1. Paspor Biasa
Paspor ini merupakan jenis paspor yang
diterbitkan bagi warga negara indonesia
yang tidak mendapatkan mandat
diplomatik maupun kedinasan. Paspor
biasa digunakan pada saat masyarakat
melakukan perjalanan wisata ke suatu
negara. paspor biasa bersampul hijau
inilah yang umum dibuat dan dimiliki.
Paspor hijau ini dikeluarkan oleh
kementerian hukum dan HAM. Paspor
ini juga terbagi menjadi 4 jenis yakni
paspor biasa 24 halaman, paspor biasa
48 halaman, paspor biasa elektronik 24
halaman, dan terakhir paspor biasa
elektronik 48 halaman.
1. Bagi anak warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di wilayah
Indonesia, permohonan Paspor biasa diajukan kepada Menteri atau Pejabat
Imigrasi yang ditunjuk pada Kantor Imigrasi setempat dengan mengisi
aplikasi data dan melampirkan persyaratan:
a. Kartu tanda penduduk ayah atau ibu yang masih berlaku atau surat
keterangan pindah ke luar negeri;
b. Kartu keluarga;
c. Akta kelahiran atau surat baptis
d. Akta perkawinan atau buku nikah orangtua;
e. Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang
telah mengganti nama; dan
f. Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki paspor biasa
1. Bagi calon tenaga kerja Indonesia yang berdomisili atau berada di wilayah
Indonesia, permohonan paspor biasa diajukan kepada Menteri atau Pejabat
Imigrasi yang ditujukan pada kantor Imigrasi yang masih berada dalam
Provinsi yang sama dengan domisili yang bersangkutan.
2. Permohonan sebagaimana dimaksud pada poin 1 dilakukan dengan
mengisi aplikasi data dan melampirkan persyaratan:
a. Kartu tanda penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan
pindah ke luar negeri;
b. Kartu keluarga;
c. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat
baptis;
d. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang
memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan
atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Surat penetapan ganti nama pejabat yang berwenang bagi yang
telah mengganti nama;
f. Surat rekomendasi permohonan paspor Calon Tenaga Kerja
Indonesia yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi atau
kabupaten/kota; dan
g. Paspor biasa lama, bagi yang telah memiliki Paspor biasa.
3. Dokumen kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada poin 2
huruf c harus dokumen yang memuat:
a. Nama;
b. Tanggal lahir;
c. Tempat lahir; dan
d. Nama orang tua.
4. Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada poin 2 huruf c tidak
memuat data sebagaimana dimaksud pada poin 3, Pemohon dapat
melampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang.
2. Paspor Dinas
Paspor dinas diberikan untuk Warga
Negara Indonesia yang akan melakukan
perjalanan keluar wilayah Indonesia dalam
rangka penempatan pada Perwakilan atau
perjalanan untuk tugas yang tidak bersifat
diplomatik.
I. Warga Negara yang
Mendapatkan Paspor Dinas,
meliputi :
a. Pegawai Negeri Sipil,
anggota Tentara Nasional
Indonesia, dan anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. anggota lembaga negara sebagaimana ditetapkan dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. pejabat negara yang dibentuk berdasarkan ketentuan peraturan
perundang -undangan
d. anggota lembaga yang dibentuk berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
e. isteri atau suami dari Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a yang ditempatkan di luar Wilayah Indonesia
beserta anaknya yang berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun,
belum kawin, be lum bekerja, masih menjadi tanggungannya dan
tinggal bersama di wilayah akreditasi
f. petugas yang bekerja pada Perwakilan atau rumah Perwakilan beserta
isteri atau suaminya, berdasarkan kontrak kerja dengan Kementerian
Luar Negeri
g. Warga Negara Indonesia yang akan melakukan perjalanan keluar
wilayah Indonesia dalam rangka tugas resmi pemerintah
h. Warga Negara Indonesia yang berdasarkan pertimbangan Pemerintah
Republik Indonesia perlu diberikan
i. Orang tua dari Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a dan Pasal 3 ayat (2) huruf e jika tinggal di wilayah
akreditasi.
III. Persyaratan Paspor Dinas untuk Tugas yang bersifat Tidak Diplomatik
a. Surat permohonan dari instansi atau lembaga pemerintahan tempat
bekerja clan/ a tau instansi a tau lembaga pemerintahan pengusul
b. Surat persetujuan pemerintah untuk melakukan perjalanan dinas yang
tidak bersifat diplomatik keluar wilayah Indonesia dari kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesekretariatan negara, atau surat perintah penugasan bagi anggota
Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia, clan Pegawai Negeri Sipil tertentu.
3. Paspor Diplomatik
Paspor Diplomatik diberikan untuk
melakukan perjalanan keluar Wilayah
Indonesia dalam rangka penempatan
atau perjalanan untuk tugas yang
bersifat diplomatik.
2. Elektronik Visa
Cara lain untuk bisa masuk ke Turki adalah dengan membuat visa Turki secara
elektronik. Pembuatan visa ini dilakukan sebelum keberangkatan saat masih
berada di Indonesia.
Namun sebelum membuat visa Turki secara elektronik atau online, ada beberapa
hal yang harus dimastikan terlebih dahulu hal-hal penting seperti:
1. Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan
2. Pembayaran visa e-Turki menggunakan kartu kredit maupun debit Visa,
Master Card dan Union Pay
3. Visa berlaku dengan total masa tinggal selama 180 hari, atau maksimal 30 hari
per masa tinggal
Jika semua itu sudah dipersiapkan, yang harus WNI lakukan pertama-tama adalah
membuka situs resmi pembuatan visa negara Turki.
Data-data yang diminta antara lain:
1. Country/Region
Pada halaman ini, WNI harus mengisi data-data seperti asal negara, travel
document dan security verification. Setelah semuanya terisi, klik ‘Save and
Continue‘ untuk masuk ke halaman berikutnya.
2. Date of Arrival
Di halaman ini, WNI diminta untuk mengisi tanggal rencana kedatangan di
Turki. Di bagian bawah akan tertera ‘Visa Fee‘, yang biayanya sebesar 25
USD (~352,000 IDR). Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit
Visa atau Master Card.
3. Personal Information
Di halaman ini, WNI akan diminta untuk mengisi biodata, mulai dari nama
lengkap, tempat dan tanggal lahir, nama ayah dan ibu, data mengenai paspor,
alamat email, nomor telepon hingga alamat lengkap rumah WNI.
Setelah semua pertanyaan telah dilengkapi, semua informasi kemudian akan
muncul dalam satu halaman yang harus WNI verifikasi kebenarannya. Jika
semua sudah benar, WNI tinggal klik ‘Verify‘, sedangkan jika WNI ingin
melakukan perbaikan, WNI bisa memilih tombol ‘Edit‘.
Setelah semua proses aplikasi visa sudah selesai, WNI akan mendapatkan
pemberitahuan dan konfirmasi pemesanan bahwa e-Visa sudah dikirim ke email
WNI. Tinggal buka email dan klik link yang disediakan untuk melakukan proses
pembayaran. Di dalam email tersebut akan tertera kode verifikasi dan WNI tinggal
mengklik tombol ‘Approve‘ untuk masuk ke halaman pembayaran.
Biaya yang perlu WNI keluarkan untuk bisa mendapatkan visa elektronik
ini adalah 25.70 USD (~ 361,000 IDR), dengan perincian 25 USD (~ 352,000
IDR) untuk biaya visa dan 0.70 USD (~ 9,000 IDR) untuk biaya servis. Ikuti
semua petunjuk pembayaran hingga selesai.
III. Persyaratan Visa Belanda
Visa Schengen adalah visa kunjungan singkat bagi traveler yang akan
mengunjungi negara-negara ‘member’ Schengen untuk tujuan wisata atau bisnis. Visa
ini lahir dari buah Perjanjian Schengen yang resmi diteken sejumlah negara UE pada
tahun 1985 di Schengen, Luxemburg. Isi perjanjiannya menghapus pengawasan
perbatasan antar negara.
Ada 26 negara (UE dan non-
UE) yang berada di kawasan
Schengen, antara lain Austria, Belgia,
Republik Ceko, Denmark, Estonia,
Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani,
Hongaria, Islandia, Italia, Latvia,
Liechtenstein. Selain itu, Lithuania,
Luksemburg, Malta, Belanda,
Norwegia, Polandia, Portugal,
Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia,
dan Swiss.
Pemegang Visa Schengen
bebas berkeliling salah satu negara di
atas untuk jangka waktu maksimum
90 hari dalam waktu 6 bulan (180 hari). Makanya cuma untuk tujuan wisata dan
bisnis. Jika ingin meneruskan studi, bekerja, atau tinggal permanen untuk durasi lebih
dari 90 hari, Visa Schengen tidak berlaku. Anda harus mengajukan permohonan visa
nasional negara Eropa.Indonesia bersama 104 negara lain masuk dalam daftar negara
yang wajib mengantongi Visa Schengen jika mau ke Eropa.