Anda di halaman 1dari 9

BAB V

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN


( RESPONSIBILITY ACCOUNTING INFORMATION )

A. KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mempunyai pemahaman
yang baik tentang penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban untuk penilaian
kinarja manajer masing masing devisi serta melakukan evaluasi terhadap pelaksaan
program. Disamping itu, bab ini juga akan membahas pengendalian manajemen yang
digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak manajemen.

B. INDIKATOR KEBERHASILAN BELAJAR


1. Memahami konsep informasi akuntansi pertanggungjawaban.
2. Mampu menganalisis penilaian kinerja manajer pusat pertanggungjawaban serta
pemotivasian manajer.
3. Mampu menganalisis Activity Based Responsibility Accounting System.
4. Mampu menganalisis perekayasaan informasi akuntansi pertanggungjawaban.

C. URAIAN MATERI

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan aktiva, pendapatan


dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap pusat
pertanggungjawaban tertentu.
- Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban adalah bahwa seorang manajer harus
bertanggungjawab atas permasalahan tertentu dan hanya hal hal tertentu saja didevisi
atau segmennya, sehingga manajer dapat melakukan pengendalian pada tingkat
signifikan. Definisi lain dari akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu sistem yang
didesain untuk mengakumulasi dan melaporkan biaya biaya, menurut tingkat
tanggungjawab individual pada suatu perusahaan. Setiap area dan segmen penyeliaan
dibebankan hanya biaya yang merupakan tanggungjawabnya dan dibawah
pengendaliannya.
Salah satu tanggungjawab yang paling penting dari akuntansi manajemen
adalah memastikan akuntabilitas sumber daya yang dioperasikan pada suatu perusahaan.
Karena itu akuntansi manajemen harus memberikan suatu sistem akutansi dan pelaporan

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 76


yang mengakumulasi dan melaporkan pendapatan, biaya, aktiva, utang yang sesuai, dan
informasi kuantitatif yang berhubungan kepada manajer. Manajer kemudian mempunyai
pengendalian yang lebih baik atas unsur unsur tersebut.

Mengapa diperlukan informasi akuntansi pertanggungjawaban ?


Dengan berkembangkan sebuah organisasi yang melibatkan lebih banyak
bagian dan karyawan, maka untuk melakukan pengendalian, manajemen memerlukan
alat untuk melakukan pekerjaannya, sehingga dibentuklah bidang-bidang
pertanggungjawaban yang disebut pusat pertanggungjawaban.

Pusat pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban adalah bagian atau unit organisasi yang dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap unit yang dipimpinnya. Setiap
pusat pertanggungjawaban mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai peraturan
dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban
1. Pusat Biaya
Adalah sebuah pusat pertanggungjawaban dimana seorang manajer
bertanggungjawab hanya terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan.
Contoh : Departemen Produksi
Manajer tidak diberi wewenang untuk menetapkan harga, sehingga manajer ini
dievaluasi berdasarkan seberapa baik ia mengontrol/mengendalikan biaya.
2. Pusat Pendapatan
Merupakan suatu pusat pertanggungjawaban dimana seorang manajer
bertanggungjawab hanya terhadap penjualan.
Contoh : Departemen Pemasaran
Manajer mempunyai wewenang untuk menetapkan harga dan memproyeksikan
penjualan, sehingga manajer ini dievaluasi berdasarkan keberhasilan dalam menjual
produk (menghasilkan pendapatan).
3. Pusat Laba
Merupakan suatu pusat pertanggungjawaban dimana seorang manajer
bertanggungjawab terhadap pendapatan dan biaya.
Contoh : Manajer pabrik
Manajer mempunyai wewenang untuk menetapkan harga jual, memasarkan produk,
serta mengendalikan biaya produksi. Oleh karena itu kinerja manajer ini dilihat dari
faktor laba yang dapat dihasilkan.

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 77


4. Pusat Investasi
Adalah suatu pusat pertanggungjawaban dimana seorang manajer bertanggungjawab
terhadap pendapatan, biaya dan investasi.
Contoh : Manajer divisi
Manajer ini mempunyai wewenang untuk menentukan harga jual, memasarkan
produk, mengendalikan biaya, serta membuat keputusan investasi. Oleh karena itu
selain laba, kinerja manajer ini juga dinilai berdasarkan tingkat kembalian investasi
(ROI) yang berhasil dicapai

Contoh 1. :
Perusahaan Nurmaya mempunyai 3 buah pabrik yaitu Pabrik 1, Pabrik 2, Pabrik 3. Masing-
masing pabrik terdiri dari Dept. A, Dept. B dan Dept. C dan masing-masing pimpinan
bertanggungjawab atas biaya yang terjadi di pusat pertanggungjawabannya
Anggaran untuk tahun berjalan disusun sbb :
Pabrik Anggaran Biaya
1 Rp. 103.500,00
2 Rp. 89.700,00
3 Rp. 88.660.00

Informasi Anggaran Pabrik 3 sbb :


Bagian Anggaran Biaya
Kantor Manajer Pabrik Rp. 15.660,00
Departemen A Rp. 25.000,00
Departemen B Rp. 26.000,00
Departemen C Rp. 22.000,00

Anggaran Biaya Dept. C di Pabrik 3 sbb :


Jenis Biaya Anggaran Biaya
Biaya Bahan Baku Rp. 8.000,00
Bi. Tenaga Kerja Lgs. Rp. 9.000,00
Bi. Overhead Pabrik Rp. 5.000,00

Anggaran Biaya untuk Direktur Utama sbb :


Jenis Biaya Anggaran Biaya
Kantor Dir. Utama Rp. 23.100,00
Direktur Pemasaran Rp. 42.100,00
Direktur Produksi Rp. 281.860,00

Biaya sesungguhnya yang dikeluarkan oleh masing masing pabrik :


Pabrik Anggaran Biaya
1 Rp. 105.000,00

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 78


2 Rp. 90.500,00
3 Rp. 85.760,00

Biaya sesungguhnya Pabrik 3 sbb :


Bagian Anggaran Biaya
Kantor Manajer Pabrik Rp. 15.500,00
Departemen A Rp. 25.300,00
Departemen B Rp. 23.900,00
Departemen C Rp. ?

Biaya sesungguhnya Dept. C di Pabrik 3 sbb :


Jenis Biaya Selisih Keterangan
Biaya Bahan Baku Rp. 500,00 Di bawah anggaran
Bi. Tenaga Kerja Lgs. Rp. 1.000,00 Di bawah anggaran
Bi. Overhead Pabrik Rp. 560,00 Di atas anggaran

Biaya sesungguhnya pada tingkat Direktur Utama sbb :


Bagian Anggaran Biaya
Kantor Dir. Utama Rp. 22.000,00
Direktur Pemasaran Rp. 43.000,00
Direktur Produksi Rp. 281.260,00

Diminta :
Buatlah laporan prestasi untuk tahun yang bersangkutan dengan memberikan rincian jumlah
yang dianggarkan, sesungguhnya dan selisih untuk :
- Tingkat 1 : Dept. C Pabrik 3
- Tingkat 2 : Manajemen Pabrik – pabrik 3
- Tingkat 3 : Direktur Produksi
- Tingkat 4 : Direktur Utama

Jawab :
Berikut ini adalah informasi yang berkaitan dengan suatu produk perusahaan A :
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
PT. NURMAYA

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 79


Biaya Anggaran Selisih
Keterangan
Sesungguhnya Biaya
- Direktur Utama
Kantor Dirut 22.000 23.100 1.100
Dir. Pemasaran 43.000 42.100 (900)
Dir. Produksi 281.260 281.860 600
Total 346.260 347.060 800
- Direktur Produksi
Pabrik 1 105.000 103.500 (1.500)
Pabrik 2 90.500 89.700 (800)
KETERANGAN
Pabrik 3 85.760 ANGGARAN
88.660 SES-NYA
2.900
Unit penjualan (volume)
Total 281.260 800
281.860 550600
Harga
- Pabrik 3 jual/unit 8 10
Biaya Manaj.
Kantor variabelPabrik
standar/unit
3 15.500 5
15.660 5
160
Contribution
Dept. A Margin/unit 25.300 3
25.000 5
(300)
Penjualan
Dept. B 23.900 6.400
26.000 5.500
2.100
Biaya
Dept. C Variabel Standar 21.060 4.000
22.000 2.750940
Contribution Margin pada harga85.760
Total standar 2.400
88.660 2.750
2.900
- Dept. C – Pabrik 3
BBB 7.500 8.000 500.
BTKL 8.000 9.000 1.000
BOP 5.560 5.000 (560)
Total 21.060 22.000 940

Contoh 2:
Berikut ini adalah informasi yang berkaitan dengan suatu produk perusahaan A:

Hitunglah : 1. Selisih harga jual dan volume penjualan


2. Selisih volume penjualan bersih
Jawab :
1. Selisih harga jual = (Hrg Jual Ses. – Hrg Jual Angg) X Vol. Pjl. Ses
= (10,00 – 8,00) X 550 unit

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 80


= 1.100,00 (LABA)
Selisih volume penjualan = (Vol. Pjl Ses – Vol. Pjl. Angg) X Hrg Jual Angg
= (550 unit – 800 unit) X 8,00
= 2.000,00 (RUGI)
2. Selisih Penjualan Bersih = Selisih Hrg Jual - Selisih Vol. Penjualan
= 1.100,00 – 2.000,00
= 900,00 (RUGI)

Contoh 3 :
Berikut adalah Laporan Prestasi Dept. Produksi Bulan Desember 2002 :
KETERANGAN SESUNGGUHNYA ANGGARAN SELISIH
Volume 30.000 unit 28.000 unit
Biaya Produksi
- BBB 89.600,00 84.000,00 (5.600,00) Rugi
- BTKL 165.000,00 140.000,00 (25.000,00) Rugi
- BOP Variabel 64.000,00 56.000,00 (8.000,00) Rugi
- BOP Tetap 27.500,00 28.000,00 500,00 Laba
JUMLAH 346.100,00 308.000,00 (38.100) Rugi

Diminta :
a. Evaluasi Laporan Prestasi Departemen Produksi tersebut !
b. Buatlah sebuah laporan prestasi Dept. Produksi yang lebih tepat (gunakan anggaran
fleksibel !).
Jawab :
a. Prestasi manajer jelek (selisih rugi besar), tetapi sesungguhnya hal ini disebabkan
digunakannya anggaran statis (volume sesungguhnya 30.000 unit tetapi anggaran yang
digunakan sebagai pembanding dihitung dengan volume produksi 28.000 unit). Solusi :
gunakan anggaran fleksibel.
b. Anggaran fleksibel
KETERANGAN SESUNGGUHNYA ANGGARAN SELISIH
Volume 30.000 unit 30.000 unit
Biaya Produksi
Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 81
- BBB 89.600,00 *) 90.000,00 400,00 Laba
- BTKL 165.000,00 150.000,00 (15.000,00) Rugi
- BOP Variabel 64.000,00 60.000,00 (4.000,00) Rugi
- BOP Tetap 27.500,00 28.000,00 500,00 Laba
JUMLAH 346.100,00 328.000,00 (18.100) Rugi

x 30.000 = 90.000

PENILAIAN PRESTASI PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

1. Penilaian prestasi pusat biaya

Penilaian prestasi pusat biaya dibahas secara terpisah antara penilaian prestasi terhadap
pusat biaya enjiner dengan penilaian prestasi terhadap pusat biaya diskresionari.

a. Penilaian prestasi pusat biaya enjiner

Pengukuran efisiensi pusat biaya enjiner umumnya dilakukan dengan cara


membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya pada pusat biaya enjiner
tersebut. Selisih yang timbul dianalisis, jika biaya sesungguhnya lebih kecil dari biaya standar
maka pusat biaya enjiner dinilai efisien, dan kalau sebaliknya dinilai tidak efisien. Efektivitas
pusat biaya enjiner dinilai berdasarkan kemampuan pusat biaya enjiner untuk menghasilkan
keluaran sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang ditargetkan. Pusat biaya enjiner dinilai
efektif jika mampu menghasilkan produk atau jasa dalam kuantitas yang sama atau melebihi
dari yang ditargetkan.

b.Penilaian prestasi pusat biaya diskresionari

Pusat biaya diskresionari tidak dapat dinilai efisiensinya, karena keluaran yang dihasilkan
sulit diukur dan tidak dapat dibandingkan dengan masukannya. Sedangkan efektivitas pusat
biaya diskresionari dinilai berdasarkan kaitan antara keluaran yang dihasilkan dengan target
yang telah ditetapkan.

2. Penilaian prestasi pusat pendapatan

Penilaian prestasi pusat pendapatan dilakukan dengan cara membandingkan anggaran


pendapatan dengan realisasinya. Pusat pendapatan dinilai efektif, jika jumlah realisasi
pendapatan lebih besar dari pada jumlah pendapatan yang dianggarkan.

3. Penilaian prestasi pusat laba

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 82


Prestasi pusat laba dinilai berdasarkan perbandingan antara realisasi laba dengan
anggaran laba yang telah ditetapkan oleh pusat laba yang bersangkutan. Umumnya masalah
yang dijumpai dalam penilaian prestasi pusat laba adalah masalah yang berkaitan dengan
pengukuran laba divisi.

4. Penilaian prestasi pusat investasi

Penilaian prestasi pusat investasi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan
dua macam metode, yaitu Return On Invetasi (ROI) dan Residual Income (RI).

D. RANGKUMAN

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu tipe informasi


akuntansi manajemen, dalam membahas informasi akuntansi pertanggungjawaban ini,
informasi akuntansi dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki oleh tiap tiap manajer.
Dalam uraian konsep informasi akuntansi pertanggungjawaban dibahas definisi informasi
akuntansi pertanggungjawaban dalam kedua tipe sistem akuntansi pertanggungjawaban,
pengertian terkendalinya aktiva, pendapatan, dan biaya, perbandingan konsep
terkendalikannya biaya dengan variabelitas biaya, serta masalah yang timbul dengan adanya
tanggung jawab ganda atas suatu biaya. Dalam manfaat informasi akuntansi
pertanggungjawaban dibahas mengenai penyusunan anggaran, penilaian kinerja manajer dan
pemantauan efektivitas program pengelolaan aktivitas.

E. PENDALAMAN MATERI

F.SOAL LATIHAN

1.Jelaskan yang dimaksud dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban menurut sistem


akuntansi pertanggungjawaban tradisional ?

2.Jelaskan yang dimaksud dengan informasi akunatansi pertanggungjawaban menurut


activity-based responsibility accounting system ?

3.Pemisahan aktiva, pendapatan, dan biaya ke dalam terkendalikan atau tidak


terkendalikannya aktiva, pendapatan, dan biaya dalam hubungannya dengan manajer
tertentu ditentukan oleh tingkat manajemen dan jangka waktu. Setujukah Saudara dengan
pernyataan tersebut ? Jelaskan jawaban Saudara ?

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 83


4.Sebutkan 3 pedoman untuk menetapkan tanggungjawab atas suatu biaya kepada manajer
pusat pertanggungjawaban tertentu ?

5.Sistem akuntansi pertanggungjawaban menghasilkan informasi akuntansi


pertanggungjawaban yang merupakan salah satu tipe informasi akuntansi manajemen.
Jelaskan manfaat informasi akuntansi pertanggungjawaban yang dihasilkan oleh sistem
akuntansi pertanggungjawaban tradisonal ?

Bab 5: Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban 84

Anda mungkin juga menyukai