Anda di halaman 1dari 19

Judul buku : Wudhu dan Tayammum (Serial Fikih

Untuk Anak)
Penulis : Abu Muhammad Abdurrahman Sarijan
Muraja'ah : Ust Abu Ikrimah Muhammad Al Cireboni
Cetakan : Pertama Jumadil Akhir 1436H / April 2015 M
Desain : Tim HAS
Penerbit : Hikmah Anak Shalih
Alamat : Perum KCVRI No. 100 Sukoharjo Ngaglik
Sleman Yogyakarta 55581
Telp : (0274) 897 521. HP. 0813 2845 2123
Website : www.toko-has.com
E-mail : tokohas@gmail.com

 Dilarang menggandakan ke dalam bentuk


apapun tanpa seizin penerbit.
Pengantar dari Penulis

Segala Puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam


semoga selalu tercurah pada Nabi akhir zaman,
keluarganya, para sahabat, serta ummatnya.
Amma ba'du,
Usaha untuk mengenalkan ajaran agama dan
tatacara pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan yang
dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam
seperti Thaharah, shalat dan yang lainnya kepada anak-
anak merupakan hal yang sangat penting.
Berpijak dari hal tersebut, kami berusaha menyusun
buku yang dapat menunjang bagi anak-anak untuk
mengenal tentang ajaran agamanya, terutama tentang
tata cara wudhu yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah
Shalallahu alaihi wa Sallam sehingga mereka benar-
b e n a r d i a ta s ca h a ya d a n b a s h i ro h ( i l m u ) d a l a m
menjalankan perintah agama.
Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda,
ُ ْ َُ ًْ َ ُ
ْ ‫ﻔﻘﻬﻪ ا‬ ْ َ
ُ ‫ﻣﻦ‬
‫ﻳﻦ‬
ِ ِ ‫ا‬ ‫ﺧ‬ ‫ﺑﻪ‬
ِ ِ ‫اﷲ‬ ِ ‫ﻳﺮد‬
ِ
Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan
terhadapnya, maka Allah akan fakihkan didalam
perkara agamanya .1
1. H R . A l B u k h o r i ; M u s l i m d a r i s a h a b a t M u 'a w i y a h b i n A b i S u f y a n
Radhiyallahu’anhuma.
Hal di atas merupakan tanda kebahagiaan, serta
kebaikan yang Allah kehendaki bagi para hamba-Nya.
Adapun dalam penyusunan buku ini kami sengaja
memberikan materi seringkas mungkin dengan disertai
tugas dalam setiap pembahasan. Hal ini kami maksudkan
agar anak dapat mengembangkan daya nalarnya.
Akhirnya, kami berharap buku ini dapat bermanfaat
dan menambah khazanah dalam keilmuan. Kritik dan
saran bisa Anda sampaikan ke, ibnsarijan@gmail.com

Cideng Cirebon, Robi'ul Ula 1436 H


Januari 2015 M
Pengantar dari penerbit

Segala puji dan kesempurnaan hanyalah milik Allah rab


semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada
Rasulullah n beserta keluarga, para shahabat, dan orang-orang
yang mengikuti beliau hingga hari akhir.
Para pendidik dan orang tua, sesungguhnya salah satu
nikmat yang diberikan kepada kita adalah dengan adanya kegiatan
belajar mengajar, sehingga dengan perantara ini kita bisa
mengenal berbagai hikmah larangan dan anjuran yang didalamnya
mengandung berbagai kemaslahatan baik di dunia dan akhirat,
salah satunya adalah amalan ibadah berupa tata cara bersuci,
yang mana dalam pelaksanaannya tak banyak kaum muslimin
mengetahui secara sempurna.
Demikianlah, patut kita syukuri dengan adanya berbagai
media sebagai sarana pembelajaran memudahkan kaum muslimin
mendapatkan berbagai ilmu syariat ini, salah satunya panduan
w u d h u d a n ta ya m m u m ya n g d i s u s u n o l e h a l u s ta d z A b u
M u h a m m a d A bd u ra h m a n S a r i j a n ta k h a n ya m e n ya j i k a n
pembelajaran bersuci semata, akan tetapi sebagai penyempurna
ibadah yang agung ini disampaikan juga adab-adabnya terkait
hubungan antara sesama manusia dan makhluk lainnya. Sehingga
buku ini terkesan beda dari buku-buku fikih untuk anak yang hanya
menyajikan tata caranya saja, sehingga kita dapati dalam
pelaksanaan sehari-hari permasalahan penting dianggap remeh
o l e h s e b a g i a n k a u m m u s l i m i n ya n g m e n ye b a b k a n t i d a k
sempurnanya pelaksanaan tata cara bersuci ini.
Adapun latar belakang penyusunan buku berdasarkan
pengamatan prilaku anak-anak dalam pelaksanaan ibadah sehari
yang kurang mendapatkan perhatian kalangan pendidik dan orang
tua dengan berkeyakinan mereka akan mampu beradaptasi
sesuai fase perkembangan kepribadian diri menjelang dewasa,
sehingga berbagai kekurangan mereka dianggap prilaku yang
wajar bagi anak-anak. Padahal jika diarahkansejak dini akan
memudahkan perbaikan diri pada perkembangan prilaku mereka
selanjutnya dan tidak menular (contoh jelek) bagi adik-adiknya.
Cobalah Anda perhatikan prilaku mereka ketika ibadah, berapa
anak yang bisa melakukan dengan sempurna, kemudian cobalah
berikan pengertian kepada mereka setiap kali mereka terlibat
dalam kegiatan ibadah bersama, mungkinkah tidak memberikan
pelajaran untuk berubah? Intinya peringatan terus menerus tidak
akan memberikan dampak jelek terhadap adik-adik mereka.
Demikian juga orang tua, sebagian mereka kurang peduli
tentang pendidikan anak-anaknya dan cenderung pasrah
terhadap lembaga pendidikan tempat anak-anak mereka belajar,
sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan prilaku anak
terdidik akan menyalahkan para pendidik dan lembaga pendidikan
tempat mereka belajar.
Harapan penerbit, semoga buku ini bisa membantu proses
pendidikan untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah
dan sebagai sarana untuk saling nasehat menasehati dalam
kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah l.
Daftar Isi

Copyrigth 3
Pengantar dari penulis 4
Pengantar dari Penerbit 6
Daftar Isi 8

Bab I
 Macam-macam Air 9
Bab II
 Wudhu 14
 Keutamaan Wudhu 15
 Hukum Wudhu 18
 Adab Wudhu 19
 Tatacara Wudhu 23
 Do'a Setelah Wudhu 32
 Pembatal-pembatal Wudhu 35
 Ancaman Bagi yang Tidak Sempurna-
Wudhunya 39
Bab III
 Tayammum 41
 Dalil Disyariatkan Tayammum 42
 Sebab-sebab Tayammum 44
 Tatacara Tayammum 47
 Pembatal Tayammum 50
 Cara Bersuci Bagi Orang yang
Diperban Atau Retak Tulang 50
 Daftar Kosa Kata 52
Perhatian:
Materi yang kami sampaikan dalam ebook gratis ini
b e rs i f a t r i n g k a s a n d i a m b i l s e ca ra a ca k , u nt u k
mendapatkan buku asli silahkan hubungi penerbit gema
ilmu yogyakarta di:
gemailmu.com, gema-ilmu.com, gemailmu.blogspot.com

Deskripsi:
Judul: Tuntunan Wudhu dan Tayammum Disertai Adab
Penyusun : Ustadz Abu Muhammad Abdurrahman Sarijan
Penerbit : Hikmah Anak Shalih
Ukuran : 16 x 24 cm, 52 halaman
Berat: 100gram
Harga: Rp. 17.000

Buku ini sebagai pendukung pembelajaran fikih ibadah


setingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah
dengan materi mengacu dari keterangan dalam al
Qur an dan sunnah yang shahih, sekaligus sebagai
referensi pembelajaran fikih ibadah di masyarakat yang
kebanyakan dalam prakteknya hanya ikut-ikutan saja
tanpa didasari ilmu agama sesuai syariat.
Semoga buku ini bermanfaat bagi generasi kita
selanjutnya.
Barakallahufikum
Allah l berfirman,
‫ ﭐﮓ ﭐﮔﭐﭐﭼ‬b‫ ﭐ‬a‫ﭽﭐﮏﭐ ﭐﮐ ﭐ‬
Dan Kami turunkan dari langit air yang amat
bersih. (QS. Al Furqon: 48).
Dan juga Allah l berfirman,
‫ ﭐﭻ ﭐﭼ ﭐﭽﭐ ﭐﮈ ﭐﭐﭼ‬J‫ ﭐﭸ ﭐﭹ ﭐ‬G‫ﭽﭐ‬
Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit
untuk mensucikan kamu dengan hujan itu . (QS. Al
Anfal: 11).
Sabda Rasulullah n tentang air laut,
ُ َْ ْ َ ُُ َ ُْ ُ َ ُ
(( ‫ ا ِﻞ َﻣﻴ ُﺘﻪ‬,‫ﻣﺎءه‬ ‫)) ﻫﻮ اﻟﻄﻬﻮر‬
I a ( l a u t i t u ) s u c i a i r n ya d a n h a l a l b a n g ka i
(binatangnya).

Air kolam
atau mata air
Air Hujan

Air Sumur

Air Sungai Air Laut


3. HR. Abu Dawud; At Tirmidzi; Ibnu Majah; An Nasa'i. Di shohihkan oleh
Syaikh Al Albani Rahimahullah dalam Irwa'ul Gholil no. 9 dan Silsilah
Ahadits Ash Shohihah no. 480.
Tugas
1. Berilah tanda () pada jenis air yang bisa digunakan
untuk bersuci, dan tanda (x) pada jenis air yang tidak
bisa digunakan untuk bersuci!

Air sumur Air laut Air sungai Sari buah

Air kelapa
Air kolam Air hujan

Air kopi/teh
air mineral

Air masak

Air terkena
sinar matahari Air embun
Air susu
2. Berilah tanda () pada gambar tempat adanya air
yang bisa digunakan untuk bersuci di bawah ini , dan
berilah tanda (X) pada tempat adanya air yang tidak
dapat digunakan untuk bersuci.

Selokan Laut Sumur

Sungai Kolam Pohon kelapa

Pedagang es Mobil tangki air


Faedah:
Ketahuilah adik-adik, bahwa keutamaan di atas
akan di dapatkan jika seorang yang berwudhu tersebut
memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Dia menyempurnakan wudhunya, bukan sembarang
berwudhu.
2. Dia berwudhu dirumahnya, bukan berwudhu di
masjid atau tempat lainnya, sebagaimana di pahami
dari hadits di atas.
3. Dia berangkat ke masjid dalam keadaan ikhlas,
berniat untuk mengerjakan shalat, bukan untuk niat
lainnya, misal bermain dengan temannya.
D a r i A b d u l l a h b i n M a s ' u d a , i a b e r k a ta ,
'Bahwasanya Rasulullah n ditanya,
ُ َ َ َ ُ ْ ََ َْ ْ َ ُ َْ ََْ َ ُ َ ‫َﻳﺎ‬
‫ ﻏﺮ‬:‫أﻣﺘﻚ؟ ﻗﺎل‬
ِ ‫ﻣﻦ‬
ِ ‫ﺗﺮ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﻌﺮف‬ِ ‫ﻛﻴﻒ‬ ‫اﷲ‬
ِ ‫رﺳـــــﻮل‬
ُ ْ َ ‫ﻣﻦ‬ ْ ‫ﺑﻠﻖ‬ ٌ ْ ُ ‫ﺠﻠﻮن‬
َ ُ َُ
ِ‫آﺛﺎر ا ُﻮﺿﻮء‬
ِ ِ
Wahai Rasulullah, bagaimana engkau dapat
mengenali umatmu yang belum pernah engkau
lihat? . Beliau menjawab, 'Wajahnya putih bersih
dan anggota wudhunya bersinar, berkilauan
lantaran bekas siraman wudhu. 7

Subhanallah..............., Inilah salah satu di antara


keutamaan yang Allah berikan/khususkan untuk
ummatnya Rasulullah n dari ummat-ummat yang lain,
yaitu akan dikenali dan dipanggil pada hari kiamat nanti
dalam keadaan putih bersinar cemerlang anggota
wudhunya.
7. Hasan Shohih: At-Ta'liq Ar-Raghib (I/93).
Tugas

1. Urutkan tata cara wudhu pada gambar di bawah ini !


2. Perhatikan gambar berikut ini, berilah tanda dari tata
cara wudhu yang benar sesuai syariat.

krucuk.
krucuk...
uclek.
uclek...
uclek...

Menyela-nyela jari Membasahi tangan


tanpa menyela
cep.
cep...

srut...

Membasuh ujung hidung Memasukkan air dan


mengeluarkan

tepluk.
tepluk...

sret...
sret...

Mengusap dari depan Menyentuh ujung rambut


ke belakang

tuil.
tuil... sret...

Membasahi ujung daun Menggosok bagian


telinga bagian bawah dalam dan luar dengan sekali
gerakan/bersamaan
Tugas.
Perhatikan ilustrasi berikut ini.

7.
Dialirkan kembali
ke tempat wudhu

Dialirkan
6.
1. ketandon
Tempat 5. Pompa air
wudhu 2.
Air sisa 3.
wudhu saringan
air

4.
ijuk Air hasil penyaringan
pasir jernih dan tidak berbau
arang

Tanyakan kepada pembimbingmu, bolehkan kita


berwudhu dengan air tersebut?

Coba pikirkan
Bagaimana menurutmu jika limbah air wudhu...
 Dialirkan ke kolam ikan semacam kolam terpal
atau bak semen milik masjid, sehingga jika
Allah menghendaki ikan sehat hingga panen
maka ada dana tambahan untuk merawat
lingkungan sekitar tempat wudhu.
 Dialirkan ke bak penampungan untuk menyiram
tanaman pada musim kemarau sehingga
kondisi lingkungan tempat wudhu terlihat asri
dengan adanya tanaman bunga dan sayuran.
 Dialirkan ke selokan tanpa dimanfaatkan.
Dalam hadits 'Ammar a ini dapat kita simpulkan
bahwa tata cara tayammum itu adalah:
 Menepukkan dua telapak tangan ke
tanah/debu dengan sekali tepukan.

 M e n i u p a ta u m e n g i b a s k a n
tanah/debu yang menempel pada
dua telapak tangan tersebut (yaitu
bagian luar/punggung kedua
telapak tangan, bukan bagian dalam
telapak tangan).
 Mengusap wajah terlebih dahulu lalu mengusap
kedua telapak tangan bagian dalam maupun
luarnya. Ataupun mengusap telapak tangan dahulu
baru setelahnya mengusap wajah.

Yang afdhol/utama adalah mendahulukan


wa j a h k e m u d i a n k e d u a te l a p a k ta n g a n
mengikuti urutan dalam berwudhu, yaitu
mencuci wajah lalu kedua tangan.
Daftar Kosa Kata Baru

Istilah Arti

Hafizhahullah Semoga Allah menjaganya.

Istinsyaq Menghirup Air ke Hidung.

Istintsar Menyemburkan air keluar dari dalam hidung.

Madhmadho Berkumur-kumur.
Cairan bening, halus dan lengket yang
Madzi keluar ketika nafsu bergejolak. Air Madzi
hukumnya najis.
Ukuran kurang lebih 6 ons atau 600gr.
Seukuran dua genggam tangan orang
Mud
d ewa s a ya n g s e d a n g d a r i b a n g s a
arab.(kurang lebih ukuran 600-625gram).
Radhiyallahu 'anhu Semoga Allah meridhoinya.

Radhiyallahu 'anhuma Semoga Allah meridhoi keduanya.

Rahimahullah Semoga Allah merahmatinya

Subhanahu wa Ta'ala Maha Suci dan Maha Tinggi.

Sholawat dan kesejahteraan terlimpah


Shalallahu 'alaihi wa sallam
kepadanya.

Sha'id Debu.
Ukuran sebanyak 4 Mud. Kira-kira
Sho'
seukuran 2,4-2,5 kg
Cairan kuning yang agak kental. Biasanya
Wadi keluar bersama air seni. Hukum Wadi
adalah najis.
1A 1A 1A 1A 1A A
1 A
1 A
1 A
1 A
1 A
1

Anda mungkin juga menyukai