Anda di halaman 1dari 2

BAHAN DAN METODE

Waktu dan tempat percobaan

Praktikum ini dilakukan pada hari selasa tanggal 24 April 2018 di

Laboratorium Biokimia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah lemon, markisa, melon,

mangga, sirsak.

Reagensia

Reagensia yang digunakan dalam percobaan ini yaitu aquadest, larutan pati

1 %, larutan fenolftalein 1%, larutan iodin, dan larutan NaOH 0,01 N.

Alat

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah piring plastik, pisau

stainless steel, sendok stainless steel, talenan, kertas saring, spatula, masker,

penjepit tabung, flannel, tabung reaksi, pipet tetes, sarung tangan, serbet, gelas

ukur, beaker glass, labu ukur, corong, Erlenmeyer, dan biuret.

Prosedur Percobaan

- Dikupas buah dan dicuci

- Dihaluskan buah dengan mortal dan alu

- Ditimbang bahan masing-masing 5 gram

- Dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan aquadest 100 ml

7
8

- Disaring dan diambil filtrat 10 ml lalu ditambahkan larutan 1 % pati

sebanyak 2-3 tetes untuk menguji kadar vitamin C

- Diambil filtrat 10 ml ditambahkan larutan fenoftalein 1 % sebanyak 2-3

tetes untuk menguji persen total asam

- Dititrasi dengan iodin, filtrat yang ditambahkan larutan pati 1% akan

menjadi warna biru untuk kadar vitamin C

- Dititrasi lagi oleh NaOH setelah ditambahkan larutan fenoftalein ini akan

menjadi warna merah lambayung untuk mengetahui total asam

- Dihitung kadar vitamin C dan total asam dengan rumus :

KVS = ml I2 x 0,08 x FP x 100/ berat contoh

% TA = ml NaOH x N NaOH x FP x Berat Molekul Asam Dominan x 100

% / berat contoh x 1000 x valensi

Anda mungkin juga menyukai