Disusun oleh :
Rosyid Efendi 030825741
Imanuel 030784298
Lidya Wahyuni 030827641
Indah Permata Sari 030761663
Rahmatul Hasanah 030719971
Yusri Fadila 020331733
Sukma Saltia Ulfa 041057468
UPBJJ UT BATAM
KASUS LONG JOHN SILVER
Long John Silver’s Inc., seafood chain yang restaurannya berjumlah 1.488 unit,
sedang mengalami masa-masa sulit beberapa tahun terakhir ini, di mana penjualan
dan laba turun secara drastis. CEO yang baru, John Cranor III, yang ditugasi untuk
mendongkrak kinerja perusahaan, melihat bahwa masalah utama perusahaan adalah
bahwa manajemen sebelumnya tidak mampu mengembangkan strategi yang tepat
bagi perusahaan untuk bersaing dan menarik konsumen di industri fastfood.
Mulanya LJS didirikan sebagai fast food chain restaurant yang hanya menjual
seafood dengan harga terjangkau. Tapi di tahun 1990-an, seiring dengan semakin
populernya seafood sebagai makanan yang sehat, LJS memutuskan untuk membidik
segmen pasar kelas atas. LJS memperbaiki kualitas fast food dan layanan yang
diberikan dan menaikkan harga. Kebijakan ini telah menjadikan LJS sebagai
midscale restaurant – tidak lagi sebagai fast food restaurant, tapi harganya tidak
terlalu mahal. Untuk melaksanakan strategi midscale yang baru ini, perusahaan
mengganti struktur organisasinya menjadi geographic-based structure agar bisa
mendorong setiap restoran yang ada di berbagai negara bagian di USA untuk
memanfaatkan keunikan seafood di daerah masing-masing (mis. redfish di daerah
Gulf dan lobster di daerah Northeast), dan agar setiap restoran juga bisa
mengembangkan menu khusus bagi konsumen. Ternyata, strategi upscale
differentiation ini merupakan mala petaka.
Konsumen LJS bukan tipe konsumen yang menghendaki harga mahal dengan
pelayanan yang lebih baik; yang mereka inginkan adalah makanan yang disajikan
dengan cepat dengan harga terjangkau (value for money). Di samping itu, LJS
menerapkan strategi ini pada saat intensitas persaingan di fast food industry semakin
ketat. Baik Taco Bell1 maupun McDonald’s menurunkan harga sebagai upaya untuk
1
Taco Bell adalah Restaurant Chain besar (beroperasi secara nasioanal – di seluruh USA) yang
menyediakan khusus makanan khas Mexico (taco)
tetap menahan konsumen mereka, dan untuk meraih market share yang memadai.
Mereka berusaha keras menerapkan low cost strategy, yang berlawanan dengan apa
yang dilakukan oleh strategi LJS yang menekankan pada differentiation.
o Convenient Locations
o Price
o Brand Identity
o Food Quality
o Food Innovation
o Cost Control
o Fast Services