HARGA &
TEKNIS
TAHUN ANGGARAN
2019
PT. MITRA ABADI PAPUA
General Contractor and Supplier
Jl. DR. Samratulangi No. 48 Dok V Atas – Jayapura Utara. Kota Jayapura – Papua (99115)
Tlp. 0967-522186; Phone. 082111888048; e-mail : mitraabadipapua@gmail.com
Kepada Yth.
Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 6 ULP Lampung
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I Provinsi Lampung
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Di –
Bandar Lampung
Perihal : Penawaran Pekerjaan Preservasi Jalan Ruas Tegineneng – Sp. Tj. Karang - Km. 10
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan pengumuman tender Pascakualifikasi dan Dokumen Pemilihan nomor : 01/APBN-LSEG/TU.2/PKT.1/POKJA
ULP/WIL.1 LPG/2019 tanggal 18 Januari 2019 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Preservasi
Jalan Ruas Tegineneng – Sp. Tj. Karang - Km. 10 sebesar Rp 44.679.157.209,00 (EMPAT PULUH EMPAT MILYAR ENAM RATUS
TUJUH PULUH SEMBILAN JUTA SERATUS LIMA PULUH TUJUH RIBU DUA RATUS SEMBILAN RUPIAH) termasuk PPN.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan penawaran.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan serta Pokja Pemilihan tidak terikat untuk menetapkan penawaran terendah sebagai pemenang.
Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun
Anggaran 2019, maka Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
Hormat Kami,
PT. MITRA ABADI PAPUA
BRIAN G. TAMBAYONG
Direktur Utama
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Pekerjaan Preservasi Jalan Ruas Tegineneng – Sp. Tj. Karang – Km. 10
Lokasi Tegineneng - Sp. Tj. Karang - Km.10 - Bandar Lampung (Kota)
Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2019
Preservasi Rekonstruksi/ Rehabilitasi Preservasi Pemeliharaan Rutin
Preservasi Rutin Jembatan
Jalan Jalan Total Harga
No. Mata Pembayaran Uraian Satuan
(Rp)
Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga
Volume Volume Volume
(Rp) (Rp) (Rp)
DIVISI 1 UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1,00 Rp 155.000.000,00 Rp 155.000.000,00
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1,00 Rp 50.000.000,00 Rp 50.000.000,00
01:17 Pengamanan Lingkungan hidup LS 1,00 Rp 25.000.000,00 Rp 25.000.000,00
1.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 1,00 Rp 25.000.000,00 Rp 25.000.000,00
1.21 Manajemen Mutu LS 1,00 Rp 35.000.000,00 Rp 35.000.000,00
Jumlah Harga Pekerjaan Rp 290.000.000,00
DIVISI 2 DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk selokan Drainase dan Saluran Air M3 2.620,00 Rp 49.804,23 750,00 Rp 49.804,23 Rp 167.840.247,93
2.2.(1) Pasangan batu dengan Mortar M3 1.231,40 Rp 1.002.959,30 399,00 Rp 1.002.959,30 Rp 1.635.224.846,98
2.3.(26) Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 M1 1.557,00 Rp 2.016.573,96 60,00 Rp 2.016.573,96 Rp 3.260.800.091,68
2.3.(27) Saluran Berbentu U Tipe DS 3a (dengan tutup) M1 325,00 Rp 2.487.007,56 34,00 Rp 2.487.007,56 Rp 892.835.714,00
Jumlah Harga Pekerjaan Rp 5.956.700.900,59
DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa M3 3.044,20 Rp 11.038,47 193,50 Rp 11.038,47 Rp 35.739.242,91
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine M3 28,93 Rp 265.945,09 129,51 Rp 265.945,09 Rp 42.136.339,31
3.1.(8) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine M3 17,36 Rp 595.678,96 77,71 Rp 595.678,96 Rp 56.631.198,71
3.1.(9) Galian Perkerasan Berbutir M3 119,18 Rp 177.259,65 533,59 Rp 177.259,65 Rp 115.709.781,83
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian M3 537,00 Rp 350.168,44 45,00 Rp 350.168,44 Rp 203.798.031,12
3.3.(1) Penyiapan badan jalan M2 21.472,00 Rp 1.070,38 Rp 22.983.292,15
Jumlah Harga Pekerjaan Rp 476.997.886,03
DIVISI 4 PEKERJAAN PREVENTIF
7.1 (8) Beton fc' 15 Mpa (untuk rabat beton di bahu jalan) M3 1.738,50 Rp 1.624.134,90 Rp 2.823.558.526,51
Jumlah Harga Pekerjaan Rp 2.823.558.526,51
DIVISI 8 PRESERVASI JEMBATAN
10.1 (1) Galian Tanah untuk Saluran Air dan Lereng M3 145,00 Rp 324.195,52 370,40 Rp 324.195,52 Rp 167.090.370,09
10.1 (3) Perbaikan Pasangan Batu dengan mortar M2 Rp 90.858,71 122,20 Rp 90.858,71 Rp 11.102.934,86
10.1 (4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 16,67 Rp 251.415,54 371,76 Rp 251.415,54 Rp 97.657.339,38
10.1 (6) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 172,68 Rp 236.377,67 77,00 Rp 236.377,67 Rp 59.018.776,81
10.1 (9) Perbaikan Campuran Aspal panas M3 3,33 Rp 1.652.930,88 145,12 Rp 1.652.930,88 Rp 245.377.589,19
10.1 (14) Perbaikan Perkerasan Beton Semen M3 52,50 Rp 715.259,21 Rp 37.551.108,40
10.1 (16) Perbaiakn Pasangan Batu M3 59,00 Rp 306.293,51 91,10 Rp 306.293,51 Rp 45.974.655,21
10.1 (17) Perbaikan Pengecatan Kerb atau Median M2 2.322,00 Rp 109.159,29 516,00 Rp 109.159,29 Rp 309.794.052,86
10.1 (22) Pengendalian Tanaman M2 45.000,00 Rp 427,30 571.800,00 Rp 427,30 Rp 263.560.402,29
Jumlah Harga Pekerjaan Rp 1.237.127.229,07
DIVISI 10.2 PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
BRIAN G TAMBAYONG
Direktur Utama
ANALISA HARGA SATUAN
B. BAHAN
1, Cat Marka Thermoplastic M17b Kg 1,9500 20.000,00 39.000,00
2, Minyak Pencair (Thinner) M33 Liter 1,0500 25.000,00 26.250,00
3, Glass Bead M34 Kg 0,4500 30.000,00 13.500,00
JUMLAH HARGA BAHAN 78.750,00
C. PERALATAN
1, Compressor E05 jam 0,0750 205.901,59 15.442,62
2, Dump Truck E08 jam 0,0750 305.657,01 22.924,28
3, Alat Bantu Ls 1,0000 1.221,43 1.221,43
JUMLAH HARGA PERALATAN 39.588,32
B. BAHAN
1, Beton K-300 M3 0,0630 2.221.351,18 139.945,12
2, Mortar M3 0,0158 625.000,00 9.843,75
JUMLAH HARGA BAHAN 149.788,87
C. PERALATAN
1, Flat Bed Truck E11 jam 0,0395 482.600,37 19.080,59
2, Alat Bantu Ls 1,0000 802,04 802,04
JUMLAH HARGA PERALATAN 19.882,63
B. BAHAN
1, Mortar M3 0,0165 625.000,00 10.312,50
2, Cat dan material lainnya Ls 1,0000 48.980,79 48.980,79
JUMLAH HARGA BAHAN 59.293,29
C. PERALATAN
1, Concrete Mixer E06 jam 0,0066 88.572,16 586,92
2, Alat Bantu Ls 1,0000 2.467,01 2.467,01
JUMLAH HARGA PERALATAN 3.053,93
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN 0,00
C. PERALATAN
5, Alat Bantu Ls 1,0000 35,31 35,31
JUMLAH HARGA PERALATAN 35,31
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN 0,00
C. PERALATAN
5, Alat Bantu Ls 1,0000 1.521,43 1.521,43
JUMLAH HARGA PERALATAN 1.521,43
B. BAHAN
1, Asphaltic plug Kg 1,5000 32.000,00 48.000,00
JUMLAH HARGA BAHAN 48.000,00
C. PERALATAN
4, Alat Bantu Ls 1,0000 1.442,86 1.442,86
JUMLAH HARGA PERALATAN 1.442,86
B. BAHAN
1, Pipa galvanis Kg 5,0000 32.500,00 162.500,00
2, Dukdkan, mur, baut dll M3 0,3555 56.875,00 20.219,06
JUMLAH HARGA BAHAN 182.719,06
C. PERALATAN
3, Alat Bantu Ls 1,0000 1.720,00 1.720,00
JUMLAH HARGA PERALATAN 1.720,00
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan :
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 -
6 Berat volume bahan D 1,60 Ton/M3
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0,93 M3
Faktor Bucket Fb 1,00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
Faktor Konversi (<40 %) Fv 0,9
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 0,29 menit
- Menggali, memuat dan berputar T1 0,3 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 134,01 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 938,07 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0298 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0075 Jam
Rp. / M3
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan dan lahan sudah disiapkan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 20 % Kuat Tekan min.
: - Volume Pasir Ps 80 % 50 kg/cm2
7 Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu Bt 60 %
- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 40 %
8 Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2,40 ton/M3
- Batu D2 1,60 ton/M3
- Adukan (mortar) D3 1,80 ton/M3
- Pasir D4 1,67 ton/M3
- Semen Portland D5 1,44 ton/M3
Faktor kehilangan bahan : - Batu Fh1 1,20 -
- Pasir/ Semen Portland Fh2 1,05 -
1. BAHAN
1.a. Batu -----> {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x Fh1 (M02) 1,0800 M3 Lepas
1.b. Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x Fh2 0,1120
x {D5 x (1000)} (M12) 161,0000 Kg
1.c. Pasir -----> Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x Fh2 (M01) 0,4829 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500,00 Liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
- Memuat T1 5,00 menit
- Mengaduk T2 3,00 menit
- Menuang T3 1,00 menit
- Menunggu, dll. T4 1,00 menit
Ts1 10,00 menit
3. TENAGA
Produksi Pas. Batu yang menentukan ( Prod. C. Mixer ) Q1 2,49 M3/Jam
Produksi Pasangan Batu dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17,43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,4016 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1,2048 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4,0161 jam
Rp. 0,00 / M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Material untuk pembuatan saluran dari beton berada di Base Camp
seperti agregat, pasir, semen dan besi.
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
7 Maksimum ukuran agregat Ag 19 mm
8 Perbandingan Air dengan Semen Wcr 0,50 -
9 Perbandingan Campuran : Semen Sm 360,0 Kg/M3 Sesuai JMF
: Pasir Ps 650,0 Kg/M3
: Agregat Kasar Kr 990,0 Kg/M3
10 Faktor Kehilangan Bahan (Fh) : Semen Fh1 1,03
: Pasir + Agregat Fh2 1,05
11 Berat Isi : - Beton D1 2,40 Ton/M3
- Semen D2 1,25 Ton/M3
- Pasir D3 1,30 Ton/M3
- Agregat Kasar D4 1,40 Ton/M3
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17,43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0000 Jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,8032 Jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4,0161 Jam
continued
PAY ITEM NUMBER : 2.3.(11) Analisa LI - 2311
WORK ITEM : Saluran berbentuk U Tipe DS 3
UNIT : M1 0
next page
Rupiah / M1
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Material untuk pembuatan saluran dari beton berada di Base Camp
seperti agregat, pasir, semen dan besi.
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
7 Maksimum ukuran agregat Ag 19 mm
8 Perbandingan Air dengan Semen Wcr 0,50 -
9 Perbandingan Campuran : Semen Sm 360,0 Kg/M3 Sesuai JMF
: Pasir Ps 650,0 Kg/M3
: Agregat Kasar Kr 990,0 Kg/M3
10 Faktor Kehilangan Bahan (Fh) : Semen Fh1 1,03
: Pasir + Agregat Fh2 1,05
11 Berat Isi : - Beton D1 2,40 Ton/M3
- Semen D2 1,25 Ton/M3
- Pasir D3 1,30 Ton/M3
- Agregat Kasar D4 1,40 Ton/M3
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17,43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0000 Jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,8032 Jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4,0161 Jam
continued
PAY ITEM NUMBER : 2.3.(27) Analisa LI - 2311
WORK ITEM : Saluran berbentuk U Tipe DS 3a (dengan tutup)
UNIT : M1 0
next page
Rupiah / M1
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : Baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 -
6 Berat volume tanah (lepas) D 1,60 ton/m3 1.40 - 1.80
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0,93 M3
Faktor Bucket Fb 0,95 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0,85
Faktor konversi , kedalaman < 40 % Fv 0,90 lihat panduan
Waktu siklus Ts1 menit
- Menggali / memuat (standar) T1 0,580 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 71,93 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 503,53 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 3,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0417 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0139 Jam
Rp. 11.038,47 / M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,24 -
6 Berat volume bahan (lepas) D 2,20 Ton/M3
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. COLD MILLING (E36)
3. TENAGA
Produksi menentukan : COLD MILLING Q1 13,50 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 94,50 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,1481 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0741 Jam
Rp. / M2
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik/manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,30 -
6 Tebal perkerasan aspal t 0,05 M
7 Berat volume perkerasan aspal (lepas) D 2,20 Ton/M3
8 Memakai Motor Grader ( yes = 1 , No = 0 ) 0
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. JACK HAMMER + AIR COMPRESSOR
Kapasitas bongkar bk 3,50 m3/jam
Effesiensi kerja Fa 0,90
Kapa. Prod/jam = Fa x t x 60 Q1 0,771 M3
bk
Koefisien Alat / m3 = 1 : Q1 (E05/260 1,2963 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : JACK HAMMER Q1 3,50 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 24,50 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,5714 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,2857 Jam
Rp. #REF! / M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik/manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : sedang/rusak
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 -
6 Tebal perkerasan berbutir t 0,30 M
7 Berat volume perkerasan berbutir D 1,81 Ton/M3
8 Memakai Drill Breaker ( yes = 1 , No = 0 ) 0
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. JACK HAMMER + AIR COMPRESSOR
Kapasitas bongkar bk 4,00 menit/m2
Effesiensi kerja Fa 0,83
Kapa. Prod/jam = Fa x t x 60 Q1 3,735 M3
bk
Koefisien Alat / m3 = 1 : Q1 (E05/260 0,2677 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : JACK HAMMER Q1 4,00 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 28,00 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 6,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,5000 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,2500 Jam
Rp. / M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,20 -
6 Tebal hamparan padat t 0,15 M
7 Berat volume bahan (lepas) D 1,60 Ton/M3
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E15)
Kapasitas Bucket V 0,93 M3
Faktor Bucket Fb 1,00 -
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,85 -
Faktor Konversi Fv 0,90 Lihat panduan
Waktu sklus Ts1
- Muat T1 0,32 menit
Waktu Siklus = T1 x Fv Ts1 0,29 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : DUMP TRUCK Q1 8,94 M3/Jam
Produksi Timbunan / hari = Tk x Q1 Qt 62,60 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,4473 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,1118 Jam
Rp. / M3.
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan hanya pada tanah galian
2 Pekerjaan dilakukan secara mekanis
3 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
4 Kondisi Jalan : jelek / belum padat
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
2. ALAT
2.a. MOTOR GRADER (E13)
Panjang operasi grader sekali jalan Lh 50,00 M
Lebar Efektif kerja Blade b 2,60 M
Lebar overlap bo 0,30
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,80 -
Kecepatan rata-rata alat v 4,00 Km / Jam
Jumlah lintasan n 4,00 lintasan
Waktu siklus Ts1
- Perataan 1 kali lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 0,75 menit
- Lain-lain T2 1,00 menit
Ts1 1,75 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : MOTOR GRADER Q1 3.257,14 M2/Jam
Produksi Pekerjaan / hari = Tk x Q1 Qt 22.800,00 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 4,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M2
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0012 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L02) 0,0003 Jam
Rp. / M2
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0,15 M
6 Berat isi padat Bip 1,81 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm 20-30 28,00 % Gradasi harus
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42,00 % memenuhi Spec.
- Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 5 mm PU 30,00 %
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
Faktor kehilangan - Agregat A Fh1 1,05
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0,85 - kondisi sedang
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus :
- Memuat dan lain-lain Ts1 0,45 menit panduan
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 117,71 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 823,99 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,1076 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0154 jam
Rp. / M3.
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus Ts1
- Muat T1 0,55 menit
- Lain lain T2 1,00 menit
Ts1 1,55 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q2 Qt 139,44 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,1506 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,7028 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,4056 jam
Rp. 462.140,24 / M2
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,0 jam
6 Tebal Lapis pondasi bawah beton kurus t 0,10 m
7 Kadar Semen Minimum (Spesifikasi) Ks 250 Kg/M3
8 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
9 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi) Wcr 0,60 -
10 Perbandingan Camp. : Semen Sm 302,0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 633,0 Kg/M3 JMF & sesuai
: Agregat Kasar Kr 1.207,0 Kg/M3 dgn Spesifikasi
11 Berat Jenis Material :
- Beton D1 2,20 T/M3
- Semen D2 1,25 T/M3
- Pasir D3 1,30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1,40 T/M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus Ts1
- Muat T1 0,55 menit
- Lain lain T2 1,00 menit
Ts1 1,55 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q2 Qt 139,44 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,4016 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,5060 jam
Rp. / M2
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,03 -
6 Komposisi campuran :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 As 64 % terhadap volume
- Kerosene K 36 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Pen 60 atau Pen 80 2 D1 1,03 Kg / liter
- Kerosene D2 0,80 Kg / liter
8 Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima di lokasi pekerjaan
1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Resap Pengikat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1,03 liter
2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3,00 M
Kecepatan penyemprotan V 30,00 m/menit Asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100 liter/menit Panduan
Faktor effisiensi kerja Fa 0,80 Sedang
3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT DISTRIBUTOR Q4 4.800,00 liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33.600,00 liter
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 2,00 orang
Rp. / liter.
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,03 -
6 Komposisi campuran :
- Aspal Emulsi Ae 50 % terhadap volume
- Air A 50 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Emulsi D1 1,01 Kg / liter
- Air D2 1,00 Kg / liter
8 Bahan dasar aspal emulsi kationik / anionik
diterima di lokasi pekerjaan
1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Perekat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1,03 liter
2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3,00 M
Kecepatan penyemprotan V 20,00 m/menit Asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100 liter/menit Panduan
Faktor effisiensi kerja Fa 0,80 Sedang
Kap. Prod. / jam = pas x Fa x 60 Q1 4.800,00 liter
Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 (E41) 0,0002 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT DISTRIBUTOR Q4 4.800,00 liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33.600,00 liter
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 2,00 orang
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Tebal Lapis (AC-WC) padat t 0,04 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,03 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1,81 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 9,5 - 19 mm 9,5-19 44,70 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 48,00 % memenuhi -
- Semen FF 1,90 % Spesifikasi
- Asphalt As 5,40 %
11 Berat Isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 9,5 - 19 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km
1. BAHAN
1.a. Agr 9,5 - 19 = ("9,5 - 19" x Fh1) : D2 (M92) 0,3305 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0,3210 M3
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 19,9500 Kg
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 55,6200 Kg
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1 1,10 menit
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0,75 menit
Ts1 1,10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : A M P Q2 49,80 M2
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q5 Qt 348,60 M2
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien Tenaga / M2 :
- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 0,2008 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0,0201 Jam
Rp. / M2
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Tebal Lapis (AC-BC) padat t 0,05 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,03 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1,81 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-BC :
- Agr Pch Mesin 9,5 -19 mm 9,5 -19 52,20 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 40,80 % memenuhi -
- Semen FF 1,90 % Spesifikasi
- Asphalt As 5,10 %
11 Berat Isi bahan :
- AC-BC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 9,5-19 mm D2 1,41 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km
1. BAHAN
1.a. Agr 9,5-19 = ("9,5-19" x Fh1) : D2 (M92) 0,3887 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0,2729 M3
1.c. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 19,9500 Kg
1.d. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 52,530 Kg
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1 1,10 menit
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0,75 menit
Ts1 1,10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : A M P Q2 49,80 M3
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q2 Qt 348,60 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 7,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 0,1406 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0,0201 Jam
Rp. / M3.
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : rusak
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Tebal Lapis (AC) padat t 0,06 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
7 Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,03 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1,81 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-Base :
- Agr Pch Mesin 20 - 30 mm 20-30 17,80 %
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 40,32 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 36,13 % memenuhi -
- Semen FF 0,95 % Spesifikasi
- Asphalt As 4,80 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
11 Berat Isi bahan :
- AC-Base D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 20 - 30 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm D3 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D4 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km
1. BAHAN
1.a. Agr 20-30 = ("20-30" x Fh1) : D2 (M93) 0,1316 M3
1.b. Agr 5-10 & 10-20 = ("5-10&10-20" x Fh1) : D3 (M92) 0,2981 M3
1.c. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D4 (M91) 0,2416 M3
1.d. Semen = (FF x Fh1) x 1000 (M05) 9,9750 Kg
1.e. Aspal = (As x Fh2) x 1000 (M10) 49,4400 Kg
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0,75 menit
Ts1 1,10 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q2 49,80 ton
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q5 Qt 348,60 ton
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 300 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 327,540 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0,5225 M3 653,10
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0,9749 M3 1.267,35
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0,1000 M3
1.e. Paku (M18) 0,8000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500,00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8,00 menit
- Mengaduk T2 4,00 menit
- Menuang T3 2,00 menit
- Tunggu, dll. T4 3,00 menit
Ts 17,00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 10,25 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1,3655 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,3655 jam
Rp. / M3
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 350 Kg/M3
7 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
8 Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0,45 -
9 Perbandingan Camp. : Semen Sm 456,0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 631,0 Kg/M3 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 992,0 Kg/M3
10 Berat Isi :
- Beton D1 0,00 T/M3
- Semen D2 2,40 T/M3
- Pasir D3 1,25 T/M3
- Agregat Kasar D4 1,30 T/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 469,680 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0,5300 M3 663
1.c. Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0,8012 M3 1.042
1.d. Kayu Perancah dan/atau Bekisting (M19) 0,2000 M3
1.e. Paku (M18) 1,6000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) (E43)
Kapasitas Alat V 600,00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1,00 menit
- Mengaduk T2 1,00 menit
- Menuang T3 0,50 menit
- Tunggu, dll. T4 0,50 menit
Ts 3,00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69,72 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,1004 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1,1044 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,8032 jam
Rp. / M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Faktor Kehilangan Material Fh 1,05 -
7 Tebal lapisan cat secara manual t 0,015 M Spec.10.4.3(2)(d)
8 Berat Jenis Bahan Cat BJ.Cat 1,00 Kg/Liter
9 Perbandingan pemakaian bahan : - Cat C 65 %
- Thinner T 35 %
II. URUTAN KERJA
1 Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran
2 Cat disemprotkan dengan Compressor di atas maal
tripleks yang dipasang di permukaan jalan
3 Glass Beat ditaburkan segera setelah cat marka selesai
disemprotkan
1. BAHAN
1.a. Cat Marka Thermoplastic = C x R x (BJ.Cat) (M17b) 1,9500 Kg
1.b. Minyak Pencair (Thinner) = TxR (M33) 1,0500 Liter
1.c. Glass Bead (M34) 0,4500 Kg
2. ALAT
2.a. COMPRESSOR (E05)
Kapasitas penyemprotan V 40,00 Ltr/Jam
Jumlah cat cair = (1 M x 1 M) x t x 1000 R 3,00 Ltr/M2
3. TENAGA
Produksi pekerjaan per hari = Q1 x Tk Qt 93,33 M2
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1,00 orang
- Tukang Cat Tb 3,00 orang
- Pekerja P 8,00 orang
Koefisien Tenaga / M2 :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0,0750 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0,2250 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0,6000 jam
Rp. / M2
I. ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar kerb pracetak jenis-1 dibuat di base camp, kemudian
diangkut dengan Truk ke lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Faktor kehilangan bahan Fh 1,05 -
2. ALAT
2.a. Flat Bed Truck (E11)
Kapsitas Bak Cp 36,00 Buah
Waktu Siklus : Ts
- Memuat = naik & atur rata-rata 3 menit/m T1 24,00 menit
- Angkut V=30 Km/jam = Lef x V x 60 T2 11,50 menit
- Kembali V=50 Km/jam = Lef x V x 60 T3 6,90 menit
- Menurunkan = Rata-rata 2 menit/m T4 36,00 menit
- Lain-lain = geser, atur, tunggu dll T5 7,00 menit
Ts 85,40 menit
3. TENAGA
Produksi pasang kerb pracetak / hari = Tk x Q1 Qt 177,05 M'
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1,00 orang
- Tukang Tb 4,00 orang
- Pekerja P 10,00 orang
Koefisien Tenaga / Bh :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0395 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,1581 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,3954 jam
Rp. / Meter
I. ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar kerb pracetak lama yang digunakan kembali
dipasang dengan mortar
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5,75 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
6 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10 -
7 Tulangan praktis Rc 0,00 Kg/M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V2 500,00 Liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
- Memuat T1 5,00 menit
- Mengaduk T2 3,00 menit
- Menuang T3 1,00 menit
- Menunggu, dll. T4 1,00 menit
Ts1 10,00 menit
3. TENAGA
Produksi pasang kerb pracetak / hari = Tk x Q1 Qt 17,43 Buah
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 0,50 orang
- Tukang Tb 1,00 orang
- Pekerja P 3,00 orang
Koefisien Tenaga / Bh :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,2008 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,4016 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,2048 jam
Rp. / Meter
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 E06
2. Tenaga Pw 20,0 HP
3. Kapasitas Cp 500,0 Liter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 2,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.500,0 Jam
c. Harga Alat B 17.500.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir / Mekanik U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir / Pmb.Mekanik U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT MIXING PLANT E01
2. Tenaga Pw 294,0 HP
3. Kapasitas Cp 60,0 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 10,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.500,0 Jam
c. Harga Alat B 3.115.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT FINISHER E02
2. Tenaga Pw 72,4 HP
3. Kapasitas Cp 10,0 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 6,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.400,0 Jam
c. Harga Alat B 2.175.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan COMPRESSOR 4000-6500 L\M E05
2. Tenaga Pw 60,0 HP
3. Kapasitas Cp 5.000,0 CPM/(L/m)
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 115.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan DUMP TRUCK 6 TON E08
2. Tenaga Pw 100,0 HP
3. Kapasitas Cp 3,5 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 125.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir / Mekanik U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir / Pmb.Mekanik U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan DUMP TRUCK 10 TON E09
2. Tenaga Pw 190,0 HP
3. Kapasitas Cp 10,00 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 365.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir / Mekanik U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir / Pmb.Mekanik U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan EXCAVATOR 80-140 HP E10
2. Tenaga Pw 133,0 HP
3. Kapasitas Cp 0,93 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 1.200.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan FLAT BED TRUCK 3-4 M3 E11
2. Tenaga Pw 190,0 HP
3. Kapasitas Cp 10,0 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 325.000.000 Rupiah
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 32.500.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan GENERATOR SET E12
2. Tenaga Pw 180,0 HP
3. Kapasitas Cp 135,0 KVA
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 215.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan MOTOR GRADER >100 HP E13
2. Tenaga Pw 135,0 HP
3. Kapasitas Cp 10.800,0 -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 765.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 E15
2. Tenaga Pw 96,0 HP
3. Kapasitas Cp 1,5 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 635.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TANDEM ROLLER 6-8 T. E17
2. Tenaga Pw 82,0 HP
3. Kapasitas Cp 8,1 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 1.315.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TIRE ROLLER 8-10 T. E18
2. Tenaga Pw 100,5 HP
3. Kapasitas Cp 9,0 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 1.050.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan VIBRATORY ROLLER 5-8 T. E19
2. Tenaga Pw 82,0 HP
3. Kapasitas Cp 7,050 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 978.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE VIBRATOR E20
2. Tenaga Pw 5,5 HP
3. Kapasitas Cp 25,0 -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 4,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.000,0 Jam
c. Harga Alat B 4.500.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan STONE CRUSHER E21
2. Tenaga Pw 220,0 HP
3. Kapasitas Cp 60,0 T/Jam
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 800.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan WATER TANKER 3000-4500 L. E23
2. Tenaga Pw 100,0 HP
3. Kapasitas Cp 4.000,0 Liter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 118.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE PUMP E28
2. Tenaga Pw 100,0 HP
3. Kapasitas Cp 8,00 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 6,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 275.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan BORE PILE MACHINE E33
2. Tenaga Pw 150,0 HP
3. Kapasitas Cp 2.000,00 Meter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 6,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 2.750.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT LIQUID MIXER E34
2. Tenaga Pw 5,0 HP
3. Kapasitas Cp 1.000,0 Liter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 4,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 175.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan SLIP FORM PAVER E42
2. Tenaga Pw 105 HP
3. Kapasitas Cp 2,50 M
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 6,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 1.250.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE PAN MIXER E43
2. Tenaga Pw 134,0 HP
3. Kapasitas Cp 600,0 Liter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 10,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.500,0 Jam
c. Harga Alat B 975.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan PEDESTRIAN ROLLER E24
2. Tenaga Pw 8,8 HP
3. Kapasitas Cp 835,0 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 3,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 155.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan JACK HAMMER E26
2. Tenaga Pw 0,0 HP
3. Kapasitas Cp 1.330,000 -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 83.500.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan COLD MILLING MACHINE E37
2. Tenaga Pw 248,0 HP
3. Kapasitas Cp 1.000 m
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 2.200.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT DISTRIBUTOR E41
2. Tenaga Pw 115,0 HP
3. Kapasitas Cp 4.000,0 Liter
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 420.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TRUK MIXER (AGITATOR) E49
2. Tenaga Pw 220,0 HP
3. Kapasitas Cp 5,0 M3
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 625.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan BLENDING EQUIPMENT E52
2. Tenaga Pw 50,0 HP
3. Kapasitas Cp 30,0 Ton
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 10,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 1.500,0 Jam
c. Harga Alat B 650.000.000 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 11,50 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 12.857,14 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 8.500,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 8.200,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 40.000,00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KASAR & HALUS untuk bahan lapis Agregat dan lapis Aspal
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KASAR & HALUS
SATUAN PEMBAYARAN : M3 URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I ASUMSI
1 Bahan dasar Sirtu (material Batu bercampur pasir) diterima di lokasi Alat
Pemecah Batu (di Base Camp)
2 Kegiatan dilakukan di dalam lokasi Base Camp
4 Berat Isi Bahan : - Batu / Gravel D1 1,040 Ton/M3 Berongga
- Pasir D2 1,373 Ton/M3 Berongga
- Batu Pecah D3 1,232 Ton/M3 Berongga
5 Harga Satuan Bahan Dasar : - Batu Kali Rp1 325.000,00 Rp./M3
- Sirtu Rp2 175.000,00 Rp./M3
6 Biaya Operasi Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Rp3 664.484,87 Rp./Jam
- Wheel Loader Rp4 426.263,33 Rp./Jam
7 Kapasitas Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Cp1 60,00 Ton/Jam
- Wheel Loader Cp2 1,50 M3 Kap. Bucket
8 Faktor Efisiensi Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Fa1 0,70 -
- Wheel Loader Fa2 0,83 -
9 Faktor Kehilangan Material Fh 1,10 -
II METHODE PELAKSANAAN
1 Wheel Loader mengangkut Sirtu dari tumpukan
dan menuangkannya ke Alat Pemecah Batu.
2 Bahan dasar yang digunakan Sirtu (material Batu bercampur kerikil dan pasir)
3 Dilokasi hooper/Feeder dipasang penyiram air (water sprayer)
berfungsi sebagai pencucian bahan dari kotoran (lumpur)
4 Setelah disemprot air Sirtu dimasukkan kedalam pemecah pertama
(primary crusher) kapasitas 60 ton/jam (bukaan Jaw 10 cm s.d 20 cm tergantung
ukuran boulder)
6 Hasil Primary Crusher disaring memakai Scalping Screen(screen 1) dengan
ukuran ayakan #1,5 inch (3,75 cm) atau #2,0 inch (5,00 cm)
yg menghasilkan lolos ayakan agregat ukuran (0 - 50) dan tdk lolos agg.(50 - 200)
Asumsi material yang lolos saringan (screen1) 20 %
Asumsi keseluruhannya menghasilkan ukuran (0 - 50) 8,74 m3
7 Hasil yang lolos saringan(screen1) sebagai fraksi halus tidak boleh dipakai
langsung untuk bahan campuran lapisan perkerasan aspal, tetapi dapat digunakan
untuk bahan campuran Agregat kelas B dan S, khusus untuk Agregat A yang
digunakan hanya ukuran (0 - 5)
8 Hasil yang tidak lolos screen1 dimasukan ke pemecah kedua (Secondary Crusher) 80 %
kemudian dipisahkan mempergunakan Screen2 yang menghasilkan ukuran 38,96 m3
(0 - 5), (5 - 3/8"=9,50mm) dan (3/8" - 3/4"=19mm atau 1"=2,54mm))
yang dapat langsung digunakan untuk kebutuhan Agregat Kasar Lapis pondasi
Agregat A (ukuran 5 - 1") dan Agg.Kasar dan Agg.Halus lapisan perkerasan Aspal
Asumsi proporsi hasil pemisahan saringan (screen2)
- menghasilkan ukuran (0 - 5) 20 %
- menghasilkan ukuran (5 - 3/8"=9,5mm) 30 %
- menghasilkan ukuran (3/8" - 3/4"=19mm) 50 %
9 Hasil yang tidak lolos dimasukan kedalam pemecah ketiga (Tertiary crusher)
atau (secondary Crusher) dan hasilnya dimasukan kembali ke saringan screen2
1.c. Biaya Produksi Batu Pecah stone crusher 1 set dgn wheel loader
= {(Tst x Rp3) + (Tw x Rp4)} Bp 1.125.381,27 Rp./Jam
IV PERHITUNGAN
1 Primary Crusher
Produksi Primary Crusher + scalping Screen 1 Prod 60,00 Ton/Jam
Lolos scalping screen (sreen1) LSc 1 20,00 %
Tidak lolos scalping screen(screen1) ( 100 - LSc 1 ) TLSc1 80,00 %
Asumsi % Biaya proses scalping screen ukuran # 2"=50 mm thdp biaya produksi LSc2 20,00 %
Biaya Produksi scalping Screen BPSc 225.076,25 Rp.
Volume (0 - 50) = ((Prod x LSc 1) x LSc2))/D1 V1 8,74 m3
2 Secondary Crusher
Produksi Secondary Crusher + scalping Screen 2 Prod 48,00 Ton/Jam
Asumsi % Biaya proses produksi Batu Pecah thdp BOP S.Crusher 1 set LSc3 80,00 %
Biaya Produksi = LSc3 : 100 x BP + BPSc : 2 Bprod 1.012.843,14 Rp.
kapasitas yang diproduksi = Prod x TLSc1/100 : D3 CpSC1 38,96 m3
Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) LSc4 20,00 %
Volume ukuran ( 0 - 5) = (CpSC1 x LSc4/100) V2 7,79 m3
Lolos screen2 ukuran ( 5 - 9,5) LSc5 30,00 %
Volume ukuran ( 5 - 9,5) = (CpSC1 x LSc5/100) V3 11,69 m3
Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) LSc6 50,00 %
Volume ukuran ( 9,5 - 19.0) = (CpSC1 x LSc6/100) V4 19,48 m3
Secondary Crusher
Asumsi %Biaya produksi per fraksi (untuk tiap lengan conveyor 1/3 biaya produksi) LSc2 33,33 %
Biaya Produksi per Fraksi = Hs 1 : 3 PF 516.293,76 Rp.
Agregat pecah mesin ( 0 - 5) = PF : V2 + Rp2 Hs2 241.257,70 Rp./M3
Agregat pecah mesin (5 - 9.5) = PF : V3 + Rp2 Hs3 219.171,80 Rp./M3
Agregat pecah mesin (9.5 - 19) = PF : V4 + Rp2 Hs4 201.503,08 Rp./M3
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5,00 KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0,15 M
6 Berat isi padat Bip 1,81 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Kasar APK 69,85 % memenuhi Spec.
- Aggregat Halus Lapis pondasi A PU 30,15 %
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Faktor kehilangan - Agregat Pecah Kasar Fh1 1,05
- Aggregat Halus Lapis pondasi A Fh2 1,05
1. BAHAN
Agregat Pecah Kasar = APK x 1 M3 x Fh1 M92 0,7334 M3
Aggregat Halus Lapis pond A = PU x 1 M3 x Fh2 M44 0,3166 M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0,85 - kondisi sedang
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus :
- Waktu pemuatan alat blending T1 2,00 menit jarak 50 meter
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 31,75 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 222,23 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0630 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0315 Jam
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KELAS B (kondisi lepas)
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS B
SATUAN PEMBAYARAN : M3 URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I ASUMSI
1 Bahan Agregat Halus & Kasar diterima di lokasi
Base Camp
2 Jarak dari stockpile ke alat blending l 50,00 M
3 Jam kerja effektif perhari Tk 7,00 jam
4 Kegiatan dilakukan di dalam lokasi Base Camp
5 Berat isi padat Bip 1,81
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8 Proporsi Campuran : Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm 20-30 39,60 % Gradasi harus
Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm St 60,40 % memenuhi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3 Spesifikasi
- Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm Fh1 1,05
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm Fh2 1,05
Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm Fh3 1,05
II URUTAN PEKERJAAN
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0,85 - kondisi sedang
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus :
- Waktu pemuatan alat belending T1 2,00 menit jarak 50 meter
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 31,75 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 222,23 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0630 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0315 Jam
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KELAS S
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS S
SATUAN PEMBAYARAN : M3 URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
I ASUMSI
1 Bahan Agregat Halus & Kasar diterima di lokasi
Base Camp
2 Jarak dari stockpile ke alat blending l 50,00 M
3 Jam kerja effektif perhari Tk 7,00 jam
4 Kegiatan dilakukan di dalam lokasi Base Camp
5 Berat isi padat Bip 1,81
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8 Proporsi Campuran : Agregat Pecah Kasar 20-30 18,00 % Gradasi harus
Agregat Lolos # 1 " 5-10&10-20 18,30 % memenuhi
- Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm St 63,70 % Spesifikasi
Screen 0 - 37,5 mm
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
Agregat Pecah Kasar Fh1 1,05
Agregat Lolos # 1 " Fh2 1,05
- Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm Fh3 1,05
Screen 0 - 37,5 mm
II URUTAN PEKERJAAN
3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 31,75 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 222,23 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0,0630 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,0315 Jam
HARGA DASAR SATUAN UPAH
HARGA
No. U R AIAN KODE SATUAN KETERANGAN
SATUAN ( Rp.)
DIVISI 2 DRAINASE
Galian untuk selokan Drainase dan Saluran Air Rp 130.487.077,02 0,321 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027
Pasangan batu dengan Mortar Rp 1.235.044.085,24 3,041 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152 0,152
Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 Rp 3.139.805.654,14 7,730 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387 0,387
Saluran Berbentu U Tipe DS 3a (dengan tutup) Rp 808.277.456,96 1,990 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166
Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine Rp 7.693.791,32 0,019 0,019
Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine Rp 10.340.986,74 0,025 0,008 0,008 0,008
Lapis Pondasi Agregat Kelas A Rp 775.750.993,15 1,910 0,477 0,477 0,477 0,477
Perkerasan Beton Semen Rp 12.530.935.874,51 30,851 2,373 2,373 2,373 2,373 2,373 2,373 2,373 2,373
Lapis Pondasi bawah Beton Kurus Rp 3.795.485.471,65 9,344 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934 0,934
DIVISI 7 STRUKTUR Rp -
Beton fc' 15 Mpa (untuk rabat beton di bahu jalan) Rp 2.823.558.526,51 6,952 1,159 1,159 1,159 1,159 1,159 1,159
Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul High Intensity Grade Rp 26.000.000,00 0,064
Galian Tanah untuk Saluran Air dan Lereng Rp 47.008.350,14 0,116 0,029 0,029 0,029 0,029
Perbaikan Pengecatan Kerb atau Median Rp 253.467.861,43 0,624 0,156 0,156 0,156
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Rp 50.000.000,00 0,123 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rp 25.000.000,00 0,062 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003
DIVISI 2 DRAINASE
Galian untuk selokan Drainase dan Saluran Air Rp 37.353.170,90 0,092 0,023 0,023 0,023 0,023
Pasangan batu dengan Mortar Rp 400.180.761,74 0,985 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082 0,082
Saluran Berbentuk U Tipe DS 3 Rp 120.994.437,54 0,298 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050
PERKERASAN ASPAL
PEKERJAAN PEMELIHARAAN
Galian Tanah untuk Saluran Air dan Lereng Rp 120.082.019,95 0,296 0,074 0,074 0,074 0,074
Pembersihan Jembatan Rp 183.264.071,10 0,451 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023
Pengecatan Elemen baja Rp 24.637.024,34 0,061 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003
Pengecatan Sederhana/ Elemen Beton Rp 10.184.561,36 0,025 0,003 0,003 0,003 0,003
Rp 904.466.079,95 100,000
1 TARGET PELAKSANAAN 0,226 0,309 0,106 0,106 0,341 0,256 0,691 1,862 1,862 1,854 1,854 1,869 1,869 1,189 2,096 2,096 4,635 4,139 4,221 4,221 4,200 4,298 4,237 4,316
2 JML. KOMULATIF PELAKSANAAN 0,000 0,226 0,534 0,640 0,747 1,088 1,343 2,034 3,896 5,758 7,612 9,466 11,335 13,204 14,393 16,489 18,586 23,221 27,360 31,581 35,802 40,001 44,299 48,536 52,852
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Masa Pelaksanaan
Preservasi Rekonstruksi/Rehabilitasi Jalan : 240 Hari Kalender
Preservasi Pemeliharaan Rutin
MasaJalan
Pelaksanaan : 330 Hari Kalender
Preservasi Rutin Jembatan : 330 Hari Kalender
0,387 0,387
0,424
4,912 4,912
6,280 6,280
0,536 0,536
0,156
50%
0,005
0,019 0,019
0,021 0,021
0,044
0,057
0,306 0,306
0,035 0,035
0,022 0,022
0,046 0,046
0,069
0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030 0,030
0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006
0,001
3,834 4,173 3,705 9,561 9,273 5,402 5,312 0,400 0,381 0,381 0,174 0,136 0,136 0,155 0,155 0,058 0,053 0,074 0,340 0,340 0,091 1,523 1,493
56,685 60,858 64,563 74,124 83,396 88,799 94,110 94,510 94,891 95,272 95,446 95,582 95,717 95,872 96,027 96,085 96,138 96,211 96,552 96,892 96,983 98,507 100,000
REKAPITULASI PERHITUNGAN TKDN
Barang
I. Material Langsung 21.324.143.213,39 - 21.324.143.213,39 52,50% 52,50% 52,50%
( Bahan baku )
II. Peralatan ( Barang 7.108.047.737,80 - 7.108.047.737,80 17,50% 17,50% 17,50%
jadi )
A. Sub Total Barang 28.432.190.951,18 - 28.432.190.951,18 70,00% 70,00% 70,00%
Jasa
III. Manajemen Proyek 1.827.783.704,00 - 1.827.783.704,00 4,50% 4,50% 4,50%
dan Perekayasaan
IV. Alat Kerja / Fasilitas - 3.046.306.173,34 3.046.306.173,34 0,00% 0,00% 0,00%
Kerja
V. Konstruksi dan 6.092.612.346,68 - 6.092.612.346,68 15,00% 15,00% 15,00%
Fabrikasi
VI. Jasa Umum 1.218.522.469,34 - 1.218.522.469,34 3,00% 3,00% 3,00%
B. Sub Total Jasa 9.138.918.520,02 3.046.306.173,34 12.185.224.693,36 22,50% 22,50% 22,50%
Rp28.432.190.951,18 - Rp0,00
Rp40.617.415.644,55
Rp12.185.224.693,36 - Rp3.046.306.173,34
Rp40.617.415.644,55
= 92,50%
BRIAN G TAMBAYONG
Direktur Utama
DAFTAR PEKERJAAN YANG DI SUBKONTRAKKAN
BRIAN G TAMBAYONG
Direktur Utama
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(RK3K)
PT. MITRA ABADI PAPUA Preservasi Jalan Ruas Tegineneng – Sp. Tj. Karang – Km. 10
A. KEBIJAKAN K3
∞ Mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku serta melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan
dlingkungan
∞ Melakukan rekruitmen, penilaian kinerja karyawan, pelatihan dan pendidikan yang berkesinambungan serta
menyediakan tempat dan sarana yang sehat, aman dan nyaman untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga
∞ Merencanakan, mempersiapkan dan memelihara berbagai fasilitas sarana yang diperlukan dalam setiap kegiatan
operasi perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar selalu dapat melindungi pekerja, aset perusahaan
∞ Melakukan dan menerapkan perbaikan kinerja mutu dan K3L secara berkelanjutan
B. PERENCANAAN K3
B1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,Program K3, Dan Biaya
URAIAN
NO IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PEKERJAAN
PROYEK
1 Mobilisasi Terjadi luka akibat tertimpa Pengangkutan bahan harus sesuai Pengadaan alat angkut yang sesuai
material dengan beban lalu lintas pada jalan dengan standar,
yang akan dilewati, Pengadaan pakaian dan perlengkapan
Memakai pakaian dan perlengkapan kerja serta APD berupa masker, helm,
kerja serta APD yang sesuai dengan sarung tangan, sepatu boot, kotak P3K
standar yang sesuai dan memenuhi syarat
serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Terjadinya lecet akibat peralatan Menyediakan lahan, gudang dan Pengadaan lahan, gudang dan
kerja dan tersengat listrik bengkel yang memenuhi syarat, bengkel yang memenuhi syarat,
Memakai pakaian dan perlengkapan Pengadaan pakaian dan perlengkapan
kerja serta APD yang sesuai dengan kerja serta APD berupa masker, helm,
standar sarung tangan, sepatu boot, kotak P3K
yang sesuai dan memenuhi syarat
serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Terjadi kecelakaan akibat Alat Sopir yang memobilisasi alat berat Pengadaan sopir alat berat yang
berat harus yang memiliki keahlian dan memiliki keahlian dan memiliki izin
memiliki izin megemudi yang resmi, megemudi yang resmi serta kendaraan
Alat berat yang diangkut harus diikat pengangkut yang memenuhi standart,
dengan pengikat yang standar serta Pengadaan sopir alat berat yang
pengangkatan / Penurunan alat berat memiliki keahlian dan memiliki izin
harus mengikuti prosedur yang standar megemudi yang resmi serta kendaraan
pengangkut yang memenuhi standart
2 Galian untuk Kecelakaan akibat salah Alat dan cara menggunakan harus Pengadaan alat yang sesuai dengan
Selokan penggunaan peralatan benar dan sesuai dengan standar, standar serta pengadaan operator
Drainase dan yang terampil dan berpengalaman
Saluran Air
Luka pada kaki/tangan akibat Memakai pakaian dan perlengkapan Pengadaan APD berupa helm, sarung
tertusuk benda tajam dan kerja terutama helm yang sesuai tangan, sepatu boot, kotak P3K yang
tertimpa benda lainnya dengan standar sesuai dan memenuhi syarat serta
kegiatan safety meeting, safety patrol,
safety facility dan safety promotion
untuk seluruh pekerja
3 Pasangan Batu Terjadi luka akibat tertimpa Usahakan sedemikian rupa agar waktu metode kerja, Standar Operasional
dengan Mortar material menyusun batu/memecah batu maupun Prosedur (SOP), serta Pengadaan
pasangan batu tidak membahayakan APD berupa helm, sarung tangan,
serta menggunakan sarung tangan sepatu boot, kotak P3K yang sesuai
dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Terjadinya lecet akibat peralatan Pelaksanaan pasangan batu harus Tukang pasang batu yang trampil dan
kerja dan tersengat listrik dilakukan oleh pekerja yang terampil kompeten, Pengadaan APD berupa
dan berpengalaman helm, sarung tangan, sepatu boot,
kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Terjadi kecelakaan akibat Operaional alat berat harus dilakukan Pengadaan operator alat berat yang
Alat berat oleh tenaga yang kompeten dan kompeten dan berpengalaman
berpengalaman
4 Galian Biasa Kecelakaan akibat salah Alat dan cara menggunakan harus Pengadaan alat yang sesuai dengan
penggunaan peralatan benar dan sesuai dengan standar, standar serta pengadaan operator
yang terampil dan berpengalaman
Luka pada kaki/tangan akibat Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
tertusuk benda tajam, terkena perlengkapan kerja yang sesuai dengan berupa helm, sarung tangan, sepatu
cipratan material standar boot, kacamata, kotak P3K yang
sesuai dan memenuhi syarat serta
kegiatan safety meeting, safety patrol,
safety facility dan safety promotion
untuk seluruh pekerja
Sesak napas akibat debu Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
material perlengkapan kerja seperti masker yang berupa masker, kotak P3K yang sesuai
sesuai dengan standar dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
5 Galian Kecelakaan akibat salah Alat dan cara menggunakan harus Pengadaan alat yang sesuai dengan
Perkerasan penggunaan peralatan benar dan sesuai dengan standar, standar serta pengadaan operator
berbutir yang terampil dan berpengalaman
Luka pada kaki/tangan akibat Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
tertusuk benda tajam, terkena perlengkapan kerja yang sesuai dengan berupa helm, sarung tangan, sepatu
cipratan material standar boot, kacamata, kotak P3K yang
sesuai dan memenuhi syarat serta
kegiatan safety meeting, safety patrol,
safety facility dan safety promotion
untuk seluruh pekerja
Sesak napas akibat debu Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
material perlengkapan kerja seperti masker yang berupa masker, kotak P3K yang sesuai
sesuai dengan standar dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
6 Lapis Pondasi Tertimbun, tergelincir / Memasang pengaman dan membatasi Pengadaan pengaman pagar
Agregat Kelas terperosok daerah galian dengan pagar pengaman, pengaman untuk membatasi daerah
A galian,
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
Terkena benda tajam Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kaos tangan berupa kaos tangan dan sepatu boot,
dan sepatu boot yang sesuai dengan kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
standar syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Diadakan penyiraman terhadap agregat metode kerja, Standar Operasional
yang telah dihampar sebelum ditutup, Prosedur (SOP),
Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti berupa kacamata, masker, kotak P3K
kacamatadan masker yang sesuai yang sesuai dan memenuhi syarat
dengan standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
7 Perkerasan Tertimbun, tergelincir / Harus menggunakan perlengkapan metode kerja, Standar Operasional
Beton Semen terperosok kerja yang standar dan memakai Alat Prosedur (SOP), serta pengadaan
Pelindung Diri (APD) seperti sepatu APD berupa helm, sarung tangan,
boot sepatu boot, kotak P3K yang sesuai
dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
Terkena benda tajam Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kaos tangan berupa kaos tangan dan sepatu boot,
dan sepatu boot yang sesuai dengan kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
standar syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Menutup material dengan plastik Pengadaan plastik untuk menutup
sehingga debu tidak beterbangan, material,
Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
8 Lapis Pondasi Tertimbun, tergelincir / Harus menggunakan perlengkapan metode kerja, Standar Operasional
bawah Beton terperosok kerja yang standar dan memakai Alat Prosedur (SOP), serta pengadaan
Kurus Pelindung Diri (APD) seperti sepatu APD berupa helm, sarung tangan,
boot sepatu boot, kotak P3K yang sesuai
dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
Terkena benda tajam Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kaos tangan berupa kaos tangan dan sepatu boot,
dan sepatu boot yang sesuai dengan kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
standar syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
9 Beton mutu Tertimbun, tergelincir / Harus menggunakan perlengkapan metode kerja, Standar Operasional
sedang fc’15 terperosok kerja yang standar dan memakai Alat Prosedur (SOP), serta pengadaan
MPa Pelindung Diri (APD) seperti sepatu APD berupa helm, sarung tangan,
boot sepatu boot, kotak P3K yang sesuai
dan memenuhi syarat serta kegiatan
safety meeting, safety patrol, safety
facility dan safety promotion untuk
seluruh pekerja
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
Terkena benda tajam Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kaos tangan berupa kaos tangan dan sepatu boot,
dan sepatu boot yang sesuai dengan kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
standar syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Menutup material dengan plastik Pengadaan plastik untuk menutup
sehingga debu tidak beterbangan, material,
Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
10 Baja Tulangan Tertimbun, tergelincir / Harus menggunakan perlengkapan Pengadaan APD berupa helm, sarung
U 24 Polos terperosok kerja yang standar dan memakai Alat tangan, sepatu boot, kotak P3K yang
Pelindung Diri (APD) seperti sepatu sesuai dan memenuhi syarat serta
boot kegiatan safety meeting, safety patrol,
safety facility dan safety promotion
untuk seluruh pekerja
Terkena alat kerja manual/ alat Peralatan kerja yang digunakan harus Pengadaan peralatan kerja yang
berat proporsional, proporsional,
Senantiasa menjaga jarak aman antar Pengadaan uji kelayakan alat berat
pekerja satu dan pekerja lainnya, serta pengadaan operator harus
Sebelum digunakan alat berat harus terampil dan berpengalaman,
dicek kelayakannya, operator harus Pengadaan pakaian kerja, pengadaan
terampil dan berpengalaman dan APD serta kotak P3K yang sesuai dan
metode pengoperasian alat harus memenuhi syarat serta kegiatan safety
sesuai dengan ketentuan, meeting, safety patrol, safety facility
dan safety promotion untuk seluruh
pekerja
Terkena benda tajam Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kaos tangan berupa kaos tangan dan sepatu boot,
dan sepatu boot yang sesuai dengan kotak P3K yang sesuai dan memenuhi
standar syarat serta kegiatan safety meeting,
safety patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
Mata kemasukan debu material Memakai pakaian kerja dan Pengadaan pakaian kerja serta APD
perlengkapan kerja seperti kacamata berupa kacamata, masker, kotak P3K
dan masker yang sesuai dengan yang sesuai dan memenuhi syarat
standar serta kegiatan safety meeting, safety
patrol, safety facility dan safety
promotion untuk seluruh pekerja
B2. Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
Keputusan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Tenaga Kerja No. Kep 174/Men/1986 dan 104/KPTS/1986 tentang Pedoman K3 pada tempat
kegiatan Konstruksi
Organisasi HSE.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1970, tentang organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang melibatkan berbagai
unsur dalam perusahaan. Untuk itu dibentuk suatu Safety Committee (SC).
Safety Committee (SC) bertanggung jawab terhadap pembinaan program HSE di perusahaan.
Bentuk organisasi HSE Committee
B. KEPEMIMPINAN
Jajaran pimpinan semua tingkatan dalam perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab berhubungan dengan HSE.
Pimpinan Perusahaan
Koordinator HSE
Seorang ahli HSE bertanggung jawab atas pengawasan terhadap pelaksanaan program HSE di perusahaan
Membantu pimpinan mempersiapkan seluruh program HSE
Memberikan saran-saran dan masukan tentang HSE kepada pinpinan
Membantu untuk mengimplementasikan Manajemen HSE pada seluruh kegiatan operasi perusahaan
Melakukan inspeksi, survei dan pengamatan terhadap aspek HSE dalam berbagai kegiatan operasi perusahaan
Memeberikan pendidikan dan pelatihan HSE kepada pekerja
Melakukan penyelidikan dan melaporkan kepada Pimpinan atas kecelakaan yang terjadi
Mendokumentasikan seluruh kegiatan HSE perusahaan
Pimpinan Senior
o Bertanggung jawab terhadap keberhasilan pelaksanaan program HSE perusahaan di setiap lini yang berada di bawahnya
o Bertanggung jawab dan melaporkan kepada Pimpinan semua persoalan dan kejadian yang berhubungan dengan HSE di setiap lini yang berada di
bawahnya
o Melakukan inspeksi HSE secara berkala, atau tidak berkala bila dipandang perlu, ke seluruh area operasi yang menjadi tanggung jawabnya
o Menghadiri rapat-rapat HSE yang diadakan secara berkala
Bertanggung jawab terhadap keberhasilan pelaksanaan program HSE perusahaan pada setiap lini yang berada di bawahnya
Bertanggung jawab dan melaporkan kepada Pimpinan Senior (Divisi) atas semua persoalan dan kejadian yang berhubungan dengan HSE di setiap lini
yang berada di bawahnya
Melakukan inspeksi HSE secara berkala ke area operasi yang menjadi tanggung jawabnya
Menghadiri rapat-rapat HSE divisi yang diadakan secara berkala
Memberikan pengarahan tentang HSE kepada pekerja baru dan orang lain sebelum mereka melakukan aktifitas di area yang menjadi tanggung jawabnya
Membuat laporan kecelakaan yang terjadi atas bawahannya atau di area yang menjadi tanggung jawabya
C. ADMINISTRASI
Kebijakan HSE
Kebijakan HSE perusahaan, yang merupakanacuan program HSE, dibuat tertulis dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan untuk disebarluaskan ke
seluruh bagian di perusahaan.
Manajeman HSE
Manajemen HSE sebagai pedoman peaksanaan program HSE, dibuat tertulis, ditandatangani oleh pimpinan perusahaan, dan didistribusikan ke seluruh
bagian di perusahaan.
2. PERATURAN HSE
A. KESELAMATAN KERJA
Seluruh pekerja diwajibkan untuk memakai Kartu Identitas atau identitas lainnya yang diwajibkan di tempat kerja
Setiap calon pekerja harus mendapatkan penjelasan tentang HSE dan peraturan-peraturannya sebelum mulai bekerja
Setiap pekerja sebelum mulai bekerja harus memberitahu terlebih dahulu kepada penguasa area dimana dia akan bekerja
Setiap pekerja harus menempatkan keselamatansebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan kerja
Setiap pekerja harus mematuhi peraturan atau ketentuan khusus HSE yang diberlakukan di suatu area kerja
Setiap pekerja harus selalu memakai Alat Pelindung Diri yang diharuskan dengan benar
Setiap pekerja harus menghindari diri dan semua kegiatan yang dapat berdampak negatif seperti berjudi, berkelahi dan tindakan kriminal lainnya
Sebelum bekerja di suatu area, setiap pekerja harus memeriksa bahaya yng mungkin ada, harus selalu waspada terhadap segala hal yang dapat
menimbulkan bahaya bagi pekerjaan atau dirinya selama bekerja, memberitahukan kepada rekan-rekan yang lain serta segera melaporkan kepada atasan
apabila menemukannya
Sebelum melakukan suatu pekerjaan, setiap pekerja harus mengenali jenis pekerjaannya, peralatan yang digunakan serta cara menggunakannya
Setiap pekerja harus berusaha untuk dapat ikut dan berpartisipasi aktif dalam rapat-rapat HSE yang diadakan secara berkala
Setiap pekerja harus melaporkan setiap kejadian kecelakaan atau kejadian hampir celaka, yang terjadi di lokasi kerja.
B. KESEHATAN KERJA
Setiap calon pekerja harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diterima untuk bekerja
Setiap pekerja harus melaporkan setiap gangguan kesehatan akibat bekerja
Setiap pekerja harus menghindarkan dirinya dari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, seperti minum minuman
keras, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, kurang beristirahat, dsb.
C. LINDUNGAN LINGKUNGAN
Setiap pekerja harus menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan tempat kerja
Setiap pekerja diminta untuk tidak mengganggu, merusak atau menyebabkan kematian fauna dan flora di sekitar area tempat kerja, dan diminta untuk
menjaga kelestariannya
Setiap pekerja diminta untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik tanah, air, maupun udara akibat kegiatan operasi di area kerja
Setiap pekerja harus segera melaporkan kepada atasan atau petugas HSE bila melihat terjadinya suatu pencemaran di lingkungan tempat kerja.
3. KOMUNIKASI
A. KOMUNIKASI PRIBADI
Yang dimaksud dengan komunikasi pribadi adalah pembicaraan antara atasan dan bawahannya secara pribadi dalam kaitannya dengan pekerjaannya dan
HSE, secara berkala
Tujuan utama dari komunikasi pribadi ini adalah untuk memberikan informasi secara umum kebijakan perusahaan berkaitan dengan kegiatan operasi,
diantaranya pengenalan tugas, kebijakan dan program HSE kepada semua pekerja baru, pekerja yang pindah posisi dan pekerja kontraktor bila dianggap
perlu
Di samping itu, para penyelia terutama pekerja lapangan juga diminta mengadakan kontrak pribadi secara berkala dengan bawahannya untuk
mendiskusikan program kerja baru, pencapaian hasil kerja dan rencana program yang akan datang
Seluruh penyelia akan mendapatkan pendidikan teknik melakukan komunikasi pribadi, yang dikoordinir oleh Divisi HRD sebagai program berkelanjutan
pengembangan pekerja.
Penggunaan APD di berbagai area, khususnya di lapangan operasi adalah suatu keharusan.
Seluruh pekerja diminta secara aktif untuk memberikan komentar terhadap prosedur pemilihan APD yang digunakan dan memberikan dukungan pada
pelaksanaannya Komentar mengenai APD dari pekerja dapat disampaikan melalui Rapat Grup HSE, HSEC dan komunikasi pribadi dengan atasannya.
Oleh karena APD ditentukan sebagai upaya terakhir perlindungan pekerja terhadap bahaya, maka perlu diketahui kebutuhan penggunaan APD, dan apakah
APD yang disediakan sesuai dengan keperluannya. Untuk itu akan :
o Ditentukan kebutuhan minimum APD yang diberikan kepada seluruh pekerja operasi, baik jenis maupun jumlahnya
o Dilakukan identifikasi bahaya untuk seluruh aktifitas pekerjaan untuk menentukan kekhususan, tambahan APD untuk berbagai aktifitas yang berbeda
o Dibuatkan pedoman penggunaan APD untuk pekerja perusahaan.
Seluruh pekerja diminta untuk berpartisipasi dalam pemilihan APD melalui Rapat Group HSE, HSEC, diskusi dengan atasan atau dengan bagian HSE.
Para pekerja akan diberi instruksi dalam hal penggunaan, penanganan dan pemeliharaan semua APD yang disediakan. Seluruh pekerja diminta untuk
mengembalikan APD yang telah digunakan atau rusak kepada atasannya, untuk dianalisis lebih lanjut, atau untuk memperoleh penggantinya.
Pemberian dan Pencatatan APD
Penggunaan APD di area yang telah ditentukan adalah suatu keharusan. Baik pekerja maupun atasannya bertanggung jawab bahwa ketentuan ini
dilaksanakan. Setiap pekerja yang diketahui tidak mematuhi ketentuan ini akan mendapat sanksi indisipliner.
Kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian cedera pada manusia dan memerlukan pertolongan pengobatan, yang mengakibatkan tidak dapat
bekerja untuk sementara atau permanen, kerugian waktu atau kematian.
Kejadian yang tidak diinginkan berkaitan dengan pekerjaan, yang mengakibatkan kerusakan peralatan, kerugian produksi atau kehilangan waktu kerja yang
tidak terbatas akibat kerusakan peralatan pada saat proses pemeliharaan, kebakaran, peledakan, tumpahnya minyak atau bahan-bahan berbahaya lainnya,
tidak tersedianya peralatan yang dibutuhkan, dsb.
Kecelakaan Lingkungan
Kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti minyak/ bahan kimia tumpah, kebakaran hutan, kerusakan tanaman/ hutan,
dsb.
Hampir Celaka
Kejadian yang tidak diinginkan yang tidak menimbulkan kerugian, tetapi dengan kondisi yang sedikit saja bebeda dapat mengakibatkan cedera pada manusia,
kehilangan produksi, kerusakan peralatan atau lingkungan.
Orang-orang yang bertanggung jawab dalam kejadian kecelakaan adalah sebagai berikut :
Atasan Langsung
Memastikan bahwa korban yang cedera telah mendapatkan pengobatan dengan baik.
Memastikan bahwa lapangan ditinggalkan dalam keadaan aman atau bila perlu dibuat aman.
Melakukan atau mengupayakan tindakan segera untuk mencegah kejadian terulang lagi.
Memberitahukan kepada atasan tingkat berikutnya atau Bagian HSE.
Membuat laporan tertulis sesuai dengan prosedur yang ada, dan mengirimkannya kepada atasan tingkat berikutnya (bila ada), atau Bagian HSE.
Dalam menangani kecelakaan harus selalu melakukan kerja sama dengan semua pihak yang terkait dengan operas perusahaan di aarea kerja dimana
kecelakaan terjadi.
Memastikan bahwa atasan langsung dari korban sudah melakukan semua tindakan dan situasi dapat dikendalikan.
Memberitahukan kepada atasannya.
Membuat laporan tertulis
Bersama-sama dengan Bagian HSE menganalisis kecelakaan yang terjadi untuk kemudian merencanakan tindakan pencegahan agar kecelakaan jangan
sampai terulang lagi.
Memberikan laporan kecelakaan yang menyangkut pekerja kepada instansi Pemerintah (Depnaker), pihak Asuransi dan pihak rekanan.
Cedera terhadap pekerja dapat diakibatkan oleh bahaya bahan kimia, fisik, biologis, ergonomic atau psikologis, atau kombinasi di antaranya. Kondisi
lingkungan yang buruk juga dapat mempengaruhi kesehatan pekerja, seperti suhu yang tinggi atau rendah, penerangan yang jelek, kebisingan yang
mengganggu, atau pengaturan waktu kerja yang buruk.
B. IDENTIFIKASI BAHAYA TERHADAP KESEHATAN
Pekerjaan untuk mengidentifikasi bahaya terhadap kesehatan di tempat kerja harus dilakukan dengan resmi, terencana, menyeluruh dan dengan teknik yang
akurat. Metodenya dapat melalui inspeksi, pengamatan pekerjaan, survai dan penilaian teknis, serta pengawasan terhadap pengadaan bahan-bahan dan
kontrak-kontrak pekerjaan.
C. PENGENDALIAN BAHAYA
Apabila diketahui adanya bahaya, tindakan harus segera dilakukan untuk mengendalikan dampaknya terhadap pekerja, yang terbaik adalah dengan cara
menghilangkan sumber bahayanya. Sebagai contoh, mengganti bahan berbahaya dengan yang bahan yang kurang berbahaya, menambah penerangan
lampu, rekayasa untuk menghilangkan bahaya-bahaya kebisingan dan getaran.
Sebagai upaya terakhir apabila tidak mungkin menghilangkan bahayanya sampai pada batas aman, maka harus disediakan Alat Pelindung Diri yang khusus
dirancang untuk melindunginya.
E. PENANGANAN KESEHATAN
Sistem penanganan kesehatan difokuskan pada pengamatan masing-masing jenis bahaya yang dapat menyebabkan kerugian. Perusahaan akan melakukan
pemerikasaan kesehatan pada setiap calon pekerja.
7. PROMOSI
A. PENGERTIAN
Promosi HSE adalah upaya yang dilakukan melalui tulisan dan gambar untuk :
o Mensosialisasikan kebijakan HSE, manajemen peraturan-peraturan HSE, keputusan-keputusan serta kebijakan-kebijakan khusus atau baru pimpinan
tentang HSE kepada seluruh pekerja
o Mengumumkan hasil rapat-rapat grup HSE dan HSEC
o Mengumumkan kejadian serta statistik kecelakaan kerja yang terjadi
o Sarana pembinaan guna meningkatkan kesadaran setiap pekerja akan HSE.
B. CARA PROMOSI
Promosi HSE dilakukan melalui :
C. TANGGUNG JAWAB
Bagian HSE bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan promosi HSE ini, bekerja sama dengan HSEC.
8. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Dalam upaya untuk mencegah terjadinya kegagalan operasi, kecelakaan kerja dan kerusakan lingkungan, maka perusahaan mengadakan pendidikan dan
pelatihan tentang HSE bagi seluruh pekerja. Pendidikan dan pelatihan tersebut meliputi antara lain :
Manajemen HSE
Dasar-dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
Dasar-dasar Lingkungan
Alat Pelindung Diri
Bekerja dengan Aman
Penanganan Bahan-bahan Berbahaya
Keselamatan Kerja Listrik
Penanggulangan Kebakaran
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Penyelidikan dan Pelaporan Kecelakaan Kerja
Dsb.
Pendidikan dan pelatihan HSE ini akan dilakukan melalui suatu program terencana dan berkelanjutan, serta akan dilaksanakan baik di dalam perusahaan
maupun di luar perusahaan sesuai dengan kebutuhannya.
Kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan HSE akan terus dianalisis dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan kegiatan operasi perusahaan dan
Undang-undang atau peraturan-peraturan tentang HSE.
Bagian HSE bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan HSE ini.
9. INSPEKSI
A. TUJUAN INSPEKSI
Melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan program HSE
Melihat apakah ada hal-hal yang tidak memenuhi standar HSE dalam kegiatan operasi perusahaan untuk perbaikan
Melihat hal-hal yang berhubungan denganHSE pada rancangan, area, sarana, peralatan, perlengkapan, suatu kegiatan operasi yang baru yang akan
dilaksanakan
Keperluan investigasi suatu kecelakan yang terjadi
Memperoleh data-data dan bahan guna peningkatan program HSE di perusahaan.
B. PELAKSANAAN INSPEKSI
Inspeksi Terencana
Inspeksi terencana dilakukan secara berkala untuk suatu area operasi perusahaan.
Dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja bila diperlukan untuk suatu hal yang khusus, seperti operasi yang baru, terjadi kecelakaan kerja atau
lingkungan, dsb.
C. HASIL INSPEKSI
Hasil temuan dari inspeksi, baik yang positif maupun negatif dibuat secara tertulis lengkap dengan rekomendasi atau rencana tindakan, dan tindakan yang
telah dilakukan terhadap masalah sebelumnya, sebagai laporan atau dokumentasi dan sebagai bahan penilaian kinerja perusahaan di bidang HSE.
10. LINDUNGAN LINGKUNGAN
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar kita, seperti tanah, udara, air, fauna, flora termasuk manusia. Eleman lingkungan meliputi :
B. LINDUNGAN LINGKUNGAN
Pengertian Lindungan Lingkungan adalah melindungi dan menjaga lingkungan dan kerusakan yang diakibatkan oleh pemaparan elemen lingkungan secara
berlebihan dan tidak terkendali, baik dampak dan faktor internal berupa kegiatan operasi perusahaan maupun karena faktor eksternal. Bentuk perusakan
lingkungan antara lain :
2.1 Perhatikan kondisi bahan yang akan diangkat apakah ada karatan, pinggiran tajam atau runcing, permukaan kasar auatu licin
2.2 Buatlah perkiraan apakah berat bahan tersebut masih dapat diangkat tanpa menggunakan alat bantu
2.3 Pegang dengan mantap, jauhkan jari-jari dari titik yang dapat menjepit atau menggunting, terutama saat meletakkan bahan
2.4 Bersihkan bahan dari gemuk, basah, licin, kotor sebelum ditangani
2.5 Bersihkan tangan dari minyak dan gemuk, gunakan sarung tangan untuk menghindari luka
2.6 Bila akan mengangkat dan membawa benda besar ke tempat lain, jalannya harus diperiksa dahulu terhadap licin atau gangguan lain yang dapat
menyebabkan jatuh. Perhitungkan jarak tempuh dan lamanya waktu memegang barang, juga tempat peletakan sementara bila jaraknya jauh. Cara
mengangkat barang :
Letakkan kaki terpisah, satu di samping dan satu lagi di belakang barang
Luruskan punggung
Lipat dagu ke dalam
Pegang bahan dengan kedua tangan
Liipat tangan dan siku ke dalam dan dekatkan dengan tubuh
Salurkan berat badan dan tubuh ke arah kaki lalu berdiri.
2.7 Bila akan meletakkan barang di atas meja atau penyangga, pastikan meja atau penyangga tersebut cukup kuat, dudukan mantap, tidak jatuh terguling/
tergelincir.
2.8 Untuk mengangkat sampai bahu, pertama-tama angkat sampai pinggang. Letakkan dulu pinggiran pada langkan, penyangga atau pinggul, pindahkan posisi
tangan, jongkok untuk mengangkat lagi.
2.9 Hindarkan mengangkat sambil memutar tubuh.
2.10 Untuk meletakkan barang di atas meja/ bangku : Letakkan dulu di pinggir lalu dorong barang ke tengah.
2.11 Jika mungkin dibuatkan pegangan untuk mengangkat seperti pada baterai/ accu, alat pembentuk logam, dsb.
2.12 Kenakan sepatu keselamatan untuk menghindarkan cedera.
2.13 Gunakan respirator bila bahan yang ditangani berdebu atau beracun.
2.14 Waktu menangani gulungan kawat, gulungan logam, harus memakai pelindung mata dengan penutup samping, sarung tangan, dan hati-hati terhadap ujung
gulungan yang lepas.
2.15 Bila beban terlalu berat, angkat dengan lebih dari satu orang atau gunakan alat bantu.
2.16 Cara-cara di atas berlaku juga untuk pekerjaan menggerakkan suatu benda, seperti mendorong, menarik, menggali, menyododk, dsb.
2.17 Gunakan sarung tangan yang sesuai bila akan mengangkat benda yang tajam atai licin.
2.18 Bila mengangkat suatu benda secara bersama-sama, harus ada seseorang yang memberikan komando.
2.19 Bila terkilir, hentikan pekerjaan, istirahatlah dan laporkan kepada atasan anda.
3. PERALATAN TANGAN DAN RINGAN
Kecelakaan Akibat Peralatan Tangan dan Ringan
3.1 Gunakan peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjaannya, misalnya tang untuk menjepit jangan digunakan untuk memukul atau memutar baut, palu untuk
memukul, dsb.
3.2 Jangan gunakan peralatan yang sudah rusak atau tidak lengkap lagi.
3.3 Jangan gunakan kikir, pahat, atau obeng tanpa pegangannya.
3.4 Gunakan kunci pas yang sesuai dengan baut atau mur yang akan diputar.
3.5 Posisi tangan harus berada di belakang sisi yang tajam bila sedang menggunakan alat pemotong.
3.6 Letakkan gunting dan pisau di tempat yang aman. Jangan meletakkan gunting atau pisau tanpa sarungnya di dalam saku pakaian.
3.7 Peralatan tangan dan ringan harus dalam keadaan baik da bersih.
3.8 Peralatan yang tajam harus diberi pembungkus atau sarung, baik sewaktu dipakai maupun sewaktu disimpan.
3.9 Kenakan alat pelindung mata sewaktu mengasah, menyerpih, mengerjakan beton, memukul dan memotong paku keling, atau pekerjaan-pekerjaan yang ada
kemungkinan menimbulkan benda-benda berterbangan.
3.10 Saat bekerja di lantai atas, peralatan tangan dan ringan disimpan dalam kotak atau tas perkakas untuk menghindari peralatan tersebut terjatuh ke lantai di
bawahnya.
3.11 Di tempat dimana kemungkinan ada bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar, gunakan peralatan yang tidak menimbulkan percikan api atau
menghasilkan panas.
4. MESIN-MESIN
Umum
4.8 Sebelum mesin dijalankan, periksa keamanan kondisi sekitar, dan semua pelindung pada mesin sudah terpasang dengan baik. Laporkan bila ada pelindung
yang rusak atau kurang lengkap.
4.9 Jangan memakai pakaian yang kendor atau perhiasan yang dapat terbelit atau tersangkut pada bagian mesin yang bergerak. Bila berambut panjang, ikatlah
dan gunakan penutup kepala.
4.10 Jangan naik di atas mesin.
4.11 Pergunakan alat atau sikat untuk membersihkan serpihan/ serbuk besi, jangan sekali-kali menggunakan tangan.
4.12 Petugas harus tahu benar cara menghentikan mesin segera bila keadaan darurat atau membahayakan.
4.13 Jangan mengurangi kecepatan atau menghentikan mesin dengan menggunakan tangan, dan jangan memindahkan tali (belt) mesin pada saat mesin dalam
keadaan hidup.
4.14 Jangan membersihkan minyak yang ada pada mesin atau menyetel mesin pada saat mesin dalam keadaan hidup. Hal ini hanya boleh dilakukan oleh petugas
yang berwenang dengan mengenakan alat pelindung yang lengkap.
4.15 Mesin yang sedang berjalan jangan dibiarkan tanpa pengawasan.
5. ORANG JATUH
Jatuh dalam hal ini disebabkan antara lain karena melamun, lantai licin, tersandung, membawa benda yang terlalu berat atau besar, menginjak sesuatu,
terperosok. Kejadian ini kemungkinan juga dapat terjadi di tempat ketinggian.
5.1 Biasakan untuk meninggalkan ruangan/ tempat kerja dalam keadaan bersih dan rapi sehingga dapat mengurangi kemungkinan orang tersandung atau
terjatuh
5.2 Minyak, gemuk atau bahan-bahan kimia yang tumpah harus segera dibersihkan, tutuplah terlebih dahulu bahan yang tumpah dengan bahan yang dapat
menyerap seperti pasir atau serbuk gergaji dan memasang tanda bahaya agar tidak mencelakakan orang lain.
5.3 Singkirkan penghalang yang dapat membuat orang terjatuh, atau laporkan kepada atasan bila ternyata sulit melakukannya
5.4 Hal-hal yang dapat membahayakan, seperti susunan tangga rusak, jumlah anak tangga tidak lengkap, pagar atau permukaan lantai tidak rata, dll untuk
menghindari kecelakaan
5.5 Menaiki tangga dengan cara yang benar
5.6 Jangan berlari. Berjalan dengan hati-hati sesuai dengan keadaan dan kekuatan tempat berpijak
5.7 Lubang di tanah atau lantai dimana ada orang bekerja harus dipagari
5.8 Jangan sampai tali-tali atau kabel-kabel berserakan di sembarang tempat yang dapat mengakibatkan tersandung
5.9 Laporkan pada atasan bila penerangan di tempat kerja terasa kurang.
6.6 Jika terluka, meskipun kecil, harus segera diberikan pertolongan medis
6.7 Jika ada benda masuk ke mata, segera cari pertolongan medis yang ahli untuk mengambilnya, jangan dilakukan sendiri atau rekan kerja lainnya
6.8 Jika mata terkena larutan kimia, segera bersihkan dengan merata menggunakan air bersih atau larutan pembersih mata yang ada, lalu cari pertolongan
medis
6.9 Bila saat bekerja dengan bahan kimia merasakan sesuatu yang tidak beres pada tubuh atau pada kulit, segeralah keluar mendapatkan udara segar dan
carilah pertolongan.
6.10 Supervisor dan korban bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan dan pelaporan tentang kecelakaan yang terjadi yang menyebabkan korban
cedera
6.11 Supervisor segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan data-data tentang kronologis kejadian, waktu kejadian, lokasi, saksi yang melihat,
keparahan cedera, lama bekerja sebelum kejadian, pekerjaan yang sedang dilakukan, prosedur kerjanya, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk bahan
pelaporan
6.12 Secepatnya buat laporan tertulis dengan menggunakan form yang sudah ditentukan dan dikirmkan kepada atasan.
1. Keadaan Darurat
Petunjuk operasional pada pengendalian dalam keadaan darurat (hidup-mati, buka-tutup, dsb)
Prosedur keadaan darurat
Nomor-nomor darurat pada telepon utama di setiap area kerja
Tanda bahaya kebakaran pada fasilitas yang bermuatan bahan-bahan berbahaya dan mudah terbakar
2. Peralatan P3K
Diletakkan di tempat sesuai persyaratan dan kebijakan kesehatan perusahaan
Bahan dan peralatan yang cukup, tersedia, penempatannya benar
Perlengkapan keselamatan untuk listrik disediakan pada kondisi dan area dengan listrik tegangan tinggi
4. Penerangan
Selama ada pekerja, area jalan dan area kerja diberi penerangan yang cukup
Tempat lampu bersih
Tingkat penerangan sesuai dengan jenis pekerjaannya
9. Peralatan Bergerak
Pelindung di atas bila diperlukan
Area yang ditentukan untuk pengisian kembali
Hanya operator yang berpengalaman
Bahaya-bahaya fisik
Alat pemadam kebakaran
Brian G. Tambayong
Direktur Utama
kop
PENDAHULUAN
Dengan adanya metode pelaksanaan maka pengendalian mutu dan waktu dapat dikendalikan dan
dijaga sesuai dengan spesifikasi dan syarat yang berlaku. Setelah diterima Surat Perintah Mulai
Kerja dan Kontrak maka pelaksanaan pekerjaan dapat segera dimulai. Semua item pekerjaan akan
dikerjakan menurut spesifikasi teknis dan sesuai dengan petunjuk dari Direksi.
Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya pelaksanaan,
dimana kami sebagai Kontraktor harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan, biaya yang telah dianggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang
diinginkan pihak pengguna anggaran, sebagai upaya untuk terlaksanannya rencana proyek
tersebut, maka berikut ini kami susun Metode Pelaksanaan.
Metode pelaksanaan mengacu pada prinsip bahwa target pembangunan harus dapat diselesaikan
tepat waktu yaitu total selama 330 hari Kalender, tepat biaya sesuai dengan RAB dan Kontrak dan
tepat mutu sesuai dengan Spesifikasi teknis.
Maksud dan tujuan pembuatan metode Pekerjaan ini agar pekerjaan dapat kami laksanakan tepat
waktu dengan kualitas pekerjaan sesuai dengan yg diinginkan dari pekerjaan persiapan hingga
pekerjaan finishing nantinya.
METODE PELAKSANAAN
Demikian metode pelaksanaan yang dapat kami sampaikan, semoga uraian ini dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
proyek " PRESERVASI JALAN RUAS TEGINENENG – SP. TJ. KARANG – KM. 10" ini sehingga
pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan.
BRIAN G. TAMBAYONG
Direktur Utama