Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM DASAR MIKROPROSESOR

MODUL 1
FLIP FLOP
LABORATORIUM INSTRUMENTASI

Muhammad Satriyo Yuwono


3332160019

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Prosedur Percobaan


A. Langkah ke 1 : pilih chip [1]
1. Memanggil aplikasi CooCox Software > CoSmart dari Start Menu
untuk membantu konfigurasi pin.
2. Klik tombol New Chip di tengah layar.
3. Pilih Nuvoton, lalu pilih NUC140VE3CN.
4. Lalu muncul gambar chip NUC140VE3CN, dengan semua
peripheralnya.
B. Langkah ke 2 : Set pin LED [1]
1. Contreng GPIOC pada gambar chip.
2. Di jendela Configuration pilih GPIOC.
3. Di bawahnya, klik pada Pin 12 s/d 15 agar Enable.
4. Scroll ke bawah, atur Pin Config 12 s/d 15:
 Mode Control: Output
C. Langkah ke 3 : Generate Project [1]
1. Menyimpan konfigurasi dengan klik Project > Save lalu pilih folder
dan ketikkan nama file, yaitu M1
2. Lalu klik Generate > Generate CoIDE Project lalu pilih folder dan
ketikkan nama project, yaitu M1.
3. CoSmart akan membuatkan file project dan membukanya otomatis
di Windows Explorer.
D. Langkah ke 4 : Buka Project [1]
1. Klik dua kali file M1 untuk membuka project dengan CoIDE.
2. Terlihat bahwa file project sudah disiapkan, klik dua kali pada
main.c untuk mulai memprogram.
E. Langkah ke 5 : Pemrograman [1]
LISTING PROGRAM:
#include "DrvGPIO.h"
#include "DrvSYS.h"
void Init();
int main(void)
{
Init();
while(1)
{
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12);
DrvSYS_Delay(1000000);
DrvGPIO_SetBit(E_GPC,12);
DrvSYS_Delay(1000000);
}
}

F. Langkah ke 6 : Build dan Download Program [1]


1. Klik icon Build (F7) di toolbar untuk melakukan compile program.
Pastikan Build Successful, tidak ada error.
2. Klik icon Download Code to Flash di toolbar untuk memasukkan
program ke chip. Pastikan Done, tidak ada error.
BAB II
TUGAS

2.1 Tugas Pendahuluan


1. Apa yang dimaksud flip-flop?
2. Sebutkan port dan pin yang digunakan dalam modul 1 dan 2?
3. Sebutkan library yang digunakan dalam modul 1 dan 2?
4. Jelaskan fungsi if else dan while!
5. Sebutkan tujuan praktikum modul 1 dan 2?
Jawab:
1. Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi
stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi.[2]
2. Pada modul 1:
a. Port yang digunakan Port C
Pin yang digunakan 12 s/d 15
Pada modul 2:
a. Port yang digunakan Port B
b. Pin yang digunakan 11 dan 15
3. Library yang digunakan #include “DrvGPIO.h” dan #include
”DrvSYS.h”.
4. Didalam fungsi pernyataan if ada juga fungsi tambahan else if (jika
tidak). else if berfungsi untuk membuat fungsi lain seperti fungsi if
seperti pernyataan tambahan atau fungsi pernyataan kedua jika fungsi if
tidak memenuhi syarat.[3]
Fungsi while untuk kondisi perulangan dimana banyaknya
perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.[4]
5. Tujuan praktikum modul 1:
a. Mengetahui cara kerja mengatur port yang akan digunakan sebagai
output.
b. Mengetahui cara memanggil dan mengunakan library.
c. Menganalisa program flip-flop LED.
Tujuan praktikum modul 2
a. Mengetahui cara mengatur port yang akan digunakan sebagai
input dan output.
b. Mengetahui fungsi dan cara kerja if else.
c. Menganalisis program bell (pushbutton dan buzzer).

2.2 Tugas Modul


1. Sebutkan dan jelaskan apa saja library yang digunakan dan mengapa
library tersebut digunakan!
2. Sebutkan dan jelaskan port apa saja yang digunakan dan mengapa port
tersebut digunakan!
3. Jelaskan secara singkat bagaimana program diatas bekerja!
Jawab:
1. Library yang digunakan #include “DrvGPIO.h” dan #include
”DrvSYS.h”. Mengapa library ini digunakan, ini karena library
yang digunakan untuk menjalankan proses input dan output.
2. Pada praktikum kali ini port yang digunkan adalah port C. karena
digital output yang digunakan adalah LED yang terhubung pada
port C. Sehingga pada listing program nama port akan di isi
dengan E_GPC.
3. Program diatas dapat bekerja, semua itu berawal dari input-an
library yang memanggil fungsi input dan output yaitu library
#include “DrvGPIO.h”. Pada praktikum ini digunakan untuk
memberikan logika high atau low pada digital output yaitu LED.
Pada saat ketika kita mulai menuliskan DrvGPIO_ClrBit
(nama_port,nomor_pin) maka kita akan memberikan logika low
pada nuvoton sehingga LED dapat menyala.
Lalu pada saat kita menuliskan DrvGPIO_SetBit
(nama_port,nomor_pin) maka kita akan memberikan logika high
sehingga LED tidak menyala atau padam.
Sedangkan pada library #include “DrvSYS.h” digunakan
untuk mengatur delay atau waktu jeda pada LED. Sehinga ketika
kita beri nilai delay maka saat program bekerja yang terjadi pada
LED akan pada posisi hidup – mati atau berkedip, dan kedipan
hidup-mati LED tersebut sesuai dengan pengaturan nilai delay.
BAB III
ANALISA

3.1 Analisa Percobaan


Pada percobaan kali ini, tentang flip-flop. Kita menggunakan library
#include “DrvGPIO.h” dan #include ”DrvSYS.h”. Yang mana hasil dari
percobaan ini kita dapat melihat nyala LED dan letak nyala LED di antara pin 12
s/d 15 ketika kita mengubah listing program-nya. Pada listing program yang
terdapat di metodologi penelitian, kita gunakan listing program tersebut untuk
menganalisa percobaan.

No Percobaan Keterangan
1 Listing program #include“DrvGPIO.h” Build Failed
Build dan download. Jika sudah
kembalikan seperti semula
Tabel 3.1 Percobaan Pertama
Pada percobaan pertama ini, hasil yang di dapatkan ketika listing program
di build adalah build failed. Karena library #include“DrvGPIO.h” berguna
untuk memanggil library input. Jika library #include“DrvGPIO.h” dihilangkan,
maka tidak akan ada input yang masuk ketika listing program di build. Maka dari
itu hasil yang di dapatkan build failed.

No Percobaan Keterangan
2 listing program #include ”DrvSYS.h” Build Success, LED menyala.
dihilangkan lalu build dan download. Jika
sudah kembalikan seperti semula.
Tabel 3.2 Percobaan Kedua
Pada percobaan kedua ini, hasil yang di dapatkan build success dan LED
menyala. Ini karena jika kita menghilangkan library program #include
”DrvSYS.h” maka library output hilang. Tetapi pada listing program library
input masih ada, maka proses input dari listing program masih berjalan. Dan
ketika kita upload program tersebut ke nuvuton maka sama saja kita melakukan
proses output. Maka dari itu jika library #include ”DrvSYS.h” dihilangkan,
proses output akan tetap berjalan.

No Percobaan Keterangan
3 Angka 1000000 pada listing program 1. Untuk 500000
DrvSYS_delay(1000000); diganti Build Success, LED on.
menjadi 500000 lalu build dan 2. Untuk 100000
download. Lakukan juga dengan Build Success, LED on.
angka 100000, 25000 dan 10000. 3. Untuk 25000
Build Success, LED on.
4. Untuk 10000
Build Success, LED on.
Tabel 3.3 Percobaan Ketiga
Pada percobaan ketiga ini, kita mengganti jumlah delay. Yang awalnya
1000000 menjadi 500000, 100000, 25000, dan 10000. Yang terjadi pada setiap
pergantian nilai delay adalah build success dan LED pin nomor 12 on (hidup).
Yang berbeda terletak pada cepat-lambatnya kedipan atau mati-hidup dari LED
tersebut. Semakin kecil nilai delay-nya, maka kedipan LED pin nomor 12 akan
semakin cepat.

No Percobaan Keterangan
4 Angka 12 pada listing program 1. Untuk (13)
DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12); Success, LED pin 13 on
diganti menjadi 13 lalu build dan 2. Untuk (14)
download. Lakukan juga dengan Success, LED pin 14 on
angka 14,15, dan 16. 3. Untuk (15)
Success, LED pin 15 on
4. Untuk (16)
Success, LED off.
Tabel 3.4 Percobaan Keempat
Pada percobaan keempat ini, atau percobaan terakhir. Kita diperintahkan
untuk mengubah listing program DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12); yang nilai
awalnya 12 menjadi 13, 14, 15, dan 16 satu persatu di rubah dan lakukan build
pada program lalu di download. Dari percobaan tersebut didapat bahwa angka 12
yang terdapat pada listing program DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12); menunjukkan
letak pin yang akan menyala. Tetapi jika kita masukkan angka (16), LED tidak
menyala sama sekali padahal listing program yang di build telah success. Ternyata
hal ini dikarenakan pada awal praktikum hanya menggunakan pin 12 s/d 15 dan
tidak sampai 16. Jadi output tidak tersalurkan atau tidak di keluarkan sampai pin
16.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. LED (Light Emitting Dioda) adalah diode yang dapat memancarkan
cahaya pada saat mendapatkan arus bisa mau (forward bias).
2. Library adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terkandung dalam satu
file, setiap file pustaka/library mempunyai satu header file yang
menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam
library tersebut.
3. Library yang digunakan #include “DrvGPIO.h” dan #include
”DrvSYS.h”. Mengapa library ini digunakan, ini karena library yang
digunakan untuk menjalankan proses input dan output.
4. Listing program DrvGPIO_ClrBit(E_GPC,12); berguna untuk
menentukan letak pin yang akan di operasikan.
5. DrvSYS_delay(1000000); digunakan untuk meng-input nilai delay
pada sebuah LED.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Tim Asisten Laboratorium Instrumentasi , 2018, Modul Praktikum Dasar


Mikroprosesor. Jurusan Teknik Elektro, FT UNTIRTA.
[2] DicksonKho. 2017. Pengertian Flip-Flop dan Jenis-Jenisnya. Tersedia dari.
https://teknikelektronika.com/pengertian-flip-flop-jenis-flip-flop/ [URL
diakses pada 16-Maret-2018]
[3] TonyPutra. 2015. Fungsi Pernyataan If, Else If, dan Else Dalam Bahasa
C++. Tersedia dari. http://tonyputra28.blogspot.co.id/2017/05/fungsi-
pernyataan-if-else-dan-elseif.html [URL diakses pada 16-Maret-2018]
[4] DuniaIlmuKomputer. 2018. utorial Belajar PHP Part 34: Pengertian dan
Cara Penulisan Perulangan While dalam PHP. Tersedia dari.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-php-pengertian-dan-cara-
penulisan-perulangan-while-dalam-php/ [URL diakses pada 16-Maret-2018]
LAMPIRAN

Gambar 1 Listing Program Untuk Percobaan Pertama

Gambar 2 Nuvoton

Anda mungkin juga menyukai