker. Setelah perang Dunia II, pihak Sekutu memisahkan divisi
pembuat baja Kawasaki (karena baja tuh industri strategis, heran juga kenapa Krakatau Steel
kita mau diprivatisasi), dan menjadi Kawasaki Steel Corporation. Di tahun 1949, Kawasaki
memutuskan untuk memasuki industri motor dengan memproduksi engine motor.

B. Sejarah Perusahaan
1. Pada tahun 1878,Shozo Kawasaki

Pendiri Kawasaki, membuka shipyard untuk membangun kapal laut baja. Pada
tahun 1896, Kawasaki Dockyard didirikan dan Kojiro Matsukata diangkat sebagai
presiden perusahaan pertama. Pembuatan lokomotif, gerbong barang, gerbong
penumpang, dan girder jembatan dimulai pada tahun 1906 di Hyogo Works yang baru
dibuka, dan pada tahun berikutnya, produksi turbin uap laut dimulai di dokyard.

2. Selama 1918

Aircraft Department didirikan di Hyogo Works hanya 15 tahun setelah penerbangan


Wright brothers' virgin. Departemen tersebut mulai memproduksi pesawat pada saat
pesawat terbang, yang hanya bisa terbang beberapa jam, masih terbuat dari kain dan
kayu. Tidak lama setelah itu, sebuah pabrik pembuat pesawat terbang dibangun, dan
pesawat pertama Jepang yang terbuat dari logam dikerjakan di pabrik ini.

3. Tahun Berikutnya

Sebuah awal dari banyaknya perubahan, Marine Freight Departement dipisahkan


dan dibentuk menjadi Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. (K-Line). Pada tahun 1928, Hyogo
Works dipecah menjadi Kawasaki Rolling Stock Manufacturing Co, Ltd. Aircraft
Department berubah menjadi Kawasaki Aircraft Co, Ltd pada tahun 1937, dan pada
tahun 1950 Steel Making Department diubah menjadi Kawasaki Steel Corporation.

4. Tahun 1961

Sepeda motor merk Kawasaki pertama kali diproduksi oleh Kawasaki Aircraft Co.,
Ltd. Kemudian pada tahun 1969 Kawasaki Dockyard, Kawasaki Rolling Stock
Manufacturing, dan Kawasaki Aircraft bergabung menjadi satu perusahaan raksasa,
yaitu Kawasaki Heavy Industries, Ltd., untuk lebih bersaing di negara berkembang
dan pasar global yang sangat kompetitif.

5. Hari Ini

Kawasaki Heavy Industries, Ltd. (KHI) terlibat dalam pembangunan sistem


transportasi abad 21 dan, dalam pelaksanaannya, memanfaatkan kekayaan
pengetahuan teknologi yang telah terkumpul selama 120 tahun terakhir. Ship Building
Division telah memimpin dunia dalam memproduksi kapal yang semakin besar,
semakin cepat, dan semakin canggih dengan sistem automated ship. KHI terus
berupaya menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi manufaktur dan efisiensi
navigasi namun tetap menghemat energi.

C. Sektor Terkait
1. Sektor Kapal

Dengan menerapkan prinsip-prinsip penerbangan, Jetfoil yang dapat melesat di atas


air dengan kecepatan 45 knot adalah salah satu proyek impian yang menjadi
kenyataan. Kawasaki memimpin konsorsium pembuatan kapal Jepang yang dibentuk
untuk membuat Techno-Superliner. Kapal baru yang menarik ini direncanakan
membawa muatan sekitar 1.000 ton dan melakukan perjalanan dengan kecepatan
jelajah 50 knot.

2. Sektor Kereta Api

Kawasaki memasok 'kereta api peluru' Shinkansen yang terkenal di dunia dan juga
kereta lainnya. Keahlian Kawasaki berkembang jauh melampaui sekadar developmen
dan pembuatan rolling stock. Sebagai integrator sistem, Kawasaki membuat semua
sistem transportasi kereta api, mulai dari kontrol operasi kereta hingga inspeksi rolling
stock dan operasi perbaikan.

3. Sektor Pesawat Terbang

Kawasaki terlibat dalam produksi bodi dan mesin pesawat terbang. Saat ini,
perusahaan ini sedang memproduksi helikopter BK117 multi-fungsi yang
dikembangkan oleh Kawasaki dan Messerschmitt-Bolkow-Blohm Jerman (saat ini
Airbus) dan bagian-bagian dari pesawat terbaru, yaitu seri Boeing 777 dan 787.
Kawasaki juga merupakan pemain penting dalam proyek tersebut untuk
mengembangkan Supersonic Transport (SST), sebuah pesawat yang akan melakukan
perjalanan di ketinggian 60.000 hingga 90.000 kaki pada kecepatan Mach 2.5 dan akan
mengangkut 200 hingga 300 penumpang. Teknologi transportasi berkecepatan tinggi
Kawasaki juga melampaui atmosfer bumi dalam upaya baru untuk memanfaatkan
ruang dan sumber dayanya.

4. Sektor Sipil

Konstruksi mesin Kawasaki berkontribusi pada penciptaan kota-kota baru dengan


jembatan dan bangunan bertingkat tinggi. Keberhasilan Eurotunnel, proyek skala besar
yang menghubungkan Inggris ke Prancis, dapat terjadi berkat dua mesin bor
terowongan buatan Kawasaki. Perusahaan ini juga membangun shield machine
terbesar di dunia, dengan diameter lebih dari 46 kaki, untuk pembangunan Jalan Raya
Trans-Tokyo Bay.

D. Inovasi Kawasaki
Kawasaki melakukan yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap planet
ini dengan sadar akan lingkungan. Yaitu dengan mengembangkan pabrik yang ramah
lingkungan, mengembangkan teknologi untuk melindungi bumi, mengembangkan sumber
energi baru yang akan membantu memastikan pasokan sumber daya dan energi yang stabil,
dan teknologi konservasi energi & daur ulang.

Combined Cycle Power Plant (CCPP), misalnya, menggunakan gas alam berpolusi
rendah untuk memutar turbin yang menghasilkan tenaga, sementara buangan panasnya
(exhaust heat) digunakan untuk menghasilkan listrik tambahan. Sistem resource recycling
Kawasaki menggunakan panas dari insinerator sampah kota untuk menyalakan mesin
pendingin dan pemanas serta untuk memanaskan air; Kawasaki juga mengumpulkan sumber
daya yang dapat digunakan kembali dari berbagai jenis sampah.
Teknologi lain, seperti pengolahan air, desulfurisasi gas buang dan instalasi denitrasi,
juga terbukti sangat efektif dalam melindung lingkungan dan konservasi energi. Kawasaki
selalu memantau teknologi masa depan dan berada dalam posisi yang baik untuk memasuki
era energi fusi yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai