Kelompok 4 3M9/R2
1. NENZI SASMITA
2. ISVET NOVERA
3. LENDRA WIJAYA
4. ETMAN PORI
5. ADITYA YORI
DOSEN PEMBIMBING :
TAUN AJARAN
2017-2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas menulis makalah tentang “ CV DAN
PT”.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengalami banyak hambatan dan kesulitan,
namun berkat mencari dari sumber-sumber serta bimbingan dan dorongan dari pihak yang
telah memberikan masukan atas terselesaikannya penulisan makalah ini. Sehubungan dengan
hal tersebut dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Kritik serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................................................
PT Tertutup .................................................................................................
PT Terbuka..................................................................................................
PT Kosong ..................................................................................................
PT Asin .......................................................................................................
PT Domestik ...............................................................................................
1. Berakhirnya CV ................................................................................................
2. Berakhirnya PT ..............................................................................................
BAB III
PENUTUP ..........................................................................................................................
1. KESIMPULAN ...............................................................................................
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia bisnis telah dikenal bentuk-bentuk badan usaha, baik itu yang perseorangan
maupun yang bekerjasama (corporation). Badan usaha yang bekerjasama (corporation) juga
dikelompok-kelompokan sesuai jenis dan macamnya seperti PT, CV dan lain sebagainya.
Terkadang masih banyak orang yang bingung untuk membedakan masing-masing jenis
bentuk badan usaha corporation, diantaranya PT dan CV. Masih banyak yang bingung
mengenai pemegang kekuasaan, modal, pembagian keuntungan, peran dan tanggung jawab,
dasar hukum dan lain sebagainya.
Secara umum perusahaan artinya tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya
semua faktor produksi untuk digunakan dan dikoordinir demi memuaskan kebutuhan dengan
cara yang menguntungkan. Berdasarka definisi diatas maka dapat dilihat adanya lima unsur
penting dalam sebuah perusahaan, yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan
dan cara yang menguntungkan. Setiap perusahSaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada
pula yang tidak bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah , mereka mempunyai badan
usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi.
Banyak bentuk-bentuk perusahaan seperti perusaahaan perseorangan, pt, cv, firma dll.
Namun saat ini penulis akan membahas mengenai Persekutuan Komanditer (CV) dan
Perseroan Terbatas (PT). Di Indonesia sendiri banyak perusahaan yang menggunakan bentuk
CV dan PT, Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam lagi apa itu CV
dan PT sehingga kita dapat mempertimbangkan bentuk usaha apa yang ingin kita gunakan
jika kita ingin membuka suatu usaha.
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka secara umum rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut :
2. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah:
A. PENGERTIAN CV DAN PT
1.) Pengertian CV
CV pada konsepnya merupakan permitraan yang terdiri dari satu atau lebih mitra
biasa dan satu atau lebih mitra diam (Komanditer), yang secara pribadi bertanggung jawab
untuk semua utang permitraan, dan bertanggung jawab hanya sebesar kontribusinya.
Kehadiran mitra diam adalah ciri utama dari CV atau permitraan terbatas.
1) Sekutu Aktif
Sekutu komplementer adalah sekutu aktif yang menjadi pengurus persekutuan.
2) Sekutu Pasif
Sekutu komanditer adalah sekutu pasif yang tidak ikut mengurus persekutuan.
Dua macam sekutu ini menyerahkan pemasukan pada persekutuan secara bersama
untuk memperoleh keuntungan bersama dan kerugian juga dipikul bersama secara berimbang
dengan pemasukan masing-masing.
Apabila dikaji, ketentuan Pasal 19 – Pasal 21 KUHD yang mengatur tentang firma,
jelas bahwa persekutuan komanditer adalah firma dalam bentuk khusus . kekhususan itu
terletak pada eksistensi sekutu komanditer yang tidak ada pada firma. Firma hanya
mempunyai sekutu aktif yang disebut firmant.
2.) Pengertian PT
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri
dari saham-saham yang dapat diperjual belikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat
dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum
dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik
perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari
satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung
jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut
dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan
yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan
yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa
menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut
PT mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas
Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi,
misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa,
perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV
sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.
B. Jenis-jenis CV dan PT
Dilihat dari segi hubungan hukum dengan pihak ketiga, persekutuan komanditer
dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu persekutuan komanditer diam-diam, persekutuan
komanditer terang-terangan, dan persekutuan komanditer atas saham.
1. Jenis jenis cv
2. Jenis jenis PT
PT Tertutup
Biasanya pemegang saham berasal dari famili sendiri atau sahabat karib. Surat
sahamnya dituliskan “atas nama”.
PT Terbuka
PT Kosong
PT Asing
adalah Perseroan Terbatas yang didirikan di luar negeri menurut hukum yang
berlaku di sana, dan mempunyai tempat kedudukan di luar negeri juga. Menurut pasal
3 Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UUPMA) dinyatakan bahwa perusahaan
asing yang akan melakukan investasi di Indonesia harus berbentuk PT yang didirikan
dan berlokasi di Indonesia, sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
PT Domestik
3. Prosedur Pendirian CV
Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mendirikan Persekutuan
Komanditer (CV).
1. Minimal 2 (dua) orang sebagai Pendiri Perseroan yang juga sekaligus bertindak
sebagai pemilik perseroan yang terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif.
*minimal 2 artinya bisa lebih dari 2 orang..
2. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
3. Para pendiri CV haruslah Warga Negara Indonesia (WNI).
4. Kepemilikan perseroan 100% dimiliki oleh pengusaha lokal artinya tidak
diperbolehkan adanya keikutsertaan Warga Negara Asing (WNA).
Untuk menyatakan telah berdirinya suatu CV, sebenarnya cukup hanya dengan akta
Notaris tersebut, namun untuk memperkokoh posisi CV tersebut, sebaiknya CV tersebut di
daftarkan pada Pengadilan Negeri setempat dengan membawa kelengkapan berupa Surat
Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Namun, apabila menginginkan ijin yang lebih lengkap dan akan digunakan untuk
keperluan tender, biasanya dilengkapi dengan surat-surat lainnya yaitu:
apabila milik sendiri, harus dibuktikan dengan copy sertifikat dan copy bukti
pelunasan PBB tahun terakhir.
apabila sewa kepada orang lain, maka harus dibuktikan dengan adanya
perjanjian sewa menyewa, yang dilengkapi dengan pembayaran pajak sewa
(Pph) oleh pemilik tempat.
*sebagai catatan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta,
yang dapat digunakan sebagai tempat usaha hanyalah Rumah toko, pasar atau
perkantoran. Namun ada daerah-daerah tertentu yang dapat digunakan sebagai
tempat usaha yang tidak membayakan lingkungan, asalkan mendapat
persetujuan dari RT/RW setempat
3. Prosedur Pendirian PT
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte
perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan,
bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor,
pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana
perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat
keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte
perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya
apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy
perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah
dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas
atau tidak.Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya
administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan
berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa mendapat NPWP.
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa
beroperasi.Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
9. Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP yang di
beri kuasa.
Itulah langkah-langkah utama untuk mendirikan perusahaan di republik ini secara umum.
Perseroan Komanditer ( CV )
1. Bentuk perusahaan Nomor 2 yang banyak digunakan olel UKM “usaha kecil
dan menengah”
2. CV adalah badan usaha bukan badan hukum
Perseroan Komanditer ( CV )
Tidak ada Undang-Undang atau peraturan yang secara khusus mengatur tentang
Pendirian Perseroan Komanditer atau CV
Perseroan Komanditer ( CV )
Tidak ada Undang-undang atau peraturan yang secara khusus mengatur tentang
Pemakaian Nama Perseroan Komanditer atau CVArtinya : Kesamaan atau
kemiripan nama Perseroan diperbolehkan.
1. Modal dasar minimal Rp.50.000.000 (lima puluh juta) kecuali ditentukan lain
oleh Undang-undang atau Peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan
kegiatan usaha tersebut di Indonesia
2. Dari modal tersebut minimal 25% atau sebesar Rp.12.500.000 harus sudah
ditempatkan dan disetor oleh para pendiri Perseroan selaku Pemegang Saham
Perseroan
PT dapat melakukan semua kegiatan usaha sesuai dengan maksud dan tujuan
sesuai jenis perseroan, seperti :
Pengurus Perseroan Terbatas minimal 2 (dua) orang yang terdiri dari seorang
Direksi dan seorang Komisaris, kecuali untuk Perseroan Terbuka wajib
memiliki paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi.
Apabila Direksi dan Komisaris lebih dari satu orang maka salah satu bisa
diangkat menjadi Direktur Utama dan Komisaris Utama.
Persero Pasif adalah orang yang bertanggung jawab sebatas pada besarnya
modal yang diberikan kepada perusahaan.
2. Seperti yang telah saya terangkan diatas, sebagian anggota atau sekutu di
persekutuan
3. komanditer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
4. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
5. Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu
pimpinan.
b. Kelebihan dan kelemahan PT
Kelebihan Perseroan Terbatas :
1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-
utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang
sahamdan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung
jawabsebesar modal yang anda setorkan dan tidak lebih.
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebabtidak
tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang
lain.
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya,
misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber
modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak
cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap.
F. Berakhirnya CV dan PT
1. Berakhirnya CV
3. Berakhirnya PT
Menurut Pasal 142 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”), berakhirnya perseroan karena:
PENUTUP
1. KESIMPULAN
CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu
alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha
dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal
modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk
CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin
berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan
modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha
yang memadai.
.
DAFTAR PUSTAKA
http://duniaombayu.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-cara-pendirian-cv-pt.html
http://ianprofessio.wordpress.com/2012/05/17/kelemahan-dan-kelebihan-cv-pt-firma/
http://ijinusaha.net/perbedaan-pt-dan-cv.html
http://irmadevita.com/2007/prosedur-cara-dan-syarat-pendirian-cv/
http://pengetahuanoke.blogspot.com/2013/04/persekutuan-komanditer-cv.html