PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
3. Mendeskripsikan semua atribut yang akan memberikan utilitas atau
nilai pada produk/jasa yang diteliti.
4
2. Pengumpulan data
Data konsumen dangat dibutuhkan dalam conjoint analysis, maka
dari itu, dibutuhkan proses pengumpulan data. Pengumpulan ini
mempunyai tiga metode, yaitu:
a. Metode trade-off, yaitu membandingkan dua atribut (faktor)
dalam satu waktu dengan memberi ranking pada semua
kombinasi level. Semua kombinasi atribut digunakan dalam
metode ini.
b. Metode full-profile, setiap stimulus dijelaskan secara terpisah,
kebanyakan dengan menggunakan kartu profil.
c. Metode pairwise comparison, yaitu metode yang merupakan
kombinasi dua metode sebelumnya.
2.2.3 Interpretasi Hasil Conjoint analysis
Setelah pengumpulan data selesai, data tersebut kemudian
dianalaisis. Terdapat dua pendekatan atau cara untuk menganalisis data
tersebut. Kedua data itu adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan disagregrat digunakan ketika masing-masing
konsumen mempunyai model stimulasi yang berbeda-beda,
tergantung jenis dan perilaku konsumen.
b. Pendekatan agregrat adalah model estimasi dibuat untuk setiap
individu kemudian dihitung secara agregrat. Dengan kata lain,
estimasi dilakukan pada sejumlah konsumen dengan model
stimulasi yang sama tiap konsumennya.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
6
BAB IV
Setiap level atribut yang high level diberi nilai pembobotan 1 sedangkan
yang low level diberi nilai pembobotan 0. Dari ketiga atribut diatas dapat
disusun 8 kombinasi, berdasarkan level dari tiap atribut yang akan diujikan.
Berikut merupakan kombinasi yang kami uji.
7
Saya meyukai bentuk botol minum tabung
bergelombang dengan bahan plastik tanpa
B 0 1 1
motif dengan tutup botol berdiameter kecil
yang diputar.
Saya menyukai botol minum berbentuk
tabung polos biasa dengan bahan stainless
C 1 0 1
steel dengan tutup botol berdiameter kecil
yang diputar.
Saya menyukai bentuk botol minum tabung
bergelombang dengan bahan stainless steel
D 0 0 1
dengan tutup botol berdiameter kecil yang
diputar.
Saya menyukai bentuk botol minum tabung
E 1 1 0 biasa dengan bahan plastik dengan tutup
botol berdiameter kecil yang tanpa diputar
Saya menyukai botol minum berbentuk
tabung bergelombang dengan bahan plastik
F 0 1 0
dengan tutup botol berdiameter kecil yang
tanpa diputar.
Saya menyukai botol minum berbentuk
tabung polos biasa berbahan dasar stainless
G 1 0 0
steel dan mempunyai tutup botol berdiameter
kevil yang tanpa diputar
Saya menyukai botol berbentuk tabung
bergelombang berbahan dasar stainless steel
H 0 0 0
dan yang tutupnya berdiameter kecil tanpa
diputar
Tabel 4.1.1 Kombinasi Antar Atribut
8
4.2 Hasil Analisis Preferensi Responden
Nilai Preferensi
Pertanyaan
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
A 2 4 2 2 4 4 1 4 3 4
B 2 5 2 4 5 3 3 5 4 2
C 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2
D 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3
E 5 4 2 2 2 4 2 3 3 2
F 4 4 2 2 3 4 3 4 3 2
G 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
H 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2
Tabel 4.2.1 Hasil Uji Preferensi
9
Dari tabel diatas, diketahui bahwa
a. Prefbar : 2,375 ( menunjukan bahwa rata-rata kombinasi yang
disediakan tergolong memiliki tingkat preferensi diantara tidak suka
dan biasa saja bagi responden 1, namun angka tersebut lebih
cenderung menunjukan tingkat preferensi tidak suka)
b. SSE : 1,500 (diperoleh dari penjumlahan nilai kuadrat preferensi dan
rata-rata dikurangi nilai utilitas, nilai ini menunjukan penyimpangan
preferensi dan utilitas terhadap kondisi aktual)
Koefisien
b0 2.249998968
b1 0.25000117
b2 1.749999664
b3 -1.74999977
level 1 level 2
0.125 -0.125
0.875 -0.875
-0.875 0.875
Tabel 4.2.4 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 1
atribut 1 ±(b1/2)
atribut 2 ±(b2/2)
atribut 3 ±(b3/2)
Tabel 4.2.5 Perhitungan Koefisien Responden 1
10
Dimana persamaan koefisien utilitas yang positif digunakan untuk level
1 (high level) sedangkan persamaan koefisien utilitas yang negatif digunakan
untuk level 2 (low level).
Utilitas bentuk 7%
Utilitas bahan 47%
Utilitas tutup 47%
Total Utilitas 100%
Tabel 4.2.7 Persentase Utilitas Responden 1
Utilitas Responden 1
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
7%
47%
46%
11
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa responden 1 lebih
mengutamakan jenis tutup dan bahan botol minum dibandingkan bentuk
botol minum berdasarkan hasil perhitungan utilitas yang diperoleh.
Koefisien
b0 1.75
b1 -0.25
b2 2.749999
b3 -0.25
Tabel 4.2.9 Nilai Koefisien Utilitas Responden 2
Nilai koefisien diatas merupakan nilai koefisien optimal dimana nilai error dibuat
sekecil mungkin. Sehingga diperoleh persamaan utilitas untuk responden 2 adalah
1.75 – 0.25X1 + 2.749999X2-0,25X3 untuk setiap kombinasi yang dibuat.
12
Level 1 Level 2
-0.125 0.125
1.375 -1.375
-0.125 0.125
Tabel 4.2.10 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 2
atribut 1 ±(b1/2)
atribut 2 ±(b2/2)
atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa -0.125
Tabung 0.249999494
bergelombang 0.125
Bahan Plastik 1.375
2.749998823
Stainless steel -1.375
Tutup Putar -0.125
0.249999494
Tanpa Diputar 0.125
Kisaran Utilitas Responden 2 3.249997811
Tabel 4.2.12 Utilitas per Atribut Responden 2
13
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persentase tiap utilitas.
Utilitas bentuk 8%
Utilitas bahan 85%
Utilitas tutup 8%
Total Utilitas 100%
Tabel 4.2.13 Persentase Utilitas Responden 2
Utilitas Responden 2
8% 8%
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
84%
14
Dari tabel diatas, diketahui bahwa
a. Prefbar : 2 ( menunjukan bahwa rata-rata kombinasi yang disediakan
tergolong memiliki tingkat preferensi tidak suka bagi responden 3)
b. SSE : 2.2771E-13 (diperoleh dari penjumlahan nilai kuadrat
preferensi dan rata-rata dikurangi nilai utilitas , nilai ini menunjukan
penyimpangan preferensi dan utilitas terhadap kondisi aktual).
Koefisien
b0 2
b1 -6.4E-08
b2 -6.4E-08
b3 -6.4E-08
Tabel 4.2.15 Nilai Koefisien Utilitas Responden 3
Level 1 Level 2
-0.0000000319 0.0000000319
-0.0000000319 0.0000000319
-0.0000000319 0.0000000319
Tabel 4.2.16 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 3
atribut 1 ±(b1/2)
atribut 2 ±(b2/2)
atribut 3 ±(b3/2)
15
Dimana persamaan koefisien utilitas yang positif digunakan untuk
level 1 (high level) sedangkan persamaan koefisien utilitas yang negatif
digunakan untuk level 2 (low level).
Utilitas
Level Hasil
Faktor Atribut
Bentuk Tabung polos biasa -0.0000000318835249519
6.3767E-08
Tabung bergelombang 0.0000000318835249519
Bahan Plastik -0.0000000318835248548
6.3767E-08
Stainless steel 0.0000000318835248548
Tutup Putar -0.0000000318835248062
6.3767E-08
Tanpa Diputar 0.0000000318835248062
Kisaran Utilitas Responden 3 1.91301E-07
Tabel 4.2.18 Utilitas per Atribut Responden 3
16
Dari nilai persentase utilitas diatas dapat dibuat diagram
preferensi dari setiap utilitas pada responden 3.
Utilitas Responden 3
33%
34%
33%
Gambar 4.2.3 Diagram Utilitas Responden 3
17
Koefisien
b1 1.999999
b1 -0.5
b2 0.5
b3 0.5
Tabel 4.2.21 Nilai Koefisien Utilitas Responden 4
Level 1 Level 2
-0.250 0.250
0.250 -0.250
0.250 -0.250
Tabel 4.2.22 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 4
atribut 1 ±(b1/2)
atribut 2 ±(b2/2)
atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa -0.250
Tabung 0.499999201
bergelombang 0.250
Bahan Plastik 0.250 0.499999971
18
Stainless steel -0.250
Tutup Putar 0.250
0.499999971
Tanpa Diputar -0.250
Kisaran Utilitas Responden 4 1.499999142
Tabel 4.2.24 Utilitas per Atribut Responden 4
Utilitas Responden 4
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
33% 33%
34%
19
4.2.5 Hasil Analisis Preferensi Responden 5
Koefisien
b0 1
b1 1.25E-07
b2 2
b3 1
Tabel 4.2.27 Nilai Koefisien Utilitas Responden 5
20
Level 1 Level 2
0.000 0.000
1.000 -1.000
0.500 -0.500
Tabel 4.2.28 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 5
Atribut 1 ±(b1/2)
Atribut 2 ±(b2/2)
Atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa 0.000
Tabung 1.24874E-07
bergelombang 0.000
Bahan Plastik 1.000
2.00000005
Stainless steel -1.000
Tutup Putar 0.500
1.000000081
Tanpa Diputar -0.500
Kisaran Utilitas Responden 5 3.000000256
Tabel 4.2.30 Utilitas per Atribut Responden 5
21
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persentase tiap utilitas.
Utilitas bentuk 0%
Utilitas bahan 67%
Utilitas tutup 33%
Total Utilitas 100%
Tabel 4.2.31 Persentase Utilitas Responden 5
Dari nilai persentase utilitas diatas dapat dibuat diagram preferensi
dari setiap utilitas pada responden 5.
Utilitas Responden 5
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
0%
33%
67%
22
Dari tabel diatas, diketahui bahwa
a. Prefbar : 2,875 ( menunjukan bahwa rata-rata kombinasi yang
disediakan tergolong memiliki tingkat preferensi diantara biasa saja
dan tidak suka bagi responden 6, namun angka tersebut lebih
cenderung menunjukan tingkat preferensi biasa saja)
b. SSE : 0,5 (nilai ini menunjukan penyimpangan preferensi dan utilitas
terhadap kondisi aktual)
Koefisien
b0 2
b1 0.25
b2 1.75
b3 -0.25
Tabel 4.2.33 Nilai Koefisien Utilitas Responden 6
Level 1 Level 2
0.125 -0.125
0.875 -0.875
-0.125 0.125
Tabel 4.2.34 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 6
Koefisen pada setiap level tersebut didapatkan dari :
atribut 1 ±(b1/2)
atribut 2 ±(b2/2)
atribut 3 ±(b3/2)
23
Dimana persamaan koefisien utilitas yang positif digunakan
untuk level 1 (high level) sedangkan persamaan koefisien utilitas yang
negatif digunakan untuk level 2 (low level).
Utilitas Responden 6
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
11% 11%
78%
24
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa responden 6 lebih
mengutamakan jenis bahan dari botol minum dibandingkan dengan bentuk
dan jenis tutup botol minum berdasarkan hasil perhitungan utilitas yang
diperoleh.
Koefisien
b0 2.5
b1 -1
b2 0.5
b3 -0.5
Tabel 4.2.39 Nilai Koefisien Utilitas Responden 7
25
Level 1 Level 2
-0.500 0.500
0.250 -0.250
-0.250 0.250
Tabel 4.2.40 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 7
Atribut 1 ±(b1/2)
Atribut 2 ±(b2/2)
Atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa -0.500
Tabung 1.00
bergelombang 0.500
Bahan Plastik 0.250
0.50
Stainless steel -0.250
Tutup Putar -0.250
0.50
Tanpa Diputar 0.250
Kisaran Utilitas Responden 7 2.00
26
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persentase tiap utilitas.
Utilitas Responden 7
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
25%
50%
25%
27
4.2.8 Hasil Analisis Preferensi Responden 8
Koefisien
b0 2
b1 -0.5
b2 2
b3 0.5
Tabel 4.2.45 Nilai Koefisien Utilitas Responden 8
28
Level 1 Level 2
-0.250 0.250
1.000 -1.000
0.250 -0.250
Tabel 4.2.46 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 8
Atribut 1 ±(b1/2)
Atribut 2 ±(b2/2)
Atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa -0.250
Tabung 0.50
bergelombang 0.250
Bahan Plastik 1.000
2.00
Stainless steel -1.000
Tutup Putar 0.250
0.50
Tanpa Diputar -0.250
Kisaran Utilitas Responden 8 3.00
Tabel 4.2.48 Utilitas per Atribut Responden 8
29
Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat persentase tiap utilitas.
Utilitas Responden 8
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
17% 17%
66%
30
4.2.9 Hasil Analisis Preferensi Responden 9
Koefisien
b0 2.75
b1 8.6E-07
b2 0.5
b3 8.6E-07
Level 1 Level 2
0.00000043190 -0.00000043190
0.25000003880 -0.25000003880
0.00000043190 -0.00000043190
Tabel 4.2.52 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 9
31
Koefisen pada setiap level tersebut didapatkan dari :
Atribut 1 ±(b1/2)
Atribut 2 ±(b2/2)
Atribut 3 ±(b3/2)
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa 0.0000004319
Tabung - 0.0000008638
bergelombang 0.0000004319
Bahan Plastik 0.2500000388
- 0.5000000776
Stainless steel 0.2500000388
Tutup Putar 0.0000004319
- 0.0000008638
Tanpa Diputar 0.0000004319
Kisaran Utilitas Responden 9 0.5000018052
T
Tabel 4.2.54 Utilitas per Atribut Responden 9
Utilitas bentuk 0%
Utilitas bahan 100%
Utilitas tutup 0%
Total Utilitas 100%
Tabel 4.2.55 Persentase Utilitas Responden 9
32
Dari nilai persentase utilitas diatas dapat dibuat diagram
preferensi dari setiap utilitas pada responden 9.
Utilitas Responden 9
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
0%
100%
33
Dari tabel diatas, diketahui bahwa
a. Prefbar : 2,5 (menunjukan bahwa rata-rata kombinasi yang
disediakan tergolong memiliki tingkat preferensi diantara tidak suka
dan biasa saja bagi responden 10)
b. SSE : 3 (nilai ini menunjukan penyimpangan preferensi dan utilitas
terhadap kondisi aktual)
Koefisien
b0 2
b1 0.5
b2 9.1E-07
b3 0.5
Tabel 4.2.57 Nilai Koefisien Utilitas Responden 10
Level 1 Level 2
0.250 -0.250
0.000000455 -0.000000455
0.250 -0.250
Tabel 4.2.58 Nilai Koefien pada Setiap Level Tiap Atribut Responden 10
Atribut 1 ±(b1/2)
Atribut 2 ±(b2/2)
Atribut 3 ±(b3/2)
34
Utilitas
Faktor Level Hasil
Atribut
Bentuk Tabung polos biasa 0.250
0.50
Tabung bergelombang -0.250
Bahan Plastik 0.00000046
0.00000091
Stainless steel -0.00000046
Tutup Putar 0.250
0.50
Tanpa Diputar -0.250
Kisaran Utilitas Responden 10 1.00
35
Dari nilai persentase utilitas diatas dapat dibuat diagram
preferensi dari setiap utilitas pada responden 10.
Utilitas Responden 10
Utilitas bentuk Utilitas bahan Utilitas tutup
50% 50%
0%
36
Tabel 4.2.62 Rata-Rata Utilitas Total
Tabel diatas dapat diolah lagi, menjadi diagram rata-rata utilitas total untuk memperjelas preferensi mana yang dipilih oleh
ke-10 responden.
82%
37
4.3 Agreegate Atribute
Semua atribut yang digunakan diberikan symbol (+) untuk atribut yang
memiliki tingkat lebih tinggi (high level) dan symbol (-) untuk atribut yang
memiliki tingkat lebih rendah (low level). Kemudian, atribut-atribut tersebut
diinteraksikan satu sama lain untuk mengetahui aggregate dari setiap atribut
tersebut. Berikut adalah aggregate atribut berdaasarkan pilihan responden :
38
Tabel 4.3.3 Hasil Preferensi Responden terhadap B
39
Tabel 4.3.6 Hasil Preferensi Responden terhadap AC
40
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata terbesar dari setiap
atribut dan kombinasi atribut adalah 3,125. Hal itu berarti bahwa atribut jenis
bahan (B+) merupakan atribut yang paling menjadi preferensi responden. Dari 10
responden, jenis bahan pada botol minum tersebut lebih disukai dan menjadi
pertimbangan utama dalam memilih botol minum.
41
4.4 Formulasi Utilitas
42
1. Atribut 1 dan Atribut 2
Faktor A
Level
+ -
+ 2.95 3.3
Faktor B
- 2 1.9
Tabel 4.5.1 Interaksi Atribut 1 dan 2
Faktor A dan B
3.5
2.5
2
Series1
Level + B terhadap A
1.5
Level – B terhadap A
Series2
1
0.5
0
1 2
43
2. Atribut 1 dan Atribut 3
Faktor A
Level
+ -
+ 2.4 2.65
Faktor C
- 2.55 2.55
Tabel 4.5.2 Interaksi Atribut 1 dan 3
Faktor A dan C
2.7
2.65
2.6
2.55
2.5
Series1
Level + C terhadap A
2.45 Level – C terhadap A
Series2
2.4
2.35
2.3
2.25
1 2
44
3. Atribut 2 dan Atribut 3
Faktor B
Level
+ -
+ 3.25 1.8
Faktor C
- 3 2.1
Tabel 4.5.3 Interaksi Atribut 2 dan 3
Faktor B dan C
3.5
2.5
2
Series1
Level + C terhadap B
1.5 Level – C terhadap B
Series2
1
0.5
0
1 2
45
Sehinngga dapat disimpulkan bahwa responden memiliki preferensi
terhadap krteria sebagai berikut.
Atribut A B C
Level - + +
Keterangan Tabung bergelombang Plastik Diputar
46
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
47