Defisit Rp. 150.000, Persediaan Besi Kas Rp. 50.000 dan Bunga Kredit 2 % yang harus
dibayar setiap bulan
Pinjaman Yang Dibutuhkan :
Rp. 150.000 + Rp. 50.000 + 2/100 X = X
Rp. 200.000 = 2/100 X - 100/100 X
Rp. 200.000 = 98/100 X
X = Rp. 200.000/0.98 = Rp. 204.081 (Dibulatkan menjadi Rp. 205.000)
Bulan Pebruari
Defisit Rp. 450.000, Persediaan Besi Kas Rp. 50.000 dan Bunga Kredit 2 % yang harus
dibayar setiap bulan
Pinjaman Yang Dibutuhkan :
Rp. 450.000 + Rp. 50.000 + 2/100 X = X
X = Rp. 500.000/0.98 = Rp. 510.204 (Dibulatkan menjadi Rp. 510.000)
Hasil Penjualan Rp. 730 Rp. 400 Rp. 500 Rp. 960 Rp. 800 Rp. 900
Pelunasan Piutang Rp. 650 Rp. 400 Rp. 500 Rp. 760 Rp. 660 Rp. 670
Lainnya Rp. 220 Rp. 200 Rp. 200 Rp. 180 Rp. 140 Rp. 120
Pinjaman Bank Rp. 205
Jumlah Penerimaan Rp.1.855 Rp.1.250 Rp.1.050 Rp.1.450 Rp.1.650 Rp.1.840
Estimasi Pengeluaran
Pemb. Bahan Mentah Rp. 500 Rp. 600 Rp. 600 Rp. 550 Rp. 600 Rp. 600
Pembayaran Upah Rp. 200 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 300
Biaya Penjualan Rp. 200 Rp. 200 Rp. 300 Rp. 200 Rp. 250 Rp. 230
Biaya Adm & Umum Rp. 500 Rp. 350 Rp. 350 Rp. 400 Rp. 400 Rp. 420
Pembayaran Bunga Rp. 4.1
Pelunasan Hutang
Jumlah Pengeluaran Rp.1.404.1 Rp.1.400 RP.1.500 Rp.1.400 Rp.1.500 Rp.1.550
Surplus (Defisit) Rp. 4250 (Rp.150) (Rp.450) Rp. 50 Rp. 150 Rp. 290
Setelah diperoleh gambaran mengenai posisi keuangan baik untuk masa lalu maupun
waktu yang akan datang, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan penelitian
terhadap rencana proyek investasinya itu sendiri, yaitu menilai perlu tidaknya suatu
proyek investasi dilaksanakan. Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu
proyek investasi dilaksanakan atau metode untuk memilih berbagai macam usulan
investasi antara lain:
Setiap usulan Investasi Aktiva Tetap (Capital Expenditure) memerlukan 2 (dua) macam
aliran kas (Cash Flow) yaitu:
1. Cash Out Flow.
Aliran kas keluar yang diperlukan untuk investasi aktiva tetap
2. Cash In Flow.
Aliran kas masuk dari hasil investasi Aktiva Tetap tersebut yng disebut “Cash
Proceed” atau “Proceed”
Metode Penilain Investasi
1. Payback Period
2. Present Value
3. Internal Rate Of Return
Tahun Proceeds
1 Rp. 60.000
2 Rp. 50.000
3 Rp. 40.000
4 Rp. 30.000
5 Rp. 20.000
6 Rp. 10.000
Payback Period:
Jumlah investasi Rp. 120.000
Proceeds tahun ke 1 Rp. 60.000
Rp. 60.000
Proceeds tahun ke 3 Rp. 40.000, maka waktu yang diperlukan untuk memperoleh
Rp. 10.000
dana sebesar Rp. 10.000 adalah = ¼ tahun
Rp.40.000
Payback Period = 2 tahun 3 bulan
Present Value
Apabila proceeds setiap tahun tidak sama dan Discount Rate (DR) adalah 10 %
Perhitungan N.P.V atas dasar DR 10 %
Tahun DF 10 % Proceeds PV dari Proceeds
1 0,909 Rp. 60.000 Rp. 54.540
2 0,826 Rp. 50.000 Rp. 41.300
3 0,751 Rp. 40.000 Rp. 30.040
4 0,683 Rp. 30.000 Rp. 20.490
5 0,621 Rp. 20.000 Rp. 12.420
6 0,564 Rp. 10.000 Rp. 5.640
PV dari Proceeds Rp. 164.430
PV dari Investasi Rp. 120.000
N. P.V Rp. 44.430
P−
r = P1 – C 1
2 1P
C−
2 1C
Agar pemberian kredit oleh bank dapat mencapai sasaran, dalam arti bahwa kredit itu
dapat membantu pemohon kredit sesuai dengan kebutuhannya, di Samping itu juga
menguntungkan bagi bank dalam arti sesuai dengan tujuan bank yang meliputi dua
fungsi pokok yaitu profitability (bank memperoleh keuntungan dan kredit tersebut) dan
safety (bahwa kredit yang diberikan benar-benar terjamin), maka harus dihitung jumlah
kebutuhan kredit tersebut dengan cara yang cermat & tepat. Cara perhitungan
kebutuhan kredit tergantung pada jenis kredit yang akan diberikan. Kalau kredit itu
berupa kredit jangka pendek (kredit modal kerja), maka kebutuhan kredit itu dapat
diketahui dari Budget Kas seperti yang sudah kita bicarakan di atas; atau dengan
Apabila jenis kredit yang akan diberikan adalah kredit jangka pajanga misalnya kredit
investasi, maka kebutuhan kredit dapat diketahui dari Budget Modal (capital budgeting)
atau dari nencana penggunaan kredit yang diajukan pemohon kredit.
Rencana pembayaran kembali /pelunasan kredit disusun sesuai dengan kas budget
proyeksi, jenis serta sifat kredit yang diminta serta proyeksi rugi laba. Dengan demikian
skedul pembayaran kembali ini hanya merupakan alat untuk lebih mempermudah dalam
melihat rencana pelunasan kredit;
Contoh:
May Bank memberikan pinjaman kredit investasi kepada nasabahnya dengan syarat-
syarat sebagi berikut:
- Plafond :$100.000
- Jangka waktu : 3 Tahun
- Amgsuran per bulanan ; $3.717
- Tingkat bunga : 20 % per tahun