hanifsalsabil47@gmail.com
Abstrak
Kata Kunci:
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Islam merupakan agama yang Agung nan suci yang berTuhankan Allah
Subhanahu Wata’ala. Allah menyerukan seluruh umatnya untuk menyembah dan
mematuhi panggilan-panggilanNya salah satunya adalah Sholat wajib 5 Waktu. Sholat
5 waktu adalah hal yang wajib bagi semua Umat Islam dan hanya akan terlepas ketika
manusia sudah meninggal. Khusunya bagi laki-laki, diharuskan untuk melaksanakan
Sholat di Masjid dan berjama’ah. Maka untuk memenuhi seruan-seruanNya,
didirikanlah masjid-masjid untuk menunjang fasilitas Ibadah Umat Islam khususya
laki-laki. Masjid merupakan tempat yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam di
dunia. Tidak bisa dipungkiri bahwa masjid disebut juga Baitullah atau rumah Allah
karena di masjid kita menyembah sang pencipta sebagai bentuk kepatuhan akan seruan-
seruanNya. Di Masjid pula kita melakukan berbagai kegiatan baik kegiatan keagamaan
sampai kegiatan sosial. Maka tidak bisa dipungkiri, kegiatan umat Islam tidak akan
lepas dari peran masjid. Begitu juga yang terjadi di Indonesia. Sebagai negara dengan
mayoritas penduduk beragama Islam, banyak kegiatan yang dilakukan di masjid atau
berawal di masjid. Namun pada saat masa kolonialisme menjajah Indonesia,
pembangunan masjid masih belum massif Sampai pada awal pasca kemerdekaan
dibangunlah Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid Istiqlal dibangun sebagai bentuk
kebanggaan diri Umat Islam bahwa umat Islam juga berperan dalam membantu
Kemerdekaan Indonesia. Ini dibuktikan dengan dijadikannya Masjid Istiqlal sebagai
masjid terbesar di Asia Tenggara.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuktikan bahwa Masjid Istiqlal
adalah masjid yang tidak hanya dibangun untuk kebanggaan Umat Islam di Indonesia
tetapi menjadi simbol bahwa Islam di Indonesia sangat berjaya dan memiliki arti yang
mendalam bagi kemerdekaan Indonesia.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan ini dalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Sejarah pembangunan Masjid Istiqlal, siapa saja yang mengawali
ide pembuatan Masjid Istiqlal?
2. Apa perdebatan yang terjadi ketika membangun masjid Istiqlal?
3. Apa saja Kegiatan keagamaan yang sekarang diadakan di Masjid Istiqlal?
1
Salam, Solichin ( 1990 ). Masjid Istiqlal Sebuah Monumen Kemerdekaan. Jakarta : Centre For
Islamic Studies & Research, hlm.11.
2
Ibid, hlm.12
Sekretaris I ), Ghozali Ismail ( Sekretaris II ), H.Abd. Manaf ( Bendahara I ) dan Ali
Sasmitaatmadja ( Bendahara II ). Maka setelah itu, dibentuklah Yayasan Masjid Istiqlal
untuk merintis pembangunan masjid tersebut. 3 Pada tanggal 22 Februari 1955, panitia
mengadakan sayembara untuk mendapatkan hasil desain masjid yang cocok untuk
masjid Istiqlal. Setelah mengadakan sayembara dan menyeleksi beberapa pilihan
akhirnya terpilih arsitek beragama Kristen yaitu Friedrich Silaban dengan konsep
masjid bertemakan “Ketuhanan”4. Setelah melewati persiapan yang matang, proses
pembangunan dimulai dan pemasanagan tiang pertama pada hari peringatan Maulid
Nabi Muhammad S.A.W pada Kamis 24 Agustus 1961. Pembangunan dari tahun 1961
sampai 1966 terasa sangat lambat ditambah dengan meletusnya G-30 – S/PKI
menjadikan proses pembangunan baru sampai tahap pemasanga tiang-tiang pancang
itupun belum semuanya terpasang..
3
Ibid.
4
Ibid. hlm 13
E. Daftar Referensi