Kirk Bowling ST8 in general surgery, 1, Natasha Hart ST in paediatrics, 2, Phil Cox general
practitioner, 3, Gandrapu Srinivas consultant general paediatric surgeon 4
1
Derriford Hospital, Plymouth, UK; 2Royal Devon and Exeter Hospital, Exeter, UK;
3
Riversdale Surgery, Bridgend, UK; 4Torbay Hospital, Torquay, UK
Hernia adalah penonjolan suatu organ, contohnya usus, melalui dinding kavitas tempatnya
1
berada. Hernia Pediatrik merupakan kelainan perkembangan umum yang memiliki
tatalaksana yang berbeda dari orang dewasa. Melakukan penelitian dalam tatalaksana hernia
pediatrik cukup menantang karena pertimbangan etik dan variasi dalam praktek pengobatan.
Artikel ini menyediakan generalis dengan informasi penting, memungkinkan mereka untuk
mendidik orang tua, mengurangi kecemasan, dan bila tatalaksana hernia yang sesuai pada
perawatan primer memungkinkan. Kami membahas tiga jenis hernia pediatrik umum.
Hernia Umbilikal
Seberapa sering terjadi?
Hernia umbilikalis terjadi pada sekitar 10-30% dari semua anak kulit putih saat lahir,
menurun 2-10% dalam satu tahun. 2 3 Jumlah pada populasi Afrika telah diperkirakan 23-85%.
4-6 47
Etiologi pasti predisposisi populasi Afrika pada peningkatan risiko ini tidak diketahui.
Faktor risiko dapat dilihat pada tabel 1 ⇓.
Apa anatominya?
Umbilical ring berfungsi untuk memungkinkan bagian pembuluh darah melalui otot-otot
dinding perut antara ibu dan janin. Setelah kelahiran dan disintegrasi cord, ring menetap,
dengan penutupan spontan biasanya pada tahun kelima anak melalui pertumbuhan otot-otot
abdomen dan penyatuan dari lapisan peritoneal dan fasia. Kegagalan atau keterlambatan
dalam proses ini mengarah pada pembentukan hernia umbilikal. Etiologi tidak diketahui,
tetapi sebagian besar terjadi melalui komponen vena umbilikal dari ring. 7
Bagaimana munculnya?
Hernia umbilikal tampak seperti sebuah penurunan, tonjolan yang tidak nyeri pada umbilikus.
Biasanya lebih menonjol ketika pasien tegang atau menangis. Orang tua mungkin menjadi
cemas tentang munculnya benjolan ketika anak mereka menangis atau tidak sehat. Distress
dan menangis menyebabkan hernia umbilikalis lebih menonjol karena peningkatan tekanan
intra abdomen. Jika hernia masih dapat direduksi, hal ini tidak mengindikasikan komplikasi.
Hernia epigastrium
Seberapa sering terjadi?
Terdapat bukti yang terbatas pada prevalensi hernia epigastrium pada anak-anak, karena
sebagian besar observasi hernia epigastrium pada orang dewasa.
Oleh sebab itu, prevalensi hernia epigastrium tidak diketahui. Dalam sebuah penelitian
observasional kecil di AS, hernia epigastrium menyumbang 4% dari semua rujukan hernia
dinding abdomen pediatric. 16
Apa anatominya?
Hernia epigastrium terjadi pada midline, dari prosesus xifoideus ke umbilikus, dan paling
mengandung preperitoneal fat. Patologi yang mendasari masih kontroversial; teori termasuk
kegagalan fusi komplit dari serat otot dinding abdomen pada linea alba atau defek pada
17 18
daerah penetrasi pembuluh darah. Kemungkinan juga karena diafragmatik attachment
yang menyebabkan lebih banyak ketegangan di daerah epigastrium yang menyebabkan
kelemahan pada daerah ini. 16
Bagaimana munculnya?
Anak-anak muncul massa di epigastrium, yang umumnya membesar dan berhubungan
dengan nyeri dinding perut atau nyeri tekan. Hampir 10% dari hernia epigastrium memiliki
beberapa defek, yang tampak sebagai beberapa benjolan pada midline. Selain itu, banyak
pasien yang lebih muda mengeluhkan hernia mereka bergesekan dengan pakaian, sehingga
menimbulkan rasa nyeri dan iritasi pada kulit. 16
Informasi pasien
Tidak ada leaflet informasi pasien yang tersedia dari British Association of Pediatric
Surgeons.
Hernia inguinalis
Seberapa sering terjadi?
Hernia inguinalis terjadi pada 0,8% sampai 5% dari infant dengan faktor risiko yang
tercantum dalam tabel 1 ⇓ . 7-20
Apa anatominya?
Prosesus vaginalis memanjang melalui kanalis inguinalis dari bulan ketiga sampai bulan
ketujuh dalam rahim, dan memungkinkan testis untuk turun ke dalam skrotum. Prosesus
vaginalis secara bertahap menghilang pada minggu 36-40, hanya bagian distal yang bertahan
sebagai tunika vaginalis. Kegagalan penutupan prosesus vaginalis adalah mekanisme umum
dalam patogenesis hernia inguinalis dan hidrokel pada anak-anak. Hal ini memungkinkan isi
intra-abdomen herniasi melalui ring inguinalis, kanalis inguinalis, dan ring inguinalis
superfisial ke dalam skrotum atau melalui kanal Nuck ke labium (gambar 1 ⇓ ). 21
Prosesus
vaginalis kiri menghilang lebih dahulu ari yang kanan; hal ini diduga untuk menjelaskan
mengapa hernia inguinalis kanan lebih banyak daripada hernia inguinalis kiri dan bilateral
dalam rasio 7: 2: 1. 20
Bagaimana munculnya?
Hernia biasanya muncul seperti tonjolan di selangkangan, meskipun pada anak laki-laki dapat
tampak seperti pembengkakan di dalam skrotum, yang sering terlihat saat tegang atau
menangis. Hidrokel juga dapat muncul seperti pembengkakan pada skrotum.
Informasi pasien
Leaflet gratis perbaikan hernia inguinal British Association of Paediatric
http://www.baps.org.uk/content/uploads/2013/03/Inguinal- Hernia-Repair-child.pdf