Anda di halaman 1dari 2

2.

argumen additifity

1) Hiitungan yang bersifat antisipatif yang tidak dapt dihindari bahkan oleh EPA karena
likuidasi yang teratur sebagai kejadian di masa depan harus diasumsikan.
2) Larson dan schattle mengindikasikan bahwa CE dari aset individu yang terpisah dapat
berbeda dengan CE apabila aset-asetnya dijual secara paket. Ini karena ada aset tak berwujud
goodwill.
3) Akan tetapi, chabers mengakui persoalan ini dan menyarankan aset dinilai berdasarkan paket
yang paling rasional akan dijual kepasar
4) Pengukuran berbeda ini merupakan subtitusi dari present value
5) Perbedaan metode ini memunculkan persoalan additivity

3. financial capital maintance vs phisical capital maintance

 financial capital maintance (konsep pemeliharaan modal keuangan)

Dalam penentuan laba berasumsi bahwa perusahaan memiliki laba hanya jika aktiiva
bersihb perusahaan yang diukur dalam satuan uang (misalnya $, Rp) yang akhir periode
melebihi nilai aktiva bersih awal periode setelah dikurangi transaksi dengan pemilik.

 phisical capital maintance (konsep pemeliharaan modal fisik).


Konsep ini menganggap bahwa laba terjadi “ hanya jika kapasitas produksi fisik perusahaan
pada akhir periode setelah dikurangi transaksi dengan pemilik”. Dalam contoh diatas, jika
nilai aktiva awal $80.000 meningkat di akhir $100.00 karena peningkatan laba makan laba
yang terjadi tahun tersebut $45.000 bukan $65.000.
Dari contoh tersebut tampak bahwa terjadi perbedaan laba. Pada fiancial capital maintance,
laba yang terjadi menjadi lebih besar yaitu 65.000 sedangkan pada physical capital maintanc
hanya sebesar 45.000. perbedaan sebesar 20.000 terjadi karena pada physicl capital maintance
perusahaan mempertahankan kapasitas produksi fisis mereka agar tidak turun karena adanya
perubahan harga pada nilai aktiva awal mereka yang berdampak pada turunnya laba
perusahaan.

4. jelaskan teori –teori yang dapat menjelskan mengapa badan-badan sektor prifat dan lembaga
pemerintah mengambil peran aktif dalam proses palaporan keuangan (regulasi akuntansi)

5. praghmatich teory vs positive theory

6. isi kerangka konseptual dan apa tujuan perumusannya.

7. jelaskan perbedaan antara principle based dan rule baed. Dan contoh rumusan standarv yang tidak
konsisten dengan principle based
8. jelaskan hal-hal yang memepengaruhi keakuratan/katidak akuratan pengukuran. Berikan contoh
dalam pengukuran akuntansi

9. jelaskan beberapa persyaratan/karakteristik kualitas yang harus dipenuhi laporan keunagna agar
dapat memenuhi tujuan laporan keuangan.

10. jelaskan hal-hal apa yang anfa ketahui selain dari soal no 1-9

Anda mungkin juga menyukai