Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN PERTANGGUNG JAWABAN

TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN


PERJANJIAN KERJASAMA TERTANGGAL 15 MEI 2013,
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA TERTANGGAL 16 MEI 2013
DAN
NOTA KESEPAKATAN BERSAMA (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING /
MOU) TERTANGGAL 7 NOPEMBER 2013.

Pada hari ini, ………….tanggal………………….., bertempat di Kantor Notaris


……………………………………….. Kota Pangkalpinang ;

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :---------------------------------------------------

I. ANTONI, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat dan bertempat tinggal di Jalan


Kapten Munzir A RT. 001 RW. 001, Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Taman
Sari, Kota Pangkal Pinang, KTP No. 1971022406370001, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama sendiri.------------------------------------------------

Untuk selanjutnya disebut ----------------------------------------- PIHAK PERTAMA

DAN

II. FERDINAD MARKUS, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat dan bertempat tinggal


di Jl. Aster VI No. 17 RT. 004 RW. 003, Kelurahan Pakuan, Kota Bogor
Selatan, Jawa Barat. dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya
sendiri dan selaku Direktur PT. Lautan Biru Sejahtera. -----------------------------

Untuk selanjutnya disebut ----------------------------------------- PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA lebih lanjut disebut sebagai PARA PIHAK.---------

PARA PIHAK bertindak sebagaimana di atas menerangkan dan menyatakan terlebih


dahulu hal-hal sebagai berikut :----------------------------------------------------------------

1
1. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah membuat Perjanjian
Kerjasama pengangkatan dan pemotongan limbah bawah laut di Perairan
Indonesia di Wilayah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pekerjaan Bawah Air
(Pengangkatan dan Pemotongan Limbah Bawah Laut) antara PT. Lautan Biru
Sejahtera dengan Antoni Nomor : 10 tertanggal 15 Mei 2013, yang dibuat oleh
dan dihadapan Notaris Werda Hasan, SH di Kota Pangkalpinang.---------------

2. Bahwa sebagai pelaksanaan tangungjawab kewajiban PIHAK PERTAMA


menanggung semua biaya yang dikeluarkan dalam operasional pekerjaaan
yang dilakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) Akta Perjanjian
No. 10 tertanggal 15 Mei 2013, selanjutnya PIHAK PERTAMA telah melakukan
Perjanjian Kerjasama lagi dengan TJANG THU FUI ALIAS AMOK yang
didudukkan dalam Surat Perjanjian tertanggal 16 Mei 2013 yang diwaarmeking
di Kantor Notaris Mary Mayasari, SH., M.Kn di Kota Pangkalpinang dalam
Register No. : 35 / Wm / V / 2013 tertanggal 21 Mei 2013, dan PIHAK KEDUA
mengetahuinya dan tidak berkeberatan.------------------------------------------------

3. Bahwa untuk keperluan operasional pekerjaaan dan pengurusan izin salvage


dan izin-izin lainnya terkait dengan pekerjaaan pengangkatan dan pemotongan
limbah Kapal KM. Tapan Jaya di Pulau Ketawai, Desa Kurau Timur, Kabupaten
Bangka Tengah - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, PIHAK
PERTAMA telah menyerahkan uang sebesar Rp. 315.000.000,- (tiga ratus lima
belas juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA sesuai Kwitansi Tanda Terima
Pembayaraan tertanggal 15 Mei 2013 dan Kwitansi Tanda Terima Pembayaran
tanpa tanggal yang ditandatangani PIHAK KEDUA serta menyerahkan uang
masing-masing sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) kepada Hutomo
Wijaya alias Amen dan Dharma Rajib, yang mana uang tersebut diperoleh /
didapatkan PIHAK PERTAMA dari TJANG THU FUI ALIAS AMOK sebagai
pembayaran Down Payment atas pekerjaan pengangkatan dan pemotongan
limbah Kapal KM. Tapan Jaya dimaksud. ----------------------------------------------

4. Bahwa PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kewajibannya untuk memenuhi


perizinan dari instansi berwenang dalam rangka pekerjaaan pengangkatan dan

2
pemotongan limbah Kapal KM. Tapan Jaya sebagaimana yang diperjanjikan,
telah memalsukan Izin Pekerjaan Salvage No. KL. 771/6/II/DN-13 tanggal 16
Mei 2013 dan Surat Persetujuan Salvage No. KL.330/2/8/DN-13 tanggal 20
Mei 2013 yang atas perbuatannya tersebut PIHAK KEDUA telah terbukti secara
sah dan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen
ex. Pasal 263 KUHP oleh Pengadilan Negeri Sungailiat sebagaimana dalam
Putusan Pidana No. 285/Pid.B/2014/PN.Sgl tertanggal 23 Juli 2014.------------

5. Bahwa perbuatan PIHAK KEDUA memalsukan surat No. KL. 771/6/II/DN-13


tanggal 16 Mei 2013 dan Surat Persetujuan salvage No. KL.330/2/8/DN-13
tanggal 20 Mei 2013, telah menyebabkan PIHAK PERTAMA bersama dengan
TJANG THU FUI ALIAS AMOK tidak dapat melaksanakan pekerjaannya secara
tuntas dan dihentikan pekerjaannya, padahal telah dilakukan pengangkatan
dan pemotongan limbah Kapal KM. Tapan Jaya seberat + 10 ton.------------------

6. Bahwa lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan Perjanjian-Perjanjian


Kerjasama tersebut, selanjutnya TJHANG THU FUI, PIHAK KEDUA dan PIHAK
PERTAMA telah membuat dan menandatatangani Nota Kesepakatan Bersama
(Memorandum of Understanding/ MoU) tertanggal 7 Nopember 2013 yang
pada pokoknya bahwa PIHAK KEDUA akan mengembalikan dana sebesar
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA
dan selanjutnya PIHAK PERTAMA akan menyerahkan uang tersebut kepada
TJHANG THU FUI.--------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa dengan tidak terlaksana dan terhentinya pekerjaan oleh PIHAK


PERTAMA dan TJHANG THU FUI sebagai akibat dari adanya pemalsuan izin
terkait pekerjaan pengangkatan dan pemotongan limbah Kapal KM. Tapan
Jaya oleh PIHAK KEDUA, telah menyebabkan TJANG THU FUI ALIAS AMOK
menuntut pengembalian uang Down Payment sebesar Rp. 350.000.000 (tiga
ratus lima puluh juta rupiah) berikut biaya operasional yang telah
dikeluarkannya, dan atas hal tersebut selanjutnya TJHANG THU FUI, PIHAK
KEDUA dan PIHAK PERTAMA telah membuat dan menandatatangani Nota
Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding/ MoU) tertanggal 7
Nopember 2013 yang pada pokoknya bahwa PIHAK KEDUA akan

3
mengembalikan dana sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dan selanjutnya PIHAK PERTAMA akan
menyerahkan uang tersebut kepada TJHANG THU FUI.

PIHAK KEDUA baru melaksanakan pengembalian Uang Down Payment yang


dibayarkan langsung oleh PIHAK KEDUA kepada TJHANG THU FUI sebesar
Rp. 50.000.000 (limapuluh juta rupiah).------------------------------------------------

8. Bahwa selanjutnya dengan masih belum dilaksanakannya kewajiban PIHAK


KEDUA dan PIHAK PERTAMA sebagaimana yang telah disepakati bersama
dalam Nota Kesepakatan Bersama (MOU) tertanggal 7 November 2013 kepada
TJHANG THU FUI, lebih lanjut mengakibatkan TJANG THU FUI telah
mengajukan Gugatan Wanprestasi terhadap PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA di Pengadilan Negeri Sungailiat yang tercatat dan terdaftar dalam
Register Perkara No. 58/PDT.G/2014/PN.Sgl.-----------------------------------------

9. Bahwa pada saat dibuat dan ditandatangani Perjanjian ini, gugatan TJHANG
THU FUI alias AMOK No. 58/PDT.G/2014/PN.Sgl masih dalam proses
pemeriksaan dan belum diputus oleh Pengadilan Negeri Sungailiat Cq. Majelis
Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara tersebut.-----------------------------

10. Bahwa dengan adanya tuntutan dari TJANG THU FUI alias AMOK, maka
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk membuat suatu
Perjanjian pertanggungjawaban terkait dengan pelaksanaan dan pemenuhan
atas Perjanjian Kerjasama tertanggal 15 Mei 2013, Perjanjian tertanggal 16 Mei
2013 dan Surat Kesepakatan Bersama (MOU) tertanggal 7 November 2013
dengan memperhatikan kondisi serta kenyataan telah terhentinya pekerjaan
pengangkatan dan pemotongan limbah Kapal KM. Tapan Jaya sebagai akibat
adanya pemalsuan izin oleh PIHAK KEDUA dan akibat hukum yang timbul
pasca putusan terhadap perkara No. 58 / PDT.G / 2014 / PN.SGL tersebut.----

4
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk
mengikatkan diri dalam Perjanjian Pertanggungjawaban (selanjutnya disebut
Perjanjian) ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : ---------------------

PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK PERTAMA berhak dan berkewajiban :--------------------------------------


a. Menerima segala bentuk penyelesaian terbaik dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum dari PIHAK KEDUA sebagai akibat
yang akan timbul dari adanya gugatan wanprestasi dari Tjhang Thu Fui.----

b. Mendapatkan jaminan dari PIHAK KEDUA untuk melepaskan diri dari


segala pertanggungjawaban dalam bentuk apapun juga, baik yang terkait
dengan gugatan TJHANG THU FUI ini ataupun pidana (apabila ada) ---------

c. Meminta pelaksanaan pertanggungjawaban dari PIHAK KEDUA secara


penuh dan segera, apabila PIHAK PERTAMA dan atau PIHAK PERTAMA
DAN PIHAK KEDUA dihukum dengan suatu putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap (inlracht van gewijsde) oleh Pengadilan untuk
membayar ganti rugi mengembalikan down payment ditambah biaya-biaya
lainnya yang telah dikeluarkan oleh TJANG THU FUI alias Amok--------------

d. Berkoordinasi dan bekerjasama dalam memenuhi dan menyelesaikan


pengembalian ganti rugi terhadap Tjang Thu Fui pasca Putusan terhadap
perkara aquo memperoleh kekuatan hukum tetap atau apabila dikemudian
hari Para Pihak menyelesaikannya melalui jalan perdamaian.------------------

e. Memberikan dan memperoleh bukti-bukti surat, termasuk tanda


pengembalian dan atau keterangan baik secara lisan maupun tertulis
apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian permasalahan dengan
TJHANG THU FUI ---------------------------------------------------------------------

5
f. Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sungailiat atas perkara No. 58 /
PDT.G / 2014 / PN. SGL aquo yang bersifat positif (mengabulkan gugatan
TJHANG THU FUI), PIHAK PERTAMA wajib melakukan upaya hukum
banding, kasasi dan peninjauan kembali dan biaya-biaya terkait upaya
hukum dimaksud sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA, kecuali
atas putusan mana dapat diupayakan perdamaian.

(2) PIHAK KEDUA berhak dan berkewajiban : -------------------------------------------


a. Berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA membicarakan hal ikhwal segala
sesuatunya sehubungan dengan adanya kewajiban PIHAK KEDUA untuk
bertanggungjawab mengembalikan dana sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga
ratus lima puluh juta rupiah) kepada TJHANG THU FUI alias AMOK
sebagaimana disepakati dalam Nota Kesepakatan Bersama (Mou) tertanggal
7 November 2013, yang baru mendapatkan pelaksanaan pembayaran oleh
PIHAK KEDUA sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).--------------

b. Melepaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan Pihak manapun juga dan


bertanggung jawab sepenuhnya untuk menanggung segala tuntutan hukum
dari pihak manapun juga atas diri PIHAK PERTAMA, satu dan lain hal tidak
hanya terbatas pada adanya gugatan dari TJHANG THU FUI terkait dengan
pekerjaan pengangkatan dan pemotongan besi limbah Kapal KM. Tapan
Jaya di Pulau Ketawai sebagaimana Akta No. 10 tertanggal 15 Mei 2013,
Surat Perjanjian Kerjasama tertanggal 16 Mei 2013 dan Mou tertanggal 7
November 2013.--------------------------------------------------------------------------

c. Bertanggung jawab penuh untuk mengembalikan uang down payment yang


telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang berasal
dari TJANG THU FUI alias AMOK sebesar Rp. 350.000.000 (tiga ratus lima
puluh juta rupiah).----------------------------------------------------------------------

d. Melepaskan PIHAK PERTAMA dari pertanggung jawaban untuk membayar


ganti rugi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dan
untuk hal tersebut PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya dan
seluruhnya untuk memenuhi dan melaksanakan amar / diktum Putusan

6
Pengadilan Negeri Sungailiat No. 058/PDT.G/2014/PN.Sgl atau pengadilan-
pengadilan di atasnya dengan suatu putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.----------------------------------------------------------------

e. Menanggung biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan


Perjanjian ini---------------------------------------------------------------------------

f. Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sungailiat atas perkara No. 58 /


PDT.G / 2014 / PN. SGL aquo yang bersifat positif (mengabulkan gugatan
TJHANG THU FUI), PIHAK KEDUA wajib melakukan upaya hukum banding,
kasasi dan peninjauan kembali, kecuali atas putusan mana dapat
diupayakan perdamaian.

Pasal 2
BERLAKUNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini dinyatakan mulai berlaku dan mengikat PARA PIHAK terhitung sejak
PARA PIHAK menandatangani Perjanjian ini dan berakhir dengan sendirinya menurut
hukum apabila PIHAK KEDUA telah memenuhi segala kewajiban yang ditentukan
dalam Perjanjian ini.-------------------------------------------------------------------------------

Pasal 3
DOMISILI HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA

(1) Apabila timbul perselisihan dikemudian hari sehubungan dengan pelaksanaan


Perjanjian ini, maka PARA PIHAK akan menyelesaikannya secara kekeluargaan
dan apabila tidak tercapai kata sepakat, PARA PIHAK setuju untuk
menyelesaikannya melalui ketentuan hukum yang berlaku.-------------------------

(2) Mengenai pelaksanaan Perjanjian ini berikut akibat hukum yang ditimbulkan,
PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk memilih domisili hukum yang tetap dan
umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pangkalpinang------------------

7
Pasal 4
LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini, maka PARA PIHAK setuju dan
sepakat untuk mengatur hal tersebut yang selanjutnya didudukkan dalam suatu
Addendum Perjanjian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian -------------------------------

Demikian Perjanjian ini dibuat di Pangkalpinang tanpa adanya suatu paksaan dan
atau tekanan serta kebohongan dari PARA PIHAK.-----------------------------------------

Perjanjian ini setelah dibacakan selanjutnya ditandatangani oleh PARA PIHAK pada
tanggal …………………Mei 2015 dihadapan Notaris ……………… di Pangkalpinang------

Dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai yang cukup untuk


dipergunakan sebagai bukti hukum dimana perlu.--------------------------------------------

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

ANTONI FERDINAND MARKUS

Saksi – Saksi :

8
1. …………………………………………

2. …………………………………………

Anda mungkin juga menyukai