Anda di halaman 1dari 15

1.

Mesin pembakaran dalam


Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari
pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan
bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar
(combustion chamber).
"Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya dilakukan
secara berselang-seling. Yang termasuk dalam mesin pembakaran dalam adalah mesin empat
tak dan mesin dua tak, dan beberapa tipe mesin lainnya, misalnya mesin enam tak dan juga mesin
wankel. Selain itu, mesin jet dan beberapa mesin roket termasuk dalam mesin pembakaran dalam.

Animasi dari cara kerja mesin 2 tak

Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran luar (contohnya mesin
uap dan mesin Stirling), karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke fluida
kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air
panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler.
Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan bakar hidrokarbon atau hidrogen untuk
menekan sebuah piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang
mendorong bagian dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.
Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja ketika proses
pembakaran memanaskan fluida yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang kemudian
melakukan kerja.
Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin pembakaran dalam,
tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" seringkali menuju ke "mesin piston", yang merupakan tipe
paling umum mesin pembakaran dalam.
Mesin pembakaran dalam ditemukan di Cina, dengan penemuan kembang api pada Dinasti Song.
Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston) ditemukan oleh Samuel Morey yang
menerima paten pada 1 April.
Ditemukan oleh Nikolaus August Otto tahun 1876

2. Steam roller
3. Mesin diesel
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi)
adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk
menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang
bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas. Mesin ini
ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893.
Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan
bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle
(Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Mesin ini
kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran
dalam maupun pembakaran luar lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi.
Mesin diesel kecepatan-rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi termal lebih
dari 50%.[1][2]
Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini awalnya digunakan
sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal
dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya.
Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil. Sejak saat itu, penggunaan
mesin diesel terus meningkat dan menurut British Society of Motor Manufacturing and Traders,
50% dari mobil baru yang terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel, bahkan di Prancis
mencapai 70%.[3]

4. Traktor
Pada tahun 1890, Holt membuat mesin traktor bertenaga uap pertama yang dijuluki "Old
Betsy". mesin tersebut memiliki spesifikasi: 60 horsepower (45 kW) on a 24 feet (7.3 m)-long
frame from a single 11 inches (280 mm)-diameter, 12 inches (300 mm)-stroke piston.. Bahan
bakar yang digunakan adalah kayu bakar, batu bara, atau minyak. Tercatat 675 US galon (2.560
l; 562 imp gal) air, beratnya £ 48.000 (22.000 kg) dan naik pada roda logam besar. Traktor Holt
bisa memanen ladang besar untuk seperenam biaya yang ditarik eleh tenaga kuda.

Pada tahun 1892 yang Holts memproduksi traktor uap yang mampu mengangkut 50 ton
barang dengan kecepatan 3 mil per jam (4,8 km / jam).Pada tahun itu juuga Benjamin Holt
menjadi pimpinan perusaan dan perusahaan ini berdiri sebagai Holt Manufacturing Company.

Salah satu inovasi berikutnya adalah untuk menghasilkan harvester(mesin penuai/pemanan)


yang dapat digunakan di lereng bukut. Dia menambahkan dua bingkai kayu yang terpisah yang
memungkinkan roda drive yang akan dinaikkan atau diturunkan independen satu sama lain. Hal
ini memungkinkan menggabungkan untuk beroperasi pada lereng curam seperti 30 derajat
sedangkan mesin perontok tetap horizontal. Namun, mesin itu 36 kaki (11 m) dan lebar
diperlukan 20 atau lebih kuda atau keledai untuk menariknya.

Sementara lebih dari 100 paten terkait untuk crawler-jenis tapak traktor sudah diterbitkan di
seluruh dunia, semua gagal untuk bekerja di lapangan. Pusat inovasi berada di Inggris, dan
pada tahun 1903 Holt bepergian ke Inggris untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembangunan
berkelanjutan, meskipun semua orang telah melihat banyak kegagalan, Benjamin kembali ke
Stockton dan memanfaatkan pengetahuan dan perusahaannya. Pada tanggal 24 November
1904, di ladang di sekitar Stockton, California , ia berhasil menunjukkan traktor tipe track yang
pertama berhasil dijalankan.

5. Kompresor
Penemu Pompa Udara (Kompresor) - Otto von
Guericke
Pompa udara ditemukan oleh Otto Von Guiricke (lahir: 20 November 1602, Magdeburg,
Jerman ; meninggal: 11Mei 1686 (umur 83, Hamburg, Jerman) pada tahun 1650.

Pemampat atau kompresor (Compressor) adalah alat mekanik yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang
lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk
kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan
perpindahan positif.

Pompa untuk udara biasa disebut Kompresor, kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan
rendah, seperti di Ventilasi, Pemanas, dan Pendingin ruangan maka sebutannya menjadi fan
atau Penghembus (Blower).

Percobaan
Pada tahun 1654 von Guericke menciptakan pompa vakum yang terdiri dari piston dan
silinder pistol udara dengan dua arah flaps yang dirancang untuk menarik udara keluar dari
kapal. Pompa ini dijelaskan dalam Bab II dan III dari Buku III dari Experimenta Nova dan di
Mechanica Hydraulico-pneumatica (p. 445-6). Guericke menunjukkan kekuatan tekanan
udara dengan percobaan dramatis.

Pada 1657, mesin dengan dua belahan berdiameter 20 inci dan memompa udara, mengunci
udara bersama-sama dengan segel vakum. Tekanan udara luar mengunci begitu erat. Hal
ini dibuktikan dengan menariknya menggunakan enam belas kuda, masing-masing sisi
ditarik oleh delapankuda, namun kuda-kuda tersebut tidak bisa memisahkan kedua bagian
tersebut untuk terlepas.

6. Excavator
Excavator, Ekskavator atau Mesin pengeruk adalah Alat berat yang terdiri dari batang,
tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk
penggalian (akskavasi). Rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai
atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator
kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel.
Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik,
dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh
silinder hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.

Definisi alat berat tidak hanya pada pekerjaan konstruksi. Dalam pertanian, truk pengangkut,
traktor dan sebagainya juga disebut sebagat alat berat. siapakah orang yang telah berjasa
dalam penemuan Excavator ini? berikut ini paparannya.

Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli
mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan menggunakan
mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada
tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya ekskavator temuannya dan
kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). Pada tahun 1840 tercatat ada 7
buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William
Smith Otis.

7. KONSTRUKSI PONDASI LABA LABA


Sistem pondasi ini ditemukan pada tahun 1976 oleh Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto
dengan mendapatkan paten nomor 7191, lisensi dan pengembangan oleh PT. Katama
Suryabumi. Sistem pondasi ini mulai diterapkan di proyek-proyek sejak tahun 1978.
Pondasi ini merupakan pondasi dangkal konvensional, kombinasi antara sistem
pondasi plat beton pipih menerus dengan sistem perbaikan tanah.

Ada dua prinsip yang dikembangkan pada KSLL ini; pertama, dengan
memamfaatkan tanah sebagai bagian dari struktur pondasi. Pemamfaatan tanah
yang mencapai 90% bahan konstruksi ini membuat KSLL menjadi lebih ekonomis,
dengan menghemat penggunaan beton dan besi beton. Kedua, menyatukan elemen-
elemen pada sistem pondasi menjadi satu kesatuan fungsi yang harmonis dan
monolit. Dengan demikian jika terjadi penurunan yang terjadi bukan sebagian, tetapi
seluruhnya.

Kotak Beton Raksasa Terbalik

Konstruksi Sarang Laba-Laba adalah sistem konstruksi pondasi bawah (sub struktur)
yang merupakan sistem kombinasi antara sistem pondasi plat beton pipih menerus
dengan sistem perbaikan tanah. Kombinasi ini berakibat adanya kerjasama timbal
balik yang saling menguntungkan.

Plat beton pipis menerus itu pada bagian bawahnya dikakukan oleh rib-rib tegak
tipis yang relatif tinggi, sehingga secara menyeluruh bentuk kotak terbalik. Rib-rib
tegak dan kaku tersebut diatur membentuk petak-petak segitiga, dari tampak atas,
dengan hubungan kaku (rigit). Rib-rib ini terbuat dari beton bertulang. Rongga yang
ada di bawah plat di antara rib-rib diisi dengan lapisan perbaikan tanah/pasir yang
dipadatkan dengan baik, lapis demi lapis per 20 cm. Konstruksi ini menyerupai kotak
beton raksasa terbalik.

8. Konstruksi jalan layang (sosrobahu)


Teknik Sosrobahu ini ditemukan oleh Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

Teknik Sosrobahu pertama kali diterapkan pada proyek jalan layang Cawang sampai
Tanjung Periok, tepatnya pada tanggal 27 Juli 1988 pukul 10 malam. Pada waktu itu,
proyek ini dikerjakan oleh PT. Hutama Karya.

Teknik Sosrobahu ini mendapatkan hak paten dari pemerintah Jepang, Malaysia, Filipina.
Dari Indonesia, Dirjen Hak Cipta Paten dan Merek mengeluarkan patennya pada tahun
1995 sedangkan Jepang memberinya pada tahun 1992. Saat ini teknologi Sosrobahu
sudah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura. Salah satu jalan layang
terpanjang di Metro Manila, yakni ruas Vilamore-Bicutan adalah buah karya teknik
ciptaan Tjokorda. Di Filipina teknologi Sosrobahu diterapkan untuk 298 tiang jalan.
Sedangkan di Kuala Lumpur sebanyak 135. Saat teknologi Sosrobahu diterapkan di
Filipina, Presiden Filipina Fidel Ramos berujar, "Inilah temuan Indonesia, sekaligus
buah ciptaan putra ASEAN". Sementara Korea Selatan masih bersikeras ingin membeli
hak patennya.

Ide Besar ini lahir ketika Tjokorda memperbaiki kendaraannya, hidung mobil Mercedes
buatan 1974-nya diangkat dengan dongkrak sehingga dua roda belakang bertumpu di
lantai yang licin karena ceceran tumpahan oli secara tidak sengaja. Begitu mobil itu
tersentuh, badan mobil berputar dengan sumbu batang dongkrak. Satu hal yang ia catat,
dalam ilmu fisika dengan meniadakan gaya geseknya, benda seberat apa pun akan
mudah digeser. Kejadian tadi memberikan inspirasi bahwa pompa hidraulik bisa dipakai
untuk mengangkat benda berat dan bila bertumpu pada permukaan yang licin, benda
tersebut mudah digeser. Bayangan Tjokorda adalah menggeser lengan beton seberat 480
ton itu.

Teknologi Sosrobahu ini dikembangkan menjadi versi ke-2. Bila pada versi pertama
memakai angker (jangkar) baja yang disusupkan ke beton, versi keduanya hanya
memasang kupingan yang berlubang di tengah. Lebih sederhana dan bahkan hanya
memerlukan waktu kurang lebih 45 menit dibandingkan dengan yang pertama
membutuhkan waktu dua hari. Dalam hitungan eksak, konstruksi Sosrobahu akan
bertahan hingga 100 tahun (1 abad).

Menurut Dr.Drajat Hoedajanto pakar struktur dari Institut Teknologi Bandung, Sosrobahu
pada dasarnya hanya metode sangat sederhana untuk pelaksanaannya (memutar bahu
lengan beton jalan layang). Sistem ini cocok dipakai pada elevated toll road (jalan tol
layang dalam kota) yang biasanya mengalami kendala lalu lintas dibawahnya yang pada.
Sosrobahu terbukti bermanfaat dalam proses pembangunan jalan layang, sangat
aplikatif, teruji baik teknis dan ekonomis.
9. Konstruksi pondasi cakar ayam
Konstruksi cakar ayam

Konstruksi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam pembuatan
pondasi bangunan. Metode ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo.
Penemuan sistem pondasi cakar ayam ini telah mendunia, bahkan telah mendapat
pengakuan paten internasional di 11 negara, yaitu: Indonesia, Jerman Timur, Inggris,
Prancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman Barat, Belanda; dan Denmark.

Konstruksi (pondasi) Cakar Ayam ini lahir dari ide ketika Prof Dr Ir Sedijatmo tahun 1961
PLN harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol
Jakarta. Menara yang berhasil didirikan hanya 2 dengan sistem pondasi konvensional,
sedangkan sisa yang 5 lagi masih terbengkelai. Menara ini untuk menyalurkan listrik dan
pusat tenaga listrik di Tanjung Priok ke Gelanggang Olah Raga Senayan dimana akan
diselenggarakan pesta olah raga Asian Games 1962.

Sebagaimana kita ketahui, pemakaian pondasi konvensional ini dalam pengerjaannya


memakan waktu dan sulit diterapkan didaerah rawa. Dari permasalahan inilah, Ir
Sedijatmo memikirkan dan menciptakan metoda baru pondasi sebagai penyangga
menara itu. Konstruksi ini terdiri dari plat beton yang didukung oleh pipa-pipa beton di
bawahnya. Pipa dan plat itu melekat secara monolit (bersatu), dan mencengkeram tanah
lembek secara meyakinkan.

Oleh Sedijatmo, hasil temuannya itu diberi nama sistem pondasi cakar ayam. Menara
tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan tetap kokoh berdiri di daerah Ancol
yang sekarang sudah menjadi ka wasan industri. Bagi daerah yang bertanah lembek,
pondasi cakar ayam tidak hanya cocok untuk mendirikan gedung, tapi juga untuk
membuat jalan dan landasan. Satu keuntungan lagi, sistem ini tidak memerlukan sistem
drainase dan sambungan kembang susut.
Struktur

Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh
buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan
plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang
pipa-buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250
cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban
bangunan, pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerjasama,
sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara
keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation.

Mekanisme sistem podasi cakar alam dalam memikul beban dari hasil pengamatan
adalah sebagai berikut: Bila diatas pelat bekerja beban titik, maka beban tersebut
membuat pelat melendut. Lendutan ini menyebabkan buis-buis cakar ayam berotasi.
Hasil pengamatan pada model menunjukkan riotasi cakar terbesar adalah pada cakar
yang terletak di dekat beban. Rotasi cakar memobilisasi tekanan tanah lateral di
belakang cakar-ayam dan merupakan momen yang melawan lendutan pelat. Dengan
demikian, cara mengurangi lendutan pelat, semakin besar momen lawan cakar untuk
melawan lendutan maka semakin besar reduksi lendutan. Momen lawan cakar
dipengaruhi oleh dimensi cakar dan kondisi kepadatan (kuat geser) tanah disekitar
cakar,yaitu semakin panjang (dan juga lebar) cakar, maka semakin besar momen lawan
terhadap lendutan pelat yang dapat diperoleh.

Banyak bangunan yang telah menggunakan sistem yang di ciptakan oleh Prof Sedijatmo
ini, antara lain: ratusan menara PLN tegangan tinggi, hangar pesawat terbang dengan
bentangan 64 m di Jakarta dan Surabaya, antara runway dan taxi way serta apron di
Bandara Sukarno-Hatta Jakarta, jalan akses Pluit-Cengkareng, pabrik pupuk di Surabaya,
kolam renang dan tribune di Samarinda, dan ratusan bangunan gedung bertingkat di
berbagai kota.

10. Ekstensometer
EKSTENSOMETER

Ekstensometer atau dikenal dengan Alat Deteksi Longsor, Alat Deteksi Dini Longsor, Alat
Deteksi Tanah Longsor berfungsi sebagai Alat Mencatat Gerakan Tanah, Alat Pemantau Gerakan
Tanah, Alat Pendeteksi Bencana Tanah Longsor, Alat Pengukur Gerakan Tanah. Manfaat utama
extensometer adalah Alat yang digunakan untuk Mencatat Jumlah Gerakan Tanah dan Sistem
Peringatan Dini Bencana Tanah Longsor.

ADVERTISEMENT
Alat Sistem Peringatan Dini Longsor sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan tambang,
antara lain perusahaan tambang emas, perusahaan tambang batubara, perusahaan tambang
nikel, perusahaan tambang kapur, perusahaan tambang batu kapur, perusahaan tambang pasir,
perusahaan tambang pasir besi, perusahaan tambang perak dan sebagainya, oleh karena
pertambangan tidak lepas dari resiko bahaya bencana. Satu diantaranya adalah ancaman bahaya
longsor sebagai resiko terbesar. Tanah longsor bisa terjadi karena adanya banyak faktor, yaitu
optimalisasi lahan tambang, tingkat kelandaian atau kemiringan tanah, dan aktifitas lain,
misalnya blasting.

Cara kerja ekstensometer memakai media patok, yang ditanam pada area yang akan dipantau.
Dengan media penghubung obyek kawat yang saling terhubung dengan alat rotary encoder yang
akan merekam pergerakan tanah dan mengirimkan data tersebut ke main unit control. Alat ini
mampu mendeteksi trend pergerakan tanah hingga akurasi 1mm. Selain memberikan laporan
secara berkala pergeseran tanah, alat ini juga akan memberikan signal alarm "early warning
systems" di sekitar area tambang berupa bunyi sirine dan rotary lamp menyala. Signal alarm
tersebut juga tersalurkan melalui webserver, SMS, maupun alarm via radio HT apabila
pergeseran tanah telah melewati batas wajar toleransi yang diperbolehkan. Oleh karena itu,
bahaya kerugian aset perusahaan bahkan nyawa, dapat diminimalisir.
Perangkat GAMA-EWS | UGM

Memiliki wilayah yang dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi membuat Indonesia
rawan mengalami longsor. Kontur tanah yang tak landai serta pergerakan tanah yang cepat
adalah hal yang sering menjadi faktor utama dari bencana longsor. Meski itu merupakan
peristiwa alam, namun bukan berarti tak bisa dikurangi risikonya.

Salah satunya adalah seperti apa yang dilakukan oleh Teuku Faisal Fathani Ph.D, peneliti
sekaligus penemu alat pendeteksi longsor dari Universitas Gadjah Mada. Dirinya berjasa atas
temuannya yang mampu mendeteksi longsor dan bisa mengurangi risikonya terhadap masyarakat
luas.

Teuku Faisal sendiri terinspirasi dari alat-alat pendeteksi gempa asal Jepang yang dibawa oleh
Japan International Coorporation Agency (JICA) saat menanggulangi bencana longsor di
Indonesia pada 1999. Namun karena alat tersebut mengalami kerusakan dan hanya bisa
diperbaiki di negara asalnya, akhirnya Teuku Faisal memutuskan untuk membuat alat pendeteksi
buatannya sendiri pada tahun 2006 yang diberi nama GAMA-EWS.

Teuku Faisal Fathani Ph.D, penemu GAMA-EWS | UGM


Pada awalnya Ia sempat mengalami kesulitan dan mengajak mahasiswa jurusan Teknik Elektro
UGM untuk membantu menyelesaikannya. Hal itu pun tak sia-sia, setahun kemudian Ia berhasil
membuat alat pendeteksi longsor pertamanya. Teuku Faisal pun tak langsung puas begitu saja,
Dosen Teknik Sipil UGM ini terus melakukan inovasi terhadap alat pendeteksi longsor miliknya.

Beberapa kecanggihan di selipkan olehnya di GAMA-EWS, seperti alat pencatat yang tadinya
hanya berupa kertas lalu ia mengubahnya ke dalam kartu memori. Kemudian ia menanamkan
teknologi telemetri atau wireless pada GAMA-EWS. Dengan begitu, peringatan tanah longsor
bisa didapatkan melalui pesan singkat, modem internet, serta radio frekuensi.
Kehadiran teknologi wireless pun memungkinkan data bisa dikirim dari lokasi longsor ke lokasi
pemantauan dengan jarak maksimal hingga 100 kilometer. Total sebanyak 4 kali alatnya tersebut
mengalami pembaharuan.
Berkat dedikasi dan ketekunannya tersebut banyak penghargaan yang datang menghampirinya,
seperti penghargaan Inovator Teknologi 2015 dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi, Penetapan UNESCO kepada UGM sebagai Pusat Unggulan Dunia dalam Pengurangan
Risiko Bencana Tanah Longsor 2011-2014 dan 2014-2017.

GAMA-EWS digunakan oleh tim BNPB | BNPB

Paling membanggakan adalah alat pendeteksi dini tanah longsor ini telah mendapat pengakuan
dunia saat pertemuan para pakar tanah longsor yang dihadiri 80 negara di Jepang (2008), Italia
(2011) dan Tiongkok (2014).

Kini pendeteksi longsor GAMA-EWS tersebut telah digunakan di beberapa negara seperti di
Myanmar, Laos, Timor Leste dan Selandia Baru. Banyak perusahaan dan universitas dunia juga
melakukan kerja sama dengan Indonesia karena alat ini, yakni PT. Pertamina Geothermal Energy
(PGE), PT. Arutmin, PT. Inco Sorowako, dan juga dengan Mercy Corps, R3ADY Asia-Pacific,
International Consortium of Landslides (ICL), International Consortium on Geo-Disaster
Reduction (ICGdR), GNS-Science New Zealand, Pacific Disaster Center (PDC), DPRI-Kyoto
University dan Hawaii University.

11. Seismograf
Seismometer (bahasa Yunani: seismos: gempa bumi dan metero: mengukur) adalah alat atau
sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada
permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Prototip dari alat ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 132
SM oleh matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Chang Heng. Dengan alat ini orang
pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi.
Dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka kemampuan seismometer dapat
ditingkatkan, sehingga bisa merekam getaran dalam jangkauan frekuensi yang cukup lebar. Alat
seperti ini disebut seismometer broadband.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada
prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan
begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat
dalam bentuk seismogram.

12. Hydrometer
Hidrometer adalah suatu alat yang di desain untuk mengukur kepadatan relatif atau
berat jenis suatu cairan. Cairan yang diukur berat jenisnya dengan menggunakan alat
ukur khusus ini nantinya akan diketahui rasio kepadatan dengan densitas airnya.

Alat ukur ini umumnya terbuat dari kaca berkualitas dan terdiri dari beberapa bagian
seperti bola bobot yang dilengkapi dengan cairan merkuri dan batang silinder. Pada bagian
batang hidrometer, terdapat deretan skala di mana skala ini digunakan sebagai penunjuk
besaran ukuran cairan yang tengah diukur.

Ditemukan oleh Antoine baume

13. Mesin uap


Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya
menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan
sangat penting dalam Revolusi Industri.
Mesin uap merupakan mesin pembakaran eksternal, dengan cairan yang terpisah dari hasil
pembakaran. Sumber panas yang dapat digunakan yaitu tenaga surya, tenaga nuklir,
atau tenaga panas bumi. Jika uap berkembang melalui piston atau turbin, akan menyebabkan
kerja mekanik.
Diciptakan oleh james watt pada tahun 1765

14. Dynamo
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan
masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad ke-21. Dinamo menggunakan
prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang
pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah
"crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya
melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang
berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan.
Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan
menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
15. Dynamometer
Dinamometer adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque)
dan kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin, motor
atau penggerak berputar lain.
Dinamometer dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang
diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin. Dalam hal ini, maka diperlukan
dinamometer. dinamometer yang dirancang untuk dikemudikan disebut
dinamometer absorsi/penyerap atau dinamometer pasif. dinamometer yang dapat
digunakan, baik penggerak maupun penyerap tenaga disebut dinamometer aktif
atau universal.
Sebagai tambahan untuk digunakan dalam menentukan torsi atau karakteristik
tenaga dari mesin dalam test/Machine Under Test (MUT), dinamometer juga
mempunyai peran lain. Dalam siklus standar uji emisi, seperti yang digambarkan
oleh US Environmental Protection Agency (US EPA), dinamometer digunakan untuk
membuat simulasi jalan baik untuk mesin (dengan menggunakan dinamometer
mesin) atau kendaraan secara penuh (dengan menggunakan dinamometer chasis).
Sebenarya, di luar pengukuran torsi dan power yang sederhana, dinamometer dapat
digunakan sebagai bagian dari pengujian untuk berbagai aktivitas pengembangan
mesin seperti kalibrasi pengontrol manajemen mesin, pengembangan sistem
pembakaran dsb.

ditemukan pada tahun 1821 oleh Gaspard de Prony

16. Sextant
Sekstan adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur sudut antara dua benda yang
terlihat. Penggunaan utamanya adalah untuk menentukan sudut tinggi(elevasi) antara objek langit
dan cakrawala. Membuat pengukuran ini dikenal sebagai melihat objek, menembak objek, atau
mengambil pandangan dan itu merupakan bagian penting dari navigasi langit . Sudut, dan waktu
ketika diukur, dapat digunakan untuk menghitung garis posisi di laut. Penggunaan umum dari
sekstan adalah mengukur elevasi matahari di siang hari dan untuk mengukur elevasi (ketinggian)
sudut di malam hari dari pesawat cakrawala pada bintang Polaris untuk menemukan lintang posisi
navigator.

Karena sekstan dapat digunakan untuk mengukur sudut antara dua benda, dapat diselenggarakan
secara horizontal untuk mengukur sudut antara dua landmark yang akan memungkinkan untuk
perhitungan posisi pada peta. Sebuah sekstan juga dapat digunakan untuk mengukur jarak Lunar
antara bulan dan benda lain angkasa (misalnya, bintang, planet) dalam rangka untuk menentukan
waktu Greenwich dan kemudian dapat digunakan untuk menentukan bujur .

Dua orang independen mengembangkan oktan sekitar 1730: John Hadley (1682-1744), seorang
matematikawan Inggris, dan Thomas Godfrey (1704-1749), seorang tukang kaca di
Philadelphia. Meskipun keduanya memiliki klaim yang sah dan setara untuk penemuan ini,
Hadley umumnya mendapat bagian yang lebih besar dari kredit. Ini mencerminkan peran sentral
yang dimainkan London dan Royal Society dalam sejarah instrumen ilmiah pada abad ke-18.
17. Barometer
Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer umum
digunakan dalam peramalan cuaca, di mana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang
"bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai.
Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh
seorang ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari
istilah Yunani báros yang berarti 'berat, bobot' dan métron yang berarti 'ukuran', yang berarti
ukuran berat udara.
Digunakan terutama oleh ahli meteorologi, pilot, dan pelaut, barometer digunakan untuk
memprediksi kondisi cuaca dengan mengukur perubahan tekanan atmosfer.
Barometer tidak memberitahu cuaca pada saat itu, melainkan memprediksi cuaca yang akan terjadi
satu atau dua hari kemudian.
Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan di dalam maupun di luar ruangan.
Terdapat empat jenis barometer, berikut adalah deskripsi singkatnya.

Barometer air raksa[sunting | sunting sumber]


Sementara barometer air raksa tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri dari
tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya.
Ujung atas tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain dibiarkan terbuka dan
dibenamkan dalam wadah yang berisi air raksa.
Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun, fenomena yang
menandakan potensi badai.
Saat badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan atmosfer yang juga naik.

18. Altimeter
Altimeter adalah sebuah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut.
Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan
kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.

Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip yakni: tekanan udara (yang paling umum
digunakan), Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi), Gelombang (ultra sonic maupun infra
merah, dan lainnya), dan Penggunaan Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaan
kompas.

Altimeter ditemukan pertamakali oleh Paul Kollsman, seorang penemu asal Jerman yang
bermigrasi ke Amerika Serikat. Kollsman lahir di Freudenstadt, Jerman, 22 Februari 1900
menikah dengan Julie Dorothea Baronin von Bodenhausen pada tahun 1944. Ia meninggal
17 Maret 1982 di Beverly Hills, California, AS.

19. Telegraf
elegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan
menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Kata
"telegraf" yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf
diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain.

Sistem Operasi Telegraf[sunting | sunting sumber]


(HF 0606094365) Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf (telegrapher) menggunakan
kode morse yang dikenal dengan nama "telegram" atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan
pesan kabel atau kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan,
telegram ini sangat terkenal pemakaiannya. Telegram biasanya digunakan untuk keperluan bisnis,
dan tidak sama dengan email. Telegram sering digunakan untuk pengiriman dokumen resmi dalam
perjanjian bisnis.

Sejarah Telegraf[sunting | sunting sumber]


Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809.
Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich
Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk
alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William
Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di
Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington
ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang
bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan
“recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan
gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli,
juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai
penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai
saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat
pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang
menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal
6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey.
Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" (A patient waiter is no
loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan"
(What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington
kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2
dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun
1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi
samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.
Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di
Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi
pada awal tahun 1870, ketika Thomas Edison menemukan "telegraf dua arah dengan rangkap dua
penuh" (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan
guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex
telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874.
20. Lampu pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang
menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya
sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.[2]
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk[3] dan tersedia untuk tegangan (voltase)
kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt[4] hingga 300 volt.[5] Energi listrik yang diperlukan lampu
pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya
buatan lainnya seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa
negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.[6][7]
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih
memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas
kandang ayam, [8] dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.
Pada Tahun 1879, Thomas Alva edison berhasil menciptakan sebuah penemuan
penting dalam sejarah umat manusia yaitu menemukan lampu pijar, sehingga
namanya dikenang sepanjang sejarah sebagai penemu lampu pijar.

Thomas Alva Edison memang bukanlah


orang yang pertama yang menciptakan sebuah sistem penerangan listrik.
Sebelumnya lampu yang ditenagai arus listrik telah digunakan untuk penerangan
jalan di Paris.

Anda mungkin juga menyukai