BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ketersediaan tenaga kesehatan gigi dan mulut di Indonesia yang terbilang masih
kurang ideal. Dari data registrasi dokter gigi di Konsil Kedokteran Indonesia
tahun 2010, diketahui bahwa jumlah dokter gigi yang telah terdaftar sebanyak
22.237 orang yang terdiri dari 20.665 orang dokter gigi umu dan 1.582 orang
dokter gigi spesialis. Dengan demikian, rasio perbandingan antara jumah dokter
gigi umum dengan jumlah penduduk adalah sebanyak 1:11.496, sedangkan untuk
dokter spesialis 1:150.162. Menurut indikator Indonesia sehat 2010 rasio ideal
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 1/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 2/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
BAB II
ISI
2. Dasar Hukum
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 039/MENKES/SK/I/2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kedokteran Gigi Keluarga dasar hukum pelayanan kedokteran gigi
keluarga antara lain:
a. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaran
Negara tahun 1992 Nomer 100, tambahan lembaran negara nomor
3495);
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 3/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
3. Sasaran
Menurut drg. Sri Asih Ghayu, M.Kes (2010), menyatakan bahwa
sasaran yang ingin dicapai dengan adanya dokter gigi keluarga adalah 28%
dari penduduk dengan ketentuan bahwa 80% anggota keluarga binaan
mampu mandiri menjaga dan memelihara kesehatan gigi dn mulut, 80%
anggota keluarga binaan dengan keluhan sakit atau kelainan gigi,
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 4/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
memperoleh pelayanan yang optimal. Sasaran lain adalah 80% anak usia
dibawah usia 12 tahun memperoleh tindakan diagnosis dini dan terapi
yang tepat.
4. Tujuan Pelayanan Dokter Gigi Keluarga
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1415/MENKES/SK/X/2005 tentang Kebijakan Pelayanan Kedokteran Gigi
Keluarga, tujuan pelayanan dokter gigi keluarga antara lain:
a. Tercapainya kemandirian keluarga dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dan mulut.
b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga untuk memperoleh pelayanan
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 5/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
B. Pembahasan
Dokter Gigi Keluarga adalah dokter gigi yang memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dengan memperhatikan dan
memperdayakan keluarga sebagai subjek utama. Dalam hal ini dokter gigi
memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bersifat paripurna
(promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), mempunyai pengetahuan,
sikap, perilaku yang profesional, serta proaktif dalam pemecahan masalah
kesehatan gigi dan mulut.
Adapun dasar hukum dalam penyelenggaran pelayanan dokter gigi
keluarga antara lain Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 6/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
preventif.
5. Pelayanan berkesinambungan (continuous care)
Pelayanan kedokteran gigi keluarga dilakukan secara berkesinambungan
dalam beberapa tahap kehidupan pasien.
6. Koordinasi dan kolaborasi
Dokter gigi keluarga berperan sebagai koordinator dalam mengatasi
pasiennya. Selain itu, dokter gigi keluarga berperan sebagai kolaborator
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 7/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 8/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dokter gigi keluarga adalah kebijakan pemerintah dalam upaya
memperbaiki dunia kesehatan di Indonesia terutama dalam hal kesehatan gigi
dan mulut, dengan penanganan yang memfokuskan pada individu dalam
keluarga binaannya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat secara luas. Didasarkan pada berbagai peraturan yang masih perlu
ditingkatkan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Penyelenggaraan pelayanan dokter gigi keluarga di Indonesia
seharusnya mendapatkan perhatian dari semua pihak. Masyarakat juga
diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesadaran mereka
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga ada suatu proses
kesinambungan antara dokter gigi keluarga dengan masyarakat demi
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 9/10
7/15/2019 dokter gigi keluarga
10
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, SA. 2011. Menuju kesehatan gigi keluarga. Available from: http://
www.suaramerdeka.com/VI/index.php/read/cetak/2011/09/27/160625/me
nuju-kesehatan-gigi-keluarga. Diakses pada tanggal 11 September 2012
Hanindriyo,L. 2012. Dokter gigi keluarga menuju optimlisasi pelayanan
kesehatan gigi di Indonesia. Available from
http://kesehatan.kompsiana.com. Diakses pada tanggal 11 September
2012
Ratnadita,A. 2011. Dokter gigi keluarga, solusi pelayanan kesehata gigi warga.
Available from:
http://www.health.detik.com/read/2011/08/24/145021/1710272/763/dokt
er-gigi-keluarga-solusi-pelayanan-kesehatn-gigi-warga?|771108bcj.
Diakses pada tanggal 11 September 2012
http://slidepdf.com/reader/full/dokter-gigi-keluarga-56328043b7e32 10/10