LP Multiple Myeloma
LP Multiple Myeloma
MULTIPLE MYELOMA
DI RUANG 27 RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Disusun oleh :
BAB I
PEMBAHASAN
A. Definisi
Myeloma multiple adalah penyakit klonal yang ditandai poliferasi
salah satu jenis limfosit B, dan sel-sel plasma yang berasal dari
sel plasma tersebut biasanya adalah IgG atau IgA klonal. Fragmen-
populasi kulit hitam. Pada populasi kulit hitam, penyakit ini juga
McPherson, 2004)
B. Patofisiologi
Tahap patogenesis pertama pada perkembangan myeloma adalah
C. Etiologi
Belum diketahui penyebab pasti dari multiple myeloma. Ada
diketahui.
3) Jenis Kelamin: Setiap tahun di Amerika, kira-kira 11.200 pria
penyakit ini.
4) Sejarah perorangan dari monoclonal gammopathy of
D. Klasifikasi
Saat ini ada dua derajat multiple myeloma yang digunakan yaitu
Salmon Durie system yang telah digunakan sejak 1975 dan the
International Staging System yang dikembangkan oleh the
International Myeloma Working Group dan diperkenalkan pada
tahun 2005.
b) Stadium II
Beta-2 microglobulin level >3.5 hingga <5.5 g/dL, atau
Beta-2 microglobulin <3.5g/dL dan albumin <3.5 g/dL
c) Stadium III
Beta-2 microglobulin >5.5 g/dL
E. Manifestasi Klinis
Insiden puncak adalah 50 hingga 60 tahun. Gambaran klinis yang
F. Pemeriksaan Diagnostik
Terdapat emeriksaan penunjang untuk multiple myeloma , antara lain :
1. Laboratorium
Anemia normositik normokrom ditemukan pada hampir 70% kasus.
pada sekitar 15% pasien yang terdiagnosis. Adanya sel plasma pada
apusan darah tepi jarang mencapai 5%, kecuali pada pasien dengan
G. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan yang bisa diberikan:
1. Obat pereda nyeri (analgetik) yang kuat dan terapi penyinaran
membunuh sel yang normal, karena itu sel darah dipantau dan
kemoterapi.
7. Kemoterapi dosis tinggi dikombinasikan dengan terapi
termasuk gejala yang timbul dari patah tulang, kejang, dan batu
ginjal.
H. Komplikasi
1) Dapat terjadi gagal ginjal akibat pengendapan protein Bence
Erlangga. p. 205-206
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan