Sejarah bisnis dunia penuh dengan kasus pelanggaran etika dan

skandal keuangan Publik bahkan bisa melihat dengan jelas berbagai ekonomi
kejahatan seperti korupsi, rekayasa keuangan dan pencucian uang.
Isu-isu ini selalu menarik karena melibatkan trik masuk
presentasi informasi yang menunjukkan kecurangan. Penerapan
Akuntansi forensik dan audit investigasi adalah solusi untuk kecemasan
dunia keuangan. Audit akuntansi dan investigasi forensik di
Bentuk paling sederhana adalah perpaduan antara disiplin ilmu akuntansi, auditing
dan hukum. Akuntansi forensik adalah penggunaan keterampilan akuntansi gabungan
dengan kemampuan memecahkan masalah atau dugaan kecurangan. Investigasi
audit merupakan upaya untuk membuktikan kesalahan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
Sejarah bisnis dunia penuh dengan kasus pelanggaran etika dan
skandal keuangan Publik bahkan bisa melihat dengan jelas berbagai ekonomi
kejahatan seperti korupsi, rekayasa keuangan dan pencucian uang.
Isu-isu ini selalu menarik karena melibatkan trik masuk
presentasi informasi yang menunjukkan kecurangan. Penerapan
Akuntansi forensik dan audit investigasi adalah solusi untuk kecemasan
dunia keuangan. Audit akuntansi dan investigasi forensik di
Bentuk paling sederhana adalah perpaduan antara disiplin ilmu akuntansi, auditing
dan hukum. Akuntansi forensik adalah penggunaan keterampilan akuntansi gabungan
dengan kemampuan memecahkan masalah atau dugaan kecurangan. Investigasi
audit merupakan upaya untuk membuktikan kesalahan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan menganalisa: (1) pelaksanaan forensik
akuntansi berlaku dan berfungsi efektif dalam pencegahan kecurangan (preventif); (2)
Penerapan akuntansi forensik berlaku dan berfungsi efektif untuk mendeteksi kecurangan
(detektif); dan (3) pelaksanaan audit investigasi yang berlaku dan berfungsinya efektif
investigasi kecurangan (represif) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang menguji
perspektif peserta dan beberapa informasi dari informan kunci melalui wawancara mendalam
dan pertanyaan tambahan instrumen dengan menggunakan purposive sampling, kemudian melakukan triangulasi
data
diperoleh sumber dan teknik pengumpulan untuk analisis secara interaktif dengan cara mengurangi, menampilkan di
Bentuk teks narasi, tabel, matriks, grafik, dan kemudian ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian dan analisis menyatakan bahwa akuntansi forensik dapat diterapkan dan
Fungsi efektif diterapkan pada pencegahan kecurangan (preventif) dalam keuangan daerah
pengelolaan melalui FCP, SPIP dan SIMDA; akuntansi forensik juga berlaku dan
Fungsi efektif untuk diterapkan pada deteksi kecurangan (detektif) dalam pengelolaan keuangan daerah
melalui Audit Operasional, Audit Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (Probity Audit),
Audit EDP: Sistem Forensik dan Whistleblower Komputer; dan Investigasi Audit sangat
berlaku dan efektif untuk diterapkan pada investigasi kecurangan (represif) di daerah
manajemen keuangan melalui audit investigasi, untuk menghitung kerugian keuangan negara
audit, dan penyediaan saksi ahli.