Anda di halaman 1dari 2

Mengapa pasien mengalami nyeri pada betisnya?

Nyeri dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satu


contohnya adalah karena adanya virus dan bakteri yang
menginfeksi tubuh sehingga menyebabkan nyeri menurut Suriadi
(2001), pada “Buku Pegangan Praktik Klinik: Asuhan
Keperawatan Pada Anak” menulis tentang patofisiologi tersebut
penyebab nyeri dari infeksi virus sebagai berikut:

Virus

Invasi ke dalam tubuh

Respon Peradangan Bereaksi dengan antibody

Prostaglandin Melepas histamin yang


bersifat vasoaktif
Set point Hipothalamus ↑
Permeabilitas pembuluh darah
Demam
Kebocoran plasma intersitium
Nyeri
Aliran darah terhambat
Iritasi Ujung syaraf
Malaise Suplai O2 tidak adekuat oleh asam laktat

Energi↓ Metabolisme anareob Penimbunan As. Laktat


Pada sistematika patofisiologi infeksi virus diatas
akhirnya nyeri yang diakibatkan oleh asam laktat dapat menyebar
ke otot betis sehingga timbullah manifestasi klinis berupa nyeri
pada daerah betis. Tanda khas pada orang leptospirosis adalah
nyeri pada otot betis, paha dan pinggang (Permenkes No.5 tahun
2014 Tentang Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Primer)
Daftar pustaka

Suriadi & Yuliani, Rita. 2001. Buku Pegangan Praktek Klinik : Asuhan
Keperawatan pada Anak. Jakarta: Sagung Seto
Permenkes No.5 tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Primer

Anda mungkin juga menyukai