NAMA INSTANSI :
Sasaran Pelayanan
Wanita Tuna Susila/Mantan
Wanita Tuna Susila
Terinfeksi HIV/AIDS (ODHA)
Mucikari/Germo
Waria Tuna Susila
Remaja Rawan Tindak Tuna
Susila
Wanita Traficking
Wanita Korban Tindak
Kekerasan (KTK)
Pelanggan 1,
Nama: Sulastri alias Lia,
Jenis Kelamin :Wanita,
Umur : 37 th,
Pekerjaan : Karyawan Tempat Pijat
1. Aspek Tangibles
a. Fasilitas Kantor
Harapan : “fasilitasnya harus bersih, rapi, supaya nyaman juga”
Kenyataan : “dengan… eh, apa namanya inikah, eh iya wisma,
kalau di kamar mandi to minimallah harus selalu
dibersihkan kolamnya, air juga bersih tapi ini hari air
kurang baik, 1 minggu ini kotorki air” alhamdulillah
disini seumpama hari senin wismanya melati untuk
membersihkan kantor sudah ada perhatiannya”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 1
menganggap FASILITAS KANTOR di PPSKW
Mattirodeceng ini kurang memadai dari segi
penyediaan air bersih
b. Penampilan pegawai
Harapan : “tidak adaji, rapimi”
|3
3. Aspek Responsiveness
a. Keinginan Pegawai untuk Melayani
Harapan : “harusnya baekki, jangan setengah-setengah to
jangan suka marah kecuali iya kalau memang to
salahki iya… apalagi berkelahi umpama…”
Kenyataan : “kalau pelayanannya pegawai ridhoji semua karna…
caranya… kecuali eh anak pskwnya tidak mendengar
otomatis kan berteriak itu saja” itu saja to kalau nda
mendengar maksudnya… umpamanya kalau ada
besukannya atau ada yang piket… umpamanya ani!!!
Besukanmu, Ani!!! Turun rantang, kadang pegawai
besarmi suaranya kalau tidak didengarki
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka menurut
Pelanggan 1 KEINGINAN PEGAWAI UNTUK
MELAYANI sudah baik terkadang pegawai hanya
mengeluarkan suara yang cukup keras dalam
memanggil ketika waktu besuk maupun disaat
pemberian makan kepada klien
b. Kesabaran Pegawai dalam Melayani
Harapan : “harusnya sabarki, jangan juga suka marah-marah to
bu…”
Kenyataan : “pegawai menurutku sabar, apalagi kita bu sabarki
hehehe”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 1
menganggap KESABARAN PEGAWAI DALAM
MELAYANI, sudah baik karena sudah sesuai dengan
harapannya,
4. Aspek Assurance
a. Pegawai dapat dipercaya
Harapan : “harusnya to bu… bisaki dipercaya baekki… jangan
kodong kita dibeda-bedakan”
|5
1. Aspek Tangibles
a. Fasilitas Kantor
Harapan : “bagus itu bu apa… menjahit, begitu… eh tata boga,
itu yang kerajinan tangan juga, itu bu bagus untuk
kita,, kita khan disini dibina seharusnya itu kita dibina
harus kita diajarki itu menjahit yang nda tau menjahit,
yang kedua yang tidak tau eh apa itu namanya bikin
bunga, memasak, mengaji, begitu bu yang tidak tau
sholat harus di kasi tau khan ada masjid disitu bu,
untuk apa ada masjid disitu kalau tidak diajarki
mengaji”
Kenyataan : “tidak ada yang kurasakan karena tidak ada disini
yang seperti menjahit tidak ada, tidak ada bilang
|7
b. Ketepatan Biaya
Harapan :-
Kenyataan :-
Kesimpulan : PPSKW Mattirodeceng merupakan sebuah panti
Rehabilitasi penyandang masalah sosial yang saat ini
membina ± 60 orang klien yang semua dananya
disediakan oleh APBD Provinsi SULSEL sehingga
sama sekali tidak di pungut biaya kepada penerima
layanan yaitu dalam hal ini mantan PSK. (Pekerja
Seks Komersil)
3. Aspek Responsiveness
a. Keinginan Pegawai untuk Melayani
Harapan : “baguski sama kita, ituji saya mau ibu”
Kenyataan : “saya suka semuaji cara pelayanannya bu, baik
semuaji”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 2
menganggap Keinginan Pegawai untuk Melayani di
PPSKW Mattirodeceng baik karena sesuai dengan
harapan dia
b. Kesabaran Pegawai dalam Melayani
Harapan : “tidak suka marah iya bu kalau dibilang sabarki to…”
Kenyataan : “tidak adaji yang keras bu, sabar semuaji. Kecuali
kalau anak disini kurang ajara, ya marah tongngi itu
pegawaia”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 2
menganggap Kesabaran Pegawai Melayani di
PPSKW Mattirodeceng baik karena sudah sesuai
dengan harapan dia kecuali apabila ada yang berlaku
kurang ajar maka pegawai tentu saja memiliki
tindakan yang bijak dalam menangani.
|9
4. Aspek Assurance
a. Pegawai dapat dipercaya
Harapan : “kalau bisaq dipercaya berarti tidak pilih kasihki ibu
pegawaia, amanki ibu”
Kenyataan : “bisaji dipercaya kalau pegawai iya disini ibu”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 2
menganggap pegawai PPSKW Mattirodeceng dapat
dipercaya karena sudah sesuai dengan harapan dia.
b. Memberikan informasi pelayanan yang benar
Harapan : “dikasi tauq apa yang kita dapat disini ibu, apa yang
tidak boleh dikasi tauki juga begitu harusnya”
Kenyataan : “didapat semuaji informasi dari pegawaia ibu… yang
ada waktu pertamaki datang waktuta dibawa di sini
iya… ”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 2
menganggap pegawai PPSKW Mattirodeceng telah
memberikan informasi mengenai pelayanan dengan
benar
5. Aspek Empathy
a. Perhatian Pegawai
Harapan : “lebih dia perhatikanki kita-kita ini kodong sama
pegawaia, baik, murah senyum juga”
Kenyataan : “baikji tawwa ibu, kadang tong iya… pintar-pintartami
saja liat pegawai yang bisa perhatikanki”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 2
menganggap pegawai PPSKW Mattirodeceng dari
segi perhatian, dia mengetahui yang mana yang
memiliki perhatian ataupun sebaliknya kurang
memiliki perhatian terhadap dirinya.
| 10
Pelanggan 3
Nama: Fitriani
Jenis Kelamin :Wanita,
Umur : 36 th,
Pekerjaan : IRT
1. Aspek Tangibles
a. Fasilitas Kantor
Harapan : “baguski, bisa semuaji berfungsi to bu bisaki dipakai
baik-baik semua bu itu yang bagus bu”
| 11
Pelanggan 4
Nama: Darmawati
Jenis Kelamin :Wanita,
Umur : 37 th,
Pekerjaan : IRT
| 15
1. Aspek Tangibles
a. Fasilitas Kantor
Harapan : “baguski bu kalau luas tempat besukannya, bersih,
nyaman rapi juga ”
Kenyataan : “kalau disini kurang luaski tempat besukannya karna
kadang adami duduk sembarangki, na biasa pegawai
larangki kalau kita tidak dudukka di itu apaka lagi
namanya itu ga… gazebo di”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 4
menganggap FASILITAS KANTOR di PPSKW
Mattirodeceng ini kurang memadai dari segi fasilitas
tempat menerima pembesuk.
b. Penampilan pegawai
Harapan : “kalau pegawai harus rapi, cantik, bukan tongji ia
cantik tapi murah senyumki jadi enakki di liat ”
Kenyataan : “pegawai di sini bu rapimi, murah senyumji juga bu”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 4
menilai PENAMPILAN PEGAWAI sudah baik dan
sesuai dengan harapannya
2. Aspek Reliability
a. Ketepatan Waktu
Harapan : “waktu dibinata ibu kasi sesuaiki… khan 6 bulan jadi
segitu tongmo atau kalau bisa itu berkurang di ibu
hahaha, tapi aturannya kapang begitu ibu? ”
Kenyataan : “6 bulan bu lamanya dibinaki disini, sesuaimi iya…
begituji dulu waktuku ditangkap pertamaka, kalau ada
berkelahiki kah ditambahki hukumanta”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 4
menilai pegawai Mattirodeceng memiliki ketepatan
waktu dalam memberikan binaan kecuali apabila
melakukan kesalahan.
| 16
b. Ketepatan Biaya
Harapan :
Kenyataan :
Kesimpulan : PPSKW Mattirodeceng merupakan sebuah panti
Rehabilitasi penyandang masalah sosial yang saat ini
membina ± 60 orang klien yang semua dananya
disediakan oleh APBD Provinsi SULSEL sehingga
sama sekali tidak di pungut biaya kepada penerima
layanan yaitu dalam hal ini mantan PSK. (Pekerja
Seks Komersil)
3. Aspek Responsiveness
a. Keinginan Pegawai untuk Melayani
Harapan : “jangan dibeda-bedakanki bu, iklas juga bekerja untuk
layaniki”
Kenyataan : “baik semuaji bu, pelayanannya disini pegawai “
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 4
menilai keinginan pegawai untuk melayani sudah baik
karena sesuai dengan harapannya
b. Kesabaran Pegawai dalam Melayani
Harapan : “kalau harapanku bu pegawai tidak marah-marah itu
saja, kalau tidak pemarahki berarti sabarki”
Kenyataan : “kalau pegawainya Mattirodeceng sabar-sabarki
semua bu”
Kesimpulan : Berdasarkan hasil wawancara maka Pelanggan 4
menilai pegawai Mattirodeceng memilki Kesabaran
dalam Melayani karena sesuai dengan harapannya
4. Aspek Assurance
a. Pegawai dapat dipercaya
Harapan : “bagusnya pegawai yang dapat dipercaya itu bisaki
nabimbing, naajarki supaya tobatki”
| 17
Pelanggan 5
Nama: Sifania alias Risma
Jenis Kelamin :Wanita,
Umur : 20 th,
Pekerjaan : -
1. Aspek Tangibles
a. Fasilitas Kantor
Harapan : “harapanku bu baguski wisma, bagus kantornya”
Kenyataan : “bagusmi iya bu kalau kantor disini, bersihmi, rapi
wisma juga rapi bersih kah kitaji yang kasi bersih
| 19
KESIMPULAN
A. Tangibles
1. Fasilitas Kantor
Sebagai sebuah panti rehabilitasi fasilitas kantor pada PPSKW
Mattirodeceng sungguh kompleks, orang yang dilayani menetap dan
tinggal di panti ± 6 bulan lamanya untuk di bina. Pelanggan dalam hal
ini klien memiliki pandangan tersendiri mengenai fasilitas kantor, ada
klien yang menilai dari aspek pemberian bimbingan ataupun
keterampilan yang belum memadai, ada yang melihat dari segi
penyediaan air bersih yang juga kurang memadai, ada yang melihat
fasilitas kantor itu dilihat dari sarana tempat pembesuk yang
menurutnya kurang luas. Namun sebagian juga memandang dan
berpendapat bahwa fasilitas kantor di Panti PPSKW Mattirodeceng
sudah memadai, namun dari sebagian besar klien yang beranggapan
kurang memadainya panti PPSKW Mattirodeceng bisa dijadikan PR
dan masukan untuk perbaikan bagi fasilitas kantor di masa yang akan
datang.
2. Penampilan pegawai
Semua informan berpendapat bahwa pegawai pada PPSKW
Mattirodeceng sudah baik dan rapi. Penampilan pegawai tentu
sangat menunjang dalam pemberian layanan pada Panti PPSKW
Mattirodeceng
B. Reliability
1. Ketepatan Waktu
Sebagian besar klien bependapat pegawai PPSKW
Mattirodeceng telah memberikan pelayanan dengan tepat waktu,
namun ada klien yang melihat tidak tepatnya waktu pegawai dalam
| 24