Anda di halaman 1dari 31

Bab 12

Ekonomi Informasi RANINDYA MARIESKA A.P. 18REG73104

RATRI AYU RAHMADHANI 18REG73106


TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi strategi untuk mengelola risiko dan ketidakpastian termsuk
LO 1 diversifikasi dan strategi pencarian yang optimal.
Menghitung output yang memaksimalkan laba dan harga dalam lingkungan
LO 2 ketidakpastian.
Menjelaskan mengapa informasi asimetris tentang “tindakan yang tersembunyi”
atau “karakteristik tersembunyi” dapat menyebabkan bahaya moral (moral
LO 3 hazard) dan seleksi terbalik (adverse selection), serta mengindentifikasi strategi
untuk mengurangi masalah tersebut.
Menghitung output yang memaksimalkan laba dan harga dalam lingkungan
LO 4 ketidakpastian.
TAJUK UTAMA
Perusahaan ayam meninggalkan lelang spektrum FCC kongres AS mengesahkan undang-undang yang
diperlukan FCC untuk memutuskan format “sidang terbuka”-nya dengan memberikan lisensi spektrum
radio. FCC melelang hak spektrum ; penawar tertinggi dalam lelang akan mendapatkan hak eksklusif
atas spektrum atas 10 tahun. Pada lelang pertama FCC melalng 10 lisensi, partemen keuangan AS
memperoleh pendapatan senilai $600 juta dollar dari para penawar yang menang.
Bagi para penawar individual seperti Bell South dan McCaw (sekarang bagian dari AT&T), format
lelang mengandung banyak ketidakpastian. Sementara nilai lisensi yang ada sama untuk semua penawar,
tidak ada satupun perusahaan yang tahu dengan pasti berapa laba yang akan diperoleh jika mereka
menang lelang. Setiap perusahaan punya perkiraan sendiri terhadap nilai lisensi yang berbeda satu sama
lain.
Salah satu perkiraan perusahaan terhadap lisensi senilai $85 juta dollar. Ini berarti perusahaan
memperkirakan akan memperoleh pendapat lebih dari $85 juta termasuk biaya jika perusahaan menang
lisensi. Perusahaan inin akan menurunkan penawaran ketika harga lelang $80 juta.
Pertanyaannya :
“Mengapa perusahaan menurunkan harga penawaran ketika ada dibawah perkiraan harga miliknya ?”
MENJAWAB TAJUK UTAMA
Tajuk utama pada awal pembahasan bab ini bertanya mengapa salah satu
perusahaan di perlengkapan FCC menurunkan harga tender sebelum harga
lisensi mencapai perkiraannya senilai $85 juta. Ketika lelang hak spektrum
merupakan lelang lelang nilai bersama, atau lebih umum, sebuah pelelangan
dengan perkiraan nilai yang terafiliasi, perusahaan yang memiliki perkiraan
sendiri lebih tinggi adalah perusahaan dengan perkiraan paling optimistik
terhadap nilai lisensi sebenarnya. Apabila perusahaan secara keseluruhan
membuat ekspektasi yang benar atas keseluruhan nilai lisensi, ini berarti bahwa
nilai yang diperkirakan pemenang mungkin ditaksir terlampau tinggi dari nilai
lisensi sebenarnya. Dalam kasus ini, sebuah perusahaan yang mengajukan tender
perkiraan miliknya akan bersiap kehilangan uang atas 10 tahun masa lisensi.
Menghindari kutukan pemenang ini, perusahaan harus menurunkan nilai
pengajuan tender dengan benar sebelum harga mencapai perkiraan miliknya
senilai $85 juta.
OVERVIEW
1. Rata-rata dan varians
2. Ketidakpastian dan perilaku konsumen
2a menghindari risiko
2b pencarian konsumen
3. Ketidakpastian dan perusahaan
3a Menghindari risiko
3b Pencarian produsen
3c Memaksimalkan laba
4. Ketidakpastian dan pasar
4a Informasi asimetris
4b Pemberian sinyal (signaling) dan penyaringan (screening)
5. Pelelangan
5a Jenis lelang
5b Struktur informasi
5c Strategi penawaran yang optimal untuk penawar yang netral terhadap risiko
5d Pendapatan yang diharapkan dari berbagai jenis lelang
RATA-RATA
• Rata-rata (nilai yang diharapkan) didefinisakan sebagai penjumlahan dari profitabilitas
bahwa hasil yang berbeda akan terjadi dikalikan dengan hasil yang dihasilkan .
• Dihitung sebagai jumlah dari probabilitas bahwa hasil yang berbeda akan terjadi dikalikan
dengan hasil yang dihasilkan :

E[x] = q1 x1 + q2 x2 +…+qn xn,


dimana,
xi = hasil
qi = profitabilitas terjadinya keuntungan sebesar i yang mungkin mendapatkan
pembayaran yang terjadi
q1 + q2 +…+qn = 1.
• Rata-rata memberikan informasi tentang nilai rata-rata dari variabel acak tetapi tidak
menghasilkan informasi tentang tingkat risiko yang terkait dengan variabel acak.
VARIANS DAN STANDAR DEVIASI
• Varians
▪ Ukuran risiko
▪ Jumlah probabilitas bahwa hasil yang berbeda
akan terjadi dikalikan dengan deviasi kuadrat dari
rata-rata dari variabel acak:
s2 = q1 (x1- E[x])2 + q2 (x2- E[x])2 +…+qn(xn- E[x])2
• Standar Deviasi
▪ akar kuadrat dari varians.
KETIDAKPASTIAN DAN PERILAKU
KONSUMEN
1. Penghindar Resiko (Risk Aversion)
• Risk Averse
Individu yang lebih suka jumlah $M yang pasti pada suatu prospek yang beresiko dengan
nilai ekspektasi E[x] dari $M

• Risk Loving
Individu yang lebih suka prospek yang beresiko dengan nilai ekspektasi E[x] dari $M ke
sejumlah $M yang pasti

• Risk Neutral
Individu yang tidak peduli di antara prospek yang beresiko dengan nilai ekspekstasi E[x] =
$M dan jumlah $M yang pasti
Bagaimana Risk Aversion Mempengaruhi Keputusan Manajerial
• Kualitas Produk
Analisa resiko dapat digunakan untuk menganalisa situasi di mana konsumen tidak yakin tentang
kualitas produk, contohnya: keputusan untuk membuat iklan yang informatif, atau menyediakan
product sample.
• Chain Stores
Analisa resiko menjelaskan alasan mengapa perusahaan membuka cabang (chain stores) daripada
tetap independen, contohnya : restoran makanan local vs restoran franchaise
Note : Meskipun local stores menyediakan kualitas yang baik daripada national chain, national chain
dapat tetap survive dengan adanya jumlah ‘konsumen luar kota’ yang banyak.
• Ulasan Online
Kemudahan informasi memudahkan konsumen untuk memberikan ulasan secara online sehingga
membantu konsumen lainnya mendapatkan informasi produk, contohnya : Google Review
• Asuransi
Konsumen yang risk averse akan cenderung mau membeli untuk menghindari resiko, contohnya :
penawaran tambahan asuransi produk Apple
2. Ketidakpastian Harga dan Pencarian Konsumen

• Konsumen menemui harga yang berbeda – beda di setiap toko yang menjual
produk yang identik.
• Konsumen menginginkan harga termurah untuk pembelian produk tapi
konsumen juga harus mengeluarkan biaya (c) untuk mendapatkan informasi
harga yang akurat.
• Free recall : konsumen bisa kembali ke toko yang dikunjungi sebelumnya
• Replacement : harga yang ditawarkan toko lain tidak akan berubah hanya karena
konsumen telah membandingkan harga yang ditetapkan di salah satu toko
• Reservation price (R) : harga di mana konsumen tidak lagi peduli antara
melakukan pembelian atau mencari harga produk yang lebih rendah
Hukum Pencarian Harga oleh Konsumen

• Kapan sebaiknya konsumen mencari informasi harga? Konsumen akan terus


mencari informasi harga sampai :
EB (R) = c
Konsumen akan terus mencari harga terendah jika harga yang diobservasi masih
di atas R dan konsumen akan berhenti jika harga yang diobservasi sudah di
bawah R
Pencarian Harga oleh Konsumen
KETIDAKPASTIAN DAN PERUSAHAAN

• Risk Aversion
“Apakah manajer risk averse atau risk neutral ?”
• Diversifikasi
“Jangan menaruh seluruh telur di dalam satu
keranjang”
• Pencarian Produsen
sama seperti konsumen yan mencari toko yang
menetapkan harga terendah, produsen juga
mencari harga terendah untuk memproduksi
input yang akan diproduksi oleh perusahaan.
• Memaksimalkan Laba
Ketika permintaan tidak pasti, keuntungan yang
diharapkan dimaksimalkan pada titik di mana
pendapatan marjinal yang diharapkan sama
dengan biaya marjinal:
E [MR] = MC.
Contoh: Laba-Maksimalisasi dalam Lingkungan
Yang Tidak Pasti
• Anggaplah ahli ekonomi memprediksi bahwa ada peluang 20% harga di pasar gandum
yang kompetitif akan menjadi $5,62 per ikat dan kemungkinan 80% bahwa harga
gandum yang kompetitif akan menjadi $2,98 per ikat. Jika seorang petani dapat
menghasilkan gandum dengan biaya C (Q) = 20 + 0.01Q, berapa banyak ikat gandum
yang harus dia hasilkan? Berapa keuntungan yang diharapkannya ?
• Jawab :
▪ E[P] = 0.2 x $5.62 + 0.8 x $2.98 = $3.508
▪ Dipasar yang kompetitif, perusahaan memproduksi dimana E[P] = MC.
Atau, 3.508 = 0.01Q. Jadi, Q = 350.8 ikat.
▪ Keuntungan yang diharapkan = (3.508 x 350.8) – [1000 + 0.01(350.8)]
= 1230.61-1000-3.508 = $227.10.
KETIDAKPASTIAN DAN PASAR
1. Informasi Asimetris (Asymmetric Information)
Situasi yang muncul di mana beberapa orang memiliki informasi yang lebih baik daripada
yang lainnya.

Jenis – jenis informasi asimetris :


• Karakteristik Tersembunyi (Hidden Characteristics)
Hal-hal yang diketahui oleh satu pihak dalam suatu transaksi, tetapi tidak diketahui oleh pihak
lain
• Tindakan Tersembunyi (Hidden Actions)
Tindakan yang dilakukan oleh satu pihak dalam suatu hubungan yang tidak dapat diamati
oleh pihak lain
1. 1 Adverse Selection (Seleksi Terbalik)
Situasi di mana individu memiliki karakteristik tersembunyi dan dalam proses seleksi
Menghasilkan kategori individu dengan karakteristik yang tidak diinginkan. Contoh :
• Pilihan rencana medis
• Asuransi mobil untuk pengemudi dengan catatan kecelakaan

1. 2 Moral Hazard (Bencana Moral)


Situasi di mana salah satu pihak dalam kontrak mengambil tindakan tersembunyi yang
menguntungkan dirinya dengan mengorbankan pihak lain. Contoh :
• Perawatan atas mobil sewaan
• Masalah antara pimpinan dan karyawan
2. Solusi (Signaling & Screening)
2. 1 Signaling (Pemberian Sinyal)
Cara yang dilakukan oleh pihak terinformasi untuk mengirimkan indikator yang dapat
diobservasi dari karakteristik tersembunyinya kepada pihak yang tidak terinformasi.
Contoh : Pendidikan

2. 2 Screening (Penyaringan)
Cara yang dilakukan oleh pihak tidak terinformasi untuk menyaring individu supaya sesuai
dengan karakteristik yang diinginkan, contoh : diskriminasi harga
• Self selection device :
Mekanisme di mana pihak - pihak terinformasi disajikan dengan serangkaian opsi dan opsi-
opsi yang mereka pilih mengungkapkan karakteristik tersembunyi mereka kepada pihak
yang tidak terinformasi.
PELELANGAN
• Lelang dapat digunakan untuk menjual berbagai
barang, termasuk :
▪ Karya seni
▪ Treasury bills
▪ Furnitur
▪ Real eastate
▪ Sewa minyak

• Lelang merupakan hal yang penting untuk dipahami manajer karena


dalam banyak kasus, perusahaan berpartisipasi baik sebagai juru
lelang atau sebagai penawar dalam proses lelang.
JENIS LELANG
• English auction
• First-price, Sealed-bid auction
• Second-price, Sealed-bid Auction
• Dutch Auction
ENGLISH AUCTION
• Lelang penawaran berurutan secara
bertahap.
• Peserta lelang mengamati tawaran
dari orang lain dan memutuskan iya
atau tidak untuk meningkatkan
tawaran.
• Item tersebut dijual ke penawar
tertinggi.
FIRST-PRICE, SEALED-BID AUCTION
• Lelang di mana penawar secara
bersamaan mengajukan penawaran
pada selembar kertas.
• Item masuk ke penawar tertinggi.
• Penawar tidak tahu tawaran
pemain lain.
SECOND-PRICE, SEALED-BID AUCTION
• Proses penawaran yang
sama dengan lelang
harga pertama.
• Namun, penawar yang
tinggi membayar jumlah
tawaran oleh penawar
tertinggi kedua.
DUTCH AUCTION

• Lelang harga yang menurun.


• Pelelang dimulai dengan harga
permintaan tinggi.
• Tawaran menurun hingga satu
penawar bersedia membayar harga
yang dikutip.
• Secara strategis setara dengan lelang
harga pertama
STRUKTUR INFORMASI
• Informasi yang sempurna
Setiap penawar tahu persis nilai barangnya.
• Nilai pribadi independen
Penawar tahu penilaian barang mereka sendiri, tetapi tidak penilaian penawar lain.
• Valuasi penawar tidak bergantung pada penawar lain.
Taksiran nilai terkait (atau berkorelasi)
• Penawar tidak tahu penilaian mereka tentang barang atau penilaian orang lain.
Peserta lelang menggunakan informasi mereka sendiri untuk membentuk estimasi
nilai.
• Perkiraan nilai terafiliasi: semakin tinggi estimasi penawar, semakin besar kemungkinan
bahwa penawar lain juga memiliki estimasi nilai yang tinggi.
• Nilai umum adalah kasus khusus di mana nilai yang benar (tetapi tidak diketahui) dari
item tersebut sama untuk semua penawar.
STRATEGI PENAWARAN YANG OPTIMAL UNTUK
PENAWAR YANG NETRAL TERHADAP RESIKO
1. Strategi untuk Lelang Nilai Pribadi Independen (Independent Private Values Auctions)
1.1 English Auction
Dengan penilaian pribadi independen, strategi optimal adalah tetap aktif sampai harga melebihi
penilaian Anda sendiri terhadap objek

1.2 Second-Price Sealed-Bid Auction


• Strategi optimal adalah menawar penilaian Anda sendiri terhadap item tersebut
• Termasuk strategi dominan :
* Anda tidak membayar tawaran Anda sendiri, jadi menawar lebih rendah dari nilai Anda hanya
meningkatkan kemungkinan Anda tidak menang
* Jika Anda menawar lebih dari penilaian Anda, Anda berisiko membeli barang tersebut lebih dari
itu berharga bagi Anda
1.3 First-Price Sealed-Bid Auction
Jika ada n penawar yang semua memandang penilaian akan merata (atau seragam) didistribusikan
antara penilaian terendah yang mungkin dari L dan penilaian tertinggi H, maka tawaran optimal
untuk neutral-risk player yang penilaian adalah v adalah
v L
b v .
Contoh :
n
Dua penawar dengan independent private valuations (n = 2). Harga penilaian terendah yang
dipersepsikan adalah sama (L = 1). Penawaran optimal untuk seorang penawar di mana
penilaiannya adalah 2 yaitu :

v a 2 1
b v  2  $1.50
n 2
2. Strategi untuk Correlated Values Auctions
• Sulit untuk dideskripsikan karena penawar tidak mengetahui penilaian sendiri terhadap
barang lelang dan proses lelang bisa mengungkapkan berapa besar penawar lain menilai barang
lelang tersebut
• Penawaran optimal menuntut penawar menggunakan segala informasi yang diperoleh selama
lelang untuk memperbaharui nilai estimasi mereka sendiri.
• Winner’s Curse (Kutukan Pemenang)
1. Di lelang dengan nilai umum, pemenang adalah penawar yang paling optimis dengan nilai
barang lelang
2. Untuk menghindari winner's curse, seoarang penawar sebaiknya merevisi perkiraan pribadinya
tentang nilai untuk memperhitungkan fakta ini
3. The winner’s curse paling sering terjadi pada sealed-bid auctions.
PENDAPATAN YANG DIHARAPKAN DARI
BERBAGAI JENIS ALTERNATIF LELANG
• Independent Private Values
– English > Second Price > First Price > Dutch

• Affiliated Value Estimates


– English > Second Price > First Price = Dutch.
– Lelang lebih cenderung terhubung dengan informasi pemain lain, sehingga
menghilangkan kekhawatiran para pemain akan terjadinya ‘winner’s curse’
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai