Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GEOLOGI INDONESIA

COVER

Disusun Oleh:
Fikri Khaerul Bassor
111.160.021
KELAS B

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
Pertanyaan dan jawaban mengenai kondisi tektonik Indonesia bagian timur.
 Akibat subduksi dan tumbukan pada zaman Pra-Tersier – Tersier Papua,
menghaslkan jalur struktur “Central range Fold Bed”. Bagaimana itu bisa
terjadi?
 Orogenesis Central Range dimulai pada Miosen Tengah. Orogenesis
ini dibagi menjadi tahap sebelum tumbukan dan tahap tumbukan.
Tahap sebelum tumbukan berkaitan dengan metamorfisme pada
sedimen batas pasif, sedangkan tahap tumbukan terjadi ketika
pengapungan (buoyancy) litosfer. Beberapa struktur yang
berkembang anatara lain Thinskinned thrusting yang merupakan
bentuk deformasi lempeng tektonik pada batas konvergen yang
berinteraksi dengan sesar naik dangkal yang melibatkan batuan
sedimen, tanpa batuan di basement (basement tidak ikut
tersesarkan). Dilaminasi tumbukan pada Papua terjadi antara 7-3
juta tahun yang lalu, menyebabkan aktivitas magma tahap akhir dan
pengangkatan pegunungan sebanyak 1-2 km. Proses ini memicu
pergerakan sesar mendatar mengiri dengan arah Barat-Timur yang
mendominasi tektonik resen pada Pulau Papua bagian Barat.

Gambar 1. Model thin-skinned deformation

Anda mungkin juga menyukai