Anda di halaman 1dari 2

Karsinomas Sel Basal

Definisi
Karsinoma sel basal (KSB) merupakan tumor ganas kulit yang berasal dari sel basal
epidermis dan apendiknya.1 KSB ini tumbuhnya bersifat lambat, jarang bermetastase, namun
bersifat invasi destruktif lokal.2,3,4
Terdapat beberapa nama lain untuk KSB ini, diantaranya adalah : Epitelioma sel basal,
Basalioma, Ulkus rodent, ulkus Jacobi, tumor Koprecher.5,13,14

Insidensi
KSB merupakan tumor ganas kulit yang paling sering dijumpai.3,6,7,13,14 KSB sering
dijumpai pada laki-laki daripada wanita, dan sering terjadi pada usia pertengahan. Meskipun
jarang terjadi pada anak-anak, usia paling muda yang ditemukan pada KSB adalah 20-29
tahun.7,8 Pada anak-anak berhubungan dengan xeroderma pigmentosa, nevus sebasea Jadasohn,
dan karsinoma sel basal nevoid.3,7,13
Insidensi di berbagai negara memiliki sejumlah variasi dan sulit untuk menentukan
insidensi dan frekuensi yang pasti, beberapa alasan dikemukakan oleh sebagian besar ahli
adalah dokumentasi yang tidak memadai tentang KSB, di samping itu juga karena bersifat
indolen pada kegiatan sehari-hari, mengenai usia lanjut dan bahkan tidak terdiagnosis.3,9,13
Di Amerika Serikat 400.000 - 500.000 karsinoma kulit setiap tahunnya, sebagian besar
berupa KSB.3,13

Faktor resiko
Faktor etiologi bervariasi, namun demikian KSB dihubungkan dengan adanya paparan
radiasi ultraviolet dari sinar matahari.1-7 Sampai saat ini masih timbul kontroversi mengenai
mekanisme penyebab perubahan sel basal epidermis menjadi suatu karsinoma akibat sinar
matahari. Penderita yang memiliki resiko tinggi mengalami KSB terutama pada orang-orang
yang memiliki kulit terang, sensitif, sering dikelompokkan dalam tipe kulit I-II.3,4,5

Disamping itu beberapa faktor resiko lainnya adalah.2


Usia
Adanya riwayat terbakar surya pada anak-anak akan meningkatkan resiko KSB pada
kemudian hari. Menurut Emmet, frekuensi tertinggi KSB dijumpai pada usia 50 tahun pada
laki-laki dan usia 60 tahun pada wanita.

Ras
KSB paling sering dijumpai pada Caucasian daripada bangsa Mexico, dan sangat
jarang sekali dijumpai pada orang Negro

Iklim
Pada daerah tropik, insidensi KSB meningkat. Menurut penelitian Emmet dan Giles
ditemukan rasio penderita KSB di Swedia 8.7/100.00 dan di Queesland 168/100.000 sedang di
Australia 657/100.000.
Faktor resiko lain yang pernah dilaporkan adalah : Xeroderma pigmentosus, keadaan supresi
imun, paparan kronik arsen yang disebabkan oleh pekerjaan, terapi atau minuman yang
tercemar arsen, jaringan parut varisela, luka bakar, serta pada infeksi virus seperti Herpes
zoster, Human Papilloma Virus.2,3,5,6,9,14 Serta pada beberapa kelainan genodermatosis seperti
sindroma Gorlin, nevus sebasea Jadasohn, dan sindroma Bazex, albino, epidermolisis bulosa
distrofikans.2,14

Anda mungkin juga menyukai