Kimia
Kimia
NAMA KELOMPOK:
1. ( )
2. ( )
3. ( )
4. ( )
5. ( )
1. Tuliskan rumus kimia dari senyawa poliatom dinitrogen monoksida…….
a. NO d. N2O
b. NO2 E. NO3
c. 2NO
Jawabannya : d
Karna senyawa poliatom, maka jumlah unsur dinyatakan (1) mono, (2) di, (3) tri dan seterusnya,
diaman jumlah atom N berjumlah 2 dan oksigen 1, sehingga menurut aturan poliatom rumus
senyawa nya N2O.
2. Penamaan senyawa yang salah adalah ……
a. NaCl= natrium oksida
b. MgO=Mangnesium oksida
c. AlBr3=Aluminium bromide
d. ZnS = seng sulfide
Jawabannya: A
Jika unsur logam memiliki lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, terlebih dahulu carilah muatan
unsur logam dengan asumsi jumlah seluruh muatan (bilangan oksidasi) sama dengan nol,
muatan yang diperoleh ditulis dengan angka romawi didalam tanda kurung setelah nama
unsurnya.
HgS
X + (-2) = 0
X = +2
3. Diketahui bilangan oksidalogam Ca =+2, O= -2, maka nama senyawa yang dibentuk oleh kedua unsur
adalah ……
a. Kalsium oksida
b. Kalsium dioksida
c. Kalium oksida
d. Kalium dioksida
Jawabannya: a
Karna Ca = +2, O = -2, maka rumus senyawanya CaO
b. Dilitium dioksida
c. Litium oksida
Jawabannya: e
Atom logam Li : litium
Li2O adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom penyusunnya.
5. Rumus kimiadari magnesium nitride adalah ……
a. MgN d. Mg2N2
b. MgN2 e. Mg3N2
c. Mg2N
Jawabannya: e
Karna dari senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom penyusunnya, jadi
harus dilihat dari sistem periodic
b. Diarsen oksida
c. Diarsen trioksida
d. Arsen trioksida
e. Diarsen trioksigen
Jawaban: c
As: 2( di)
O : 3 (tri)
b. Dibesi trioksida
c. Besi dioksida
Jawaban : e
Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan
menyebutkan bilangan oksidasinya.
Maka bilangan oksidasi Fe adalah :
2 Fe + 3 O = 0
2Fe+ 3.(-2) = 0
2Fe= +6
Fe = +3
b. Kalium diklorida
c. Kalium klorida
d. Kalium hidroksida
e. Kalsium diklorida
Jawaban : c
1. Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure tersebut dengan
mengganti akghiran unsur menjadi –ida
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.
c. Natrium hipoiodit
d. Natrium periodat
e. Natrium iodide
Jawaban : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure tersebut
dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama kimia
Nal adalah Natrium Iodida.
12. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . .
a. NO3 d. N3O2
b. N2O e. N3O4
c. N2O3
Jawaban : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3sama dengan +3, sesuai dengan nama
rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
13. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .
a. Amonium klorida
b. Kalium sianida
c. Seng hidroksida
e. Magnesium sulfat
Jawaban : a
NH4 = ammonium, Cl = klorida.
d. Dimangan trioksida
e. Mangan oksida
Jawaban : C
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah
itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2adalah Mangan (VI) oksida.
15. Nama senyawa Al2O3adalah . .
a. Aluminium oksida
b. Dialuminium oksida
c. Aluminium trioksida
d. Dialuminium trioksida
e. Aluminium dioksida
Jawaban : a
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu
macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian
dibubuhi kata oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 sehingga
dinamai senyawa aluminium oksida.
b. Natrium trioksida
c. Natrium pentaoksida
d. Natrium oksida
e. Natrium tetraoksida
Jawaban :d
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu
macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian
dibubuhi kata oksida.
Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur Na yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +1
sehingga dinamai senyawa Natrium oksida.
a. Natrium Hidroksida
b. Dinatrium Hidroksida
c. Natrium Oksida
d. Natrium tetraoksida
e. Natrium
Jawaban : a
Natrium Hidroksida.Na = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida
(OH–). Penamaan basa selalu diakhiri dengan anion hidroksida.
18. Rumus kimia dari senyawa hidrat kalsium sulfat dihidrat adalah . . . .
a. CuSO4.5H2O
b. 10 H2O
c. 4H2O
d. Na2CO3.10H2O
e. CaSO4.2H2O
Jawaban : e
Senyawa Hidrat diberi nama dengan menambahkan angka yunani yang menyatakan banyaknya air
Kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut.
CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2 H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga CaSO4.2H2O = kalsium
sulfat dihidrat.
a. C8H18
b. C9H20
c. C7H14
d. C5H10
e. C3H6
Jawaban : a
C8H18 : oktana
C9H20 :nonana
C7H14 : heptena
C5H10 : pentena
C3H6 : propena