Anda di halaman 1dari 13

Rabu, 24 Agustus 2016

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) JALAN PAVING


BLOK
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
JALAN PAVING BLOK

Logika dalam menghitung Rencana Anggaran dan Biaya sebenarnya sangatlah sederhana
dimana rumus dasar dalam penghitungan adalah:

BIAYA = VOLUME PEKERJAAN X HARGA SATUAN PEKERJAAN

Cukup simple bukan? Nah dari rumus dasar tersebut mari kita urai satu per satu.

A. GAMBAR RENCANA
Untuk mengetahui atau menghitung volume pekerjaan, dasar acuan yang akan kita pakai
adalah gambar rencana. Gambar rencana merupakan kunci dalam proses penghitungan
volume kegiatan. Semakin detail gambar yang kita sajikan, akan semakin mudah dalam
menghitung volume pekerjaan. Lalu gambar apa saja yang harus ada? Dalam kasus ini,
minimal harus ada gambar denah lokasi pekerjaan dan gambar potongan. Berikut contoh
gambar rencana:
Gambar Denah Lokasi

GAMBAR POTONGAN

Dari gambar kelihatan bahwa panjang jalan 125m dengan lebar 1,2m. Adapun lokasi kegiatan
dapat dilihat pada gambar diatas.

B. IDENTIFIKASI JENIS PEKERJAAN


Ingat: gambar rencana adalah acuan kita. Dari gambar rencana dapat kita identifikasi jenis
pekerjaan yang nantinya akan kita kerjakan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan Galian Tanah
b. Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
c. Pekerjaan Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
d. Pekerjaan Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
e. Pekerjaan Acian
f. Pekerjaan Paving Blok
Jenis pekerjaan sudah selesai kita identifikasi, langkah selanjutnya adalah menghitung volume
masing-masing jenis pekerjaan tersebut.

C. MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN


a. Pekerjaan Galian Tanah
Ukuran:
Tinggi = 0,14
Lebar = 0,10
Panjang = 125m
Jumlah = 2 (sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan galian tanah adalah:
Volume = (P x L x T ) x 2
= (125 x 0,1 x 0,14) x 2
= 3,50 m3

b. Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)

Ukuran:
Tinggi = 0,05
Lebar = 0,10
Panjang = 125m
Jumlah = 2 (sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan urugan pasir adalah:
Volume = (P x L x T ) x 2
= (125 x 0,1 x 0,05) x 2
= 1,25 m3

c. Pekerjaan Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps


Ukuran:
Tinggi = 0,20
Panjang = 125m
Jumlah = 2 (sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan pasangan batu bata adalah:
Volume = (P x L ) x 2
= (125 x 0,20 ) x 2
= 50,00 m2

d. Pekerjaan Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps

Ukuran:
Lebar = 0,10 + 0,11 = 0,21
Panjang = 125m
Jumlah = 2 (sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan plesteran adalah:
Volume = (P x L ) x 2
= (125 x 0,21 ) x 2
= 52,50 m2

e. Pekerjaan Acian
Volume acian = Volume Plesteran = 52,50 m2

f. Pekerjaan Paving Blok


Ukuran:
Lebar = 1,20
Panjang = 125m
Maka volume pekerjaan Paving Blok adalah:
Volume = (P x L )
= (125 x 1,20 )
= 150,00 m2

g. Rekapitulasi Volume Pekerjaan

NO JENIS VOLUME SATUAN


PEKERJAAN
1 PEK. GALIAN 3,50 M3
TANAH
2 PEK. URUGAN 1,25 M3
PASIR
3 PEK. PAS. BATU 50,00 M2
BATA
4 PEK. 52,50 M2
PLESTERAN
5 PEK. ACIAN 52,50 M2
6 PEK. PAVING 150,00 M2
BLOK

D. DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL/BAHAN DAN TENAGA


a. Daftar harga satuan tenaga kerja

NO URAIAN SATUAN HARGA (Rp)


1 Pekerja OH 50.000
2 Tukang Batu OH 70.000

b. Daftar harga material/bahan

NO URAIAN SATUAN HARGA (Rp)


1 Pasir Urug M3 132.400
2 Portland Cement Kg 1.500
(Pc)
3 Pasir Pasang M3 158.300
4 Bata Merah Buah 1.000
5 Paving Blok K.175 M2 82.500
(t=6cm)
E. DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN / ANALISA PEKERJAAN
Daftar analisa pekerjaan adalah sesuatu yang sifatnya given dalam artian kita tinggal
menggunakan. Masing-masing kabupaten/kota sudah memiliki daftar analisa yang dijadikan
standar perhitungan harga satuan pekerjaan. Daftar analisa yang ditampilkan disini
hanyalah contoh saja, jadi silahkan sesuaikan dengan daftar analisa pekerjaan di
masing-masing kabupaten/kota.

a. Analisa Pekerjaan Galian Tanah

Dari analisa diatas terlihat bahwa koefisien pekerja adalah 0,75 dan koefisien mandor 0,025
untuk pekerjaan 1,00 M3 galian tanah. Ini maksudnya adalah dalam satu hari, dengan pekerja
sejumlah 0,75 orang dan mandor sejumlah 0,025 orang dapat mengerjakan 1,00 M3. Barangkali
dengan penjelasan tadi masih ada yang bingung juga. Pertanyaannya apakah mungkin orang
dipecah menjadi 0,75 atau menjadi 0,025? Cara mecahnya bagaimana? Baiklah akan kita
jelaskan dengan ukuran yang lebih besar.
Memang orang tidak mungkin bisa kita pecah menjadi 0,75 atau 0,025 bagian. Tetapi angka-
angka itu adalah sebuah asumsi penghitungan dimana asumsi itu berdasarkan dari hasil
penelitian. Bahwa hasil penelitian untuk menyelesaikan pekerjaan galian tanah dengan volume
1.000 M3 dalam waktu satu hari dapat dikerjakan oleh 750 orang pekerja dan 25 orang mandor.
Hasil penelitian tersebut dijadikan standar penghitungan untuk pekerjaan galian tanah. Karena
dijadikan standar penghitungan, maka dikonversikan menjadi satu satuan pekerjaan atau
menjadi 1,00 M3. Jadi, ketika 1.000 M3 membutuhkan 750 orang pekerja dan 25 orang mandor
maka dalam 1,00 M3 dibutuhkan 0,75 orang pekerja dan 0,025 mandor. Itu tadi sekilas
penjelasan terkait dengan angka-angka koefisien dalam analisa galian tanah yang juga berlaku
untuk semua jenis pekerjaan yang lain. Tentunya dengan skala penelitian yang berbeda pula,
sehingga didapatkan angka-angka koefisien yang berbeda pada setiap jenis pekerjaan.
Apakah koefisien ini bersifat universal, dalam artian dapat dipakai di semua wilayah yang ada di
Indonesia? Jelas tidak terutama koefisien pada tenaga kerja. Kenapa? Kemampuan atau
kekuatan secara fisik untuk bekerja antara orang jawa tentunya berbeda dengan orang yang
diluar pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dll. Jangankan antar pulau,
antar kabupaten dalam satu provinsi saja kekuatan orang dalam bekerja sudah berbeda.
Makanya diawal sudah disampaikan agar analisa pekerjaan mengacu pada standar analisa di
masing-masing kabupaten/kota. Kiranya penjelasan mengenai koefisien pada analisa pekerjaan
sudah cukup.
Catatan: sebagai contoh pekerjaan swakelola, harga satuan mandor tidak dimasukkan dalam
hitungan. Tetapi jika ingin dimasukkan silahkan sesuaikan dengan harga standar
kabupaten/kota.

b. Analisa Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)

c. Pekerjaan Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps

d. Pekerjaan Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps


e. Pekerjaan Acian

f. Pekerjaan Paving Blok

g. Rekapitulasi Daftar Harga Satuan Pekerjaan


NO URAIAN SATUAN HARGA (Rp)
1 Pek. Galian Tanah M3 37.500
2 Pek. Urugan Pasir M3 173.880
3 Pek. Pas. Bata Merah 1Pc M2 37.391
: 5Ps
4 Pek. Plesteran 1Pc : 5Ps M2 19.375
5 Pek. Paving Blok M2 110.302

F. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Hitungan volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan sudah diketahui. Sesuai dengan rumus
dasar bahwa Biaya = Volume Pekerjaan x Harga Satuan Pekerjaan, maka sekarang kita dapat
menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan. Mari kita hitung bersama-sama.
a. Pekerjaan Galian Tanah
Volume Pekerjaan = 3,5 M3
Harga Satuan = 37.500,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Galian Tanah adalah = 3,5 x 37.500,- = Rp.131.250,-

b. Pekerjaan Urugan Pasir


Volume Pekerjaan = 1,25 M3
Harga Satuan = 173.880,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Urugan Pasir adalah = 1,25 x 173.880,- = Rp.217.350,-

c. Pekerjaan Pas. Bata Merah 1Pc : 5Ps


Volume Pekerjaan = 50,00 M2
Harga Satuan = 113.664,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Bata Merah adalah = 50,00 x 113.664,- =
Rp.5.682.175,-

d. Pekerjaan Plesteran
Volume Pekerjaan = 52,50 M2
Harga Satuan = 37.392,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 52,50 x 37.392,- =
Rp.1.963.070,-

e. Pekerjaan Acian
Volume Pekerjaan = 52,50 M2
Harga Satuan = 19.375,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 52,50 x 19.375,- =
Rp.1.017.188,-

f. Pekerjaan Paving Blok


Volume Pekerjaan = 150,00 M2
Harga Satuan = 110.302,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 150,00 x 110.302,- =
Rp.16.545.300,-

g. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


Setelah perhitungan biaya semua pekerjaan selesai, selanjutnya masukkan dalam tabel
Rencana Anggaran Biaya. Jangan lupa menanpilkan KODE ANALISA YANG DIPAKAI guna
memudahkan orang lain dalam melakukan pemerikasaan.

Terbilang: #Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#

G. MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN & TENAGA (MATERIAL START)


Sebenarnya dalam perhitungan RAB sudah selesai, tetapi kita belum mengetahui berapa
kebutuhan material dan tenaga secara keseluruhan. Hal ini sangat diperlukan untuk menghitung
berapa orang tenaga kerja yang akan diterjunkan, berapa M3 pasir, pasir urug yang kita
butuhkan, berapa zak semen yang kita butuhkan, berapa M2 paving blok yang kita butuhkan
yang nantinya dimasukkan ke dalam belanja barang dan jasa serta belanja modal.

MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN PER ITEM PEKERJAAN


Sekarang kita akan menghitung kebutuhan tenaga / material untuk setiap item pekerjaan. Lihat
analisa A.2.3.1.1 : Analisa Pekerjaan Galian Tanah. Jika dalam 1,00 M3 membutuhkan 0,75
orang pekerja dan 0,025 orang mandor, maka berapa pekerja dan berapa mandor yang
dibutuhkan jika volume galian tanah 3,50 M3? Berarti kebutuhannya adalah:
Tenaga = 0,75 x 3,5 = 2,625
Mandor = 0,025 x 3,5 = 0,0875

Biaya yang dibutuhkan adalah:


Tenaga = 2,625 x 50.000 = 131.250,-
Mandor = 0,0875 x 0,- = 0,-

Lakukan penghitungan untuk semua pekerjaan yang lain dengan mengacu pada daftar analisa
pekerjaan diatas dan hasil perhitungan volume. Untuk memudahkan penghitungan, kita akan
memakai tabel seperti dibawah ini:

JUMLAH HARGA JUMLAH


NO URAIAN KOEF VOLUME KEBUTUHAN SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 = (3 x 4) 6 7 8=5x7
1 Pek.
Galian
Tanah
Pekerja 0,75 3,5 2,625 OH 50.000 131.250,-
Mandor 0,025 3,5 0,0875 OH - -
JUMLAH BIAYA 131.250,-
2 Pek.
Urugan
Pasir
Pekerja 0,30 1,25 0,375 OH 50.000 18.750,-
Mandor 0,01 1,25 0,0125 OH - -
Pasir 1,20 1,25 1,50 M3 132.400 198.600,-
Urug
JUMLAH BIAYA 217.350,-
3 Pek.
Pas.
Bata
Pekerja 0,30 50 15,00 OH 50.000 750.000,-
Tukang 0,10 50 5,00 OH 70.000 350.000,-
batu
Kepala 0,01 50 0,50 OH - -
tukang
Mandor 0,015 50 0,75 OH - -
Bata 70 50 3.500 Bh 1.000 3.500.000,-
merah
Semen 9,68 50 484,00 Kg 1.500 726.000,-
Portland
Pasir 0,045 50 2,25 M3 158.300 356.175,-
pasang
JUMLAH BIAYA 5.682.175,-
4 Pek.
Plesteran
Pekerja 0,30 52,50 15,75 OH 50.000 787.500,-
Tukang 0,15 52,50 7,8750 OH 70.000 551.250,-
batu
Kepala 0,015 52,50 0,7875 OH - -
tukang
Mandor 0,015 52,50 0,7875 OH - -
Semen 5,184 52,50 272,16 Kg 1.500 408.240,-
Portland
Pasir 0,026 52,50 1,365 M3 158.300 216.080,-
pasang
JUMLAH BIAYA 1.963.070,-
5 Pek.
Acian
Pekerja 0,15 52,50 7,875 OH 50.000 393.750,-
Tukang 0,10 52,50 5,25 OH 70.000 367.500,-
batu
Kepala 0,010 52,50 0,525 OH - -
tukang
Mandor 0,008 52,50 0,42 OH - -
Semen 3,25 52,50 170,625 Kg 1.500 255.938,-
Portland
JUMLAH BIAYA 1.017.188,-
6 Pek.
Paving
Blok
Pekerja 0,40 150 60,00 OH 50.000 3.000.000,-
Tukang 0,02 150 3,00 OH 70.000 210.000,-
batu
Kepala 0,02 150 3,00 OH - -
tukang
Mandor 0,02 150 3,00 OH - -
Paving 1,00 150 150,00 M2 75.000 11.250.000,-
Blok
Pasir 0,105 150 15,75 M3 132.400 2.085.300,-
Urug
JUMLAH BIAYA 16.545.300,-
TOTAL JUMLAH BIAYA ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 ) 25.556.332,-
DIBULATKAN 25.556.000,-

Terbilang: #Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#

MENGHITUNG TOTAL KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN


Setelah menghitung kebutuhan material dan tenaga pada masing-masing pekerjaan, tahapan
akhir dalam penghitungan RAB adalah menghitung total kebutuhan material/bahan dan tenaga
yaitu dengan cara menjumlahkan semua kebutuhan material/bahan dan tenaga pada semua
jenis pekerjaan. Sebagai contoh kita akan menghitung berapa jumlah kebutuhan pekerja mulai
dari galian tanah sampai selesai pekerjaan? Kita jumlahkan kebutuhan pekerja pada semua
jenis pekerjaan sebagai berikut:

Pekerjaan galian tanah = 2,625 OH


Pekerjaan Urugan Pasir = 0,375 OH
Pekerjaan Pas. Bata Merah = 15,00 OH
Pekerjaan Plesteran = 15,75 OH
Pekerjaan Acian = 7,875 OH
Pekerjaan Paving Blok = 60,00 OH +
Kebutuhan Pekerja = 101,63 OH

Dengan cara yang sama, lakukan penjumlahan semua kebutuhan tenaga, material / bahan.
Untuk memudahkan penghitungan silahkan memakai tabel seperti dibawah ini.

MATERIAL START

JUMLAH HARGA JUMLAH


NO URAIAN KEBUTUHAN SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6=3x5
I TENAGA
Pekerja 101,63 OH 50.000 5.081.250,-
Tukang batu 21,13 OH 70.000 1.478.750,-
Kepala 4,81 OH - -
tukang
Mandor 5,06 OH - -
SUB TOTAL PEKERJA 6.560.000,-
II MATERIAL
Bata merah 3.500 Bh 1.000 3.500.000,-
Semen 926,79 Kg 1.500 1.390.178,-
Portland
Pasir 3,62 M3 158.300 572.255,-
pasang
Paving Blok 150,00 M2 75.000 11.250.000,-
Pasir Urug 17,25 M3 132.400 2.283.900,-
SUB TOTAL MATERIAL 18.996.332,-
JUMLAH TOTAL 25.556.332,-
DIBULATKAN 25.556.000,-

Terbilang: #Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#

Validasi Penghitungan:
Rencana Anggaran Biaya (RAB) = 25.556.000
Perhitungan Per Item Pekerjaan = 25.556.000
Material Start = 25.556.000

Catatan : jika salah satu hasil perhitungan ada selisih, sudah dipastikan ada yang salah dalam
penghitungan

H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN RAB & DESIGN


Dalam penyusunan RAB dan Design, minimal harus mencakup seperti yang sudah kita bahas
dari awal hingga saat ini diantaranya adalah:
a. Cover (minimal menjelaskan judul kegiatan, jenis pekerjaan, lokasi, volume,
sumber biaya, logo kab/kota)
b. Daftar harga upah tenaga kerja
c. Daftar harga bahan/material
d. Perhitungan volume pekerjaan
e. Daftar analisa pekerjaan (cantumkan kode analisa)
f. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
g. Material Start
h. Gambar Design

Semoga bermanfaat…
Salam Desa Mandiri…

Anda mungkin juga menyukai