Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Mioma uteri merupakan tumor jinak yang sering terjadi pada wanita
berusia lebih dari 35 tahun yaitu sekitar 20 hingga 30 persen. Hampir separuh dari
kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan pelvik rutin.
Pada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-apa dan tidak sadar bahwa
mereka sedang mengandung satu tumor dalam uterus. Karenanya sangat penting
untuk melakukan deteksi pribadi secara dini untuk menghindari dan mencegah
timbulnya penyakit ini, kalaupun penyebabnya genetik pada keluarga paling tidak
dapat di deteksi secara dini sebelum penyakit ini bertambah hebat dan
menyebabkan komplikasi yang serius bagi organ organ disekelilingnya yakni
dengan melakukan pemeriksaan ginekologis rutin dan USG, sedangkan
Histeroskopi dan MRI merupakan pilihan lain untuk hasil lebih akurat, namun
dengan USG saja sudah bisa dideteksi Mioma yang berkembang pada rahim
seseorang.

Saran

Pertemuan sekaligus pembehasan dari awal sesi pertama dan akhir sesi
kedua telah dilaksanakan dengan baik, dimana setiap anggota kelompok telah
aktif dan ikut serta dalam pembahasan skenario ke 4, kemudian telah dibahas
tentang dignosis kerja mioma uteri dan diagnosis banding lainnya. Adapun saran
yang kami berikan kepada setiap anggota kelompok agar lebih meningkatkan
belajarnya, sehingga ilmu yang telah diperoleh menjadi bermafaat dikemudian
hari serta mendapatkan berkah.

Anda mungkin juga menyukai