BAB I
PENDAHULUAN
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per
waktu. Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai
(DAS). Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Debit
aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu
penampang melintang sungai per satuan waktu (Asdak,2002).
Debit aliran tersebut dipengaruhi dengan adanya siklus hidrologi, salah
satunya yaitu hujan. Pada musim kemarau besar debit air aliran air menyusut drastis
sedangkan pada musim hujan debit aliran akan semakin deras dan dipengaruhi pula
oleh tingkat intensitas hujan yang terjadi. Pada intensitas yang rendah debit aliran
kecil dan pada intensitas hujan tinggi debit aliran akan semakin besar. Besar
kecilnya debit aliran mempengaruhi sedimentasi yang terjadi pada hulu sungai.
Debit aliran sungai dapat diukur, salah satunya menggunakan alat current
meter dengan metode velosity methode. Untuk mengetahui debit aliran sungai
dapat diterapkan metode tersebut, oleh sebab itu perlu diketahui bagaimana cara
pengukuran debit air tersebut
Q=v.A
v=a+b.N
Q=v.A
V=s/t
Dan berikut ini adalah persamaan untuk mencari debit pada metode float.
Q = A . K. V
PEMBAHASAN
Segmen I : A1 = 0,01+0,3
2
𝑥 1,17 = 0,181 𝑚2
Segmen II : A2 = 0,3+0,54
2
𝑥 1,17 = 0,521 𝑚2
Segmen IV : A4 = 0,72+0,96
2
𝑥 1,17 = 0,983 𝑚2
Segmen V : A5 = 0,96+1,4
2
𝑥 1,17 = 1,381𝑚2
Segmen VI : A6 = 1,4+1,5
2
𝑥 1,17 = 1,696 𝑚2
Segmen IX : A9 = 0,86+0,51
2
𝑥 1,17 = 0,801 𝑚2
Debit
Q=V.X.A
Lintasan 2
Luas Penampang
Segmen I : A1 = 0,03+0,29
2
𝑥 1,3 = 0,208 𝑚2
Segmen II : A2 = 0,29+0,66
2
𝑥 1,3 = 0,578 𝑚2
Segmen IV : A4 = 0,59+0,55
2
𝑥 1,3 = 0,741 𝑚2
Segmen V : A5 = 0,55+0,8
2
𝑥 1,3 = 0,877 𝑚2
Segmen VI : A6 = 0,8+1
2
𝑥 1,3 = 1,17 𝑚2
Segmen IX : A9 = 0,62+0,47
2
𝑥 1,3 = 0,708 𝑚2
Debit
Q=V.X.A
Lintasan 3
Luas Penampang
Segmen I : A1 = 0,01+0,44
2
𝑥 1,28 = 0,288 𝑚2
Segmen II : A2 = 0,44+0,36
2
𝑥 1,28 = 0,512 𝑚2
Segmen IV : A4 = 0,46+0,453
2
𝑥 1,28 = 0,573 𝑚2
Segmen V : A5 = 0,453+0,22
2
𝑥 1,28 = 0,419 𝑚2
Segmen VI : A6 = 0,22+0,19
2
𝑥 1,28 = 0,262𝑚2
Segmen IX : A9 = 0,26+0,20
2
𝑥 1,28 = 0,294 𝑚2
Q=V.X. A
3. Penampang 3
1 0,01
2 0,15 0,1 0,181 0,0181 0,3
3 0,295 0,4 0,521 0,2084 0,59
4 0,36 0,3 0,766 0,2296 0,72
5 0,08 0,2 0,983 0,1966 0,96
6 11,7 1,17 0,7 0,1 1,381 0,1381 1,4
7 0,75 0,1 1,696 0,1696 1,5
8 0,72 0,1 1,720 0,1720 1,44
9 0,43 0 1,345 0 0,86
10 0,55 0 0,801 0 0,51
11 0,005 0 0,304 0 0,01
2. Penampang 2
Kecepatan
Lebar Luas
Lebar Dalamnya Current Dalam
No Segmen Penampang Debit(m3/s)
Sungai (m) Kincir (m) Meter sungai(m)
(m) Sungai (m2)
(m/s)
1 0,03
2 0,145 0 0,208 0 0,29
3 0,3 0,2 0,578 0,1156 0,60
4 0,295 0,3 0,773 0,2319 0,59
5 0,275 0,2 0,741 0,1482 0,55
6 13 1,3 0,4 0,1 0,872 0,0872 0,80
7 0,5 0,1 1,170 0,1170 1,00
8 0,43 0,1 1,209 0,1209 0,86
9 0,31 0,1 0,962 0,0963 0,62
10 0,235 0,1 0,708 0,0708 0,47
11 0,07 0 0,396 0 0,14
Kecepatan Luas
Lebar Lebar Dalamnya
Current Penampang Dalam
No Sungai Segmen Kincir Debit(m3/s)
Meter Sungai sungai(m)
(m) (m) (m)
(m/s) (m2)
1 0,01
2 0,22 0,1 0,288 0,0288 0,44
3 0,18 0,1 0,572 0,0512 0,36
4 0,23 0,3 0,525 0,1575 0,46
5 0,2175 0,4 0,573 0,2292 0,435
6 12,8 1,28 0,11 0,3 0,419 0,1257 0,22
7 0,095 0,3 0,262 0,0786 0,19
8 0,105 0,1 0,256 0,0256 0,21
9 0,13 0 0,300 0 0,26
10 0,10 0 0,294 0 0,20
11 0,01 0 0,141 0 0,02
3.1.2 Perhitungan
a. Perhitungan Lintasan 1 Tepi Kiri
Waktu Kecepatan A Total
No. Waktu
Rata-Rata Rata-rata
1. 14,3 s
2. 12,3 s 12,8 s 0,39 m/s 9,188 m2
3. 11,8 s
Tabel . Perhitungan Float Lintasan 1 Tepi Kiri
Diketahui :
S:5m
t1 : 14,3 s
t2 : 12,3 s
t3 : 11,8 s
Waktu rata-rata = t1+t2+t3
3
3
trata-rata = 14,3 s+12,3 s+11,8 s
𝟑
= 12,8 s
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,39 m/s
12,8 𝑠
3. 34,8 s
Diketahui :
S:5m
t1 : 51,2 s
t2 : 44,7 s
t3 : 34,8 s
Waktu rata-rata = t1+t2+t3
3
3
51,2 s+44,7 s+34,8 s
trata-rata =
𝟑
= 43,6 s
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,115 m/s
43,6 𝑠
3. 25,8 s
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,164 m/s
30,5 𝑠
3. 40,2 s
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,138 m/s
36,3 𝑠
3. 20,1 s
Nama : Fikri Khaerul Bassor
NIM : 111.160.021
Plug : 08 19
Laboratorium Hidrogeologi 2018
Diketahui :
S:5m
t1 : 18,7 s
t2 : 26,8 s
t3 : 20,1 s
Waktu rata-rata = t1+t2+t3
3
3
18,7 s+26,8 s+20,1 s
trata-rata =
𝟑
= 22,1 s
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,226 m/s
22,1 𝑠
3. 20,4 s
Diketahui :
S:5m
t1 : 23,2 s
t2 : 43,7 s
t3 : 20,4 s
Waktu rata-rata = t1+t2+t3
3
3
23,2 s+43,7 s+20,4 s
trata-rata =
𝟑
= 29,1 s
Nama : Fikri Khaerul Bassor
NIM : 111.160.021
Plug : 08 20
Laboratorium Hidrogeologi 2018
Kecepatan :
V = S/trata-rata
5𝑚
= = 0,172 m/s
29,1 𝑠
𝑚 𝑚
0,39 +0,115 +0,172 𝑚/𝑠
𝑠 𝑠
VLintasan 1 = = 0,226 m/s
3
m
VKoreksi = 0,226 s 𝑥 0,85 = 0,192 𝑚/𝑠
𝑚 𝑚
0,138 +0,266 +0,172 𝑚/𝑠
𝑠 𝑠
VLintasan 2 = = 0,192 m/s
3
m
VKoreksi = 0,192 s 𝑥 0,85 = 0,163 𝑚/𝑠
Perhitungan Debit
Q = vKoreksi x A
m
Q1 = 0,192 s 𝑥 9,188 = 1,764 𝑚3/𝑠
m
Q2 = 0,163 s 𝑥 7,102 = 1,158 𝑚3/𝑠
1,764 𝑚3/𝑠+ 1,158 𝑚3/𝑠
Q = = 1,461 m3/s
2
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengambilan data dan
perhitungan debit sungai Metode Current Meter dan Metode Float di Sungai
Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, adalah :
a) Debit aliran Sungai Babarsari pada penampang 1 dengan metode
LAMPIRAN