Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH ALAT ANGKAT ANGKUT

FORKLIFT

Disusun Oleh:

IRFANSYAH

(201811011)

Teknik Pengoperasian Alat Tambang

Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA)

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Alat Angkat Angkut
dengan judul “Forklift”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tanjung Enim,6 oktober 2019

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PEMBAHASAN....................................................................................................1

1.1 Dasar Teori .....................................................................................................1

1.2 Spesifikasi dan Gambar...................................................................................3

1.3 Cara Kerja........................................................................................................12

1.4 Program Pemeriksaan Harian (P2h)................................................................14

1.5 Pengoperasian forklift.....................................................................................15

1.6 Perawatan unit forklift.....................................................................................20

1.7 Troubleshooting forklift..................................................................................21

1.8 Perbaikan masalah di unit forklift..................................................................22

BAB II PENUTUP............................................................................................................25

2.1 Kesimpulan......................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................

III
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Dasar Teori

Forklift (juga disebut lift truck, jitney, fork truck, fork hoist, atau forklift truck) adalah
truk industri yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material jarak pendek.
Truk garpu dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh berbagai perusahaan, termasuk Clark,
yang membuat transmisi, dan Yale & Towne Manufacturing, yang membuat kerekan. Sejak
Perang Dunia II, penggunaan dan pengembangan truk garpu telah meluas ke seluruh dunia.
Truk garpu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peralatan di bidang manufaktur dan
pergudangan. Pada 2013, 20 pabrikan teratas di dunia membukukan penjualan $ 30,4 miliar,
dengan 944.405 mesin terjual.

Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 perkembangan Forklift belum
modern seperti pada saat ini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan truk
bertenaga baterai untuk memindahkan barang di stasiun kereta api Altoona. pada masa Perang
Dunia IRansomes melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material
khususnya di Inggris.Forklift modern pun dikembangkan pada tahun 196oleh berbagai
perusahaan trmasuk perusahaan transmisi Clark dan perusahaan Yale & Towne. Sejak itu
Forklift tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari peralatan di bidang manufaktur dan
operasional pergudangan. sebuah mesin praktis dan populer untuk truk pengangkat produk
bergerak jarak pendek atau Forklift merupakan salah satu unsur yang terpenting dan menjadi
inovasi di zaman modern saat ini.Lebih dari 150.000 Forklift dikirm ke pembeli setiap
tahunnya. Truk angkat pada akhir tahun 1800-an berevolusi dari kerekan, yang merupakan
sarana utama mengangkat dan memindahkan barang-barang berat. Kerekan ini pada dasarnya
adalah rantai dan derek, pemberi jalan untuk truk kayu yang digunakan sekitar abad ke-20.
Setelah itu, truk kayu dan trailer tersebut menggunakan motor listrik dan baterai.sewaktu
Perang Dunia I, mesin dirancang menggunakan listrik agar dapat menaikkan atau menurunkan
barang.

Pada masa perang muncul inovasi baru lainnya yaitu crane bom dengan mekanisme
angkat yang merupakan tuk listrik yang pertama. Model truk angkat pertama yang cukup
sederhana tanpa hidrolik atau bahkan garpu. pada awalnya peralatan tersebut dirancang untuk
mengangkat beban hanya beberapa inci saja.rantai dan siku biasanya cukup untuk
memindahkan beban beberapa meter. Bahkan dengan kapasitas pengangkatan terbatas, mesin
1
ini membuat bongkar muat dan pemuatan barang lebih mudah dan lebih efisien, semakin
diperlukan selama kekurangan tenaga kerja yang disebabkan adanya perang. Perang Dunia II
adalah katalis utama dalam pengembangan truk Forklift, sebagai buruh yang membutuhkan
cara yang lebih efisien untuk memuat sejumlah besar barang perang ke sejumlah kereta dan
kapal.pengiriman satu perusahaan meningkat dari 500 unit pada tahun 1939 meningkat
menjadi 23.500 unit setelah perang usai. gerakan terus menerus barang selama periode ini
juga diperlukan bagi truk listrik untuk bertahan lebih lama dan modelnya pun dikembangkan
yang dapat bekerja shift delapan jam tanpa di isi ulang. Pada tahun 1950-an metode
penyimpanan yang lebih efisien sangat dibutuhkan, dan gudang-gudangpun mulai diperluas
ke atas dari pada keluar.

Dengan demikian, Forklift lebih kuat dan melakukan manuver yang diperlukan.
Model-model terbaru dapat masuk kedalam gang-gang sempit dan dapat mengangkat bahan
hingga 50 meter diatas tanah, lebih tinggi dari sebelumnya. Forklift lorong sempit membantu
merevolusi industri pergudangan, karena lebih banyak rak dapat ditempatkan ke dalam ruang
yang sama.Dengan ketinggian angkat semakin tinggi, maka semakin besar pula resikonya,
benda-benda dapat jatuh dari ketinggian yang dapat melukai operator truk angkat. pada akhir
1950-an dan awal tahun 1960-an produsen Forklift mulai menawarkan pilihan Backrest beban
dan kandang operator Forklift.

Jenis ini menjadi standard baku serta permasalahan keselamatan operator Forklift
belum selesai. Sistem penahan operator dibuat standard pada awal tahun 1980, dan
keselamatan operator Forklift tetap menjadi perhatian penting sat ini. perkembangan baru
dalam truk dan teknologi Load Balacing menghindari Forklift terbalik. Selain inovasi
keselamatan, truk angkat berubah secara drastis. masalah lingkungan dan emisi telah
menyebabkab perkembangan dari berbagai jenis mesin. Sumber daya yang dipakai untuk truk
terus berkembang antara lain dari daya beterai ke listrik. Forklift pertama datang jauh sejak
orang-orang menggunakan rantai dan derek, dengan teknologi berkekuatan pendorong di
belakangnya yang terus berinovasi. Dimasa depan pasti lebih banyak inovasi-inovasi lainnya.

2
1.2 SPESIFIKASI DAN GAMBAR

3
4
Susunan Produk Forklift
Forklift terdiri atas tiga tipe utama, yaitu:  Forklift diesel, Forklift gasoline, dan Forklift
battery.

5
Gambaran Umum Forklift
Forklift diesel/gasoline

1. Mask 
2. Lift chain
3. Lift cylinder
4. Back rest
5. Finger bar
6. Fork

6
7. Head lamp
8. Turn signal
9. Overhead guard
10.  Rear lamp
11.  Tilt cylinder
12.  Counterweight
13.  Hood
14.  Front wheel
15.  Rear wheel

Forklift battery

Perlengkapan Kerja  
Terdapat beberapa macam perlengkapan kerja yang digunakan pada sebuah Forklift,
diantaranya sebagai berikut. 

7
  Side shifter 
Dengan attachement ini dimungkinkan fork bergerak ke arah samping tanpa harus menggeser
posisi forklift. Dengan demikian akan meningkatkan efisiensi terutama pada penggunaan di
gudang container, yard atau dipabrik pabrik.  

 
Load stabilizer 
Load stabilizer terdiri atas pressure plate pada standar  fork. Attachment ini akan menjaga
kemungkinan jatuhnya material yang diangkut karena ketidak stabilan atau rapuhnya material
tsb pada waktu traveling.  Ini akan menambah faktor safety pada waktu mengangkat botol,
peralatan presisi ataupun barang yang mudah pecah.  

8
 
Drum clamp 
Terdiri  dari  sepasang   clamp  melengkung  yang  sangat sesaui untuk membawa drum.
Attachment ini dirancang secara khusus untuk mengangkut berbagai drum, produk oli, cat,
minyak , kimia tinta, lem, baik drum isi ataupun kosong.  

Bale clamp 
Reach fork dilengkapi dengan  reach length untuk fork dan backrest. Digunakan terutama
pada  warehouse dimana ruangannya sangat sempit atau cargo penyimpanan yang susah
dijangkau. 

  Hinged fork 
Hinged fork sangat cocok terutama untuk membawa balok kayu, attachment ini berisi fix
backrest dan tiltable fork. (fork yang bisa ditilt) 

9
  Blade bucket 
Blade bucket dilengkapi dengan  blade yang bisa membuka menutup,  tilted up and tilt down.
Sesuai untuk membawa material curah seperti:  pupuk, makan ternak dan lain-lain. 

  Push-pull 
Pusher dilengkapi dengan standar fork dan peralatan dorong.Banyak digunakan di warehouse
atau station/ terminal  untuk mengangkat kapas,batua atau material curah digunakan sebagai
bulldozer/mendorng batu ke tempat yang rendah atau dump area. 

 
Rotating clamp 
Rotating clamp tipe swing arm terdiri atas arm pendek, fix arm, swing arm, dirancang  untuk
penggunaan  clamp secara luas. Attachment ini  sangat sesuai untuk mengangkat
&memindahkan  paper rolls pada  paper mill, printing house ataupun warehouse. 

10
POWER TRAIN

1.  Engine 
2.  PTO case 
3.  Pump drive 
4.  Hydraulic pump 
5.  Torque converter 
6.  Torqflow transmission 
11
7.  Clutch 
8.  Transmission 
9.  Carrier 
10. Differential 
11. Front axle 
12. Wheel brake 
13. Brake drum 
14. Front wheel 

Forklift battery 

1.  Front wheel 
2.  Brake drum 
3.  Brake 
4.  Front axle 
5.  Differential 
6.  Transfer 
12
7.  Drive motor 
8.  Drive gear 
9.  Driven gear 

Kode Model Pada Forklift


Berikut keterangan mengenai arti kode pada forklift Komatsu. 

13
1.3 CARA KERJA

Hal ini penting di pahami oleh operator forklift untuk menjaga unit tetap stabil saat
dioperasikan yang mana akan berpengaruh terhadap keselamatan operator ataupun barang
yang dibawanya. Load center (LC) adalah  jarak horizontal dari permukaan depan vertical
pada garpu ke pusat gravitasi beban, LC bisa juga disebut  pusat gravitasi beban (center of
gravity load = CG Load), LC merupakan dasar untuk menentukan tingkat kapasitas beban
pada forklift, biasanya untuk forklift kapasitas 1-3 ton LCnya ditetapkan 500 mm (tengah
fork). Bisa dibilang LC dapat diwakili oleh bagain tengah beban dari depan ke belakang, hal
tersebut mudah dihitung dengan mengukur dimensi beban yang akan dibawa. Nah kalo bentuk
bebannya gak beraturan gimana…? Ya cari titik keseimbangannya disitulah load
centernya…! Posisi load center Semakin dekat ke pusat gravitasi forklift maka forklift
semakin stabil, Analoginya begini, kita menangkat gula 5 kg dengan cara di gendong
(didekatkan ke perut) rasanya akan berbeda dengan kita mengangkat gula 5 kg namun di
jauhkan dari perut.

Secara teori pusat gravitasi forklift tanpa membawa beban yaitu terdapat di bagian
tengah forklift (dibawah cabin operator), pusat grafitasi forklift yang membawa beban

14
(dengan load center berada di 500 mm) akan bergeser ke depan sedikit-demi sedikit sesuai
dengan ketinggian angkat, pada ketinggian angkat maksimum pusat gravitasi akan berada
tengah di sumbu roda depan, nah pusat gravitasi ini disebut pusat gravitasi gabungan (forklift
center gravity + load center). Dalam kondisi tersebut forklift masih aman dioperasikan.

Lain halnya jika beban yang dibawa berbentuk lebih panjang, sehingga load center
(LC) beban bergeser ke ujung frok, saat di angkat ke ketinggian maximum pusat gravitasi
gabungan (combined Center of Gravity = Combined CG) akan bergeser ke depan  roda depan,
nah hal inilah yang membuat forklift tidak stabil dan berbahaya. Forklift bisa nungging bila
LC terlalu ke depan, begitu juga bila LC terlalu ke kanan atau ke kiri combined CG juga
gakan bergeser ke kiri atau ke kanan akibatnya forklift bisa miring bahkan roboh, konon kata
OSHA bila combined CG berada di luar segitiga merah (gambar diatas) tersebut
menyebabkan forklift tidak setabil, Hal tersebut  bisa juga terjadi tanpa adanya proses
pengankatan sampai ketinggian maximum.

15
Proses jungkat-jungkit juga dapat mempengaruhi pergerseran LC beban meskipun
tidak banyak, namun hal ini juga dapat mempengaruhi kesetabilan forklift terlebih saat
membawa beban dengan berat sama dengan SWLnya (beban maximum).

Biasanya untuk mempermudah operator pabrikan forklift menyertakan curve load


capacity pada buku manual atau dapat berupa tag yang di tempelkan di dash board forklift,
kurva tersebut menjelaskan hubungan antara ketinggian angkat maximum, load center dan
beban maximum yang boleh diangkat.

1.4 PROGRAM PEMERIKSAAN HARIAN (P2H)


Pemeriksaan Peralatan Harian ( P2H ) / Daily Pre Start Check atau pemeriksaan
kendaraan / Alat / peralatan  sebelum operasi adalah pemerikasaan yang dilakukan oleh
operator atau pengguna suatu alat dan peralatan sebelum ia mengoperasikannya, karyawan
harus memastikan bahwa kendaraan atau peralatan yang akan dioperasikannya layak jalan.
16
Pemeriksaan sebelum operasi / pre start check sangat penting tujuannya adalah untuk
mengetahui secara dini atau awal apabila ada bagian – bagian alat / kendaraan yang
mengalami kerusakan sehinga dapat dilakukan perbaikan secepatnya dan tidak menimbulkan
kerusakan yang lebih parah, dan yang lebih penting adalah keselamatan anda yaitu adanya
kerusakan atau kondisi yang tidak standar dari suatu peralatan yang akan mengakibatkan
kecelakaan
Adapun bagian-bagian forklift yang harus dicek yaitu:
1. Kerusakan hari sebelumnya
2. Tetesan yang terlihat
3. Mast, Rantai, Baut pengikat
4. Garpu, Backrest, Carriage
5. Selang & sambungan hidrolik
6. Ban, roda, baut roda, poros
7. Kursi dan sabuk pengaman
8. Steering, klakson
9. Rem jalan, rem parker
10. Tuas control
11. Lampu depan dan belakang

1.5 PENGOPERASIAN FORKLIFT


Sebelum mengoprasikan forklift sebaiknya anda menggunakan pakaian untuk
keamanan seperti Helm, sepatu, masker, & kacamata.

Jenis Transmisi Forklift :

1. Matic
Menggunakan tenaga battray atau accu karena ramah lingkungan. Pada umum nya
matic lebih mudah dari pada manual cuma yang membedakan tuas handle nya. Tuas handle
untuk matic ada 4.

1.  Naik turun


2.  Maju mundur
3.  Cungkil
17
4.  Geser kanan kiri

Untuk forklift matic biasanya digunakan pada perusahaan yang bebas polusi/asap
seperti, Garment, Produk Makanan Dll. Begitu juga dengan roda, ada 4 buah roda mati atau
tidak hampa udara. Untuk pengoprasian forklift matic gampang sekali pedal bawah sebagai
rem dan kopling apabila diinjak berati kopling dipegang, apabila dilepas berarti Rem akan
berfungsi. Kalau untuk menjalankannya hanya untuk memajukan handle lalu jalan maju atau
mundur dan tidak ada gigi.

2. Manual

Forklift manual menggunakan bahan bakar solar. Sebenarnya banyak sekali kapasitas
dari Forklift. Ada kapasitas 3 ton, 5 ton, bahkan 8 ton lebih. Pada Pedal bagian bawah ada
gas, kopling, dan rem (Seperti mobil). Forklift manual biasanya digunakan di tempat outdoor,
karena menghasilkan polusi yang cukup banyak dari knalpot. Cara menjalankanya agak sulit
karena tidak seperti menjalankan mobil pada umumnya. Karena roda forklift yang dapat
berbelok pada bagian belakang. Untuk handel paling kanan ada gigi maju dan mundur,
sebelahnya ada perseneleng gambar kura-kura artinya gigi 1. Gambar kijang artinya gigi 2.
Lalu untuk handel kiri dari kemudi ada naik turun dan cungkil. Yang membedakan forklift
manual dengan matic adalah tidak ada tuas maju mundur dan geser nya sehingga lebih sulit
dari matic

Tips Aman Mengoperasikan Forklift:

1. Operator harus memenuhi syarat

 Pengoperasian forklift hanya harus dilakukan oleh individu yang telah dilatih dengan
baik dan memiliki lisensi untuk mengoperasikan peralatan.

2. Harus memakai pakaian yang memadai.

 Perlu dipastikan bahwa operator mengenakan pakaian kerja keselamatan yang tepat;
biasanya terdiri dari helm safety, sepatu safety dan jaket hi-visibilitas.

18
 Pakaian kerja harus pas ketika dipakai, karena pakaian yang longgar dapat berpotensi
terjebak pada mesin. 

3. Periksa Peralatan sebelum digunakan

 Operator harus melakukan pemeriksaan rutin peralatan sebelum mengemudikan


forklift. Beberapa hal yang harus diperiksa seperti rem, kemudi, kontrol, perangkat
peringatan, tiang dan ban.
 Jika ada kerusakan atau masalah harus dicatat. manajemen harus diberitahu dan
forklift tidak boleh dioperasikan jika perlu diperbaiki.

4. Memulai forklift

 Untuk tujuan keselamatan itu penting bagi operator untuk duduk dengan benar dalam
forklift.
 Sebelum memulai forklift penting untuk memastikan semua kontrol peralatan berada
dalam jangkauan dan posisi kursi dan cermin disesuaikan dengan kebutuhan operator.
 Operator tidak harus memulai menyalakan forklift sampai mereka benar duduk dengan
sabuk pengaman diikat dan seluruh bagian tubuh mereka aman dalam batas-batas dari
operator kabin atau forklift.

5. Perhatikan lingkungan sekitar

 Operator harus memperhatikan dan mengikuti aturan tempat kerja dan pedoman yang
ada.
 Operator hanya harus mendorong peralatan di jalan raya yang diijinkan untuk dilewati
forklift.
 Amati semua tanda, terutama yang berkaitan dengan beban lantai dan ketinggian
clearance.
 Menyadari tingginya beban, tiang dan overhead forklift ketika masuk atau keluar
gedung.
 Hati-hati saat mengoperasikan forklift di dekat tepi dermaga pemuatan atau ramp -
forklift bisa jatuh ke tepi - menjaga jarak aman dari tepi.
 Jangan beroperasi pada piring jembatan, kecuali mereka dapat mendukung berat
forklift dan beban.
19
6. Mengoperasikan pada kecepatan yang aman

 Jangan melewati batas kecepatan.


 Ambil sudut dan setiap bergantian perlahan untuk meminimalkan risiko tipping.
 Lakukan perubahan arah atau berhenti secara bertahap dan perlahan-lahan.

7. Hindari Bahaya

 Jauhi setiap benjolan atau permukaan tanah yang tidak rata bersama dengan kondisi
licin.
 Gunakan klakson ketika mendekati sudut atau pintu / pintu masuk dan di sekitar orang
untuk mengingatkan pejalan kaki atau operator forklift lain dari keberadaan Anda
untuk menghindari tabrakan.
 Jaga jarak aman dari truk lain dalam kasus mereka bergerak dengan cara yang tak
terduga.
 Pastikan bahwa Anda selalu memiliki cukup ruang untuk berhenti dengan aman.

8. Pastikan beban Anda stabil dan aman

 Periksa beban secara hati-hati sebelum memindahkan mereka untuk menghindari


kerusakan.
 Periksa benda di atas kepala sebelum mengangkat atau menumpuk beban.
 Jangan mengangkat atau memindahkan beban yang tidak aman atau stabil.
 Pastikan beban dengan benar ditumpuk dan diposisikan di kedua garpu.
 Stack beban pada pallet aman dan benar.
 Gunakan langkah-langkah pengamanan seperti tali atau binding jika diperlukan.

9. Pastikan Anda memiliki visibilitas yang jelas

 Mengoperasikan forklift secara terbalik ketika meningkatkan visibilitas; kecuali ketika


bergerak naik landai.
 Hal ini penting untuk memastikan Anda dapat melihat dengan jelas di mana Anda
memposisikan beban Anda.

20
 Jika visibilitas buruk, jangan lanjutkan mengemudi; dalam beberapa keadaan Anda
mungkin perlu pembantu lookout untuk membantu Anda.

10. Forklifts adalah peralatan untuk membawa barang saja

 Operator tidak boleh membiarkan orang lain naik pada peralatan kecuali pada kursi
lain yang dilengkapi dengan aman untuk forklift untuk kedua orang.
 Jika seseorang harus diangkat, hanya menggunakan platform kerja terpasang dan
sesuai petunjuk operasi.

11. Hati-hati dengan tiang forklift

 Jangan beri wewenang siapa pun untuk berdiri atau berjalan di bawah beban atau
mesin forklift - Beban bisa jatuh menyebabkan cedera atau kematian.
 Jauhkan tangan dan kaki yang jelas dari anggota lintas tiang - Cedera serius dapat
disebabkan jika tiang diturunkan sementara tangan Anda di atasnya.

12. Mengemudi di jalan lereng

 Ketika mengemudi bergerak lereng naik, posisikan forklift dalam kondisi maju dan
ketika lereng turun secara mundur
 Jangan memuat atau membongkar barang atau menghidupkan sementara pada sebuah
lereng.

13. Pastikan forklift tidak Over-loaded

 Jangan gunakan ujung garpu sebagai tuas untuk menaikkan beban berat.
 Jangan mendorong beban dengan ujung garpu.
 Ketahui kapasitas forklift dan lampiran yang digunakan dan tidak pernah melebihi
kapasitas.
 Beban yang berlebihan dapat menyebabkan ban belakang akan naik dari tanah dan
dapat menyebabkan forklift ke terbalik.

14. Pastikan Load didistribusikan secara merata

21
 Jangan mengangkat atau memindahkan beban kecuali kedua garpu sepenuhnya di
bawah beban.
 Jangan mengangkat beban dengan satu garpu. Gunakan palet yang dapat menahan
berat beban.
 Jangan gunakan palet yang rusak atau cacat untuk menahan beban.

15. Pengisian Bahan Bakar

 Sebuah forklift hanya harus mengisi bahan bakar di lokasi khusus yang ditunjuk.
 Matikan forklift, ketika dalam pengisian.

16. Pada saat Pergeseran Shift

 Setelah digunakan pastikan forklift diparkir di daerah yang ditunjuk.


 Turunkan garpu ke lantai dan jangan lupa untuk rem parkir.
 Pastikan kunci dalam kondisi off dan cabut kunci.
 Jangan biarkan berjalan forklift tanpa pengawasan.

1.6 PERAWATAN FORKLIFT


Hal hal yang harus diperhatikan saat pengecekan dan perawatan forklift untuk setiap
harinya:

Pengecekan Baterai atau accu, Pastikan air baterai atau accu sesuai dengan level air
standart accu, Untuk pengisian air accu selalu gunakan hand glove atau saat
1
pengisian gunakan selang atau pipa,untuk menghindari cipratan air accu yang bisa
membuat luka ditangan.

Pengecekan Radiator,anda bisa melakukanya setiap pagi sebelum memulai aktifitas


2 sebelum mesin panas,tapi jika mesin sudah panas saat pengecekan air radiator
lakukanlah saat kondisi mesin hidup.intinya cek selalu keaadan air radiator.

3 Pengecekan level oil mesin bisa anda lakukan setiap pagi atau sebelum memulai
aktifitas apabila oli sudah mengalami kekurangan anda bisa lihat kembali kapan
terakhir anda ganti oli,jangan sampai anda mengulur ulur untuk mengganti oli mesin

22
anda jika memang sudah saatnya.

Sama halnya dengan cek level oil mesin level solar juga harus anda cek sebelum
,melakukan rutinitas,karena jika isi solar pada tangki sampai abis dan mogok,maka
4 untuk pengisian solar dilakukan dengan mengeluarkan isi anginnya terlebih dahulu
dengan memompa pada filter,baru bisa dilakukan pengisian,jika hal itu terjadi akan
sedikit memakan waktu dan mengurangi efisiensi kerja.

Cek kondisi sistem pengereman apakah dalam kondisi bagus atau tidak,cek tingkat
5
kepakeman rem,guna untuk memberikan keselamatan kerja anda.

Kemudian cek kondisi tekanan ban forklift anda untuk ban depan standart100-120
psi,dan untuk ban belakang standart 80-100 psi.cek juga kondisi ketebalan ban,jika
6 sudah terlihat guratan guratan benang segera untuk diganti,ingat anda mengunakan
forklift untuk beban berat,jika meledak saat beroperasi itu akan sangat merugikan
juga membahayakan keselamatan kerja anda.

Cek bagian bagian lain terutama grace atau gemuk (pelumas)semua bagian forklift
7 yang menggunakan pelumas sebaiknya dicek,ini anda bisa lakukan sebelum atau
sesudah memakai forklift.

Nah yang terakhir dan terlihat sepele tapi sering diabaikan,lap forklift yang anda
gunakan dengan kain lap setiap digunakan,minimal body nya,atau bisa dicuci
8
seminggu 2 kali atau minimal seminggu sekali,semakin anda rajin merawat maka
akan semakin panjang usia forklift anda.

1.7 TROUBLESHOOTING FORKLIFT

1. Masalah Angkat atau Tiang (Mast)

23
Tiang adalah mekanisme pengangkat dan rangka forklift Anda. Jika forklift Anda
tidak naik atau turun dengan benar, atau melakukannya dengan tidak menentu, ini dapat
mengindikasikan masalah hidrolik. Sistem hidrolik dapat tersumbat dengan material, atau
Anda mungkin hanya memiliki tingkat cairan yang rendah. Kelebihan beban juga dapat
menyebabkan masalah, terutama mesin terlalu panas.

2. Pengemudian (Steering)

Kemudi adalah operasi yang berkelanjutan dalam pekerjaan forklift. Segala kesulitan


seperti ini dapat menjadi kronis dan berisiko di tempat. Salah satu masalah yang paling umum
(dan berpotensi serius) adalah rendahnya tingkat transmisi cairan kemudi. Masalah ini dapat
diperbaiki di tempat, tetapi harap dicatat bahwa masalah lain, terutama gigi yang aus,
membutuhkan perhatian segera . Praktik terbaik adalah melakukan perbaikan forklift
secepatnya.

3. Sistem Kelistrikan dan Masalah Awal

Masalah-masalah ini berpotensi sulit, dan dapat menyebabkan downtime yang


serius. Anda mungkin perlu perawatan baterai forklift , dan / atau servis penuh sistem
kelistrikan.

4. Masalah Ban dan Penangguhan

Seperti mobil, ban dan suspensi saling mempengaruhi. Ban yang aus memperburuk
semua jenis masalah dan dapat membuat forklift menangani dengan buruk. Suspensi yang
rusak, bagaimanapun, mempengaruhi seluruh kendaraan, dan bisa sangat berisiko. Suspensi
juga bereaksi terhadap beban, sehingga masalah dapat diperburuk dengan sangat
cepat. Masalah ini hampir dapat sepenuhnya dihindari dengan servis forklift reguler.

1.8 PERBAIKAN MASALAH DI UNIT FORKLIFT

24
Mengetahui cara memperbaiki forklift dimulai dengan memahami masalahnya. Tiga
paling umum terdiri dari masalah tiang, kemudi dan mulai.

1. Masalah tiang (Mast)


Tiang adalah bingkai yang mengontrol mengangkat, menurunkan, dan memiringkan
forklift. Gerbong dan garpu yang membawa beban terpasang ke tiang. Gerbong ini ditenagai
oleh piston hidrolik di tengah tiang. Tiang mengangkat beban mereka menggunakan tenaga
hidrolik dari piston. Mereka menggunakan gravitasi untuk menurunkan beban. Banyak
forklift mengangkat muatan mereka dalam berbagai tahap, yang dapat menyebabkan banyak
hal menjadi salah.
Masalah tiang yang umum meliputi:
 Tidak mengangkat atau menurunkan dengan benar
 Tidak mengangkat cukup cepat
 Dendeng (bukannya halus) mengangkat dan menurunkan
Setiap kali Anda memiliki masalah tiang, periksa dulu cairan hidrolik untuk
memastikannya tidak rendah. Jika oli tidak apa-apa, periksa rantai forklift untuk melihat
apakah ada bagian yang perlu diganti. Seiring waktu, bagian tiang dapat menjadi melar,
berkarat, retak, bengkok, bengkok atau tidak selaras. Saat memeriksa truk untuk perbaikan
forklift, awasi masalah kecil yang bisa dengan mudah menjadi masalah besar.
2. Masalah Kemudi (Steering)
Forklift bukan peralatan termudah untuk dikemudikan, terutama di ruang
sempit. Masalah kemudi dapat menyebabkan kecelakaan forklift yang melukai pengemudi
atau pekerja di dekatnya. Jadi, penting untuk menjaga kemudi berfungsi dengan lancar setiap
saat.
Masalah kemudi bisa sulit dideteksi. Salah satu tanda peringatan adalah suara-suara
aneh saat itu terjadi ketika memutar roda, terutama ketika truk dimuat. Ini bisa menunjukkan
karat pada mekanisme kemudi. Ini juga bisa menjadi masalah dengan hidrolika yang
mengatur tekanan kemudi. Masalah kemudi lainnya termasuk katup tekanan yang kendur atau
aus, roda gigi aus, tingkat cairan kemudi rendah, dan ban tidak selaras.
Jika transmisi cairan kemudi rendah, tambahkan lagi. Jika itu tebal dan goni, inilah
saatnya untuk pergantian cairan sepenuhnya. Masalah dengan roda gigi atau hidraulik yang
aus akan membutuhkan mekanik forklift yang berpengalaman untuk diperbaiki.

25
3. Masalah Starting
Forklift yang tidak mau starting bisa menyebalkan dan mahal. Pekerjaan
tertunda. Item duduk menunggu untuk dipindahkan. Waktu pengemudi dihabiskan untuk
mencoba memperbaiki masalah daripada menyelesaikan pekerjaan. Untungnya, ini bisa
menjadi jenis pemecahan masalah forklift yang cukup mudah.
Jika Anda memiliki forklift listrik, periksa level pengisian daya baterai. Kapan terakhir
kali adonan ditagih? Apakah prosedur dilakukan dengan benar? Uji lampu, rem, dan fungsi
bantu lainnya untuk mengetahui apakah berfungsi. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengisi
ulang baterai sepenuhnya. Opsi yang lebih cepat adalah menggantinya dengan yang baru diisi
jika Anda memilikinya.
Jika Anda memiliki forklift pembakaran internal, masalah awal dapat menjadi lebih
kompleks. Coba kiat pemecahan masalah forklift ini:
 Apakah bahan bakar sudah lama berada di tangki forklift? Bahan bakar lama
mungkin tidak mulai dengan mudah.
 Sudahkah Anda memeriksa kebocoran bahan bakar? Jika Anda mencium bau gas
lebih kuat dari biasanya, Anda mungkin mengalami kebocoran.
 Sudahkah Anda memeriksa level oli? Beberapa forklift tidak akan membiarkan
katup bahan bakar terbuka tanpa cukup oli di dalam mesin.
Jika tidak ada yang menyelesaikan masalah, periksa baterai. Jika masih banyak
muatan, periksa level cairan pendingin. Terlalu panas karena kurangnya pendingin atau
penyumbatan radiator sering dapat mencegah start. Tambahkan cairan pendingin dan / atau
bersihkan radiator jika perlu. Jika radiator memiliki banyak korosi, Anda mungkin perlu
menggantinya.

Hindari Pemecahan Masalah Forklift dengan Perawatan Biasa


Pemeliharaan preventif harus mencakup:
 Periksa tekanan ban. Ban underinflated tidak aman dan mengurangi penghematan
bahan bakar. Ban yang terlalu panas dapat menyebabkan ledakan dan downtime
yang tidak diinginkan. Memeriksa tekanan ban secara teratur akan menghemat
uang dan mencegah kecelakaan.
 Ganti oli setiap tiga bulan. Tugas perawatan sederhana ini akan meningkatkan
penghematan bahan bakar, meningkatkan kinerja forklift, dan mencegah masalah
pembakaran. Ini juga akan memperpanjang umur mesin.

26
 Periksa level antibeku. Forklift tanpa antibeku dapat menjadi terlalu panas atau
membeku, yang dapat menyebabkan perbaikan besar. Periksa level cairan dan tutup
jika diperlukan. Periksa reservoir apakah ada kebocoran.
 Jangan menunda perbaikan rem. Mengganti bantalan rem dan kaliper adalah
tugas perawatan yang cukup mudah.Bagian-bagian ini harus diganti pada tanda
pertama “kelembutan” pada rem.

* Jika Anda seorang individu yang saat ini tidak dipekerjakan oleh
perusahaan, gunakan nama pribadi Anda di 
bidang 'Nama Perusahaan'.
BAB II
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Forklift adalah Sebuah angkutan barang yang memiliki dua garpu (fork) yang
dipasang pada mast, yang dimana berfungsi untuk mengangkat, memindahkan dan
menurunkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Biasanya benda yang di
angkat adalah benda yang sulit di angkat manusia biasa, dan biasanya jaraknya cukup jauh.

Sistem pengangkat dari forklift ini adalah gabungan dari dua batang rail yang disebut
mast, ditambah dengan media pengangkat lain seperti Garpu (fork), lalu nantinya fork / garpu
pada mast tersebut bergerak naik dan turun dengan sistem hidrolik / hydraulic yang
menggerakkannya. Mast yang dihubungkan ke badan forklift oleh hidrolik silinder akan
digerakkan ke depan dan ke belakang.

27
Forklift memiliki beberapa sumber energi yang dapat membuat alat berat ini
beroperasi, beberapa di antaranya adalah Bahan Bakar gasoline, Bahan bakar solar, gas dan
ada juga battery. Biasanya forklift digunakan oleh pabrik, garmen maupun pergudangan.

Untuk Forklift yang berbahan bakar solar dan gasoline ini biasanya digunakan outdoor
atau di luar ruangan. Kalau Forklift yang menggunakan gas dan battery lebih banya
digunakan di dalam ruangan, kenapa? Hal ini dikarenakan forklift yang menggunakan bahan
bakar gas dan battery tidak menghasilkan asap polusi. Biasanya untuk forklift yang berbahan
bakar gas dan battery ini digunakan oleh perusahaan seperti industri garmen, makanan,
minuman dan perusahaan lainnya yang mengedepankan konsisi bebas polusi/asap.

Badan forklift pada umumnya memiliki banyak keutamaan seperti mobil, yaitu sebuah
tenaga penggerak (dengan mesin, kopling, transmisi dan juga gardan) axle depan dan
belakang rem dan chassis. Berbeda dengan forklift battery, forklift dengan memanfaatkan
energi battery ini memiliki penggerak battery, controller dan motor listrik.

28
DAFTAR PUSTAKA

https://jualforkliftbaru.wordpress.com/2012/09/22/spek-forklift-genesis/
https://www.indotara.co.id/cara-mengoperasikan-forklift&id=430.html
https://oilandgasmanagement.net/cara-kerja-forklift/
https://www.indonesiasafetycenter.org/knowledges/16-tips-aman-mengoperasikan-forklift
https://www.scribd.com/doc/145601477/Ceklist-Forklift-Harian
https://www.indotara.co.id/cara-merawat-forklift-sehari-hari&id=365.html
https://www.aussieforkliftrepairs.com.au/blog/forklift-troubleshooting-common-problems-
you-encounter/
https://www.certifyme.net/osha-blog/top-3-forklift-repairs-and-how-to-fix-them/

Anda mungkin juga menyukai