PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Klien
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru
Suku : Jawa
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama Saat Masuk RS
Pada hari Rabu 16 januari 2019 pasien di bawa ke rumah sakit Rsud Sragen
dengan keluhan kaki dan tangan kanan terasa tebal dan sesak nafas. Pasien
mendapatkan perawatan di Rsud Sragen selama 4 hari tetapi kondisinya
memburuk bahkan pasien sempat pelo atau kehilangan kesadaran. Kemudian pada
tanggal 21 januari 2019 jam 13.00 pasien dirujuk ke Rsud Dr. Moewardi untuk
menjalani pengobatan lebih lanjut. Setelah sampai di IGD dilakukan pemeriksaan
dan pasien di anjurkan untuk dilakukan CT Scan untuk mengetahui secara pasti
masalah yang dialami. Saat di IGD dilakukan pengkajian, keluarga pasien
mengatakan pasien memiliki riwayat CKD dan sudah menjalani hemodialisa
secara rutin. Setelah hasil pemeriksaan CT Scan keluarg,kemudian dokter
mendiagnosa pasien terkena intracranial Hematoma dan CKD. Kemudian pasien
dianjurkan rawat inap di Unit Stroke ruang anggrek 2. Pada saat dilakukan
pengkajian tanggal 27 januari 2019 pasien mengatakan badannya sudah
1
enak,tangan dan kakinya masih sedikit terasa tebal dan tidak pelo lagi, tetapi
pasien mengeluh tidak bisa tidur karena tidak nyaman dengan suasananya dan
pasien mengeluh binggung kenapa dirinya tidak kunjung pulang,apa kondisinya
buruk. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan bahwa Keadaan umum sedang,
kasadaran composmetis TD :157/98 mmHg, N : 82 x/m, S : 36,5°C, RR 20 x/m
Genogram:
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Menikah
Tinggal dalam satu rumah
Pasien
Perempuan meninggal
Laki-laki meninggal
Istri
2
Tgl Dx. Medis Pemeriksaan Penunjang Tindakan yang dilakukan
2. Pola Nutrisi/Metabolic :
3
3. PolaEliminasi
a. Buang Air Besar
KETERANGAN :
0 : Mandiri
1 :Alat Bantu 3 : Dibantu orang lain dan alat
2 :Dibantu Orang lain 4 : Tergantung total
5. Pola oksigenasi
Frekuensi : konstan
Kapan terjadi: -
4
Faktor yang memperberat : -
b. Batuk : Ya ( ) Tidak ( √ )
c. Sputum : Ya ( ) Tidak ( √ ) warna :
d. Nyeri dada : Ya ( ) Tidak ( √ )
e. Riwayat penyakit :
Asma :( - )
TB :( - )
Batuk darah :( - )
7. Pola Perceptual
a. Penglihatan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah penglihatan
b. Pendengaran :
Pasien mampu mendengar dengan baik
c. Pengecapan :
Tidak ada gangguan indra pengecapan, masih bisa membedakan rasa manis,
asin, asam, pahit
d. Penciuman :
5
Pasien mengatakan mampu membedakan bau-bauan antara kopi dan freshcare
e. Sensasi :
Pasien mengatakan pegel-pegel di punggungnya
8. Pola persepsi diri
Pasien menerima dengan ikhlas atas apa yang terjadi terhadapnya karena
merupakan takdir yang harus dialami
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Saat pengkajian
TD : 157/98 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5ºC
Keluhan : tangan dan kaki kiri masih terasa sedikit tebel, susah untuk tidur dan
gelisah kenapa tidak pulang-pulang
2. Kesadaran :
Compos mentis, GCS (E= 4, V=5, M=6)
3. Kepala :
Bentuk : Mesochepal
Mata
Ukuran pupil : 3 mm
6
Bentuk mata : Normal
Hidung
Telinga/ pendengaran
Bibir : kering
Gigi : bersih
Tonsil : simetris
7
Kebersihan : bersih
4. Leher :
Sejak kapan :-
5. Thorax
a. Paru-paru
I : bentuk dan pergerakan simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak
ada jejas
P : vocal fremitus sama antara kanan dan kiri
P : suara sonor
A : tidak ada suara tambahan
b. Jantung
7. Inguinal :
Tidak terdapat penurunan usus
9. Ekstremitas :
Kekuatan Otot :
5 3
5 3
8
Terpasang infus RL di bagian tangan kanan
Terpasang Av San pada tangan kiri
10. Kulit :
Warna : sawo matang
Integritas : elastis
Turgor : kembali < 2 detik
E. PROGRAM TERAPI
9
- Paracetamol g
- 10 - Untuk mengatasi atau tekanan darah tinggi
mg - IV
- Amlodipine
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
Keterang
Hari/ tgl Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
an
Jumat 25 Hemoglobin 11,7 g/dl 13.5-17.5 Rendah
Januari Hematocrit 25 % 33-45 Normal
2019 Leukosit 9,3 Ribu/ul 4.5-11.0 Normal
Trombosit
150 Ribu/ul 150-450 Normal
Eritrosit
Eosinifil 2.82 Juta/ul 4.50-5.90 Rendah
Basofil 0.10 % 0.00-4.00 Normal
Netrofil 0.00 % 0.00-2.00 Normal
Limfosit 85.70 % 55.00-80.00 Tinggi
Monosit 6.20 % 22.00-44.00 Rendah
Goldar 8.00 % 0.00-7.00 Tinggi
Glukosa darah sewaktu
B
Albumin
Creatine 115 Mg/dl 60-140 Normal
Ureum 3.4 g/dl 3.2-4.6 Normal
Asam Urat 13,7 mg/dl 0.8-1.3 Normal
HbsAg 123 md/dl <50 Normal
9.5 mg/dl 2.4-6.1 Tinggi
Reactiv Non
Reactive
10
ANALISA DATA
11
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tujuan dan Kriteria
Intervensi (NIC) Rasional
Dx Hasil (NOC)
1 NOC: Tissue Prefusion : NIC: 1. Untuk membina
cerebral 1. Bina hubungan saling hubungan saling percaya
Setelah dilakukan percaya dan saling 2. Untuk mengetahui status
perawatan selama 3 x 24 menghormati kondisi pasien
jam, diharapkan 2. Monitor TTV 3. Mengetahui tingkat
ketidakefektifan jaringan 3. Monitor level kebingunggan kesadaran klieb
serebral dapat teratasi dan orientasi 4. Mengetahui ada tidaknya
dengan kriteria hasil: 4. Catat perubahan pasien perubahan kondisi tubuh
1. Tekanan Sistol dan dalam merespon stimulus dalam merespon stimulus
diastol dalam rentan 5. Monitor status cairan 5. Mengetahui konsumsi
normal (systole 110- 6. Posisikan semifowler cairan pasien
140 mmHg diastole 60- 6. Agar sirkulasi tetap
90 mmHg terjaga dengan semifowler
2. Menunjukkan
konsentrasi dan
orientasi
3. Tidak ada nyeri kepala
2 NOC: Sleep : Extent and NIC: Sleep Enhancement 1. Agar pasien mampu tidur
patten 1. Jelaskan pentingnya tidur yang secara adekuat
Setelah dilakukan tindakan adekuat 2. Agar pasien nyaman dan
selama 3x24 jam 2. Ciptakan lingkungan yang bisa tidur dengan nyenyak
diharapkan ganguan pola nyaman 3. Untuk memberikan
tidur dapat teratasi, dengan 3. Ajarkan teknik relaksasi guide relaksasi agar tubuh
kriteria hasil: imagery untuk memulai tidur releks
1. Jumlah jam tidur 4. Agar pasien lebih nyaman
dalam batas normal 6-
8 jam
2. Pola tidur dan kualitas
tidur dalam batas
normal
3. Mampu
mengidentifikasi hal-
hal yang dapat
meningkatkan tidur
3. NOC: Kontrol kecemasan NIC: Anxiety Reduction 1. Untuk mengetahui hal-hal
Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu pasien mengenal yang menyebabkan
selama 3x24 jam situasi yang menimbulkan kecemasan
diharapkan pasien tidak kecemasan 2. Agar pasien tahu tindakan
cemas, dengan kriteria 2. Jelaskan semua prosedur apa saja yang akan
hasil: dan tindakan dalam proses dilakukakan untuk
1. Klien mampu perawatan kesembuhan pasien
mengidentifikasi 3. Libatkan keluarga untuk 3. Untuk mengurangi tingkat
12
dan mendampingi pasien kecemasan
mengungkapkan 4. Ajarkan teknik relaksasi
gejala cemas umtuk mengurangi
2. Tanda-tanda vital kecemasan
dalam batas normal
(TD= systole 110-
140 mmHg diastole
60-90 mmHg; suhu
36-37,2oC; Nadi
60-100x/menit; RR
18-24 x/menit
3. Menunjukkan
teknik untuk
mengontrol cemas
IMPLEMENTASI
13
Mingg 1 07.3 Membina hubungan saling percaya S: Pasien mengatakan Gondo
u 27 0 dan saling menghormati senang diajak ngobrol
januari O : Pasien terlihat
2019 senang dan kooperatif
14
2 10.0 Menjelaskan pentingnya tidur yang S: Pasien mengatakan
0 adekuat masih susah untuk
tidur
O: pasien terlihat
lemes, pucat dan tidak
segar
15
Senin 1 07.3 Membina hubungan saling percaya S: Pasien mengatakan
28 0 dan saling menghormati senang diajak ngobrol
januari O : Pasien terlihat
2019
kooperatif
16
2 10.2 Menciptakan lingkungan yang S : Pasien mengatakan
5 nyaman tidak nyaman dengan
lingkungan ruangan
karena brisik
O: Pasien terlihat tidak
tenang
2 10.4 Mengajarkan teknik relaksasi guide S : Pasien mengatakan
0 imagery untuk memulai tidur bisa tidur tetapi
terbangun lagi
O: Pasien terlihat
memejamkan matanya
17
Pasien merespon
gerakan seperti
mencubit kulitnya dan
menggerakkan badan
klien
18
bisa melakukan teknik
relaksasi
19
EVALUASI
20
A : masalah ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan
kecemasan
- Jelaskan semua prosedur dan tindakan dalam
proses perawatan
- Libatkan keluarga untuk mendampingi pasien
- Ajarkan teknik relaksasi umtuk mengurangi
kecemasan
Senin 28 14.00 1 S : Pasien mengatakan tangan dan kakinya sudah bisa Gondo
januari 2019 digerakkan tetapi masih terasa tebal
O : pasien tampak lemes, tidak binggung dan
ngomongnya tidak ngelantur
Pasien terpasang infus RL 500 cc dengan durasi 20
tpm
TD : 164/90 mmHg
N : 78 x/m
S : 36,8 0C
RR : 20x/m
A : masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Bina hubungan saling percaya dan saling
menghormati
2. Monitor TTV
3. Monitor level kebingunggan dan orientasi
4. Catat perubahan pasien dalam merespon
stimulus
5. Monitor status cairan
6. Posisikan semifowler
14.00 2 S : Pasien mengatakan masih susah untuk tidur dan Gondo
tidak nyaman dengan lingkungan ruangan karena
brisik
21
dan gelisah, keluarga selalu mendapingi pasien
TD : 164/90 mmHg
N : 78 x/m
S : 36,8 0C
RR : 20x/m
A : masalah ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Bantu pasien mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan
2. Libatkan keluarga untuk mendampingi pasien
3. Ajarkan teknik relaksasi umtuk mengurangi
kecemasan
Selasa 29 14.00 1 S : Pasien mengatakan tangan dan kakinya kirinya Gondo
Januari 2019 masih sedikit tebal
O : pasien tampak lemes, tidak binggung dan
ngomongnya tidak ngelantur
Pasien terpasang infus RL 500 cc dengan durasi 20
tpm
TD : 160/92 mmHg
N : 90 x/m
S : 36,9 0C
RR : 20x/m
A : masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Bina hubungan saling percaya dan saling
menghormati
2. Monitor TTV
3. Monitor level kebingunggan dan orientasi
4. Catat perubahan pasien dalam merespon
stimulus
5. Monitor status cairan
A : masalah resiko kebutuhan nutrisi kurang belum
teratasi
P : Hentikan intervensi
14.00 2 S : Pasien mengatakan masih sudah bisa tidur sekitar 3
jam tetapi pagi sekitar jam 5 tidur dan sudah nyaman Gondo
dengan lingkungan ruangan karena tidak brisik lagi
22
14.00 3 S : pasien mengatakan sedikit cemas tetapi sudah lebih Gondo
nyaman
O : pasien tampak sedikit nyaman tetapi masih lemes,
keluarga selalu mendampingi pasien,
TD : 160/92 mmHg
N : 90 x/m
S : 36,9 0C
RR : 20x/m
A : masalah ansietas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Libatkan keluarga untuk mendampingi pasien
2. Ajarkan teknik relaksasi umtuk mengurangi
kecemasan
23
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN ICH d.d CKD
Disusun Oleh :
Gondo Arintoko
J230181089
24