Anda di halaman 1dari 29

Cara Mendaftar Online untuk

Pembuatan Surat Tanda


Registrasi (STR) Perawat
28 OKTOBER 2017KANG NUR

Surat Tanda Registrasi (STR) adalah bukti tertulis yang diberikan


oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.
Perubahan jaman menuntut tenaga kesehatan terutama perawat pada khususnya harus
memiliki STR untuk melakukan pelayanan kesehatan. Jaman saya dulu di tahun 90 an, untuk
dapat melakukan tindakan keperawatan cukup dengan ijazah kelulusan saja. Bahkan hal ini
sempat berlanjut sampai tahun 2010-an, namun setelah tahun itu perawat baru yang tidak
memiliki STR akan kesulitan memperoleh pekerjaan dari rumah sakit besar dan bonafit,
karena mereka menjadikan STR sebagai syarat yang harus dipenuhi bagi pencari kerja dari
kalangan perawat.
Baca juga : Permasalahan seputar pendaftaran Surat Tanda Registrasi (STR) perawat secara
Online
Baca juga : Lama Proses Pembuatan STR di MTKI
STR dikeluarkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), diperoleh bila perawat
sudah lulus menjalani pendidikan keperawatan dan lulus ujian kompetensi (Ukom), yang
dibuktikan dengan selembar ijazah dan selembar sertifikat kompetensi. Hanya saja banyak
yang mengeluhkan system pembuatan STR terlalu ribet dan tidak semudah alur yang
dipaparkan. Banyak kasus perawat yang merasa dirugikan karena STR tidak jadi tepat waktu,
atau STR hilang ketika proses pembuatan dan tidak terlacak di mana hilangnya.
Proses pembuatan manual juga seringkali tidak bisa berjalan lancar sesuai harapan. Alur
penempelan foto yang dilakukan di PPNI Kabupaten kemudian dikembalikan ke MTKP
membuat waktu pembuatan menjadi lebih lama, atau bahkan lembaran bisa hilang karena
adanya human error. Ribet, seperti itulah proses pembuatan STR, di satu sisi peraturan
mengharuskan semua perawat wajib memiliki STR, tapi di satu sisi pembuatan STR
memakan waktu yang cukup lama karena system yang kurang bagus.
Perkembangan jaman akhirnya menuntut MTKI untuk membuat system proses pembuatan
STR menjadi lebih mudah tidak pakai ribet. Mulai tahun 2017, MTKI mulai memperlakukan
pendaftaran STR dengan system online. Cukup dengan mendaftar dari rumah dan semua
berkas dikirim via pos, pendaftaran STR menjadi lebih mudah. Tapi sayangnya banyak juga
perawat yang masih gaptek, system yang seharusnya menjadikan semua lebih mudah malah
membuat kesulitan bagi beberapa perawat. Tapi bagaimanapun jua, system online ini benar-
benar menjadikan lebih mudah, bila tahu caranya.
Saya mencoba membantu para teman sejawat perawat untuk memudahkan cara mendaftar
online untuk pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) perawat. Sebuah tutorial yang masih
jauh dari harapan, tapi mudah-mudahan bisa membantu. Sebetulnya di situs MTKI sudah ada
pedoman buku manual dalam bentuk pdf tentang tutorial ini. Buku manual bisa didownload
di sini.
Cara Mendaftar Online untuk Pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat
Sebelum membuka situs MTKI, siapkan dulu perangkat yang diperlukan, yaitu :
1. Email aktif
2. KTP
3. Ijazah terakhir
4. Sertifikat Kompetensi
5. NPWP (tidak wajib)
6. Nama ibu kandung.
7. Uang Rp.100.000,-
8. Foto tegak setengah badan dengan background merah rapi sopan dengan format jpg, jpeg,
atau png maksimal 500 kb.
9. Materai 6000 (bisa disiapkan bila proses online selesai)
10. Amplop besar (bisa disiapkan bila proses online selesai)
Setelah semua perangkat terpenuhi segera buka laptop atau komputer, jangan lupa hubungkan
dengan internet, bila tidak ada wi fi, pakai tethering dari hp anda, dan pastikan pulsanya
cukup.
 Masuk ke browser kesayangan anda, bisa pakai google chrome, mozilla firefox, internet
explorer, safari, atau opera mini. Terserah mau dipilih yang mana.
 Masukkan alamat url : http://www.mtki.kemkes.go.id atau klik di sini
 Setelah itu Anda akan masuk ke beranda.

 Ada 4 menu yang tersedia pada beranda yaitu : struktur organisasi, registrasi, cek status,
dan buku manual.
 Untuk mendaftar klik Registrasi
 Selanjutnya akan muncul halaman Registrasi

 Muncul tampilan seperti di atas.


 Untuk bisa melanjutkan proses registrasi, dibutuhkan email dan PIN.
 Bila belum mempunyai PIN, maka Anda harus meminta PIN dengan cara klik tulisan
“SAYA BELUM MEMILIKI PIN”
 Kemudian akan muncul halaman permintaan PIN
 Tulis alamat email Anda di field
 Kemudian tulis kode verifikasi chapta pada field, pastikan huruf dan angkanya tepat
 Kemudian klik Request Kode
 Kemudian system akan mengirimkan kode PIN ke email yang dimasukkan di field tadi
 Bila proses pengiriman email berhasil, maka akan ada keterangan “Berhasil, Kami telah
mengirimkan Kode Akses, silahkan cek E-mail **********@***mail.com anda. Setelah
itu anda masukan Email berserta Pin anda ke kolom dibawah ini untuk proses
selanjutnya”
 Kemudian buka email anda, langsung menuju ke inbox dan temukan sebuah email dari
MTKI. Bila tidak ditemukan di inbox, mungkin masuk ke spam.
 contoh email dari MTKI di bawah ini

 Versi terbaru dari aplikasi, selain mendapatkan email PIN, di website juga ditampilkan
nomor PIN nya seperti gambar di bawah ini.

 Catatan : Pemohon diwajibkan memiliki email sendiri, satu email hanya bisa digunakan
untuk satu pengguna dan digunakan untuk seterusnya. Jika PIN belum diperoleh,
dianjurkan untuk membuat email baru dikarenakan email yang dipakai tidak terbaca oleh
server.
 Selanjutnya masuk ke menu Registrasi kembali, kemudian masukkan alamat email,
masukkan pin, kemudian ketik kode verifikasi, pastikan huruf dan angka sudah benar.

 Kemudian klik tulisan Masuk pada kotak kuning di bawah.


 Bila email, pin, kode chapta sesuai, selanjutnya akan muncul tampilan di bawah ini

 Pilih Klik Di sini pada “Saya belum pernah sama sekali registrasi Online atau Manual.
 Maka akan muncul tampilan di bawah ini
 Klik tulisan LULUSAN DI ATAS 2012 pada kotak hijau.
 Maka penampilan web selanjutnya seperti di bawah

 Pada bagian ini Anda harus memasukkan kode universitas tempat Anda kuliah. Pada fase
ini kadang menjadi bingung karena tidak tahu kode universitas.
 Ada 3 cara untuk mendapatkan kode universitas ini dengan mudah :
1. Tanya kepada dosen atau bagian IT kampus Anda. Tapi ini tentunya kadang akan
memakan waktu lama bila saat mendaftar tidak berada di kampus. Mungkin kita bisa
berkirim WA, tapi belum tentu segera mendapat jawaban.
2. Ambil sertifikat kompetensi, lihat nomor sertifikat kompetensi. Ambil 6 digit nomor
depan, maka itu adalah kode universitas Anda. Kalau gambar dibawah ini, kode
universitasnya adalah 063089.

3. Bila dengan nomor sertifikat tetap tidak bisa, Anda bisa masuk ke portal
web https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi , Anda bisa mencari kode
universitas hanya dengan memasukkan nama universitas, kemudian system akan
mencarinya.
Scroll ke bawah, maka akan didapat tampilan seperti di bawah ini

Yang diisi hanya kata kunci dan pengaman. Kata kunci merupakan nama universitas Anda,
pada contoh di atas saya tulis Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta. Sedangkan pengaman
Anda harus menjumlahkan bilangan yang tertera. Setelah itu klik tulisan cari perguruan tinggi
di kotak kuning. Maka akan terlihat hasil pencarian Anda seperti gambar di bawah ini.
Anda bisa lihat di lingkaran kode universitasnya. Untuk pencarian STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta hasilnya adalah 063089.
 Bila sudah memperoleh kode universitas, selanjutnya kita kembali ke website pendaftaran
STR online.
 Segera isi kode universitas, setelah itu klik cek kode universitas.

 Kemudian muncul tampilan di bawah ini.


 Lengkapi data-data Anda. Klik “pilih prodi” maka akan muncul berbagai pilihan, pilih
sesuai dengan prodi Anda.
 Kemudian isi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) tanpa tanda baca dan spasi, hanya berupa
angka dan huruf saja.
 Kemudian klik CARI DATA di kotak kuning, maka akan muncul data-data lengkap
Anda.
 Jika data sesuai kemudian klik “Proses”
 Ketika klik “CARI DATA” tidak muncul biodata singkat anda, maka akan tampil
keterangan “Data tidak ditemukan, silahkan cek data anda di Perguruan Tinggi tempat
anda belajar
 Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan sekretariat di perguruan tinggi tempat anda belajar
belum memasukan data anda secara nasional di DIKTI. Silahkan menghubungi pihak
Universitas.
Selanjutnya Anda akan mulai pada pendaftaran data baru. Ada 3 Langkah yang harus Anda
lewati.
Langkah 1 adalah Informasi Pribadi
 Setelah klik Proses maka tampilan halaman web seperti di bawah ini
 Isi data tempat pendaftaran MTKP Anda
 Isi nomor KTP
 Isi nomor NPWP bila punya, kalau tidak punya lewati saja
 Nama lengkap tanpa gelar sudah otomatis terisi.
 Scroll ke bawah, isi data selanjutnya.

 Tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin sudah terisi secara otomatis
 Nama ibu kandung harus diisi
 scroll ke bawah lagi
 Isi detil alamat rumah.
 Isi telpon rumah dan handphone, kalau punya nomor Faksimile.
 Alamat email sudah terisi secara otomatis
 Scroll ke bawah lagi
 Kemudian isi alamat korespondensi. Alamat korespondensi adalah alamat untuk surat
menyurat, jadi tulis sesuai alamat sekarang tinggal
 Bila alamat tinggal sesuai dengan alamat di KTP, maka klik centang kotak kecil di atas,
maka otomatis alamat menyesuaikan alamat di KTP
 Bila semua data sudah lengkap terisi, klik “melanjutkan step berikutnya”
Langkah 2 adalah Informasi Administrasi
 Bagi yang sudah bekerja, isi informasi tempat kerja. Bagi yang belum bekerja, lewati fase
ini
 Kemudian scroll ke bawah
 Isi data pendidikan Anda.
 Jenis pendidikan, negara asal, dan nama universitas sudah tertulis secara otomatis.
 Kemudian isi nomor ijazah, bukan nomor seri ijazah.
 Isi tanggal dikeluarkan ijazah
 Selanjutnya kompetensi isi profesi, pilih perawat
 Kompetensi isi dengan lulusan terakhir
 Sub kompetensi tidak usah diisi
 Selanjutnya bila data data sudah benar semua klik “Melanjutkan step berikutnya”
Langkah 3 adalah Pengisian Uji Kompetensi

 Isi tempat uji kompetensi, tanggal uji kompetensi, nomor sertifikat kompetensi, dan
tanggal sertifikat kompetensi
 Bila data sudah benar maka klik “Melanjutkan step berikutnya”
 Bila dirasa ada kesalahan di pengisian sebelumnya bisa klik “step sebelumnya”
Simpan Data
 Bila ketiga langkah sebelumnya sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah simpan
data
 Pastikan data data sebelumnya sudah benar, bila ragu bisa diklik step sebelumnya
 Bila sudah yakin segera isi kode chapta, kemudia klik “simpan data”
Pembayaran Registrasi STR Online
Bila simpan data sukses maka akan muncul tampilan di bawah ini :

 Untuk pembayaran klik “Request Kode billing”


 Selanjutnya akan muncul tampilan di bawah ini
 Kode billing merupakan kode berupa angka yang digunakan untuk pembayaran STR
melalui Bank Persepsi MPN G2/Simponi.
 Catat kodenya. Kalau sebelumnya pembayaran STR hanya bisa dilakukan di Bank BRI,
maka sekarang sudah bisa dilakukan di 79 bank
 Gunakan Kode Pembayaran seperti contoh di atas untuk dibayarkan di 79 Bank Persepsi,
dianjurkan untuk melakukan pembayaran di Teller, hanya beberapa Bank saja yang dapat
mengakomodir pembayaran melalui ATM ataupun Internet Banking. Besarnya
pembayaran untuk PNBP Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah).
 Jika tempat pembayaran jauh, Anda dapat keluar aplikasi dengan mengklik “Logout”,
kemudian masuk kembali ke aplikasi dengan menggunakan email dan PIN yang didapat
 Waktu yang diberikan oleh sistem untuk membayar PNBP selama 7 hari
 Simpan bukti pembayaran, jangan sampai hilang.
Baca Juga : Daftar Bank Persepsi MPN G2 / Simponi
 Masuk lagi ke web MTKI dengan akun Anda.

 Klik konfirmasi pembayaran, bila data pembayaran dari Bank sudah terkoneksi dengan
internet, maka akan muncul tampilan di bawah ini
 Setelah data pembayaran berhasil diperoleh segera klik “Selanjutnya”
Upload Foto
 Setelah pembayaran berhasil, maka proses selanjutnya adalah upload foto
 Sebelum upload foto, pastikan anda punya foto di drive
 Foto tegak setengah badan dengan background merah rapi sopan dengan format jpg, jpeg,
atau png maksimal 500 kb.
 Kemudian klik “Upload PAS FOTO”
 Klik browse untuk menuju letak file foto
 Pilih foto Anda kemudian dobelklik
 klik upload, kemudian tunggu sampai upload berhasil 100%
 Pastikan itu foto Anda, karena foto itu nantinya akan digunakan untuk cetak foto di
lembar STR.
 Setelah Upload foto sukses tahap selanjutnya adalah percetakan formulir.
 Klik Proses Percetakan Formulir
Cetak Formulir
 Klik “CETAK FORMULIR DI SINI”
 Maka Anda akan mendapatkan formulir dalam bentuk pdf.
 Di bawah ini saya beri contoh formulir yang siap cetak
 Segera cetak formulir Anda, kemudian tanda tangani pernyataan dengan materai
Rp6000,-
 Masukan ke dalam amplop lembar cetak Formulir Pendaftaran beserta persyaratan
lainnya berikut ini :
1. Lembar cheklist dan Formulir pendaftaran registrasi
2. Foto 4×6 background merah 2 lembar
3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 lembar
4. Fotocopy Ijazah (dilegalisir) 1 lembar
5. Surat Keterangan Sehat dari dokter yang telah memiliki SIP
6. Fotocopy Sertifikat Kompetensi bagi yang sudah melaksanakan ujikom (Bidan,
Perawat, Ners, dan Kesmas).
7. Bukti Pembayaran (PNBP) sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) melalui
pembayaran sistem Simponi/MPNG2
 Klip semua menjadi satu.
 Kirim berkas ke MTKP via pos, atau antar sendiri.
 Bila berkas sudah diterima di MTKP akan ada email pemberitahuan

Baca juga : Daftar alamat dan kontak Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi (MTKP) si-
Indonesia
Baca juga : Cara cek status proses pembuatan STR perawat di situs MTKI
Kesimpulan
Demikian tutorial yang saya buat, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai